Sarita memandang David dengan sangat dongkol.Lelaki itu dengan seenak saja menyuruhnya datang,padahal Dia sedang bekerja.Sarita baru saja diterima disebuah perusahaan besar sebagai seorang Akuntan.Dia merasa begitu bahagia begitu tau kalau dirinya diterima.Namun sayang dihari pertamanya,sang tunangan memaksa Sarita untuk menemuinya,padahal Dia sedang sangat sibuk,banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikannya juga membuat Satita sangat kewalahan,namun tunangannya ini sangat pemaksa,Dia tidak suka penolakan.Akhirnya mau tidak mau Sarita pergi menemuinya di kantornya dan kini Dia berada dihadapan David.
"Ada perlu apa,cepat katakan Aku benar benar sedang sibuk,apa tidak bisa dilakukan setelah Aku pulang kerja,Kamu tau nggak kalau Aku sangat susah untuk mendapatkan pekerjaan itu,setelah susah payah diterima,Kamu justru membuatku susah,bagaimana kalau nanti Aku dipecat,baru kerja sehari sudah bolos seperti ini!"Pekik sarita dengan wajah kesal.menatap Lelaki tampan berwajah oriental itu yang duduk lumayan jauh dari tempat duduknya.
"David duduk dikursi kebesarannya,Dia menjabat sebagai direktur diperusahaan Ayahnya.Menatap Sarita dengan tak kalah dinginnya.Lelaki itu tampak mengendurkan darinya.
"Orang tuaku ingin Kita menikah secepatnya,dan Aku pikir besok adalah waktu yang tepat!"Ucap David dwngan tenang namun tatapannya tajam.
"A-apa!"pekik Sarita.
"Yang benar saja,kenapa harus besok,memangnya Kamu sudah mempersiapkan semuanya,gedung,resepsi,akad,mahar..."
"Pernikahan Kita dilakukan sangat sederhana,tidak perlu ada orang lain yang hadir.karena Aku bilang pada orang tuaku kalau Kamu sedang hamil!"Ucap David dengan eksoresi datar.
"Hah!Hamil?Dekat denganku saja Kamu sudah merasa mual.dan jijik,bagaimana Aku bisa hami!"Tanya Sarita.
"Lelucon yang sangat menjijikan.Terserah Anda saja Tuan David,besok Aku menikahimu jam berapa?jangan sampai mengganggu pekerjaanku,Aku tidak mau makan dari uangmu,Aku ingin menghidupi diriku sendiri,dan Aku tidak mau terlalu banyak hutang yang nantinya akan mejadi beban buatku!"Ucap Sarita kesal,hatinya begitu panas dan bawaannya selalu emosi bila berhadapan dengan David.
"Sombong sekali Kamu,baru bekerja sebagai akuntan saja lagaknya sudah seperti orang terkaya saja,sok sibuk sekali!"Ejek David.tersenyum miring.
"Aku bukannya sombong Tuan David,Kamu tau sendirikan akalu Aku tidak sekaya dirimu,Amda punya orang tua kaya dan sedang menunggu Mereka mewariskan semua hartanya kepada Anda,sedangkan Saya hanya gadis biasa,Anda tau sendiri kan siapa Saya!"Ucap Sarita.
"Kamu tidak perlu bekerja setelah menikah denganku,setahun Kita menikah setelah itu Aku akan menceraikanmu!"Ucap David menatap tajam kearahnya.
"Ya terserah Kamu saja.Kalau tidak ada lagi yang perlu dibicarakan Aku akan kembalo kekantorku!"Ucap Sarita pelan.
"Tidak perlu kembali kesana,Aku sidah mengajukan pengunduran dirimu!"Ucao David dengan tenang.
"What!"Pekiknya
"Kenapa Anda selalu berbuat seenaknya,Aku sangat mendambakan pekerjaan itu.Susah payah Aku melamar dan intervew dengan ratusan orang,saat Aku bangga karena diterima bekerja disana,namun dengan mudahnya Kamu berbuat seenaknya!"pekik Sarita sangat murka.
"Sudahlah tidak usah merengek,lagi pula buat apa Kamu susah payah bekerja,sedangkan sebentar lagi akan mempuanyai seorang Suami kaya.Bukankah kalian satu keluarga mengicar Pria kaya untuk dijadikan suami.Aku sudah sangat sukarela akqn menikahi Kamu,seharusnya Kamu bahagia.Bukan marah marah seperti ini.Dasar Aneh!"
*********
Safron tampak semangat untuk membantu para pelayan dirumah itu menyiapkan makan malam,Safron sengaja ingin belajar pada pelayan menyiapkan makanan kesukaan suaminya,Safron memutuskan untuk mencari tahu tentang Suaminya,Dia ingin membiasakan diri menjadi seorang Istri yang baik dan melayaninya.Safron mulai berusaha untuk menerima takdirnya yang harus menikah diusia belia.Walaupun beberapa hari lalu Dia menentang bahkan ingin melarikan diri.Namun sekarang hatinya sudah merasa nrimo dan legowo dengan nasibnya yang memang sudah digariskan untuknya.
Safron tampak semangat membuat Ayam goreng mentega favorit suaminya.Sebenarnya pelayan disana tidak memperbolehkan Istri majikannya itu membantu Mereka,namun Safron memaksa,sembari belajar memasak juga mengusir rasa bosannya yang diperlakukan bagai Ratu dirumah suaminya itu.Semuanya serba dilayani,membuat Safron merasa risih.Gadis cantik dengan kulit putih bak pualam itu,memakai dress hitam selutut.semakin membuatnya terlihat bening,rambut panjangnya diikat cepol asal,namun Safron tetap.saja mempesona.Sang juru masak terlihat senang melihat Istri majikannya itu tidak terlihat gengsi,mau turun kedapur,dan merasa tidak risih atau takut kotor.Padahal demi apapun,wajah Safron memang seperti seorang ningrat,memang sangat pantas bila Tuannya itu begitu cinta pada Istri barunya.Pikir Mereka.
Shaka memperhatikan kehadiran Safron disana,Saat hendak mengambil minuman di lemari pendingin,matanya kembali menangkap sosok yang sangat ingin dilihatnya,wajahnya begitu berbinar dan segera menghampiri Safron,yang sedang menghidangkan makan malam diatas meja.
"Waaah masak apa?baunya sangat enak!"Tanya Shaka sembari menatap Safron,gadi itu tersenyum kaku.
"Ini Ayam mentega!"jawab Safron,
"Waaah Kamu sepertinya sangat tau seleraku,terima kasih ya sudah membuatkannya untukku."Ucap Shaka ,Safron hanya mengangguk saja dengan wajah bingung,Dia kemudian bergegas untuk kekamar memanggil Suaminya,namun tiba tiba ada yang menarik lengannya.
"Namamu siapa gadis cantik,Aku senang ada seorang gadis muda cantik yang tidak gengsi bekerja disini.Padahal gadis secantik Kamu begitu mudah mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari hanya sekedsr seorang oelayan,Kamu sangat hebat!"Ucap Shaka sembari mengacungkan kedua jempolnya.Safron lagi lagi hanya tersenyum kaku saat dirinya dikira pelayan oleh Lelaki dihadapannya.
"Kamu nggak sekolah,kok bisa kerja disini?"Tanya Shaka lagi.
"Saya sekolah kok !"
"Permisi Saya mau keatas dulu!"Ucap Safron dengan sopan.
"Gadis itu benar benar sangat cantik,Sepertinya Aku memang jatuh cinta kepadanya,gadis mungil,maaih belia,ya ampun kenapa hati Aku deg deggan begini melihat gadis itu."gumam Shaka dalam hati,Dia senyam senyum sendiri.Belum oernah Dia merasakan hatinya tak karuan seperti itu.Shaka yang memang seorang cassaniva sejati yang biasa digilai oleh peremouan,berbeda dengan sang Kakak yang tipe setia.Karena memang Shaka belum oernah merasakan jatuh cinta pada seorang gadis,kebanyakan gadis itulah yang lebih dahulu jatuh cinta padanya.Namun saat melihat Safron,mengapa hatinya jadi berdetak tak karuan.
Dia bergegas menyusul Safron,Dia ingin lebih mengenal gadis itu lebih dekat lagi.Dengan senyum dan bunar duwajanya Shaka menyusul Safron kelantai 2 rumahnya,Dia mengira Safron mungkin ingin melakukan tugasnya.
"Kamu dari mana saja Sayang,Aku menunggumu dari tadi."Tanya Syadad begitu melihat Istrinya datang.
"Aku membuatkan makanan favorit Abang,semiga Abang suka!"Ucap Safron sambil teesenyum manis dan menghampiri suaminya.
"Kenapa harus repot repot Sayang.Aku justru tidak mau apapun Aku hanya ingin memakanmu!"Ucap Syadad memeluk kemudian menggedongnya seperti Anak koala.Dan mecium dan ******* bibirnya,dan ciumannya semakin dalam.Safron masih saja kaku namun Dia berusaha membalas ciuman Suaminya.
"Kak!"
Ciuman dan cumbuan itu harus terhenti begitu Shaka masuk kekamarnya tanpa mengetuk pintu.Dan matanya terbelalak Saat pandangannya tertuju pada Safron.
.
.
.
**********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
manda_
lanjut thor gadis yg kamu suka itu kakak ipar kamu shaka
2022-12-02
0
Ika Iffana
safron ,kk ipar mu shaka
2022-12-01
0
Ezhi Alfarizy
yahhh nunggu lagi.
next thor
2022-12-01
0