"Mari Aku bantu untuk melepas gaunmu!"Pinta Syadad.Lelaki itu sudah duduk.dibelakang Safron,membuka gaunnya dengan perlahan,gaun itupun terbuka,menampakkan bahu dan punggung yang indah dan mulus,putih seperti batu pualam.Syadad mengecupnya perlahan,membuat Elea berjengkit menahan geli.
"Sayangku,punggungmu sangat indah!"
Tangan Syadad yang kokoh terus merayap menulesuri punggung mulus itu,kemudian kedua tangannya bergerak melucuti gaun indah yang melekat di tubuh Safron,hingga hanya menyisakan tubuh Safron yang hanya dibalut pakaian dalam seksi berwarna putih.Safron benar benar merasa malu dengan apa yang dilakukan Syadad,namun Dia tak kuasa untuk menolak.Dia hanya tertunduk menahan dengan wajah terasa panas,Dia benar benar merasa malu.
Kemudian Syadad menghadapkan Safron kearahnya.Matanya terpana memandang gadis kecil dihadapannya yang terlihat begitu indah dan seksi,tubuhnya Sintal dan meliuk bagai gitar spanyol,Pinggulnya yang indah juga dadanya yang ukurannya diatas rata rata.
"Safron!"Panggil Syadad lirih,sembari mengangkat dagunya dan memandang Safron yqng terlihat gugup,gadis itu tersenyum Kaku,dibalas oleh Syadad dengan senyumnya yang begitu manis dan menenangkan,pandangan Matanya yang teduh serta wajahnya yang terlihat tenang membuat ketegangan yang dirasakan Safron sedikit mengendur.
"Istriku Sayang jangan pernah takut padaku,mulai sekarang dan seterusnya Aku akan selalu melindungimu dan menjagamu,Aku tidak akan menyakitimu!"ucap Syadad dengan tatapan berbinar dan penuh cinta pada Safron,gadis itu mengangguk pelan.
"Kemarilah Sayang!"Syadad mendudukan Safron yang sudah setengah telanjang itu dipangkuannya.Diapun menuruti keinginan Syadad,Lelaki itu menangkup wajahnya,kemudian mengecup kening Safron,lalu kedua matanya diciumi oleh Syadad,kemudian turun kebibirnya,bibir lembut dan kenyal milik Safron begitu membuatnya sangat tergoda,Dia mengecupnya dengan pelan membuat gadis itu merinding,merasakan gelenyar aneh pada tubuhnya,atau mungkin juga sentuhan dibibirnya itu bagaikan sengatan listrik yang tiba tiba mengejutkannya.Safron hanya memejamkan matanya begitu bibir Syadad kembali mencium dan ******* bibirnya dengan penuh gairah,Safron yang sama sekali tidak ada pengalaman justru tubuhnya kian menegang dan gemetar,matanya terpejam begitu kencang seakan seperti melihat hantu.Menyadari hal itu,Syadad menghentikan ciumannya dan memandang Safron yang terlihat begitu menggemaskan,Dia tertawa pelan.
"Safron,coba buka matamu,Sayang!"ucap Syadad.Gadis itupun membuka matanya dan menatap Syadad dengan polos.
"Kamu jangan takut Sayang,Aku tidak akan memyakitimu!"ucap Syadad sembari membelai wajahnya.
"Ayo Kita mandi bersama,tubuhmu pasti terasa lengket dan tidak nyaman."Ajak Syadad,Safron lagi lagi hanya mengangguk.kemudian Safron bangkit berdiri dihadapan Syadad dengan salah tingkah karena pandangan mata Syadad yang mengagumi keindahan tubuhnya.
Lelaki dewasa dihadapannya segera melucuti pakaiannya satu persatu.yang hanya menyisakan celana pendek yang menutupi bagian sensitifnya yang sudah melesat,sesak dibalik celananya.Safron memberanikan diri memandang Sang suami yang berperawakan tinggi besar,gagah,bahunya lebar,dadanya yang bidang ditumbuhi bulu bulu halus,perutnya sixpack,otot otot lengannya begitu kekar,dan kini pandangannya bersirobok dengan Syadad yang tengah tersenyum padanya.Pria matang itu begitu tampan,Safron bahkan mengingat wajah yang kini menjadi suaminya itu bagaikan aktor holywood yang sering bermain menjadi seorang tokoh super hero yang kuat dan perkasa.Wajahnya merah merona saat Safron kedapatan sedang mengagumi wajah tampan suaminya,membuat Syadad semakin bertambah gemas pada Istri kecilnya itu.
Safron merasakan tubuhnya melayang dan ternyata Pria kekar itu menggendongnya seperti Anak koala,membuat Safron terbelalak kaget,kemudian dia melingkarkan kakinya dipinggang Syadad sembari memekik kaget.Dia mengeratkan pegangannya dipundak sang Suami.Lelaki itu membawa Safron kekamar mandi yang sangat mewah,dengan bathub yang besar.Syadad menurunkan Sang istri.Dan mengisi bathub itu dengan air hangat juga beberapa tetes minyak esensial,Dia mengajak Safron yang diliputi kecanggungan luar biasa,untuk berendam bersama di bathub itu.
"Biar ku bersihkan tubuhmu!"ucap Syadad.Walaupun Elea merasa risih dan sangat tidak nyaman,Dia berusaha untuk tenang dan menerima apapun yang ingin Syadad lalukan atas dirinya.Dengan hati hati Syadad menyabuni kulit Safron yang begitu halus dan lembut.
*********
Setelah puas mandi berdua,Syadad kembali menggendong sang Istri yang sudah dipakaikannya handuk kimono,Safron bagaikan seorang Anak kecil yang dimandikan oleh Ayahnya,namun bedanya tangan kokoh Syadad tak berhenti untuk menggerayanginya dan melakukan sentuhan sentuhan disemua tubuh Safron.Membuat gadis itu merasakan perasaan aneh yang sama sekali belum pernah dirasakannya.
Dibaringkannya tubuh mungil sang Istri yang terasa ringan itu diatas ranjang besar yang dipenuhi dengan kelopak mawar merah.Hasrat Sydad sudah sangat memuncak dan Dia sudah dikuasai kabut gairah.Tak menunggu waktu lama,Dia singkirkan handuk itu dari tubuh sang Istri.Safron hanya pasrah dengan apapun yang akan Syadad lakukan atas dirinya.Dia sudah terbaring lemah tak berdaya setelah cumbuan cumbuan yang dilakukan Syadad padanya.
Safron memandang wajah sang suami yang nampak tak sabar menanggalkan pakaiannya sendiri.perasaannya Safron sudah tak karuan,percuma baginya untuk menolak Syadad yang sudah dikuasai oleh hasratnya yang menggelora.Syadad perlahan merangkak naik ketubuh Safron,membuat Dia kembali memejamkan matanya,terdengar nafas berat dari sang suami.Safron kembali diliputi rasa takut dan gelisah,apalagi kini tubuhnya sudah berada dalam naungan Lelaki dewasa itu,kulitnya saling bersentuhan,membuat detak jantungnya kian menggila.Begitupun perasaan Syadad yang sudah dikuasai oleh gairah yang membara,setelah belasan tahun tak merasakan nikmatnya menyentuh seorang wanita,kini Dia bisa merasakannya,tubuhnya berada diatas gadis lugu yang sepertinya belum pernah sama sekali merasakan belaian dan sentuhan seorang pria.Dapat Dia rasakan tubuh Safron begitu tegang dan gemetar.ada rasa kasihan.Dia merasa seperti seorang fedofil yang ingin menyakiti seorang Anak kecil,padahal gairahnya sudah meletup letup tapi melihat Safron yang memejamkan mata dengan ketakutan,membuat Syadad bangkit dan menghentikan pergerakannya.
"Apakah sudah selesai Tuan?"Tanya Safron takut takut begitu melihat Suaminya itu berguling disampingnya.
"Belum Saayang,Aku belum melakukan apapun,hanya baru pemanasan saja!"ucap Syadad dengan nafasnya masih memburu menahan gairah yang sudah sangat membuncah.
"Masih banyak waktu untuk melakukannya,anggaplah ini baru sebuah perkenalan dan Kamu harus membiasakannya."Ucap Syadad tersenyum sambil menopang kepalanya dengan satu tangan,sedang satu tangannya lagi menulusuri lekuk tubuh Safron dengan jemarinya.
.
.
.********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi pelan2 sadat biar sifronnya bisa terbuai 😂😂🤭🤭💪💪
2022-12-02
1
najwa arsha
lanjut ka otor..semangat
2022-11-25
1