Sarita menatap malas gaun pengantinnya yang tergantung didinding kamarnya.Sebentar lagi statusnya akan berubah menjadi seorang Istri,kemudian matanya tertuju kertas yabg dipegangnya.Surat kontrak pernikahan yang dibaca Sarita dengan lesu,Dia sebenarnya sama sekali tidak tertarik.Diapun tidak heran kalau David akan membuat hal semacam ini,sebelum.pernikahan keduanya dilangsungkan sore ini.Setelah pertemuannya kemaron demgan David yang tiba tiba ingin pernikahannya dimajukan,Sarita sebenarnya tidak menyangka bisa secepatnya dilakukan.
Padahal cita citanya ingin menikah sekali seumur hidup,sayangnya justru David ingin menikah hanya untuk main main saja,Dengan surat perjanjian konyol yang jarus dia tanda tangani.Ingin sekali Sarita merematnya dan melempar kewajahnya,Namun apa mau dikata,Dia tidak punya hak untuk membantah apapun yang David inginkan.
"Tidak apa apalah,toh pernikahan inipun menguntungkanku.Apalagi Dia ingin selama pernikahan tidak ada sentuhan sama sekali.Hahaha berarti tubuhku akan aman dan terjaga dari Lelaki aneh itu.Tapi apa yang Aku harapkan,atau ini tantangan untukku untuk membuatnya bertekuk lutut padaku?"Sarita bermonolog sembari tertawa sendiri,dan menaruh surat perjanjian itu dengan rapi setelah Dia tanda tangani.
"Bagaimana perasaanmu akan dinikahi seorang konglomerat?Ahhh...Sarita Mama seperti mimpi punya dua Anak mendapatkan Lelaki sempurna.Aku jadi iri,mungkin Aku juga harus segera mencari Suami,agar Aku tidak kesepian hidup sendiri dirumah ini Kamu neikah,Safron menikah.Tinggal yang jidup sendirian dirumah besar ini!"Ucap Ratih langsung nyelonong ke kamar putrinya itu.
"Cari saja Kakek tua yang sudah udzur atau yang sekarat sekalian,biar hartanya langsung bisa dikuasai!"Ucap Sarita
"Kamu ini kalau ngomong suka nggak disaring!"Gertu Ratih,yang seperti biasa menghembuskan asap rokoknya dengan begitu nikmat.
"Memang benarkan,itu yang Mama cari.Uang,uang,uang terus.Mama bahkan nggak mikirin kebahagiaan Aku,tau tau Aku dijodohkan sama Lelaki itu,dan sekarang sebentar lagi akan menikah.Kenapa nggak Mama aja sih,yang nikah sama Si David,Lelaki itu menyeramkan Ma,Dia kayaknya cocok sama Mama.Jujur Aku inginnya kabur dari pada dinikahkan dengan gunung Es itu!"Ucap Sarita.
"Jangan seperti itu Sarita.Justru Mama yakin kalau pernikahan ini akan menguntungkan buat Kamu,dan Kamu akan berterima kasih oada Mama.Kalau oernikahan ini pernikahan kontrak,harusnya Kamu senang.Karena sebentar Kamu akan terbebas dari Dia.Tapi bila Kamu menginginkan pernikahan sungguhan,Kamu tinggal berjuang untuk mendaoatkan hati Dia.Buat Dia tergila gila oadamu Sarita,Mama yakin Kamu bisa.Ini tantangan untuk Kamu.Jadi Kamu tidak perlu merajuk terua seperti anak kecil,karena semuanya sudah terlanjur,tidak bisa lagi dibatalkan atau Kamu kabur.Karena kalau Kamu sampai nekad,maka Mama yang akan menanggung ini semua."Sarita hanya mencebik mendengar perkataan Mamanya.
Tapi benar apa yang dikatakan Ibunya kalau menikahi David adalah sebuah tangtangan untuk Sarita.
"Kenapa Safron belum kesini,Apa Mama belum memberitahu Dia?"Tanya Sarita.
"Sudah tadi mama memberitahu melalui Tuan Syadad,ternyata pnsel Safron masih tertinggal dikamarnya,pantesan dihubungi nggak dijawab jawab!"
"Terus gimana kabar Dia Ma,apa Dia bahagia dengan Om Om kaya itu?"
"Ya pasti bahagia,kalau tidak tentu akan ada keluhan dari Tuan Syadad,tapi sepertinya waktu Mama telepon,Dia terlihat simringah."
"Benarkah?Tapi sepertinya memang bearAku lihat dari sorot mata om om itu,kalau Dia begitu mengagumi Safron,beruntungnya Dia."Ucap Sarita sendu.
"Sudahlah,Kamu jangan membandingkan hidupmu dengan Safron,Kamu pun Akan menemukan kebahagiaanmu sendiri,Sarita!"
.
.
********
Safron berusaha makan dengan tenang setelah insiden tak mengenakkan dikamarnya tadi,rasanya Dia ingin berteriak dan memakinya pada pemuda yang ada didepannya itu,Pemuda yang melecehkannya.
Namun entah bagaimana reaksi Suaminya bila Dia mengadukan perbuatan Sahaka padanya.Namun Dia ingat cerita Syadad kalau Adiknya sudah bertahun tahun tidak pulang,Dia tidak mungkin membuat merusak hububangan adik Kakak itu.
Dapat Safron rasakan,Shaka terus saja memandanginya seolah Dia ingin agar gadis itu membalas tatapannya.Namun Safron berusaha untuk tenang dan mengabaikannya.
"Shaka Aku minta tolong,untuk mengantar Safron ke pernikahan Kakakny,karena sore ini Aku ada pertemuan penting.Aku ingin kalian dekat.Safron ini Kakak iparmu sekarang,walaupun umirnya dibawah Kamu,hormati dan kindungi Dia.Anggaplah Dia adikmu,Kalian beedua adalah orang yang aku sayangi.Cuma kalian berdua keluargaku.Aku harap Kamu mau menjaga amanahku ini."tegas Syadad.
Safron sebenarnya sangat ingun menolah,namun melihat sikap Syadad,Dia mengurungkan penolakannya.
"Ya Kak,baiklah.Acaranya sore ya.Aku akan berangkat dari kantor."Ucap Shaka,dengan wajah berbinar.Safron memberanikan diri meluhat wajah tengik menyebalkan Shaka.Dia tampak menyeringai kearahnya.
"Sayang,nanti Aku akan kirimkan gaun yang cantik untukmu!"Ucap syadad sembari mengelus elus kepala.
"Tidak usah Abang,masih banyak gaun gaun kemarin yang Abang belikan untukkubahkan sebagian ada yang belum Aku pakai"Ucap Safron,memandang sang suaminya sembari tersenyum.
"Tapi Aku sudah memesannya untukmu,tidak apa apa dipakai saja ya!"Ucap Syadad memaksa.
"Ih iya,mungkin Aku akan pulang terlambat nanti malam,Kamu tidak usah menungguku.Aku sudah minta Shaka untuk menjagamu."
"Kalau bukan Abang yang nemenin,Aku lebih baik sendiri saja Bang,Aku nggak mau merepotkan orang lain.Lagi pula Aku nggak enak,nggak bisa leluasa ngobrol sama Kakak sama Mama juga.Inginnya satu hari busa menginap disana!"Pinta Safron.
"Kalau Kamu menginap,Siapa yang ngelonin Aku nanti malam!"Bisik Syadad tergelak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi ya ditunggu safron km harus bilang sama suami kamu jgn mau dilejehin sama shaka km harus berani lawan tuh shaka
2022-12-05
0
shadow
Malang kau safron..Shaka siap menggagahi dirimu klo kamu lemah Dan Tak jujur dg suami..
2022-12-05
0