Baru satu hari Anak tirinya itu melangsungkan pernikahan,namun rasanya sudah begitu lama.Ratih tampak sangat gelisah bahkan was was,Dia takut Safron akan kaget dan ketakutan,karena Dia begitu mengenal Anak tirinya itu sangat lugu dan polos,Dia khawatir Safron justru akan menangis dan meminta pulang,entah akan bagaimana jadinya bila Safron menolak melayani Syadad,Lalu Safron kabur dan membuat malu dirinya.Kemudian Syadad akan murka padanya,dan meminta semua uang dan barang mahal yang sudah Syadad berikan padanya.Walaupun barang barang mahal itu untuk Safron,tapi Ratih menyita nya.Dia menggunakan barang barang mewah itu untuk dirinya sendiri,dan dipinjamkannya beberapa tas dan perhiasan mahalnya pada Sarita.
"Ada apa Ma,kok gelisah kayak gitu?"Tanya Sarita menghampiri sang Ibu.dan duduk disamping ranjangnya!"
"Aku takut Safron pergi dan melarikan diri.Kamu tau sendiri kan ,adikmu itu seperti apa,tapi Mama nggak berani bertanya atau menelepon Safron,takutnya justru mengganggu!"ucapnya Ratih,sambil memegang rokok disela sela jarinya dan mencari pematiknya dengan tidak sabar.Wajahnya terlihat begitu cemas.
"Safron nggak akan berani Ma,Dia pasti disana dengan Tuan Syadad,Aku yakin lambat laun Safron akan jatuh cinta dengan paman itu,Paman yang tampan dan kaya."
"Aku ingin yang seperti Safron Ma,Aku ingin memutuskan pertunangan dengan David,dan mencari om om kaya saja.Dari pada Lelaki gadungan seperti Dia.Aku dekati saja Dia sudah berkeringat dingin.Bagaimana kalau Aku meminta lebih,bahkan beberapa waktu lalu Aku disuruh untuk membuat drama konyol!"keluh Sarita dengan wajah kesal.
"Mama minta Kamu untuk sabar,Kalau Kita sudah mendapatkan hartanya,baru Kita tinggalkan Dia,Bukankah Dia sudah berjanji,Kita akan mendapat bagian yang banyak setelah Orang tuanya mewariskan seluruh hartanya pada David!"
*********
Syadad memaksa Safron memakai lingerie yang baru saja dibelinya,Syadad sengaja menyempatkan diri untuk membeli "pakaian dinas"untuk Istrinya,yang akan semakin membuatnya bergairah saat memandang Safron,apalagi Istrinya itu mempunyai bentuk tubuh yang sangat indah,Dia menjadi berimajinasi,betapa cantik dan seksinya sang Istri bila memakai Lingerie cantik dan seksi.Dan sore ini Dia sengaja membawakannya untuk Safron setelah menyelesaikan pekerjaannya.
"A-Aku malu Tuan,Aku tidak berani!"ucap Safron swmbafi menggelangkan wajahnya yang terlihat cemas saat Dia lihat pakaian yang diberikan oleh sang suami adalah lingerie yang begitu seksi.Dan Safron kembali memasukkannya kedalam paper bag.
"Ayo pakai sekarang,Aku ingin melihatnya,Aku sengaja membeli banyak dengan berbagai macam model,Aku sangat ingin melihat tubuhmu yang seksi memakai ini,cepat Sayang Aku menunggu disini!"ucap Syadad memaksa,Dia duduk duduk manis di Sofa didepan ranjang besarnya sembari menopang kaki,menatap kearah Safron dengan sangat tidak sabar.
"Kalau tidak mau,biar Aku yang memakaikannya!"Ucap Syadad sambil menyeringai,membuat Safron berlari kecil ke walk in closet megah dan besar milik Syadad.
Walk in closet dengan desain maskulin yang didominasi warna hitam dan gold,terdapat meja dan sofa yang sangat elegan dan menambah estetik ruangan itu.Pakaian Syadad disusun sedemikian rapi sesuai dengan masing masing warna di rak rak yang tersusun tinggi dan besar.Berbagai macam pakaian dan aksesoris milik Syadad tersusun dengan sangat rapi,Safron merasa berada disebuah butik yang selangat mewah.
Dilihatnya lingerie seksi berwarna baby pink ditangannya,melihatnya saja Dia sudah gemetar,apalagi memakainya.pikir Safron
"Beginikah rasanya menikah,Lelaki tua itu sepertinya sangat terobsesi dengan tubuhku,Apa Aku melarikan diri saja?"gumam Safron dalam hati,wajahnya terlihat kesal juga ketakutan.
"Sayang,sudah belum?"Tanya Syadad.
"I-iya sebentar!"Teriak Safron.
Syadad sudah gelisah saja menunggu Safron,rasanya sudah tak sabar melihat keindahan tubuh Safron dibalut pakaian seksi itu.
Dengan malu malu Safron menghampiri Sang suami,benar sekali bayangan Syadad,Safron terlihat begitu seksi dan menggemaskan dengan Lingerie model camisole warna baby pink dengan potongan dada rendah,dan super pendek,yang terlihat sangat indah ditubuhnya,kaki jenjangnya terekspose sempurna,dadanya membusung penuh.Rambut panjangnya tergerai cantik, semakin membuat Safron terlihat sangat seksi.Apalagi Safron memakainya dengan malu malu dan Dia tampak ragu ragu menghampiri Suaminya,membuat Syadad semakin menyukainya.
"Ayo sini Sayang,jangan malu malu seperti itu,Aku sudah sangat tidak sabar!"Ucap Syadad sembari tertawa memperlihatkan gigi putihnya yang berderet rapi.
Safron rasanya ingin berbalik dan berlari sejauh mungkin saat melihat Syadad melihatnya dengan penuh gairah,matanya menyiratkan nafsu yang begitu besar,bagai Singa lapar yang melihat mangsanya.Safron sengaja memperlambat langkahnya.Membuat Syadad segera menghampiri Istri kecilnya yang polos itu.
"Safron Istriku,kenapa Kamu begitu indah,Aku semakin tergila gila padamu Safron!"Bisik Syadad,lelaki itu sudah ada dihadapannya,Safron memaksakan senyumannya,Dia berusaha untuk tenang dan terlihat bahagia didepan Syadad.Dia tak ingin Lelaki itu merasa tidak disukai oleh Safron,walaupun sebenarnya belum ada perasaan apa apa dihati hatinya,yang ada adalah rasa segan dan takut.
kedua tanggannya memegang pinggang ramping safron,mengelusnya perlahan,sedangkan wajahnya sudah berada di ceruk lehernya,menciuminya,dan menggigitnya dengan gemas,membuat Safron merasakan sensasi geli dan nikmat secara bersamaan,apalagi tangan kokoh itu kini meremat pinggulnya yang besar.
"Mmmpppphhj!"Safron melenguh.
Suara seksi Safron semakin membuat Syadad bersemangat mencumbui Istrinya,Syadad memangut bibirnya,mengigitnya,membuat Safron membalas ciumannya.Dia mendorong tubuh sang Istri keatas ranjangnya,dan kembali menciumi lehernya,digigitnya hingga memerah.
Syadad bertumbu dengan kedua tangannya diatas tubuh Safron, kemudian Dia kembali menciumi Safron yang tadi sempat terjeda.
Syadad kembali mengungkungnya,Dia melepaskan dasi miliknya dengan kasar,kemudian kedua tangan Safron diangkat keatas,dan diikat dengan dasinya.Safron hanya pasrah saja.
Lama lama Safron merasa terlena dengan sentuhan Syadad.Tentu saja sentuhannya menimbulkan gairah keduanya tersulut,Karena Mereka berdua adalah sepasang manusia yang sangat peka dengan sentuhan dan rangsangan,apalagi Syadad,dengan tangannya yang kokoh dan kekar serta bibirnya yang lembab dan lembut,menghadirkan sensasi menyenangkan di tubuh Safron.
Perlahan palahan tangan Syadad menggerayangi tubuhnya,membuat tubuh Safron menggelinjang menahan rasa geli.Bibirnya dan dagunya yang berbulu menyentuh leher dan tulang selangka,membuat Safron menggeliat,apalagi tangannya diikat dengan erat.Nafasnya semakin memburu saat Sang suami menyusupkan lengan kekarnya kedadanya yang ranum.Gadis itu mendesah.hasratnya semakin memberontak,minta dipuaskan.Membuat Syadad dengan senang hati menikmati keindahan yang yang Safron suguhkan didepan matanya.
Erangan dan ******* semakin Safron semakin menggema dikamar besar itu,Safron benar benar tergolek lemas tak berdaya diatas ranjangnya,justru tak membuat Syadad menghentikan cumbuannya,Dia justru semakin menggila,Dia nikmati setiap jengkal tubuh molek Istri kecilnya itu dengan penuh hasrat membara.
Syadad merobek lingerie yang tadi Dia paksa Safron untuk memakainya,namun dengan mudahnya Dia mengoyak pakaian seksi itu,sehingga terpampanglah tubuh molek yang tadi begitu didambakannya.
Surga dunia kini dirasakan dua sejoli itu,satu kaki Safron diletakkannya diatas pundak Syadad,Lelaki itu mengayun lembut diatas tubuh sang Istri.
"Kamu begitu nikmat dan benar benar membuatku candu Safron!"ucapnya sengan suara parau.
"Sepertinya Aku akan memintamu setiap saat untuk seperti ini Saf!"
**********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
manda_
lanjut thor up lagi sifron kamu hrs bisa buat suami kamu klepek klepek 🔥🔥🔥😂😂🤭🤭💪💪👍👍
2022-12-02
0
Ezhi Alfarizy
aduh mana suami,gerah nih,🤪🤩
2022-11-29
0
Daffa Ngera
safron harus banyak belajar lagi agar tidak monoton, up lagi donk
2022-11-29
0