Bab 18. Demi Mama

Jika perceraian Will dan Olivette terlihat begitu mudah. Lain halnya dengan Ethan dan Wileen. Mendadak Wileen mengabarkan bahwa dirinya sedang hamil.

"Ethan, tidakkah kau pertimbangkan lagi rencanamu itu?" tanya Clara.

"Apa Mama sudah mulai goyah? Jangan, Ma! Anak itu bukan anakku."

Keyakinan Ethan begitu tinggi. Selama kurun waktu 8 tahun, bukan waktu yang singkat untuk mengenal Wileen. Wanita itu pasti hamil dengan selingkuhannya.

"Tidak. Hanya saja mama kasihan pada anak itu yang akan lahir tanpa memiliki papa."

"Itu bukan urusan kita, Ma. Hari ini kalau Mama enggan untuk bertemu dengannya, lebih baik di mansion saja."

Clara jelas tidak mau. Dia ingin memastikan semua baik-baik saja. Walaupun keinginannya untuk memiliki cucu sangat menggebu, tetapi kebahagiaan putranya jauh lebih penting.

"Mama minta maaf. Mama janji akan selalu mendukungmu, Ethan."

"Terima kasih, Ma."

Sesampainya di tempat, Ethan tidak langsung masuk. Dia harus mengurus beberapa pekerjaan penting bersama Bella, sekretarisnya. Wanita itu terlibat kesibukan mendadak seperti ini.

"Tuan, apa Anda yakin untuk melanjutkan proses perceraian ini?" tanya Bella penasaran.

"Iya, Bella. Memangnya kenapa? Apa kau tidak suka punya bos duda?"

"Ck, bukan begitu, Tuan. Kuharap akan ada wanita beruntung yang mendampingi Anda di kemudian hari."

"Terima kasih, Bella."

Baru saja urusannya dengan Bella selesai, Wileen datang. Dia menggunakan taksi untuk sampai ke sana.

"Nyonya, apa kabar?" tanya Bella sebelum meninggalkan bosnya.

"Aku baik, Bella. Tumben kau sudah ada di sini? Apakah kau yang menemani Ethan?"

Jika Bella yang menemani pria itu, akan sangat mudah untuk mencoba merayunya kembali. Walaupun kompensasi yang diberikan Ethan cukup tinggi, nyatanya bukan itu yang diinginkan Wileen sekarang. Dia butuh nama besar Soenser untuk menjamin kehidupan janin yang ada di dalam kandungannya.

"Bukan, Nyonya. Tuan Ethan bersama Nyonya Clara."

Kesempatan emas tidak akan bisa diwujudkan. Clara pasti tidak akan bisa terima jika putranya mempertahankan pernikahan ini. Terlebih kehamilan ini bukanlah anak dari Ethan, melainkan Will. Namun, Wileen juga belum mengabari pria itu jika dirinya sedang hamil.

Waktu berjalan begitu cepat sehingga Bella harus lekas pergi. Sementara Wileen harus segera masuk untuk mengikuti proses perceraiannya yang akan segera diputuskan.

Tatapan mata Clara memindai Wileen dari ujung rambut hingga ujung kaki. Tatapan kebencian saat tahu pengkhianatan menantunya kepada putranya. Saat dia tahu bahwa Wileen hamil, sebenarnya Clara hampir saja memaksa Ethan untuk bertahan. Nyatanya putra tunggalnya itu memilih untuk melanjutkan sendiri kehidupannya.

Keputusan sudah dibuat. Kini, Wileen dan Ethan resmi bercerai. Saat Clara meminta Ethan untuk bertatap muka sebelum meninggalkan tempat, Ethan menolaknya.

"Tidak perlu, Ma! Dia lebih membutuhkan kompensasinya ketimbang aku. Biarkan dia langsung keluar dari sini. Tidak perlu menyapanya lagi."

Clara menurut saja pada putranya. Ethan sudah bebas sekarang. Jika belum bisa mendapatkan cucu dari pernikahan pertama Ethan, maka tugas Clara selanjutnya adalah mencarikan bibit unggul untuk mendampingi putranya. Clara yakin kalau Ethan akan menemukan titisan peri yang cantiknya luar biasa. Bahkan, harapan Clara pada pernikahan kedua putranya nanti akan menjadi pernikahan terakhir Ethan.

"Mama, tunggu!" panggil Wileen.

Setidaknya Wileen ingin mengucap terima kasih pada wanita itu. Clara menoleh kemudian menghentikan langkahnya. Sementara Ethan, dia lebih dulu pergi menuju ke tempat parkir.

"Ada apa?"

"Apa Mama tidak ingin memiliki cucu dariku? Aku yakin kalau ini adalah anaknya Ethan, Ma. Bukan pria itu!" Wileen masih saja mencari pembenaran.

Ada alasan kuat bagi Wileen untuk mempengaruhi Clara. Alasan utamanya adalah karena Will belum memberikan kepastian kapan akan menikahinya. Sementara Clara, wanita itu berharap mendapatkan cucu dengan segera.

"Kau pikir mama percaya begitu saja? Tidak, Wileen! Ethan sudah mengatakan segalanya pada mama. Oke, mama memang menginginkan cucu. Bukan berarti mama akan menerima cucu yang benihnya didapatkan dari pria lain. Mama masih waras untuk bisa mengerti segalanya," serang Clara.

Selama melalui tahapan perceraian itu, Clara sudah banyak melihat perubahan sikap putranya. Pria itu menjadi pribadi yang tertutup. Bahkan, suka sekali menyendiri ketimbang membagi keluh kesahnya.

"Ma, tolong percaya padaku. Iya, aku memang selingkuh. Namun, hubungan kami kala itu juga masih begitu dekat, Ma. Ada kemungkinan ini adalah cucu Mama."

Wileen masih belum menyerah juga. Saat ini dia sangat dilema. Bagaimana kalau Will tahu posisinya sedang hamil?

"Nah, kau sudah mengaku, bukan? Lebih baik Mama pulang dulu. Ethan sudah menunggu." Tanpa berbicara panjang lebar, Clara lekas mengakhirinya.

Ethan bersabar menunggunya di tempat parkir. Hari ini dia tidak ke kantor, melainkan kembali ke mansionnya. Ada banyak urusan di sana ketimbang kembali bekerja. Bella sudah mengatasinya dengan baik hari ini.

"Mama tidak habis pikir dengan wanita itu, Ethan. Dia berusaha merayu mama supaya bisa menerima anaknya. Memangnya mama manusia bodoh, hah?"

"Benarkah? Aku sudah lama tidak berhubungan intim dengannya, Ma. Kurasa dia sedang kebingungan dengan hidupnya saat ini."

"Kau benar, Ethan. Dia butuh nama belakang untuk anaknya. Mama rasa pria itu pasti ragu untuk menikah dengannya."

"Biarkan saja. Itu pilihannya. Aku tidak mau ambil pusing."

"Hemm, apa rencanamu ke depannya?" tanya Clara. Jangan sampai putranya terlalu lama menduda. Bisa lama lagi Clara mendapatkan cucu.

Hening. Ethan tidak menjawab. Baru saja dia menduda kemudian mamanya meminta rencana masa depannya. Ethan belum memikirkannya sampai sana.

"Akan kupikirkan lagi, Ma." Ethan turun lebih dulu saat sampai di mansionnya.

Clara menyusul di belakangnya. Dia sudah memiliki rencana yang bagus untuk putranya, yaitu mencarikan wanita yang cocok untuk mendampingi Ethan di kemudian hari.

"Ethan, kalau mama mau menjodohkanmu, bagaimana? Kau pasti tidak punya kekasih, bukan? Mama tidak ingin melihat kau terpuruk. Sementara mantan istrimu itu malah bahagia di atas perpisahan ini."

Ethan melepaskan jasnya kemudian mengambil duduk di ruang keluarga. Clara masih membuntutinya hingga mendapatkan kata sepakat dari putranya.

"Jangan dulu, Ma! Ethan belum siap untuk memulai hubungan baru," tolaknya.

"Kenapa?"

"Ya, kupikir aku harus fokus mengurus perusahaan. Perkara pasangan hidup, seiring perjalanan waktu aku pasti akan menemukannya. Mama percaya padaku, kan?"

Clara menunduk. Rencananya tidak sejalan dengan pemikiran Ethan. Sampai kapan putranya bertahan dengan status dudanya itu?

"Ethan, dengarkan mama! Mama akan membuat sebuah acara yang dihadiri para wanita cantik dan berkelas. Nah, siapa tahu dari situ kau bisa memutuskan pilihan? Kau belum memilih pun tidak apa-apa. Mama akan tetap mengusahakannya untukmu. Bagaimana?"

Ethan sebenarnya kasihan juga pada Clara. Sudah bertahan selama kurun 8 tahun menantikan kehadiran seorang cucu. Sanggupkah dia mematahkan hati wanita yang selalu mencintainya tanpa menuntut balasan itu?

"Baiklah. Asalkan Mama bahagia. Aku setuju."

...🌾🌾🌾...

Sambil menunggu update, mampir yuk ke karya yang Emak rekomendasikan. Gak kalah keren kok. Jangan lupa tinggalkan jejaknya ❤️

Terpopuler

Comments

Fenty Dhani

Fenty Dhani

dasar ulat bulu...tak tau malu😏

2024-03-21

0

Tri Soen

Tri Soen

Wileen udah lah kamu udah dapat kompensasi dari Ethan masih mending kamu kan daripada Olive yg diusir kemudian diceraikan tanpa diberi kompensasi dari Will...

2023-01-10

0

Sukliang

Sukliang

wileen bener2 dak punya urat malu

2022-12-17

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Drama Cincin Pernikahan
2 Bab 2. Suara Manja Wanita
3 Bab 3. Membiarkan
4 Bab 4. Rasa Penasaran
5 Bab 5. Ethan Dilema
6 Bab 6. Kiss Mark
7 Bab 7. Ide Gila
8 Bab 8. Memikirkan Akibat
9 Bab 9. Pria Aneh
10 Bab 10. Memilih Gaun
11 Bab 11. Rencana Misterius
12 Bab 12. Kejutan untuk Wileen
13 Bab 13. Membongkar Perselingkuhan
14 Bab 14. Sekadar Kata Maaf
15 Bab 15. Harapan Clara
16 Bab 16. Salah Panggil
17 Bab 17. Pertemuan Terakhir
18 Bab 18. Demi Mama
19 Bab 19. Kembali Lagi
20 Bab 20. Tunggu apalagi?
21 Bab 21. Komitmen Baru
22 Bab 22. Membuka Hati
23 Bab 23. Janda Premium
24 Bab 24. Ketakutan Olivette
25 Bab 25. Izin Sophia
26 Bab 26. Pengharapan yang Sama
27 Bab 27. Memihak Orang Lain
28 Bab 28. Perasaan Olivette
29 Bab 29. Jangan Sebut Namanya
30 Bab 30. Kejutan Menggetarkan
31 Bab 31. Pertemuan
32 Bab 32. Gugup
33 Bab 33. Gelombang Lain
34 Bab 34. Raja dan Ratu
35 Bab 35. Merebut Kembali
36 Bab 36. Tanggal yang Sama
37 Bab 37. Rencana ke Pernikahan Mantan
38 Bab 38. Rencana Honeymoon
39 Bab 39. Merasa Tersakiti
40 Bab 40. Bulu Kuduk Merinding
41 Bab 41. Canggung
42 Bab 42. Pria Paling Bahagia
43 Bab 43. Meminta Kamar Utama
44 Bab 44. Target Selanjutnya
45 Bab 45. Mengalihkan Perhatian
46 Bab 46. Cara Licik
47 Bab 47. Amarah Ethan
48 Bab 48. Kapal Pesiar
49 Bab 49. Peraturan
50 Bab 50. Umpatan Wileen
51 Bab 51. Teriakan
52 Bab 52. Kepanikan Grace
53 Bab 53. Kemungkinan Kembar
54 Bab 54. Black Diamond Apple
55 Bab 55. Mengusir Wileen
56 Bab 56. Merahasiakan Kehamilan
57 Bab 57. Mengakui Anak
58 Bab 58. Mertua Bijak
59 Bab 59. Zack Wesly
60 Bab 60. Jangan Sebut Nama Itu
61 Bab 61. Ungkapan Cinta
62 Bab 62. Larangan Clara
63 Bab 63. Will Muak
64 Bab 64. Penyesalan
65 Bab 65. Melahirkan
66 Bab 66. Kedatangan Will
67 Bab 67. Pengasuh
68 Bab 68. Menerima Pesan
69 Bab 69. Sikap Aneh Clara
70 Bab 70. Austin Harry Walton
71 Bab 71. Clara Malu
72 Bab 72. Mewariskan Perusahaan
73 Bab 73. Merayu Olivette
74 Bab 74. Pernikahan Wileen
75 Bab 75. Akhir Cerita
76 Karya Baru (Kuy, mampir )
77 Karya baru (Cinta Rahasia Pria Introvert)
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1. Drama Cincin Pernikahan
2
Bab 2. Suara Manja Wanita
3
Bab 3. Membiarkan
4
Bab 4. Rasa Penasaran
5
Bab 5. Ethan Dilema
6
Bab 6. Kiss Mark
7
Bab 7. Ide Gila
8
Bab 8. Memikirkan Akibat
9
Bab 9. Pria Aneh
10
Bab 10. Memilih Gaun
11
Bab 11. Rencana Misterius
12
Bab 12. Kejutan untuk Wileen
13
Bab 13. Membongkar Perselingkuhan
14
Bab 14. Sekadar Kata Maaf
15
Bab 15. Harapan Clara
16
Bab 16. Salah Panggil
17
Bab 17. Pertemuan Terakhir
18
Bab 18. Demi Mama
19
Bab 19. Kembali Lagi
20
Bab 20. Tunggu apalagi?
21
Bab 21. Komitmen Baru
22
Bab 22. Membuka Hati
23
Bab 23. Janda Premium
24
Bab 24. Ketakutan Olivette
25
Bab 25. Izin Sophia
26
Bab 26. Pengharapan yang Sama
27
Bab 27. Memihak Orang Lain
28
Bab 28. Perasaan Olivette
29
Bab 29. Jangan Sebut Namanya
30
Bab 30. Kejutan Menggetarkan
31
Bab 31. Pertemuan
32
Bab 32. Gugup
33
Bab 33. Gelombang Lain
34
Bab 34. Raja dan Ratu
35
Bab 35. Merebut Kembali
36
Bab 36. Tanggal yang Sama
37
Bab 37. Rencana ke Pernikahan Mantan
38
Bab 38. Rencana Honeymoon
39
Bab 39. Merasa Tersakiti
40
Bab 40. Bulu Kuduk Merinding
41
Bab 41. Canggung
42
Bab 42. Pria Paling Bahagia
43
Bab 43. Meminta Kamar Utama
44
Bab 44. Target Selanjutnya
45
Bab 45. Mengalihkan Perhatian
46
Bab 46. Cara Licik
47
Bab 47. Amarah Ethan
48
Bab 48. Kapal Pesiar
49
Bab 49. Peraturan
50
Bab 50. Umpatan Wileen
51
Bab 51. Teriakan
52
Bab 52. Kepanikan Grace
53
Bab 53. Kemungkinan Kembar
54
Bab 54. Black Diamond Apple
55
Bab 55. Mengusir Wileen
56
Bab 56. Merahasiakan Kehamilan
57
Bab 57. Mengakui Anak
58
Bab 58. Mertua Bijak
59
Bab 59. Zack Wesly
60
Bab 60. Jangan Sebut Nama Itu
61
Bab 61. Ungkapan Cinta
62
Bab 62. Larangan Clara
63
Bab 63. Will Muak
64
Bab 64. Penyesalan
65
Bab 65. Melahirkan
66
Bab 66. Kedatangan Will
67
Bab 67. Pengasuh
68
Bab 68. Menerima Pesan
69
Bab 69. Sikap Aneh Clara
70
Bab 70. Austin Harry Walton
71
Bab 71. Clara Malu
72
Bab 72. Mewariskan Perusahaan
73
Bab 73. Merayu Olivette
74
Bab 74. Pernikahan Wileen
75
Bab 75. Akhir Cerita
76
Karya Baru (Kuy, mampir )
77
Karya baru (Cinta Rahasia Pria Introvert)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!