Bab 10. Memilih Gaun

Berlibur bersama pasangan orang ternyata begitu menyenangkan bagi Wileen. Selain dia mengenang masa lalunya saat bersama, keduanya juga membuat hari-hari indah yang sangat bahagia.

Aktifitasnya tidak jauh dari jalan-jalan, makan, nonton, dan tidur bersama. Selain itu, Wileen juga mengulang rencananya untuk memiliki anak dari Will. Namun, pria itu sedikit ragu.

"Baby, apa kau tidak salah ingin memiliki anak dariku? Memangnya ada apa dengan suamimu?" tanya Will.

"Honey, kau tahu kan kalau aku menikah dengannya karena terpaksa. Aku tidak mungkin bisa memiliki anak darinya. Ya, walaupun aku tahu kalau dia itu pria yang sangat sempurna. Kau tahu kan cinta dan hatiku ini milik siapa?"

Will cukup penasaran dengan kisah hidup Wileen. Bagaimana mungkin pernikahan selama kurun waktu 8 tahun itu berjalan sia-sia? Maksud Will, kenapa mereka tidak memiliki anak?

"Lalu, selama hampir 8 tahun ini, kenapa kau tak kunjung hamil? Apakah suamimu bermasalah?" selidik Will saat berduaan di dalam kamar hotel.

"Aku sengaja menggunakan alat kontrasepsi. Ehm, maksudku, bukan aku. Aku meminta Ethan menggunakannya. Ya, kau tahu sendirilah bahwa aku tidak mau ribet. Aku terlalu menjaga tubuhku dengan sangat baik. Nantinya aku memang bercita-cita memiliki anak dengan Ethan, tetapi—"

"Kenapa? Apa cintamu sudah luntur?"

"Bukan, Will. Saat aku bertemu denganmu, ada cinta yang belum sepenuhnya usai. Intinya, selama 8 tahun pernikahanku, rasa cinta pada Ethan tiba-tiba terkikis saat hadirnya dirimu."

Lucu menurut Will. Padahal Will sendiri bersama Olivette memang sudah berkomitmen untuk tidak memiliki anak dulu sampai keduanya siap. Saat Will mengatakan siap, ternyata Wileen hadir di antara keduanya. Rasanya masih sulit bisa menerima kenyataan rumit seperti ini.

"Jadi, kau mau menampung benihku untuk kau berikan pada Ethan, begitu? Ingat, bibitku sangatlah premium. Aku takut kalau Ethan mengetahuinya. Apa kau tidak takut?" Will sangat percaya diri menunjukkan kualitasnya di hadapan Wileen.

"Ck, bahkan aku sudah memulai menampung benihmu saat kita pergi beberapa waktu lalu. Tinggal menunggu saat yang tepat sampai aku benar-benar hamil, bukan?"

"Wileen, kau gila! Kau sudah memperdayaiku? Ehm, maksudku pil kontrasepsi yang kau bawa itu—"

"Aku tidak meminumnya sama sekali, Will. Aku mencintaimu. Aku butuh dirimu. Walaupun nantinya anak ini akan memiliki nama belakang Soenser. Dia tetaplah putra kita. Cinta kita akan tumbuh, Honey. Kau jangan khawatir atau terkejut seperti itu. Pil kontrasepsi itu hanya alibi. Percayalah!"

Jebakan Wileen benar-benar sempurna. Dia bahkan sudah menjerat Will sangat jauh. Kalau sudah seperti ini, ada kemungkinan Will tidak akan pernah bisa kembali pada Olivette. Tinggal tunggu kehancuran rumah tangganya akibat skandal yang dibuatnya sendiri.

Saat Will pusing memikirkan tingkah Wileen yang sudah terlalu jauh, di belahan bumi yang berbeda, Ethan sedang menyiapkan satu undangan khusus dinner romantis.

Ethan tidak menceritakan apa pun masalahnya kepada mamanya, Clara. Dia berharap bahwa wanita itu tidak perlu tahu tentang kebusukan yang sedang dijalani Wileen saat ini.

Ethan sudah mengetahui kapan istrinya pulang. Dia juga sudah memastikan penerbangannya tidak terlambat.

"Bella, masuklah ke ruanganku sekarang!" perintah Ethan melalui interkom.

Cukup cekatan. Bella sudah berada di hadapan bosnya sejak 5 menit yang lalu. Suasana ruangan kerja masih hening. Bella menunggu perintah dari bosnya.

"Bella, setelah aku membaca beberapa restoran yang sudah kau rekomendasikan untukku, pilihanku jatuh pada restoran Pavillon. Kau mau tahu tugasmu apa kali ini?"

"Iya, Tuan. Perintahkan saja!"

"Reservasikan tempat terbaik di restoran ini dan menu-menu andalannya untuk 4 orang. Dan, satu lagi! Aku mau kau mencetak satu undangan khusus untuk Nyonya Olivette Phoenix beserta pasangannya. Dress code for couples semi formal. Thank you, Bella."

Informasi yang disampaikan Ethan belum lengkap sehingga Bella masih berada di ruangan itu. Berniat menunggu perintah selanjutnya, Bella malah kena damprat.

"Tunggu apalagi? Lekas buat dan kirim undangannya hari ini juga!"

"Ehm, Tuan. Sebelumnya aku minta maaf. Anda belum menyebutkan untuk acara apa ini dan kapan waktunya?"

Ethan baru sadar. Rupanya memikirkan kelakuan Wileen di luaran sana menghambat sedikit daya pikirnya.

"Oh, maaf, Bella. Aku sedikit ada masalah. Ehm, itu untuk dinner lusa. Waktunya menyesuaikan saja. Pastikan sebelum kau kirim ke tempat Nyonya Olivette, kau tunjukkan dulu padaku. Ingat, pesankan satu undangan istimewa!"

"Baik, Tuan."

Bella segera menjalankan perintah Ethan dengan ribuan pertanyaan yang mengganjal di benaknya. Sebenarnya ada hubungan apa antara bosnya dengan wanita bernama Olivette Phoenix itu? Rasanya baru beberapa kali Bella mengetahui nama itu.

Sementara Olivette sendiri sedang berada di sebuah salon kecantikan langganannya. Dia ingin merawat diri kemudian berniat untuk berbelanja ke butik. Berada di mansion seorang diri sangatlah membosankan.

"Wah, selamat datang Nyonya Olivette. Suatu kehormatan bagi kami karena Anda sudah memesan dari jauh hari. Mari ikut kami, Nyonya!"

Memanjakan diri itu perlu. Mau suaminya di luaran sana sedang berbuat apa, silakan saja. Nanti, saat semua keadaan telah berubah. Jangan harap Olivette akan memaafkan pria itu lagi. Justru Olivette akan membuat kehidupan Will meratapi keadaannya setelah tega mengkhianati Olivette.

Berada berjam-jam di salon membuat tubuhnya kembali bugar. Hari ini sengaja mengambil perawatan untuk seluruh tubuh.

Setelah membayar biaya perawatan salon, bergegas Olivette menuju butik langganannya. Dia ingin membeli gaun yang cantik dan akan digunakan saat Will pulang nanti.

Rupanya hari ini di dalam butik terlihat tidak terlalu ramai dari biasanya. Olivette berjumpa dengan seorang wanita muda yang sedang memilih gaun semi formal. Wanita itu tampak sangat ragu dengan pilihannya.

"Mengapa Anda terlihat ragu untuk menentukan gaunnya, Nyonya?" tanya Olivette.

"Ah, Nyonya. Maafkan aku. Aku ke sini karena diperintahkan oleh bosku untuk mencarikan gaun makan malam untuk istrinya. Aku ragu karena takut tidak sesuai dengan apa yang disukai istri bosku itu, Nyonya," ungkap Bella.

Ya, dialah Bella. Sekretaris Ethan yang Olivette tidak tahu karena saat ke perusahaan, Olivette tidak pernah sekali pun bertemu dengan Bella.

Selain mendapatkan perintah untuk mengurus satu undangan dinner rumit. Kini, dia harus membelikan gaun untuk Wileen. Ethan sengaja memerintahkan Bella agar menjadi kejutan untuk istrinya.

"Bolehkah aku membantu?"

Bella tampak ragu. Dia mengamati dari ujung rambut hingga ujung kaki bahwa wanita yang di hadapannya saat ini tipe berkelas. Terlihat dari pemilihan pakaian dan riasan yang tidak berlebihan. Cantik, menarik, dan berkelas.

"Oh, baiklah. Perkenalkan namaku Olive. Aku akan membantumu memilihkan gaun yang pas untuk istri tuanmu itu."

"Ba-baik, Nyonya. Terima kasih. Aku Bella." Bella memperkenalkan diri kemudian menjabat tangan wanita itu.

Olivette tidak tahu jika gaun yang dipilihnya kali ini adalah untuk wanita yang menjadi selingkuhan suaminya. Bagaimana perasaan Olivette saat tahu dan berjumpa dengan Wileen saat makan malam itu terjadi? Terlebih sampai saat ini Olivette belum mengetahui rencana yang dibuat oleh Ethan.

...🌾🌾🌾...

Hai Bestie, sambil menunggu Emak update, yuk kepoin karya rekomendasi keren ini. Jangan lupa mampir dan tinggalkan jejak cintanya, Bestie ❤️

Terpopuler

Comments

fitriani

fitriani

gak sabar nunggu saat dinner double date mereka... pgn taw reaksi pasangan selingkuh itu

2024-03-30

0

pipi gemoy

pipi gemoy

seru Thor 👍🌹

2023-10-15

0

Tri Soen

Tri Soen

Tiap part bikin penasaran ya...

2023-01-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Drama Cincin Pernikahan
2 Bab 2. Suara Manja Wanita
3 Bab 3. Membiarkan
4 Bab 4. Rasa Penasaran
5 Bab 5. Ethan Dilema
6 Bab 6. Kiss Mark
7 Bab 7. Ide Gila
8 Bab 8. Memikirkan Akibat
9 Bab 9. Pria Aneh
10 Bab 10. Memilih Gaun
11 Bab 11. Rencana Misterius
12 Bab 12. Kejutan untuk Wileen
13 Bab 13. Membongkar Perselingkuhan
14 Bab 14. Sekadar Kata Maaf
15 Bab 15. Harapan Clara
16 Bab 16. Salah Panggil
17 Bab 17. Pertemuan Terakhir
18 Bab 18. Demi Mama
19 Bab 19. Kembali Lagi
20 Bab 20. Tunggu apalagi?
21 Bab 21. Komitmen Baru
22 Bab 22. Membuka Hati
23 Bab 23. Janda Premium
24 Bab 24. Ketakutan Olivette
25 Bab 25. Izin Sophia
26 Bab 26. Pengharapan yang Sama
27 Bab 27. Memihak Orang Lain
28 Bab 28. Perasaan Olivette
29 Bab 29. Jangan Sebut Namanya
30 Bab 30. Kejutan Menggetarkan
31 Bab 31. Pertemuan
32 Bab 32. Gugup
33 Bab 33. Gelombang Lain
34 Bab 34. Raja dan Ratu
35 Bab 35. Merebut Kembali
36 Bab 36. Tanggal yang Sama
37 Bab 37. Rencana ke Pernikahan Mantan
38 Bab 38. Rencana Honeymoon
39 Bab 39. Merasa Tersakiti
40 Bab 40. Bulu Kuduk Merinding
41 Bab 41. Canggung
42 Bab 42. Pria Paling Bahagia
43 Bab 43. Meminta Kamar Utama
44 Bab 44. Target Selanjutnya
45 Bab 45. Mengalihkan Perhatian
46 Bab 46. Cara Licik
47 Bab 47. Amarah Ethan
48 Bab 48. Kapal Pesiar
49 Bab 49. Peraturan
50 Bab 50. Umpatan Wileen
51 Bab 51. Teriakan
52 Bab 52. Kepanikan Grace
53 Bab 53. Kemungkinan Kembar
54 Bab 54. Black Diamond Apple
55 Bab 55. Mengusir Wileen
56 Bab 56. Merahasiakan Kehamilan
57 Bab 57. Mengakui Anak
58 Bab 58. Mertua Bijak
59 Bab 59. Zack Wesly
60 Bab 60. Jangan Sebut Nama Itu
61 Bab 61. Ungkapan Cinta
62 Bab 62. Larangan Clara
63 Bab 63. Will Muak
64 Bab 64. Penyesalan
65 Bab 65. Melahirkan
66 Bab 66. Kedatangan Will
67 Bab 67. Pengasuh
68 Bab 68. Menerima Pesan
69 Bab 69. Sikap Aneh Clara
70 Bab 70. Austin Harry Walton
71 Bab 71. Clara Malu
72 Bab 72. Mewariskan Perusahaan
73 Bab 73. Merayu Olivette
74 Bab 74. Pernikahan Wileen
75 Bab 75. Akhir Cerita
76 Karya Baru (Kuy, mampir )
77 Karya baru (Cinta Rahasia Pria Introvert)
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1. Drama Cincin Pernikahan
2
Bab 2. Suara Manja Wanita
3
Bab 3. Membiarkan
4
Bab 4. Rasa Penasaran
5
Bab 5. Ethan Dilema
6
Bab 6. Kiss Mark
7
Bab 7. Ide Gila
8
Bab 8. Memikirkan Akibat
9
Bab 9. Pria Aneh
10
Bab 10. Memilih Gaun
11
Bab 11. Rencana Misterius
12
Bab 12. Kejutan untuk Wileen
13
Bab 13. Membongkar Perselingkuhan
14
Bab 14. Sekadar Kata Maaf
15
Bab 15. Harapan Clara
16
Bab 16. Salah Panggil
17
Bab 17. Pertemuan Terakhir
18
Bab 18. Demi Mama
19
Bab 19. Kembali Lagi
20
Bab 20. Tunggu apalagi?
21
Bab 21. Komitmen Baru
22
Bab 22. Membuka Hati
23
Bab 23. Janda Premium
24
Bab 24. Ketakutan Olivette
25
Bab 25. Izin Sophia
26
Bab 26. Pengharapan yang Sama
27
Bab 27. Memihak Orang Lain
28
Bab 28. Perasaan Olivette
29
Bab 29. Jangan Sebut Namanya
30
Bab 30. Kejutan Menggetarkan
31
Bab 31. Pertemuan
32
Bab 32. Gugup
33
Bab 33. Gelombang Lain
34
Bab 34. Raja dan Ratu
35
Bab 35. Merebut Kembali
36
Bab 36. Tanggal yang Sama
37
Bab 37. Rencana ke Pernikahan Mantan
38
Bab 38. Rencana Honeymoon
39
Bab 39. Merasa Tersakiti
40
Bab 40. Bulu Kuduk Merinding
41
Bab 41. Canggung
42
Bab 42. Pria Paling Bahagia
43
Bab 43. Meminta Kamar Utama
44
Bab 44. Target Selanjutnya
45
Bab 45. Mengalihkan Perhatian
46
Bab 46. Cara Licik
47
Bab 47. Amarah Ethan
48
Bab 48. Kapal Pesiar
49
Bab 49. Peraturan
50
Bab 50. Umpatan Wileen
51
Bab 51. Teriakan
52
Bab 52. Kepanikan Grace
53
Bab 53. Kemungkinan Kembar
54
Bab 54. Black Diamond Apple
55
Bab 55. Mengusir Wileen
56
Bab 56. Merahasiakan Kehamilan
57
Bab 57. Mengakui Anak
58
Bab 58. Mertua Bijak
59
Bab 59. Zack Wesly
60
Bab 60. Jangan Sebut Nama Itu
61
Bab 61. Ungkapan Cinta
62
Bab 62. Larangan Clara
63
Bab 63. Will Muak
64
Bab 64. Penyesalan
65
Bab 65. Melahirkan
66
Bab 66. Kedatangan Will
67
Bab 67. Pengasuh
68
Bab 68. Menerima Pesan
69
Bab 69. Sikap Aneh Clara
70
Bab 70. Austin Harry Walton
71
Bab 71. Clara Malu
72
Bab 72. Mewariskan Perusahaan
73
Bab 73. Merayu Olivette
74
Bab 74. Pernikahan Wileen
75
Bab 75. Akhir Cerita
76
Karya Baru (Kuy, mampir )
77
Karya baru (Cinta Rahasia Pria Introvert)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!