Bab 3. Membiarkan

Will tidak melupakan waktu pertemuan dengan orang yang amat sangat dicintainya, yaitu Wileen. Bahkan, beberapa hari terakhir ini Will selalu mengabaikan Olivette, istrinya.

Olivette mencoba tetap tenang menghadapi kondisi seperti ini. Mungkin suaminya dalam fase bosan terhadap dirinya. Dengan dalih pekerjaan, Will terus saja menghindar. Beberapa malam pun pria itu tidak tidur di kamarnya melainkan di kamar tamu.

Para Maid sempat menanyakan kondisi tuan rumahnya, yaitu Olivette. Wanita itu tetap memberikan jawaban positif kepada semua Maid di mansionnya.

"Kalian jangan khawatir. Tuan sedang banyak pekerjaan. Tenang saja," ungkap Olivette.

"Nyonya, kami sangat mengkhawatirkan Anda. Seperti itu biasanya tanda-tanda pria mulai tidak beres. Ehm, maksudku mungkin saja ada bibit perselingkuhan di belakang Anda. Kami hanya tidak mau jika Tuan menyakiti Anda."

Semua Maid yang ada di mansion sangat menyayangi Olivette. Wanita itu selalu sabar dan bersikap lemah lembut. Bahkan, setiap masalah sulit mereka, Olivette membuka lebar bagi siapa pun yang mau mencurahkan segala gundah gulananya. Hal itu dilakukan dengan alasan agar tidak menggangu kinerja mereka.

"Jangan khawatir. Suamiku tidak mungkin berbuat serong di belakangku. Dia sangat mencintaiku." Lagi-lagi Olivette mematahkan keraguannya sendiri. Dia meyakinkan orang lain, tetapi dirinya sendiri ragu.

"Baiklah, Nyonya. Kalau Tuan macam-macam, jangan segan untuk memberitahu kami."

"Tentu. Terima kasih atas perhatian yang kalian berikan."

Perhatian Olivette kini tertuju pada suaminya yang baru saja turun. Pria itu terlihat sangat rapi dan sedikit berbeda. Dasi yang dipakai pun tidak seperti apa yang dihapal Olivette selama ini.

"Sayang, dasi baru?" tanya Olivette.

"Oh, ini? Ya, pemberian relasi bisnisku."

"Mrs. Arohi? Hemm, perhatian sekali. Apa dia cantik?" Olivette mencoba memancing suaminya.

"Ya, kau tahulah kalau dia itu wanita paruh baya. Anggap saja dia memberikan perhatian lebih kepada anaknya," jelas Will dengan mudahnya.

Menikmati sarapan tanpa beban. Walaupun sebenarnya dia banyak sekali menyembunyikan kebohongan di belakang istrinya. Namun, Will tidak akan menyerah begitu saja. Dia memang sudah sangat mencintai Wileen. Tidak ingin berpisah untuk kedua kalinya walaupun hubungan yang dijalani adalah sebuah kesalahan.

"Hemm, mungkin saja Mrs. Arohi sangat cantik. Lihat, bagaimana caranya memberikan perhatian padamu? Seperti bukan wanita berumur," ucap Olivette tanpa merasa cemburu sedikit pun.

"Hemm, kau cemburu?"

"Tidak. Kenapa aku cemburu pada pria yang sudah menjadi suamiku? Kalau aku mau, aku bahkan bisa menggoda suamiku sendiri, bukan? Ehm, kecuali kalau kau tidak puas terhadap pasanganmu. Maka, jangan salahkan aku jika nantinya kau akan kehilangan diriku."

"Apa ini seperti ancaman?"

"Bukan, Sayang. Hukum timbal balik. Kau pasti paham," jawab Olivette tanpa beban.

"Hemm, ya. Oh ya, malam ini tidak perlu menungguku. Aku akan pulang terlambat."

"Meeting lagi? Kapan kau ada waktu untukku?"

"Sayang, kau tahu kan aku banyak pekerjaan. Kalau kau bosan, pergilah shopping dengan beberapa Maid. Belikan mereka sesuatu. Ini ambillah!"

Will memberikan debit card yang isinya lumayan besar. Olivette tetap menerimanya.

"Terima kasih, Sayang."

"Seharusnya kau tidak memberikanku uang saja, Will. Aku butuh perhatianmu, kasih sayang, dan cinta. Kalau sudah seperti ini, kurasa kau memang benar-benar melupakan istrimu," batin Olivette.

Seharian ini Will memang datang ke kantor. Setelah sore hari, pria itu secepatnya meninggalkan perusahaan menuju ke suatu tempat, yaitu restoran dengan ruangan VVIP yang disewa oleh Wileen.

Pertemuan yang menyenangkan saat Will memberikan pelukan hangat, kemudian kecupan manis, dan berakhir dengan duduk di kursi untuk menikmati makanan yang sudah dipesan.

"Kau selalu datang tepat waktu, Baby. Memangnya suamimu ke mana?" tanya Will.

"Biasa. Dia lebih suka bermain-main dengan berkas dan beberapa alat kerjanya. Kurasa kau adalah orang yang tepat, Honey. Aku mencintaimu," ungkap Wileen.

"Hemm, aku juga mencintaimu, Baby."

"Istrimu apa kabar?" Basa-basi Wileen selalu saja mengacaukan perasaan Will.

"Ck, gara-gara dia aku jadi ingat cincin pernikahan kami. Oh ya, mana cincin itu?"

Wileen meletakkannya di meja restoran. Bergegas Will mengambil kemudian dipakainya. Namun, Wileen mencegahnya.

"Will, jangan pakai itu saat bersamaku! Lihat, aku saja tidak memakai cincin pernikahan kami. Kau dan aku harus benar-benar melepasnya. Kalau kau kembali ke istrimu, silakan saja kau pakai."

Will sudah berada dalam kendali Wileen. Menelisik masa lalu mereka adalah Wileen menikah lebih dulu ketimbang Will. Wileen dijodohkan dengan pengusaha kaya bernama Ethan Reagan Soenser. Namun, di dalam pernikahannya Wileen tidak pernah bahagia.

Sementara Will sendiri merasa dikhianati. Kemudian dia memutuskan untuk menikahi Olivette Phoenix. Gadis dari kalangan bangsawan yang sangat menarik hatinya. Di situlah benih-benih cinta Will kepada Olivette mulai tumbuh.

Menjalani pernikahan yang tidak mudah dan beberapa tahun membuat Will sadar bahwa dia harus melupakan cinta lamanya. Namun, saat pertemuannya kembali dengan Wileen adalah saat di mana para pengusaha melakukan lelang barang-barang mewah.

Wileen hadir menggantikan suaminya yang tidak pernah mau muncul ke publik. Alasannya memang unik. Dia tidak mau dikenal oleh banyak orang. Lebih baik berada di balik layar ketimbang bertemu langsung di dalam acara seperti itu.

Pertemuan itulah yang membuat mereka merajut cinta yang pernah terlewatkan. Will sangat merindukan sosok Wileen. Begitu juga sebaliknya.

"Kau selalu saja menjadi Nona pengenali," canda Will sambil menyuapi Wileen dengan makanan di tangannya.

"Terima kasih, Honey. Kau selalu bersikap romantis. Apakah kau juga melakukan hal yang sama pada istrimu?" selidik Wileen.

"Jangan bahas dia saat bersamaku. Bukankah kita sudah sepakat untuk tidak membahas pasangan saat berdua seperti ini?"

Wileen manggut-manggut. "Ya, kau benar, Honey. Aku tidak menyangka bahwa kita dipertemukan dalam keadaan seperti ini. Tidak masalah. Aku tetap mencintaimu."

Pertemuan yang luar biasa. Cinta bukan saja membuat mereka lupa dari mana asalnya dan hubungan apa yang mereka jalin. Namun, hubungan yang saling menguntungkan itu membuat keduanya lupa daratan.

"Hemm, nikmatilah hari ini karena aku sudah izin pada istriku untuk pulang terlambat."

"Terima kasih, Honey. Kau memang pria yang luar biasa. Bagaimana kalau malam ini kita mampir sejenak pergi ke hotel."

Kesempatan emas. Penawaran inilah yang sangat dirindukan oleh Will. Terlebih beberapa hari ini dirinya sama sekali tidak berselera untuk menyentuh Olivette. Rasanya ada yang hilang saat bersama wanita itu.

"Hemm, tentu. Kau bisa reservasi atas namamu. Aku tidak mau banyak orang tahu tentang hubungan kita. Terlebih sampai istriku memiliki kecurigaan bahwa aku sering check in di hotel."

"Ya, baiklah. Kau selalu jadi pria yang takut, yah. Hanya padaku kau tidak takut sama sekali."

Olivette sengaja membiarkan suaminya bersenang-senang dengan wanita idamannya itu. Dia tidak tahu jika istrinya akan menyusun pembalasan yang lebih elegan ketimbang harus melakukan konfrontasi langsung. Will pasti akan mengelak.

...🌾🌾🌾...

Sambil menunggu update, Emak bawa rekomendasi keren. Kalian bisa mampir dan tinggalkan jejak di sana. Thank you ❤️

Terpopuler

Comments

Lenina

Lenina

kenapa harus selingkuh yaa..kalau sudah tidak suka dengan istrinya..wkwkwk

2023-06-09

1

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

CANTIKNYA PERSENGLIKUHAN WILL & WILLEN KETAHUAN SUAMI WILLEN.. BIAR HEBOH, KLO AKU JDI SUAMI WILLEN, TU SI WILL PSTI KU HABISI.

2023-03-27

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Drama Cincin Pernikahan
2 Bab 2. Suara Manja Wanita
3 Bab 3. Membiarkan
4 Bab 4. Rasa Penasaran
5 Bab 5. Ethan Dilema
6 Bab 6. Kiss Mark
7 Bab 7. Ide Gila
8 Bab 8. Memikirkan Akibat
9 Bab 9. Pria Aneh
10 Bab 10. Memilih Gaun
11 Bab 11. Rencana Misterius
12 Bab 12. Kejutan untuk Wileen
13 Bab 13. Membongkar Perselingkuhan
14 Bab 14. Sekadar Kata Maaf
15 Bab 15. Harapan Clara
16 Bab 16. Salah Panggil
17 Bab 17. Pertemuan Terakhir
18 Bab 18. Demi Mama
19 Bab 19. Kembali Lagi
20 Bab 20. Tunggu apalagi?
21 Bab 21. Komitmen Baru
22 Bab 22. Membuka Hati
23 Bab 23. Janda Premium
24 Bab 24. Ketakutan Olivette
25 Bab 25. Izin Sophia
26 Bab 26. Pengharapan yang Sama
27 Bab 27. Memihak Orang Lain
28 Bab 28. Perasaan Olivette
29 Bab 29. Jangan Sebut Namanya
30 Bab 30. Kejutan Menggetarkan
31 Bab 31. Pertemuan
32 Bab 32. Gugup
33 Bab 33. Gelombang Lain
34 Bab 34. Raja dan Ratu
35 Bab 35. Merebut Kembali
36 Bab 36. Tanggal yang Sama
37 Bab 37. Rencana ke Pernikahan Mantan
38 Bab 38. Rencana Honeymoon
39 Bab 39. Merasa Tersakiti
40 Bab 40. Bulu Kuduk Merinding
41 Bab 41. Canggung
42 Bab 42. Pria Paling Bahagia
43 Bab 43. Meminta Kamar Utama
44 Bab 44. Target Selanjutnya
45 Bab 45. Mengalihkan Perhatian
46 Bab 46. Cara Licik
47 Bab 47. Amarah Ethan
48 Bab 48. Kapal Pesiar
49 Bab 49. Peraturan
50 Bab 50. Umpatan Wileen
51 Bab 51. Teriakan
52 Bab 52. Kepanikan Grace
53 Bab 53. Kemungkinan Kembar
54 Bab 54. Black Diamond Apple
55 Bab 55. Mengusir Wileen
56 Bab 56. Merahasiakan Kehamilan
57 Bab 57. Mengakui Anak
58 Bab 58. Mertua Bijak
59 Bab 59. Zack Wesly
60 Bab 60. Jangan Sebut Nama Itu
61 Bab 61. Ungkapan Cinta
62 Bab 62. Larangan Clara
63 Bab 63. Will Muak
64 Bab 64. Penyesalan
65 Bab 65. Melahirkan
66 Bab 66. Kedatangan Will
67 Bab 67. Pengasuh
68 Bab 68. Menerima Pesan
69 Bab 69. Sikap Aneh Clara
70 Bab 70. Austin Harry Walton
71 Bab 71. Clara Malu
72 Bab 72. Mewariskan Perusahaan
73 Bab 73. Merayu Olivette
74 Bab 74. Pernikahan Wileen
75 Bab 75. Akhir Cerita
76 Karya Baru (Kuy, mampir )
77 Karya baru (Cinta Rahasia Pria Introvert)
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1. Drama Cincin Pernikahan
2
Bab 2. Suara Manja Wanita
3
Bab 3. Membiarkan
4
Bab 4. Rasa Penasaran
5
Bab 5. Ethan Dilema
6
Bab 6. Kiss Mark
7
Bab 7. Ide Gila
8
Bab 8. Memikirkan Akibat
9
Bab 9. Pria Aneh
10
Bab 10. Memilih Gaun
11
Bab 11. Rencana Misterius
12
Bab 12. Kejutan untuk Wileen
13
Bab 13. Membongkar Perselingkuhan
14
Bab 14. Sekadar Kata Maaf
15
Bab 15. Harapan Clara
16
Bab 16. Salah Panggil
17
Bab 17. Pertemuan Terakhir
18
Bab 18. Demi Mama
19
Bab 19. Kembali Lagi
20
Bab 20. Tunggu apalagi?
21
Bab 21. Komitmen Baru
22
Bab 22. Membuka Hati
23
Bab 23. Janda Premium
24
Bab 24. Ketakutan Olivette
25
Bab 25. Izin Sophia
26
Bab 26. Pengharapan yang Sama
27
Bab 27. Memihak Orang Lain
28
Bab 28. Perasaan Olivette
29
Bab 29. Jangan Sebut Namanya
30
Bab 30. Kejutan Menggetarkan
31
Bab 31. Pertemuan
32
Bab 32. Gugup
33
Bab 33. Gelombang Lain
34
Bab 34. Raja dan Ratu
35
Bab 35. Merebut Kembali
36
Bab 36. Tanggal yang Sama
37
Bab 37. Rencana ke Pernikahan Mantan
38
Bab 38. Rencana Honeymoon
39
Bab 39. Merasa Tersakiti
40
Bab 40. Bulu Kuduk Merinding
41
Bab 41. Canggung
42
Bab 42. Pria Paling Bahagia
43
Bab 43. Meminta Kamar Utama
44
Bab 44. Target Selanjutnya
45
Bab 45. Mengalihkan Perhatian
46
Bab 46. Cara Licik
47
Bab 47. Amarah Ethan
48
Bab 48. Kapal Pesiar
49
Bab 49. Peraturan
50
Bab 50. Umpatan Wileen
51
Bab 51. Teriakan
52
Bab 52. Kepanikan Grace
53
Bab 53. Kemungkinan Kembar
54
Bab 54. Black Diamond Apple
55
Bab 55. Mengusir Wileen
56
Bab 56. Merahasiakan Kehamilan
57
Bab 57. Mengakui Anak
58
Bab 58. Mertua Bijak
59
Bab 59. Zack Wesly
60
Bab 60. Jangan Sebut Nama Itu
61
Bab 61. Ungkapan Cinta
62
Bab 62. Larangan Clara
63
Bab 63. Will Muak
64
Bab 64. Penyesalan
65
Bab 65. Melahirkan
66
Bab 66. Kedatangan Will
67
Bab 67. Pengasuh
68
Bab 68. Menerima Pesan
69
Bab 69. Sikap Aneh Clara
70
Bab 70. Austin Harry Walton
71
Bab 71. Clara Malu
72
Bab 72. Mewariskan Perusahaan
73
Bab 73. Merayu Olivette
74
Bab 74. Pernikahan Wileen
75
Bab 75. Akhir Cerita
76
Karya Baru (Kuy, mampir )
77
Karya baru (Cinta Rahasia Pria Introvert)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!