Bab 17. Pertemuan Terakhir

Wileen sontak terkejut mendengar ucapan Will. Sejujurnya, Wileen cemburu karena kekasihnya itu masih mengingat sesuatu tentang Olivette.

"Will, ini aku! Bukan istrimu yang sebentar lagi akan kau cerai!" bentak Wileen sambil menggoyang pundak kekasihnya.

"Oh, maaf. Kurasa kau salah dengar, Baby. Tentu saja aku mengingatmu," kilahnya.

Dalam batin Will sekarang mulai ragu. Semalam, saat dia pergi ke dapur, dia menyadari satu hal bahwa tanpa kehadiran Olivette, hidupnya terasa tidak lengkap. Namun, semuanya sudah terlambat. Gugatan perceraian harus tetap berjalan.

Perjalanan hidup keduanya tidaklah mudah untuk sampai di titik ini. Saat Olivette memutuskan untuk kembali ke rumahnya, Will merasa sangat kehilangan sekali. Dia tidak bisa bertahan karena janji manisnya pada Wileen, tetapi membuat istrinya sakit hati berulang kali, itu tidak akan termaafkan.

"Will, jangan bilang kau tidak rela menceraikan istrimu? Ingat, Will. Hubungan kita sudah terlalu jauh. Aku takut kalau kau terlalu lama untuk mengurus perceraian kalian, tiba-tiba aku hamil, bagaimana?"

Will diam. Agak terasa aneh memang. Saat perselingkuhannya belum terendus oleh Olivette, gairah bercinta Will terhadap Wileen sangatlah tinggi. Namun, saat istrinya meninggalkan Will, pria itu seolah kembali dingin.

Hari-hari Will untuk mengurus perceraian dimulai. Paul sudah meminta pengacara untuk datang dan menemani Will. Semula asistennya itu terkejut mendapati kabar hancurnya hubungan rumah tangga tuannya.

Selama yang Paul tahu, hubungan antara Will dan Olivette sangatlah harmonis. Will termasuk pria yang beruntung mendapatkan istri sesempurna Olivette. Wanita baik dari kalangan berkelas.

Saat tahu kalau Will berselingkuh di belakang Olivette, sebagai asisten juga ikut kesal. Sepertinya bosnya itu terlalu dibutakan cinta kepada selingkuhannya.

"Tuan, apa Anda tidak akan menyesal sudah melepaskan permata seperti Nyonya Olivette? Dia wanita yang baik dan cantik. Seandainya aku pria kaya dan sepadan dengannya, tanpa menunggu janda pun akan aku perjuangkan," ungkap Paul.

"Kau mau menikungku?" tanya Will dengan nada suara yang tidak bersahabat.

"Ck, tanpa menikung Anda pun sebentar lagi Nyonya Olivette bebas. Akan banyak pria yang maju untuk mendapatkannya. Walaupun pria itu bukan aku," sindir Paul.

Semakin mendekati proses perceraiannya, Will merasa ragu. Ucapan Paul ada benarnya. Akan banyak pria yang mengantre untuk mendapatkannya. Terlebih saat pikiran Will jatuh pada sebuah nama, yaitu Ethan. Bagaimana jika pria itu membalas rasa sakit hatinya dengan mengejar cinta Olivette, mantan istrinya kelak? Apa Will bisa berhadapan saat mereka mengumumkan pesta pertunangan, atau bahkan pesta pernikahannya?

Semuanya sudah terlambat. Hari H proses perceraiannya yang sudah mencapai tahap akhir, Olivette datang. Dia ingin tahu bagaimana penyesalan Will sudah melepaskannya begitu saja. Kalau Olivette dendam, dia sangatlah dendam pada Will. Suatu hari tanpa Olivette membalasnya pun, akan ada balasan yang diberikan oleh orang lain.

Perjumpaan kembali dimulai saat keduanya sama-sama baru turun dari mobil. Penampilan Olivette sama seperti sebelumnya. Malah jauh lebih menarik ketimbang saat terakhir kali Will mengusirnya dari mansion.

Will ingin menyapa, tetapi lidahnya terasa kelu. Justru Paul lah yang menyapa wanita yang sebentar lagi akan menjadi mantan istri bosnya.

"Selamat datang, Nyonya! Apa kabar?" sapa Paul.

"Terima kasih, Paul. Seperti yang kau lihat. Aku jauh lebih baik," balas Olivette tanpa ada keraguan sedikit pun.

"Ah, iya, Nyonya. Anda jauh lebih menarik," puji Paul.

Will tidak lagi mampu memandang Olivette yang sebenarnya memang sangat menarik. Keputusannya sudah terlanjur maju sehingga kesempatan untuk bertahan tidak akan ada lagi.

Will juga sudah mengubah keputusannya untuk memberikan kompensasi untuk perceraian ini. Namun, Olivette menolaknya secara terang-terangan di hadapan pengacara suaminya.

"Anda pikir aku adalah wanita yang mampu dinilai dengan kompensasi seperti itu? Maaf, aku menolak segala kompensasi yang akan diberikan Will padaku. Lebih baik dia gunakan untuk modal menikahi wanita yang sudah membuat rumah tangga kami hancur."

Pengacara Will tidak bisa berkomentar apa pun selain mengiyakan ucapan Olivette. Terlebih kompensasi yang diberikan Will memang tidak sebesar yang Ethan berikan kepada Wileen. Jumlahnya jauh lebih kecil.

Will mempertimbangkan itu dengan alasan bahwa hanya sebatas syarat saja. Rupanya tanggapan Olivette salah. Justru wanita itu menganggap dirinya dihargai dengan begitu murah saat telah diceraikan oleh Will nantinya.

Proses perceraian berjalan dengan sangat mudah. Tidak butuh waktu lama, mereka sudah dinyatakan bercerai. Sebelum meninggalkan tempat itu, Will mencoba meminta maaf pada Olivette walaupun terlambat.

"Kau sudah mau pulang?" tanya Will.

"Ya, sebentar lagi aku pergi. Kenapa? Apa kau sudah menyesal melepaskan aku?" sindir Olivette. Walaupun di dalam hatinya masih ada rasa nyeri, tetapi dia harus bisa bangkit.

"Aku hanya ingin meminta maaf padamu. Maaf, aku sudah menyakiti hatimu terlalu jauh sehingga kita harus bercerai seperti ini," jawabnya lirih.

"Ck, kau pikir aku menyesal bercerai denganmu? Tidak, Will. Perlu kau ingat. Perceraian ini bukan salahku, tetapi salahmu. Saat aku berjuang untuk bertahan, kau malah memilih untuk melepaskan. Setelah ini, jangan pernah lagi masuk atau bahkan mengganggu kehidupanku lagi. Kau bebas sekarang!"

Sesal dan sesak sedang dirasakan Will sekarang. Dia merasa ada yang hilang di dalam hidupnya. Para Maid di mansionnya pasti akan merasa kehilangan. Untuk mengulur waktu kepergian Olivette, Will mencoba menggunakan alasan Maid di mansionnya.

"Olivette, sebelum kau kembali, tidak bisakah kau mampir sejenak ke mansion? Para Maid dan koki pasti sangat merindukanmu," ucapnya memohon.

Olivette tersenyum. Sebenarnya dia sangat ingin. Terlebih para Maid dan koki sudah seperti keluarganya sendiri. Kehangatan sikap Olivette membuat mereka dekat. Namun, saat ingat Will mengusirnya malam itu, rasanya Olivette tidak mau lagi menginjakkan kaki di mansion mantan suaminya.

"Aku akan mampir ke sana," ucap Olivette yakin.

Terlihat rona bahagia di wajah Will. Dia begitu senang jika mantan istrinya mau menyempatkan untuk datang.

"Kita bisa ke mansion menggunakan mobilku," ucap Will semringah.

"Itu nanti, saat aku sudah mendapatkan pasangan yang begitu tulus dan sangat amat mencintaiku hingga dia lupa apa itu artinya mendua ataupun selingkuh!"

Irama jantung Will seakan berhenti berdetak. Dia hampir lupa jika Olivette tidak akan mudah memberikan kesempatan untuk bisa bersama lagi. Luka yang ditorehkan Will sudah cukup dalam sehingga untuk memaafkan pria itu juga tidak mudah.

"Oh, oke. Aku minta maaf. Selamat jalan dan jaga dirimu baik-baik!" pungkas Will sudah kepalang malu.

"Terima kasih. Kuharap kau juga bisa menjaga pasanganmu dengan baik. Jangan sampai terjadi lagi hal yang sama!"

Ucapan Olivette seakan-akan seperti sumpah serapah untuk Will. Pria itu tidak menyangka jika pertemuan terakhirnya dengan Olivette akan berakhir seperti ini.

...🌾🌾🌾...

Sambil menunggu update, yuk mampir ke rekomendasi keren dari teman Emak. Jangan lupa tinggalkan jejaknya ❤️

Terpopuler

Comments

Fenty Dhani

Fenty Dhani

👍👍👍🌹🌹🌹

2024-03-21

0

SEPTi

SEPTi

ceritanya bagus ya

2023-03-22

1

Tri Soen

Tri Soen

Salut dengan Olive tetap setenang itu walaupun sakiiiiit sekali ...dan di part ini emak nyesek baca nya karena pernah diposisi Olive 😭😭😭

2023-01-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Drama Cincin Pernikahan
2 Bab 2. Suara Manja Wanita
3 Bab 3. Membiarkan
4 Bab 4. Rasa Penasaran
5 Bab 5. Ethan Dilema
6 Bab 6. Kiss Mark
7 Bab 7. Ide Gila
8 Bab 8. Memikirkan Akibat
9 Bab 9. Pria Aneh
10 Bab 10. Memilih Gaun
11 Bab 11. Rencana Misterius
12 Bab 12. Kejutan untuk Wileen
13 Bab 13. Membongkar Perselingkuhan
14 Bab 14. Sekadar Kata Maaf
15 Bab 15. Harapan Clara
16 Bab 16. Salah Panggil
17 Bab 17. Pertemuan Terakhir
18 Bab 18. Demi Mama
19 Bab 19. Kembali Lagi
20 Bab 20. Tunggu apalagi?
21 Bab 21. Komitmen Baru
22 Bab 22. Membuka Hati
23 Bab 23. Janda Premium
24 Bab 24. Ketakutan Olivette
25 Bab 25. Izin Sophia
26 Bab 26. Pengharapan yang Sama
27 Bab 27. Memihak Orang Lain
28 Bab 28. Perasaan Olivette
29 Bab 29. Jangan Sebut Namanya
30 Bab 30. Kejutan Menggetarkan
31 Bab 31. Pertemuan
32 Bab 32. Gugup
33 Bab 33. Gelombang Lain
34 Bab 34. Raja dan Ratu
35 Bab 35. Merebut Kembali
36 Bab 36. Tanggal yang Sama
37 Bab 37. Rencana ke Pernikahan Mantan
38 Bab 38. Rencana Honeymoon
39 Bab 39. Merasa Tersakiti
40 Bab 40. Bulu Kuduk Merinding
41 Bab 41. Canggung
42 Bab 42. Pria Paling Bahagia
43 Bab 43. Meminta Kamar Utama
44 Bab 44. Target Selanjutnya
45 Bab 45. Mengalihkan Perhatian
46 Bab 46. Cara Licik
47 Bab 47. Amarah Ethan
48 Bab 48. Kapal Pesiar
49 Bab 49. Peraturan
50 Bab 50. Umpatan Wileen
51 Bab 51. Teriakan
52 Bab 52. Kepanikan Grace
53 Bab 53. Kemungkinan Kembar
54 Bab 54. Black Diamond Apple
55 Bab 55. Mengusir Wileen
56 Bab 56. Merahasiakan Kehamilan
57 Bab 57. Mengakui Anak
58 Bab 58. Mertua Bijak
59 Bab 59. Zack Wesly
60 Bab 60. Jangan Sebut Nama Itu
61 Bab 61. Ungkapan Cinta
62 Bab 62. Larangan Clara
63 Bab 63. Will Muak
64 Bab 64. Penyesalan
65 Bab 65. Melahirkan
66 Bab 66. Kedatangan Will
67 Bab 67. Pengasuh
68 Bab 68. Menerima Pesan
69 Bab 69. Sikap Aneh Clara
70 Bab 70. Austin Harry Walton
71 Bab 71. Clara Malu
72 Bab 72. Mewariskan Perusahaan
73 Bab 73. Merayu Olivette
74 Bab 74. Pernikahan Wileen
75 Bab 75. Akhir Cerita
76 Karya Baru (Kuy, mampir )
77 Karya baru (Cinta Rahasia Pria Introvert)
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1. Drama Cincin Pernikahan
2
Bab 2. Suara Manja Wanita
3
Bab 3. Membiarkan
4
Bab 4. Rasa Penasaran
5
Bab 5. Ethan Dilema
6
Bab 6. Kiss Mark
7
Bab 7. Ide Gila
8
Bab 8. Memikirkan Akibat
9
Bab 9. Pria Aneh
10
Bab 10. Memilih Gaun
11
Bab 11. Rencana Misterius
12
Bab 12. Kejutan untuk Wileen
13
Bab 13. Membongkar Perselingkuhan
14
Bab 14. Sekadar Kata Maaf
15
Bab 15. Harapan Clara
16
Bab 16. Salah Panggil
17
Bab 17. Pertemuan Terakhir
18
Bab 18. Demi Mama
19
Bab 19. Kembali Lagi
20
Bab 20. Tunggu apalagi?
21
Bab 21. Komitmen Baru
22
Bab 22. Membuka Hati
23
Bab 23. Janda Premium
24
Bab 24. Ketakutan Olivette
25
Bab 25. Izin Sophia
26
Bab 26. Pengharapan yang Sama
27
Bab 27. Memihak Orang Lain
28
Bab 28. Perasaan Olivette
29
Bab 29. Jangan Sebut Namanya
30
Bab 30. Kejutan Menggetarkan
31
Bab 31. Pertemuan
32
Bab 32. Gugup
33
Bab 33. Gelombang Lain
34
Bab 34. Raja dan Ratu
35
Bab 35. Merebut Kembali
36
Bab 36. Tanggal yang Sama
37
Bab 37. Rencana ke Pernikahan Mantan
38
Bab 38. Rencana Honeymoon
39
Bab 39. Merasa Tersakiti
40
Bab 40. Bulu Kuduk Merinding
41
Bab 41. Canggung
42
Bab 42. Pria Paling Bahagia
43
Bab 43. Meminta Kamar Utama
44
Bab 44. Target Selanjutnya
45
Bab 45. Mengalihkan Perhatian
46
Bab 46. Cara Licik
47
Bab 47. Amarah Ethan
48
Bab 48. Kapal Pesiar
49
Bab 49. Peraturan
50
Bab 50. Umpatan Wileen
51
Bab 51. Teriakan
52
Bab 52. Kepanikan Grace
53
Bab 53. Kemungkinan Kembar
54
Bab 54. Black Diamond Apple
55
Bab 55. Mengusir Wileen
56
Bab 56. Merahasiakan Kehamilan
57
Bab 57. Mengakui Anak
58
Bab 58. Mertua Bijak
59
Bab 59. Zack Wesly
60
Bab 60. Jangan Sebut Nama Itu
61
Bab 61. Ungkapan Cinta
62
Bab 62. Larangan Clara
63
Bab 63. Will Muak
64
Bab 64. Penyesalan
65
Bab 65. Melahirkan
66
Bab 66. Kedatangan Will
67
Bab 67. Pengasuh
68
Bab 68. Menerima Pesan
69
Bab 69. Sikap Aneh Clara
70
Bab 70. Austin Harry Walton
71
Bab 71. Clara Malu
72
Bab 72. Mewariskan Perusahaan
73
Bab 73. Merayu Olivette
74
Bab 74. Pernikahan Wileen
75
Bab 75. Akhir Cerita
76
Karya Baru (Kuy, mampir )
77
Karya baru (Cinta Rahasia Pria Introvert)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!