Part 9. NAKAL

Bagaimana Zayd tidak salah tingkah ketika Aletta terus memperhatikannya dari kejauhan. Meskipun tidak kentara, tetapi Zayd mengetahui jika sedari tadi Aletta terus memperhatikan ekspresi yang ditujukan oleh Zayd ketika memakan hasil masakan yang dibuat olehnya.

Mulut Aletta yang gatal segera menanyakan bagaimana rasa dari masakan yang ia buat barusan.

"Maaf Tuan, apakah rasanya sudah pas? Maaf jika masakan yang aku buat terlalu sederhana untukmu."

"Hm, tidak juga, lagipula rasanya cukup lumayan."

"Lumayan, itu adalah resep masakan yang dibuat oleh ibu dengan susah payah tapi cuma dibilang lumayan? Dikira aku nggak punya indera perasa kali!" rutuk Aletta di dalam hati.

Jika mungkin itu bukan resep ibunya, sudah pasti Aletta tidak akan marah. Akan tetapi ini sudah menyinggung mendiang Ibu Aletta, tentu saja ia tersinggung.

Padahal sejujurnya di dalam hati Zayd, ia sangat memuji masakan yang dibuat oleh Aletta. Hanya saja ia terlalu malu untuk mengatakan secara langsung.

Terlebih lagi rasa yang dihasilkan dari menu makanan yang dibuat oleh Aletta sama persis dengan masakan yang dibuat oleh Umi Zayd. Meskipun sederhana tetapi mampu mengobati kerinduan di dalam hati Zayd untuk Umi.

"Kenapa rasanya sangat sama seperti masakan Umi. Jika seperti ini terus maka aku akan merindukan kehadiran Umi."

Tanpa Zayd sadari, kelopak matanya berair. Sebuah rasa kekaguman ditunjukkan dengan sorot mata Zayd, akan tetapi ia menutupinya dengan memandang ke arah lain.

Merasa tidak dihargai, Aletta lebih memilih kembali ke dalam kamar. Ia tidak mau berlama-lama di ruangan itu. Ada banyak hal yang bisa membuat mood Aletta berubah, meskipun itu berasal dari sebuah ucapan.

"Syukurlah. Kalau begitu saya kembali ke kamar," ucap Aletta mencoba berbohong.

Tanpa menunggu jawaban dari Zayd, Aletta sudah lebih dulu pergi. Namun, baru beberapa langkah rupanya Zayd memanggilnya kembali.

"Tunggu!" teriak Zayd dari tempat duduknya.

Aletta yang sudah memilih untuk menuju ke kamarnya daripada terus merasa canggung berduaan dengan Zayd, seketika berhenti. Tentu saja panggilan dari Zayd membuat Aletta menghentikan langkah dan menoleh ke arahnya.

"Ada apa, Tuan?" tanya Aletta dengan wajah tetap menunduk.

"Kamu belum meminum susu ibu hamil, tunggulah di sini aku akan membuatkannya untukmu!"

Tanpa menjawab Aletta memilih berbalik dan mengikuti permintaan dari Zayd. Dia mendudukkan dirinya di meja pantry. Mengamati setiap gerakan sigap dari Zayd.

"Jika Anda benar-benar suami saya, sudah pasti aku merasa sangat bahagia mendapatkan suami seperti Tuan, Zayd. Sayang semuanya hanya mimpi."

Dengan cekatan Zayd membuatkan susu ibu hamil untuk Aletta. Semua ia lakukan sesuai petunjuk kemasan penyajian.

Entah kenapa ada rasa antusias tersendiri ketika menyiapkan hal sepele seperti itu. Meskipun sebenarnya Aleta hanyalah istri siri untuk Zayd, tapi tidak mengurangi euforia perasaan seorang calon ayah yang sedang menunggu perkembangan buah hati.

"Nah, sudah jadi, jangan kamu minum dulu karena mas--"

Setelah siap, tanpa menunggu dingin Aletta langsung menenggaknya. Tentu saja hal itu membuat tenggorokan Aleta kepanasan dan lidah Aletta hampir mati rasa karena buru-buru.

Tangan Zayd segera merebut gelas itu dari tangan Aletta.

"Sudah kubilang, kamu tidak perlu buru-buru. Lagi pula tidak akan ada yang meminta minuman itu! Satu hal lagi itu masih panas!"

Aletta yang ketakutan hanya bisa meminta maaf.

"Maaf, maaf, Tuan."

Aletta benar-benar ketakutan, ketika mendengar nada bicara Zayd yang sudah naik satu oktaf tersebut. Suara Zayd yang lembut tadi seketika sudah berubah dipenuhi kemarahan akibat ulah Aleta yang terburu-buru dan terkesan tidak mau berduaan dengannya.

Zayd memijit keningnya yang berdenyut kencang. "Gadis ini benar-benar!"

Menyadari ulah yang ceroboh membuat Aletta bertambah takut. Akan tetapi ia lebih takut lagi ketika berduaan dalam waktu yang lama bersama Zayd.

Setelah kejadian malam itu, Aleta memang mengurangi intensitas pertemuannya dengan Zayd. Ia takut jantungnya menjadi tidak sehat ketika berduaan dengan lelaki itu. Apalagi posisinya hanya sebagai istri siri dan rahim pengganti. Sudah pasti jika anak mereka lahir mereka akan membuangnya.

"Sudahlah, sepertinya kamu benar-benar tidak ingin bersama denganku. Kembalilah ke kamarmu, sekarang!"

"Terima kasih, Tuan."

Dalam setiap langkahnya Aletta selalu merutuki sikapnya. Meskipun genius tetapi ia juga manusia biasa yang memang mempunyai kekurangan.

Melihat sikap Aletta yang ceroboh mengingatkannya kepada kondisi Aletta yang masih berusia labil dan remaja. Mungkin ia terlalu kasar jika membandingkan kepada istrinya, Syafea yang sudah dewasa.

"Maafkan aku Aletta, aku tidak bermaksud untuk membentak! Itu hanya respon ketika aku panik!" ucap Zayd sambil melihat ke arah punggung Aletta.

Ketika berduaan terlalu lama dengan Aletta terkadang membuatnya merasa terlalu tua untuk menjadi suami Aleta. Namun, takdir membawanya pada situasi yang sulit.

"Untung saja aku hanya meminjam rahimnya, kalau aku sampai mencintainya pasti sudah akan menjadi hal yang lebih merepotkan."

Sementara itu Aletta masih berdiam diri di balik pintu kamarnya. Ia merututi kebodohannya karena bersikap ceroboh di depan Zayd.

"Harusnya aku meniupnya terlebih dahulu. Sekarang lidahku terasa sakit karena hal itu."

Aletta kembali mengusap perutnya yang masih datar dan meminta maaf kepada bayi yang dikandungnya saat ini. "Maaf jika aku menyakitimu aku tidak bermaksud melakukan hal tersebut hanya saja aku tidak bisa berlama-lama terhadap ayahmu."

Setelah berdialog kepada dirinya sendiri Aletta lebih memilih kembali duduk di ranjangnya. Ia mengambil salah satu buku yang berada di atas nakas dan membacanya. Sambil mendengarkan lantunan musik klasik di kedua telinganya, Aletta juga membaca buku.

Di sisi lain Zayd mengambil laptop miliknya dan mencoba melihat pekerjaan yang berada di Ibu Kota. Daripada memikirkan Aleta yang ceroboh ia lebih mementingkan perkembangan bisnis yang sedang ia tinggalkan saat ini.

Meskipun ditinggal ke luar negeri ia masih memantau perusahaannya tersebut. Beruntung Zayd memiliki sahabat yang siap sedia membantu mengawasi perusahaan milik Zayd. Tidak lama lagi adik Zayd juga akan datang untuk membantu kakaknya dalam mengelola perusahaan.

"Kenapa aku tiba-tiba merindukan suasana perusahaan?"

"Ah, tidak boleh. Aku melakukan hal ini demi calon anakku dan juga Syafea. Aku harus tetap bertahan!" doanya di dalam hati.

Sebuah mini bar di sudut kota, Syafea bersama teman-temanya sedang melakukan perbincangan yang lumayan fulgar. Ternyata ia sedang melakukan kerja sama bisnis dengan seorang Bos Muda.

Pakaian Syafea yang minim tentu saja membuat Bos Muda tersebut beberapa kali menelan salivanya. Syafea yang mengetahui hal itu semakin antusias untuk melakukan aksinya.

"Bos kecil, kamu adalah target selanjutnya. Jika aku bisa menaklukkan dirimu sudah pasti karirku akan semakin cemerlang. Tunggu saja aku pasti akan membuatmu bertekuk lutut sama seperti suamiku, Zayd."

Setiap obrolan yang terlontar dari bibir Syafea berhasil menghipnotis Bos Muda itu. Salah satu tangannya sudah menjalajah bagian tubuh Syafea yang lain. Hingga tanpa diminta Syafea menggelinjang karena kegelian.

"Bos, jangan nakal ...."

Terpopuler

Comments

al-del

al-del

karena cinta zayd tidak bisa melihat keburukan sang istri...

2022-12-27

2

🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ𝚞𝚜

🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ𝚞𝚜

kenapa harus malu zayd kalau masakan nya enak bilang aja jngn d pendem

2022-11-26

1

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

waduh Syafea wanita seperti itu ya...betapa bodohnya Zayd dibodohi istrinya sendiri

2022-11-26

2

lihat semua
Episodes
1 PART 1. DIJEBAK
2 PART 2. MENDADAK NIKAH
3 Part 3. KELUAR NEGERI
4 Part 4. GETAR-GETAR CINTA
5 Part 5. HANYA ISTRI KONTRAK
6 Part 6. SEMOGA KEBAIKAN SELALU MENYERTAI KITA
7 Part 7. AIBMU
8 Part 8. BERHASIL
9 Part 9. NAKAL
10 Part 10. PENGHIANATAN CINTA
11 Part 11. MUAL
12 Part 12. MEMANG SIAPA KAMU
13 Part 13. NASEHAT DOKTER
14 Part 14. BAHAGIA ATAU TERLUKA
15 Part 15. KEDATANGAN UMI
16 Part 16. CURIGA
17 Part 17. KETAKUTAN
18 Part 18. JUJUR
19 Part 19. PASRAH
20 Part 20. KAU MILIKKU
21 Part 21. CELAKA
22 Part 22. TAKDIR ALETTA
23 Part 23. PERHATIAN
24 Part 24. SUSU CINTA
25 Part 25. GUNDAH
26 Part 26. PELAKOR
27 Part 27. PILIH AKU ATAU DIA
28 Part 28. HAMIL
29 Part 29. CURIGA
30 Part 30. TIDAK ADIL
31 Part 31. RENCANA LICIK
32 Part 32. KETAHUAN
33 Part 33. TAKUT SALAH
34 Part 34. RASA INI MEMBELENGGU
35 Part 35. SALAH
36 Part 36. KECURIGAAN ZAYD
37 PART 37. PERTEMUAN RAHASIA
38 Part 38. KESEPAKATAN
39 Part 39. KETAHUAN
40 Part 40. MENANTU KETERLALUAN
41 Part 41. RUMAH SAKIT
42 Part 42. DICULIK
43 Part 43. SEBUAH RAHASIA
44 Part 44. KETAKUTAN SYAFEA
45 Part 45. SIUMAN
46 Part 46. MELARIKAN DIRI
47 Part 47. BERSYUKUR
48 Part 48. KANGEN
49 Part 49. KETAHUAN
50 Part 50. PATAH SEBELUM BERKEMBANG
51 Part 51. AKHIRNYA MENEMUKANMU
52 Part 52. AKU MENCINTAIMU
53 Part 53. BERIKAN DIA PADAKU
54 Part 54. KETAHUAN
55 Part 55. SEBUAH KEPUTUSAN
56 Part 56. KEGUGURAN
57 Part 57. BERSYUKUR
58 Part 58. MIMPI
59 Part 59. TERLUKA
60 Part 60. SELALU CINTA
61 Part 61. KETIKA CINTA BERBICARA
62 Part 62. PENYESALAN
63 Part 63. KHILAF TERINDAH
64 Part 64. CINTA DAN LUKA
65 Part 65. KEPLESET
66 Part 66. BAGAIMANA INI
67 Part 67. BABY NOE
68 Part 68. MAAF, KITA PISAH
69 Part 69. BISAKAH KAU ADIL
70 Part 70. MENCINTAI ISTRI ORANG
71 Part 71. MAAF, UNCLE
72 Part 72. FAKTA BARU
73 Part 73. CINTA YANG SALAH
74 Part 74. MEMILIHMU
75 Part 75. TERPOJOK
76 Part 76. TERIMA KASIH
77 Part 77. RASA YANG SALAH
78 Part 78. LEDAKAN
79 Part 79. PULANG KE INDONESIA
80 Part 80. MUSIBAH LAGI
81 Part 81. SAKIT
82 Part 82. PERTOLONGAN
83 Part 83. TITIK TEMU
84 Part 84. TERLUKA
85 Part 85. BERTEMU BAPAK
86 Part 86. HAL YANG TIDAK DIINGINKAN
87 Part 87. SETITIK HARAPAN
88 Bab 88. SEBUAH HARAPAN
89 Bab 89. PERTOLONGAN ALLAH
90 Bab 90. AKHIR YANG BAHAGIA
Episodes

Updated 90 Episodes

1
PART 1. DIJEBAK
2
PART 2. MENDADAK NIKAH
3
Part 3. KELUAR NEGERI
4
Part 4. GETAR-GETAR CINTA
5
Part 5. HANYA ISTRI KONTRAK
6
Part 6. SEMOGA KEBAIKAN SELALU MENYERTAI KITA
7
Part 7. AIBMU
8
Part 8. BERHASIL
9
Part 9. NAKAL
10
Part 10. PENGHIANATAN CINTA
11
Part 11. MUAL
12
Part 12. MEMANG SIAPA KAMU
13
Part 13. NASEHAT DOKTER
14
Part 14. BAHAGIA ATAU TERLUKA
15
Part 15. KEDATANGAN UMI
16
Part 16. CURIGA
17
Part 17. KETAKUTAN
18
Part 18. JUJUR
19
Part 19. PASRAH
20
Part 20. KAU MILIKKU
21
Part 21. CELAKA
22
Part 22. TAKDIR ALETTA
23
Part 23. PERHATIAN
24
Part 24. SUSU CINTA
25
Part 25. GUNDAH
26
Part 26. PELAKOR
27
Part 27. PILIH AKU ATAU DIA
28
Part 28. HAMIL
29
Part 29. CURIGA
30
Part 30. TIDAK ADIL
31
Part 31. RENCANA LICIK
32
Part 32. KETAHUAN
33
Part 33. TAKUT SALAH
34
Part 34. RASA INI MEMBELENGGU
35
Part 35. SALAH
36
Part 36. KECURIGAAN ZAYD
37
PART 37. PERTEMUAN RAHASIA
38
Part 38. KESEPAKATAN
39
Part 39. KETAHUAN
40
Part 40. MENANTU KETERLALUAN
41
Part 41. RUMAH SAKIT
42
Part 42. DICULIK
43
Part 43. SEBUAH RAHASIA
44
Part 44. KETAKUTAN SYAFEA
45
Part 45. SIUMAN
46
Part 46. MELARIKAN DIRI
47
Part 47. BERSYUKUR
48
Part 48. KANGEN
49
Part 49. KETAHUAN
50
Part 50. PATAH SEBELUM BERKEMBANG
51
Part 51. AKHIRNYA MENEMUKANMU
52
Part 52. AKU MENCINTAIMU
53
Part 53. BERIKAN DIA PADAKU
54
Part 54. KETAHUAN
55
Part 55. SEBUAH KEPUTUSAN
56
Part 56. KEGUGURAN
57
Part 57. BERSYUKUR
58
Part 58. MIMPI
59
Part 59. TERLUKA
60
Part 60. SELALU CINTA
61
Part 61. KETIKA CINTA BERBICARA
62
Part 62. PENYESALAN
63
Part 63. KHILAF TERINDAH
64
Part 64. CINTA DAN LUKA
65
Part 65. KEPLESET
66
Part 66. BAGAIMANA INI
67
Part 67. BABY NOE
68
Part 68. MAAF, KITA PISAH
69
Part 69. BISAKAH KAU ADIL
70
Part 70. MENCINTAI ISTRI ORANG
71
Part 71. MAAF, UNCLE
72
Part 72. FAKTA BARU
73
Part 73. CINTA YANG SALAH
74
Part 74. MEMILIHMU
75
Part 75. TERPOJOK
76
Part 76. TERIMA KASIH
77
Part 77. RASA YANG SALAH
78
Part 78. LEDAKAN
79
Part 79. PULANG KE INDONESIA
80
Part 80. MUSIBAH LAGI
81
Part 81. SAKIT
82
Part 82. PERTOLONGAN
83
Part 83. TITIK TEMU
84
Part 84. TERLUKA
85
Part 85. BERTEMU BAPAK
86
Part 86. HAL YANG TIDAK DIINGINKAN
87
Part 87. SETITIK HARAPAN
88
Bab 88. SEBUAH HARAPAN
89
Bab 89. PERTOLONGAN ALLAH
90
Bab 90. AKHIR YANG BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!