ISTRIKU, PENUTUP AIBKU

ISTRIKU, PENUTUP AIBKU

PART 1. DIJEBAK

"Nona, Anda harus membayar sejumlah uang yang tertulis di sini, agar operasi kanker pada pembuluh darah yang diderita Ayah Anda bisa segera dilakukan!"

Lutut Aletta seketika bergetar hebat. Bagaimana ia bisa mendapatkan banyak uang sementara ia masih berstatus pelajar.

Aletta menutup mulutnya seolah tidak percaya dengan apa yang didapatkan saat ini. Sebuah takdir kejam di mana ia dipaksa menghadapinya sendirian. Merasa geram karena Aletta tidak merespon ucapan darinya, suster tersebut seakan marah.

"Nona, jangan main-main! Jika tidak mempunyai uang harusnya Anda tidak usah membawa Ayah Anda kesini!" gertak suster tersebut seolah tidak mempunyai hati.

"Tu-tunggu sebentar, Sus. Saya akan kembali lagi dengan membawa uangnya," ucap Aletta dengan bibir bergetar.

"Jangan membuang waktu, ya. Saya beri batas waktu hingga nanti malam kalau tidak ada uangnya, terpaksa permintaan operasi yang Anda ajukan akan dibatalkan dan Ayah Anda akan dikembalikan di ruang perawatan!"

"I-iya, Suster. Saya janji!"

Langkah kaki Aletta tampak terseok-seok. Sudut mata Aletta masih terlihat basah. Belum lagi dadanya masih bergemuruh hebat.

Ingin sekali ia berteriak untuk melepaskan semua beban hidup yang menghimpit. Namun, Aletta tidak mempunyai pilihan lain kecuali bertahan.

Tanpa ada bantuan dari sanak saudara, ia harus berjuang sendirian. Samar-samar ia mendengar sebuah pertengkaran di sebelah ruang administrasi. Langkah kaki mungil menuntun Aletta untuk menguping pembicaraan itu.

"Mas, kamu dengar sendiri bukan, apa kata dokter barusan? Kamu sakit! Jadi ... jangan salahkan aku yang belum bisa hamil sampai saat ini!"

Tampak sekali kemarahan di kelopak mata Syafea. Sementara itu lelaki perpaduan Turki- Indonesia itu hanya bisa menunduk serta kehilangan harga dirinya.

"Stop! Tidak baik kita membicarakan hal ini di sini!"

Meskipun menguping pembicaraan orang lain itu tidak baik, tetapi rasa kepo Aletta mendorongnya untuk semakin mendengarkan apa yang sebenarnya terjadi. Apalagi pasangan suami istri itu justru mengumbar aib mereka sendiri di lorong Rumah Sakit.

Zayd menunduk, ia memang menyayangi istrinya, Syafea Azzalea lebih dari apapun. Namun, sebuah tuntutan agar istrinya segera hamil membuat sikap Syafea berubah.

Terlebih lagi hal itu tidak bisa diwujudkan dalam waktu sekejap. Usaha mereka saat melakukan hubungan suami istri tidak juga memberikan keturunan.

Hingga berujung perselisihan dan percekcokan. Tidak jarang Syafea lebih banyak menghabiskan waktu di luar kota daripada berada di rumah bersama Zayd.

"Semua ini memang kesalahanku, Syafea. Kamu sehat dan aku tidak, tetapi--"

"Ya, bagus kalau kamu bisa mikir! Bagaimana tanggapan keluargaku jika mengetahui hal ini?"

"Bukankah selama ini pihak keluarga Mas yang selalu menyudutkan aku! Mengatakan aku mandul dan lain sebagainya?"

Zayd semakin menunduk dan terlihat pasrah. Sementara Syafea tampak membuang muka lalu menatap tajam ke arah suami yang telah menemaninya selama lebih dari lima tahun itu.

"Satu lagi, meskipun tahu kamu sakit, aku masih bisa bertahan demi pernikahan tidak normal ini. Kamu tahu bagaimana aku meninggalkan karirku kemarin?"

"Harusnya kamu tidak memaksa aku untuk segera menikah sebelum kamu mengetahui kesuburanmu bermasalah atau tidak!"

Zayd tampak menatap ke arah Syafea dengan sudut mata yang mulai basah. Sikap arogant Zayd seketika luntur.

Pemaksaan yang dilakukannya saat itu, justru membuat Syafea sangat membenci dirinya. Ditambah lagi tuntutan kehadiran seorang anak membuat pernikahan mereka saat ini berada di ujung tanduk.

Tiba-tiba saja Aletta jatuh tersungkur saat tubuhnya tersenggol bibir brankar yang hendak masuk lift.

"Maaf, Nona!" seru salah seorang suster yang menyenggol Aletta barusan.

"Tidak apa-apa, Sus!" ucap Aletta sambil tersenyum dan mengusap pakaiannya.

Saat berbalik, Aletta ketakutan dengan tatapan kedua orang di hadapannya saat ini. Posisi yang sulit kini menghimpit Aletta. Mau tidak mau Aletta berada di hadapan Zayd dan Syafea yang sedang bertengkar.

Seketika pikiran licik Syafea muncul, terlebih melihat nominal angka tagihan Rumah Sakit yang dipegang Aletta.

"Memakai rahim pengganti adalah salah satu solusi yang diberikan oleh dokter Ilham. Sepertinya gadis ini sangat cocok untuk hal itu dan lagi aku tetap bisa mengejar karirku setelah ini."

Sejenak hati Syafea melembut, ia memegang lengan suaminya. Rencana di kepala Syafea tersusun dengan indah.

"Mas, bagaimana kalau kamu membuktikan bahwa kamu memang tidak bermasalah. Kita bisa menggunakan opsi kedua dari dokter."

"Opsi kedua? Maksud kamu?"

"Benar sekali, Sayang," Syafea menoleh ke arah Aletta.

"Kata dokter dengan menanamkan benihmu itu pada rahim wanita lain, mungkin saja hal itu akan berhasil."

"Ta-tapi Sayang ...."

Syafea menutup bibir Zayd dengan jari telunjuknya.

"Bagaimana jika kita menggunakan gadis itu!" ucap Syafea sambil menunjuk ke arah Aletta yang terdiam sambil menunduk.

Seketika mata Aletta membulat sempurna.

"Bagaimana bisa ada seorang istri yang menyuruh suaminya membuahi wanita lain demi membuktikan ia sehat?"

Sementara itu, Zayd memandang ke arah Aletta. "Gadis yang masih polos? Bagaimana aku tega menyakitimu?"

Sejenak timbul keraguan di dalam hati Zayd, tetapi keinginan Syafea adalah sebuah perintah bagi Zayd. Meski ragu ia kembali menatap wajah cantik istrinya itu.

"Apakah dengan begitu bisa memperbaiki hubungan kita kembali? Lalu bagaimana dengan keluarga kita?"

"Gampang, kita bisa membawa gadis ini ke luar negeri dan hidup bersama. Kita beralasan pergi berobat di sana, dan biarkan dia hamil dibawah perlindungan kita, bagaimana?"

"Apakah tidak akan ada yang curiga dengan hal ini?"

Syafea menggeleng, dia sangat yakin dengan rencananya kali ini.

"Tidak akan!"

Apalagi mereka hanya tinggal dengan Aletta selama beberapa bulan hingga bayi itu lahir. Setelahnya kontrak mereka selesai dan Aletta bisa pergi dengan bebas.

"Katanya kamu sangat menyayangi aku, kenapa permintaan kecil seperti ini kamu tidak sanggup untuk mengabulkannya?" tanya Syafea saat melihat Zayd menunduk.

Demi rasa cinta terhadap Syafea, Zayd bisa melakukan apapun. Bahkan jika Syafea minta didirikan seribu candi, Zayd pasti akan mengabulkannya.

"Kalau itu bisa menjadi kebahagiaan dan membuatmu tidak meninggalkan aku, aku setuju," ucap Zayd pasrah.

"Gila, pasangan ini benar-benar gila," batin Aletta tidak terima.

Seketika tubuh Aletta membatu. Kakinya semakin lemah ketika melihat tatapan dari Syafea yang begitu berambisi dan semakin mendekatinya.

"Sayang, apakah kamu mau membantu kami? Jika kamu mau melakukan permintaan kecil ini, maka akan aku berikan kamu uang lima miliar!"

"Ha-ah, lima miliar, itu uang atau daun?"

Jiwa Aletta yang masih polos tidak bisa berpikir jernih. Ia begitu terjebak dengan situasi yang pelik itu. Di satu sisi ia sangat membutuhkan uang yang banyak, di sisi lainnya ia harus mengorbankan hidup demi membahagiakan pasangan suami istri di hadapan ini.

"Lalu bagaimana dengan pendidikanku? Aku saja belum lulus sekolah menengah ke atas!" ucap Aletta secara tidak sadar.

Syafea tersenyum ke arah Aletta.

"Siapa nama kamu, Sayang?"

"Aletta, Tante!"

"Sia-lan! Dia panggil aku Tante!"

"Aletta, Sayang. Kamu tidak perlu takut ketinggalan dalam pembelajaran sekolah. Selama kamu hamil maka kami akan menggantinya dengan home schooling."

"Lalu setelah melahirkan kamu bisa kembali sekolah dan hidup kembali bersama keluargamu, bagaimana?"

Terpopuler

Comments

Soraya

Soraya

permisi numpang duduk dl ya kak

2024-01-04

0

🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ𝚞𝚜

🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ𝚞𝚜

kasian kalau mereka mau memisahkan ibu dan anak

2022-11-26

1

𝔐𝔢𝔩𝔦𝔞𝔫𝔞 𝔰𝔦𝔯𝔢𝔤𝔞𝔯

𝔐𝔢𝔩𝔦𝔞𝔫𝔞 𝔰𝔦𝔯𝔢𝔤𝔞𝔯

Mampir.♥️♥️
semangat dan sehat selalu Thor💪💪

2022-11-24

0

lihat semua
Episodes
1 PART 1. DIJEBAK
2 PART 2. MENDADAK NIKAH
3 Part 3. KELUAR NEGERI
4 Part 4. GETAR-GETAR CINTA
5 Part 5. HANYA ISTRI KONTRAK
6 Part 6. SEMOGA KEBAIKAN SELALU MENYERTAI KITA
7 Part 7. AIBMU
8 Part 8. BERHASIL
9 Part 9. NAKAL
10 Part 10. PENGHIANATAN CINTA
11 Part 11. MUAL
12 Part 12. MEMANG SIAPA KAMU
13 Part 13. NASEHAT DOKTER
14 Part 14. BAHAGIA ATAU TERLUKA
15 Part 15. KEDATANGAN UMI
16 Part 16. CURIGA
17 Part 17. KETAKUTAN
18 Part 18. JUJUR
19 Part 19. PASRAH
20 Part 20. KAU MILIKKU
21 Part 21. CELAKA
22 Part 22. TAKDIR ALETTA
23 Part 23. PERHATIAN
24 Part 24. SUSU CINTA
25 Part 25. GUNDAH
26 Part 26. PELAKOR
27 Part 27. PILIH AKU ATAU DIA
28 Part 28. HAMIL
29 Part 29. CURIGA
30 Part 30. TIDAK ADIL
31 Part 31. RENCANA LICIK
32 Part 32. KETAHUAN
33 Part 33. TAKUT SALAH
34 Part 34. RASA INI MEMBELENGGU
35 Part 35. SALAH
36 Part 36. KECURIGAAN ZAYD
37 PART 37. PERTEMUAN RAHASIA
38 Part 38. KESEPAKATAN
39 Part 39. KETAHUAN
40 Part 40. MENANTU KETERLALUAN
41 Part 41. RUMAH SAKIT
42 Part 42. DICULIK
43 Part 43. SEBUAH RAHASIA
44 Part 44. KETAKUTAN SYAFEA
45 Part 45. SIUMAN
46 Part 46. MELARIKAN DIRI
47 Part 47. BERSYUKUR
48 Part 48. KANGEN
49 Part 49. KETAHUAN
50 Part 50. PATAH SEBELUM BERKEMBANG
51 Part 51. AKHIRNYA MENEMUKANMU
52 Part 52. AKU MENCINTAIMU
53 Part 53. BERIKAN DIA PADAKU
54 Part 54. KETAHUAN
55 Part 55. SEBUAH KEPUTUSAN
56 Part 56. KEGUGURAN
57 Part 57. BERSYUKUR
58 Part 58. MIMPI
59 Part 59. TERLUKA
60 Part 60. SELALU CINTA
61 Part 61. KETIKA CINTA BERBICARA
62 Part 62. PENYESALAN
63 Part 63. KHILAF TERINDAH
64 Part 64. CINTA DAN LUKA
65 Part 65. KEPLESET
66 Part 66. BAGAIMANA INI
67 Part 67. BABY NOE
68 Part 68. MAAF, KITA PISAH
69 Part 69. BISAKAH KAU ADIL
70 Part 70. MENCINTAI ISTRI ORANG
71 Part 71. MAAF, UNCLE
72 Part 72. FAKTA BARU
73 Part 73. CINTA YANG SALAH
74 Part 74. MEMILIHMU
75 Part 75. TERPOJOK
76 Part 76. TERIMA KASIH
77 Part 77. RASA YANG SALAH
78 Part 78. LEDAKAN
79 Part 79. PULANG KE INDONESIA
80 Part 80. MUSIBAH LAGI
81 Part 81. SAKIT
82 Part 82. PERTOLONGAN
83 Part 83. TITIK TEMU
84 Part 84. TERLUKA
85 Part 85. BERTEMU BAPAK
86 Part 86. HAL YANG TIDAK DIINGINKAN
87 Part 87. SETITIK HARAPAN
88 Bab 88. SEBUAH HARAPAN
89 Bab 89. PERTOLONGAN ALLAH
90 Bab 90. AKHIR YANG BAHAGIA
Episodes

Updated 90 Episodes

1
PART 1. DIJEBAK
2
PART 2. MENDADAK NIKAH
3
Part 3. KELUAR NEGERI
4
Part 4. GETAR-GETAR CINTA
5
Part 5. HANYA ISTRI KONTRAK
6
Part 6. SEMOGA KEBAIKAN SELALU MENYERTAI KITA
7
Part 7. AIBMU
8
Part 8. BERHASIL
9
Part 9. NAKAL
10
Part 10. PENGHIANATAN CINTA
11
Part 11. MUAL
12
Part 12. MEMANG SIAPA KAMU
13
Part 13. NASEHAT DOKTER
14
Part 14. BAHAGIA ATAU TERLUKA
15
Part 15. KEDATANGAN UMI
16
Part 16. CURIGA
17
Part 17. KETAKUTAN
18
Part 18. JUJUR
19
Part 19. PASRAH
20
Part 20. KAU MILIKKU
21
Part 21. CELAKA
22
Part 22. TAKDIR ALETTA
23
Part 23. PERHATIAN
24
Part 24. SUSU CINTA
25
Part 25. GUNDAH
26
Part 26. PELAKOR
27
Part 27. PILIH AKU ATAU DIA
28
Part 28. HAMIL
29
Part 29. CURIGA
30
Part 30. TIDAK ADIL
31
Part 31. RENCANA LICIK
32
Part 32. KETAHUAN
33
Part 33. TAKUT SALAH
34
Part 34. RASA INI MEMBELENGGU
35
Part 35. SALAH
36
Part 36. KECURIGAAN ZAYD
37
PART 37. PERTEMUAN RAHASIA
38
Part 38. KESEPAKATAN
39
Part 39. KETAHUAN
40
Part 40. MENANTU KETERLALUAN
41
Part 41. RUMAH SAKIT
42
Part 42. DICULIK
43
Part 43. SEBUAH RAHASIA
44
Part 44. KETAKUTAN SYAFEA
45
Part 45. SIUMAN
46
Part 46. MELARIKAN DIRI
47
Part 47. BERSYUKUR
48
Part 48. KANGEN
49
Part 49. KETAHUAN
50
Part 50. PATAH SEBELUM BERKEMBANG
51
Part 51. AKHIRNYA MENEMUKANMU
52
Part 52. AKU MENCINTAIMU
53
Part 53. BERIKAN DIA PADAKU
54
Part 54. KETAHUAN
55
Part 55. SEBUAH KEPUTUSAN
56
Part 56. KEGUGURAN
57
Part 57. BERSYUKUR
58
Part 58. MIMPI
59
Part 59. TERLUKA
60
Part 60. SELALU CINTA
61
Part 61. KETIKA CINTA BERBICARA
62
Part 62. PENYESALAN
63
Part 63. KHILAF TERINDAH
64
Part 64. CINTA DAN LUKA
65
Part 65. KEPLESET
66
Part 66. BAGAIMANA INI
67
Part 67. BABY NOE
68
Part 68. MAAF, KITA PISAH
69
Part 69. BISAKAH KAU ADIL
70
Part 70. MENCINTAI ISTRI ORANG
71
Part 71. MAAF, UNCLE
72
Part 72. FAKTA BARU
73
Part 73. CINTA YANG SALAH
74
Part 74. MEMILIHMU
75
Part 75. TERPOJOK
76
Part 76. TERIMA KASIH
77
Part 77. RASA YANG SALAH
78
Part 78. LEDAKAN
79
Part 79. PULANG KE INDONESIA
80
Part 80. MUSIBAH LAGI
81
Part 81. SAKIT
82
Part 82. PERTOLONGAN
83
Part 83. TITIK TEMU
84
Part 84. TERLUKA
85
Part 85. BERTEMU BAPAK
86
Part 86. HAL YANG TIDAK DIINGINKAN
87
Part 87. SETITIK HARAPAN
88
Bab 88. SEBUAH HARAPAN
89
Bab 89. PERTOLONGAN ALLAH
90
Bab 90. AKHIR YANG BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!