Part 6. SEMOGA KEBAIKAN SELALU MENYERTAI KITA

Keesokan pagi, ketiga orang tersebut segera menuju ke Rumah Sakit. Kembali untuk melakukan pemeriksaan lanjutan program kehamilan Aletta.

Zayd tampak melihat arloji yang tampak di pergelangan tangannya. Mengetahui kecemasan suaminya, Syafea berniat menyusul Aletta ke atas.

"Biar aku yang memanggil Aletta, Mas. Kamu menunggu di sini saja."

"Hm," Zayd hanya mengangguk sambil melihat ke arah ponselnya.

Syafea naik ke lantai atas, tempat dimana kamar Aletta berada. Sementara itu Zayd tampak membuat janji temu dengan dokter Richard.

Suara derap langkah kaki Syafea terdengar di telinga Aletta. Dengan segera ia melipat mukenanya lalu merapikan penampilan. Rambutnya dikuncir kuda lalu tidak lupa mantel bulu pemberian Syafea ia kenakan.

Satu detik sebelum tangan Syafea menyentuh pintu, Aletta sudah membukanya terlebih dahulu.

"Nyonya, mari kita berangkat."

"Mari, aku kira kamu belum siap."

Meneliti penampilan Aletta yang masih terlihat remaja sebenarnya ia tidak ingin melibatkan gadis itu, hanya saja keadaan memaksanya. Tangan Syafea terulur untuk memberikan sebuah lip tint pada Aletta.

"Pakai ini biar bibirmu tidak kering!"

"Terima kasih," ucap Aletta sambil membolak-balikkan lip tint yang bertuliskan huruf kanji.

Syafea masih melihat ke arah Aletta.

"Jangan bilang kau tidak bisa memakai lip tint?"

Buru-buru Aletta menggeleng, "Saya bisa Nyonya. Tunggu sebentar biar saya pakai."

"Tidak usah, biarkan aku membantumu."

Akhirnya Syafea yang membantu Aletta untuk mengoles lip tint tersebut ke arah bibirnya. Tidak berapa lama kemudian, senyum Syafea tersungging.

"Kamu cantik Aletta, ayo turun, suamiku sudah menunggu kita!"

Setelah ketiganya bersiap, mereka segera berangkat menuju Rumah Sakit. Di dalam hati Syafea ia berdoa agar Aletta harus segera hamil. Ia tidak peduli dengan usia Aletta yang masih muda.

"Bagaimanapun caranya, Aletta harus segera mengandung. Secepat mungkin ia hamil, itu artinya aku akan semakin cepat untuk terbebas dari Zayd."

Entah sejak kapan rasa cinta di dalam hati Syafea sudah terkikis terhadap suaminya. Di dalam pikirannya hanya ada karir.

Pernikahan bersama Zayd seolah mencekal langkahnya untuk menjadi artis yang lebih terkenal. Apalagi restu dari Ibunda Zayd sama sekali tidak pernah didapatkan olehnya.

Waktu yang mereka butuhkan tidak lebih dari tiga puluh menit untuk sampai di salah satu Rumah Sakit ternama di Jepang. Syafea memilih Jepang karena banyak teman-temannya yang hijrah ke Negeri Sakura tersebut.

"Mas, kamu sudah membuat janji ulang dengan dokter Richard bukan?"

"Tentu saja, sepuluh menit lagi jadwal kita!"

Syafea menoleh ke arah belakang. "Ayo turun, Aletta."

"Iya, Nyonya."

Tidak membutuhkan waktu yang lama ketiga orang tersebut sudah berada di depan ruangan dokter Richard. Ketiganya berharap-harap cemas karena menunggu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh asisten dokter Richard.

"Tenanglah, Sayang. Dokter Richard tidak pernah melakukan kegagalan dalam tugasnya. Kita tinggal berdoa saja agar hasilnya baik dan sesuai yang kita harapkan!" Ucap Syafea menyemangati sang suami.

Sedari tadi Aletta hanya berdoa di dalam hati agar kegiatan hari ini berlangsung dengan lancar. Baru beberapa hari berada di Jepang, kerinduan terhadap ayahnya membuat Aletta semakin ingin menyelesaikan hal ini.

Rasa bersalah di dalam hatinya karena terlanjur berbohong kepada ayahnya membuat ia seolah tidak bisa hidup dengan tenang. Di saat Aletta sedang sedang melamun, pintu ruang praktek dokter Richard terbuka.

"Nyonya Syafea dan Tuan Zayd silakan masuk!'

"Ayo masuk!" ajak Syafea pada Zayd dan juga Aletta.

Kini ketiganya sudah berada di depan dokter Richard. Hasil pemeriksaan sudah keluar, dokter Richard memandang Syafea dari atas ke bawah.

"Kenapa kau memandangku seperti itu?" tanya Syafea penuh selidik.

"Maaf sel telur darimu tidak cukup baik untuk mengalami pembuahan. Sehingga aku harus menggunakan sel telur dari Aletta sendiri."

Betapa bahagia hati Syafea saat itu. Terlebih lagi saat melihat hasil pemeriksaan yang berada di tangannya.

"Ini untukmu, kerjakan sebaik mungkin. Jika perlu dosisnya ditambah, agar Aletta cepat hamil."

"Gi-la, tidak semudah itu membuat seseorang hamil. Kamu kira ini bercanda?"

Syafea tampak membuang muka. Lalu setelahnya ia kembali berbalik dan menatap ke arah dokter Richard.

"Aku sakit, bukankah lebih baik membuat Zayd dapat mendapatkan apa yang diinginkan oleh keluarganya?"

"Tentu saja, iya. Sudahlah lakukan yang terbaik untukmu."

Dokter Richard bergegas meninggalkan Shafeea, lalu menuju ke ruang pemeriksaan miliknya. Di dalam ruangan tersebut ada Aletta yang masih berbaring dan juga Zayd yang menunggu di sisi brankar.

Kompak mereka menoleh ke arah kedatangan dokter Richard.

"Syafea sudah memberikan izin kepadaku sehingga inseminasi buatan akan segera aku lakukan!"

Tidak berapa lama kemudian Syafea ikut masuk ke dalam ruangan tersebut. Ia tampak memegang bahu suaminya.

"Lakukan sesuai dengan rencana kita di awal, yang terpenting saat ini adalah kebahagiaanmu dan juga Umi. Kebahagiaan kalian adalah kebahagiaanku juga."

Zayd tampak memeluk istrinya dengan erat. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan istrinya tersebut saat ini. Di mana ada seorang wanita lain yang harus mengandung benih dari suaminya hanya demi membahagiakan keluarga besarnya.

"Maafkan aku, Mas."

"Maafkan aku juga, Sayang."

Kemesraan yang dipertontonkan sepasang suami istri itu membuat Aletta membuang muka. Bagaimana ia bisa berada di sana, hingga beberapa saat kemudian di rahimnya akan ditanam sebuah benih.

Tampak tangan mungil Aletta memegang perutnya dengan lembut. Dokter Michael bisa melihat hal itu dengan jelas. Agar kondisi Aletta tidak memburuk, ia menyuruh Zayd dan juga Syafea keluar ruangan.

"Ehem, bisakah kalian berdua meninggalkan ruangan ini?"

Sontak sepasang suammi istri ini segera meninggalkan ruangan itu. Kini Aletta tampak membuang nafasnya dengan lega.

Ditatapnya kedua mata Aletta dengan lembut, tidak disangka dalam waktu yang bersamaan Aletta menoleh.

"Maaf, ada apa dokter?" ucap Aletta sambil mengusir kecanggungan di dalam hatinya.

"Apakah kamu sudah siap?"

Aletta tampak mengangguk.

Tidak berapa lama kemudian dokter Richard memanggil asistennya untuk membantunya melakukan proses inseminasi buatan.

Dengan mengucap basmalah, Aletta siap untuk menjalani setiap proses dalam inseminasi ini. Lagi pula ia tidak mempunyai pilihan lain.

Dokter Richard menatap wajah Aletta sekali lagi, hingga beberapa saat kemudian proses tersebut telah selesai di lakukan.

Tangan dokter Richard terulur pada Alletta. "Selamat, semoga dia tumbuh baik di rahimu."

Selama proses berlangsung, tidak ada kendala yang berarti. Justru terkesan sangat lancar. Setelah itu dokter Richard segera menemui Syafea dan juga Zayd.

"Bagaimana?"

"Syukurlah, semuanya berlangsung dengan cukup lancar, akan tetapi saya mengingatkan sekali lagi kepada kalian berdua untuk menjaga perasaan Aletta. Sedikit saja perhitungan meleset, maka tidak ada jalan kembali."

Sepasang suami istri itu hanya bisa bersyukur, sementara Aletta dibiarkan di dalam ruang perawatan sekalipun hanya sementara mereka harus membuat dirinya hamil dan berbuat baik terhadapnya.

Terpopuler

Comments

al-del

al-del

ya ampun aletta! sayang sekli kamu masih gadis tapi sudah mengandung, sayang segelnya kesucian nya...!!!

2022-12-27

2

🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ𝚞𝚜

🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ𝚞𝚜

alhamdulilah operasi nya lancar

2022-11-26

1

@𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Idha

@𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Idha

makin kesini makin kasiahan sama aletta .ayo thor bikin zayd cpt jatuh cinta sama aletta

2022-11-23

1

lihat semua
Episodes
1 PART 1. DIJEBAK
2 PART 2. MENDADAK NIKAH
3 Part 3. KELUAR NEGERI
4 Part 4. GETAR-GETAR CINTA
5 Part 5. HANYA ISTRI KONTRAK
6 Part 6. SEMOGA KEBAIKAN SELALU MENYERTAI KITA
7 Part 7. AIBMU
8 Part 8. BERHASIL
9 Part 9. NAKAL
10 Part 10. PENGHIANATAN CINTA
11 Part 11. MUAL
12 Part 12. MEMANG SIAPA KAMU
13 Part 13. NASEHAT DOKTER
14 Part 14. BAHAGIA ATAU TERLUKA
15 Part 15. KEDATANGAN UMI
16 Part 16. CURIGA
17 Part 17. KETAKUTAN
18 Part 18. JUJUR
19 Part 19. PASRAH
20 Part 20. KAU MILIKKU
21 Part 21. CELAKA
22 Part 22. TAKDIR ALETTA
23 Part 23. PERHATIAN
24 Part 24. SUSU CINTA
25 Part 25. GUNDAH
26 Part 26. PELAKOR
27 Part 27. PILIH AKU ATAU DIA
28 Part 28. HAMIL
29 Part 29. CURIGA
30 Part 30. TIDAK ADIL
31 Part 31. RENCANA LICIK
32 Part 32. KETAHUAN
33 Part 33. TAKUT SALAH
34 Part 34. RASA INI MEMBELENGGU
35 Part 35. SALAH
36 Part 36. KECURIGAAN ZAYD
37 PART 37. PERTEMUAN RAHASIA
38 Part 38. KESEPAKATAN
39 Part 39. KETAHUAN
40 Part 40. MENANTU KETERLALUAN
41 Part 41. RUMAH SAKIT
42 Part 42. DICULIK
43 Part 43. SEBUAH RAHASIA
44 Part 44. KETAKUTAN SYAFEA
45 Part 45. SIUMAN
46 Part 46. MELARIKAN DIRI
47 Part 47. BERSYUKUR
48 Part 48. KANGEN
49 Part 49. KETAHUAN
50 Part 50. PATAH SEBELUM BERKEMBANG
51 Part 51. AKHIRNYA MENEMUKANMU
52 Part 52. AKU MENCINTAIMU
53 Part 53. BERIKAN DIA PADAKU
54 Part 54. KETAHUAN
55 Part 55. SEBUAH KEPUTUSAN
56 Part 56. KEGUGURAN
57 Part 57. BERSYUKUR
58 Part 58. MIMPI
59 Part 59. TERLUKA
60 Part 60. SELALU CINTA
61 Part 61. KETIKA CINTA BERBICARA
62 Part 62. PENYESALAN
63 Part 63. KHILAF TERINDAH
64 Part 64. CINTA DAN LUKA
65 Part 65. KEPLESET
66 Part 66. BAGAIMANA INI
67 Part 67. BABY NOE
68 Part 68. MAAF, KITA PISAH
69 Part 69. BISAKAH KAU ADIL
70 Part 70. MENCINTAI ISTRI ORANG
71 Part 71. MAAF, UNCLE
72 Part 72. FAKTA BARU
73 Part 73. CINTA YANG SALAH
74 Part 74. MEMILIHMU
75 Part 75. TERPOJOK
76 Part 76. TERIMA KASIH
77 Part 77. RASA YANG SALAH
78 Part 78. LEDAKAN
79 Part 79. PULANG KE INDONESIA
80 Part 80. MUSIBAH LAGI
81 Part 81. SAKIT
82 Part 82. PERTOLONGAN
83 Part 83. TITIK TEMU
84 Part 84. TERLUKA
85 Part 85. BERTEMU BAPAK
86 Part 86. HAL YANG TIDAK DIINGINKAN
87 Part 87. SETITIK HARAPAN
88 Bab 88. SEBUAH HARAPAN
89 Bab 89. PERTOLONGAN ALLAH
90 Bab 90. AKHIR YANG BAHAGIA
Episodes

Updated 90 Episodes

1
PART 1. DIJEBAK
2
PART 2. MENDADAK NIKAH
3
Part 3. KELUAR NEGERI
4
Part 4. GETAR-GETAR CINTA
5
Part 5. HANYA ISTRI KONTRAK
6
Part 6. SEMOGA KEBAIKAN SELALU MENYERTAI KITA
7
Part 7. AIBMU
8
Part 8. BERHASIL
9
Part 9. NAKAL
10
Part 10. PENGHIANATAN CINTA
11
Part 11. MUAL
12
Part 12. MEMANG SIAPA KAMU
13
Part 13. NASEHAT DOKTER
14
Part 14. BAHAGIA ATAU TERLUKA
15
Part 15. KEDATANGAN UMI
16
Part 16. CURIGA
17
Part 17. KETAKUTAN
18
Part 18. JUJUR
19
Part 19. PASRAH
20
Part 20. KAU MILIKKU
21
Part 21. CELAKA
22
Part 22. TAKDIR ALETTA
23
Part 23. PERHATIAN
24
Part 24. SUSU CINTA
25
Part 25. GUNDAH
26
Part 26. PELAKOR
27
Part 27. PILIH AKU ATAU DIA
28
Part 28. HAMIL
29
Part 29. CURIGA
30
Part 30. TIDAK ADIL
31
Part 31. RENCANA LICIK
32
Part 32. KETAHUAN
33
Part 33. TAKUT SALAH
34
Part 34. RASA INI MEMBELENGGU
35
Part 35. SALAH
36
Part 36. KECURIGAAN ZAYD
37
PART 37. PERTEMUAN RAHASIA
38
Part 38. KESEPAKATAN
39
Part 39. KETAHUAN
40
Part 40. MENANTU KETERLALUAN
41
Part 41. RUMAH SAKIT
42
Part 42. DICULIK
43
Part 43. SEBUAH RAHASIA
44
Part 44. KETAKUTAN SYAFEA
45
Part 45. SIUMAN
46
Part 46. MELARIKAN DIRI
47
Part 47. BERSYUKUR
48
Part 48. KANGEN
49
Part 49. KETAHUAN
50
Part 50. PATAH SEBELUM BERKEMBANG
51
Part 51. AKHIRNYA MENEMUKANMU
52
Part 52. AKU MENCINTAIMU
53
Part 53. BERIKAN DIA PADAKU
54
Part 54. KETAHUAN
55
Part 55. SEBUAH KEPUTUSAN
56
Part 56. KEGUGURAN
57
Part 57. BERSYUKUR
58
Part 58. MIMPI
59
Part 59. TERLUKA
60
Part 60. SELALU CINTA
61
Part 61. KETIKA CINTA BERBICARA
62
Part 62. PENYESALAN
63
Part 63. KHILAF TERINDAH
64
Part 64. CINTA DAN LUKA
65
Part 65. KEPLESET
66
Part 66. BAGAIMANA INI
67
Part 67. BABY NOE
68
Part 68. MAAF, KITA PISAH
69
Part 69. BISAKAH KAU ADIL
70
Part 70. MENCINTAI ISTRI ORANG
71
Part 71. MAAF, UNCLE
72
Part 72. FAKTA BARU
73
Part 73. CINTA YANG SALAH
74
Part 74. MEMILIHMU
75
Part 75. TERPOJOK
76
Part 76. TERIMA KASIH
77
Part 77. RASA YANG SALAH
78
Part 78. LEDAKAN
79
Part 79. PULANG KE INDONESIA
80
Part 80. MUSIBAH LAGI
81
Part 81. SAKIT
82
Part 82. PERTOLONGAN
83
Part 83. TITIK TEMU
84
Part 84. TERLUKA
85
Part 85. BERTEMU BAPAK
86
Part 86. HAL YANG TIDAK DIINGINKAN
87
Part 87. SETITIK HARAPAN
88
Bab 88. SEBUAH HARAPAN
89
Bab 89. PERTOLONGAN ALLAH
90
Bab 90. AKHIR YANG BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!