Part 8. BERHASIL

Selama kurun waktu satu Minggu ke depan, kesehatan Aletta akan dipantau oleh dokter Richard. Bagaimanapun saat ini di rahimnya telah terdapat embrio yang sedang berkembang.

Kurun waktu yang dilalui sebuah embrio untuk berkembang menjadi janin dibutuhkan waktu kurang lebih 5-10 hari dan selama itu pula kesehatan Aletta menjadi sebuah prioritas. Makanan yang masuk harus memenuhi syarat empat sehat lima sempurna.

Namun, sayang Syafea justru lebih mementingkan keinginannya untuk bertemu dengan teman-teman lama yang tinggal di Jepang daripada memantau sendiri perkembangan kesehatan Aletta.

Syafea terlihat tidak menghiraukan rencana yang ia buat bersama Zayd suaminya sebelum ini. Melihat istrinya yang berpakaian rapi dan berdandan, kening Zayd berkerut.

"Mau pergi ke mana lagi kamu?"

Syafea sedang merias diri di depan cermin menoleh ke arah suaminya.

"Aku ada janji pertemuan dengan teman-teman lamaku, Sayang. Akan tetapi mereka tidak menginginkan para suami datang di dalam pertemuan kali ini. Jadi sebaiknya kamu di rumah saja!"

"Dengan pakaian seksi seperti itu kamu mau keluar rumah?" tanya Zayd sambil bersedekap dada.

"Baby, bukankah kamu tahu setelah ini pakaian yang aku gunakan masih aku lapidi dengan mantel! Mana mungkin aku keluar dengan pakaian setipis ini!" elak Syafea dengan nada centilnya.

Lagipula sorot mata Shafea menuju ke arah mantel bulu yang ia letakan di sebuah kursi. Zayd sebenarnya kurang suka cara berpakaian Syafea. Namun, ketika menilik lagi profesi yang dikerjakan oleh istrinya yang notabene seorang model dan juga seorang artis tidak mungkin ia membatasi.

Dengan membuang muka Zayd kembali mengingatkan kepada istrinya.

"Jangan lupa tujuan kita datang kemari adalah sebuah program kehamilan untuk Aletta. Jika sampai terjadi kenapa-napa, aku tidak akan memberikan kamu kesempatan lagi!"

"Kenapa nada bicaramu seolah mengancam? Semua ini adalah rencanaku, jadi aku sudah bisa memprediksi apakah yang dilakukan dokter Richard kemarin berhasil atau tidak. Lagi pula di rumah ini aku masih memilikimu untuk mengawasi Aletta, kenapa aku harus takut?"

Dari nada bicara Syafea seolah mengatakan jika Zayd terlalu ikut campur dalam urusannya. Namun, sebagai seorang lelaki sekaligus suami dari Syafea ia wajib mengingatkan istrinya tersebut agar tidak melewati batas.

Selama ini sepertinya ia sudah cukup bersabar untuk semua tingkah laku Syafea yang seolah-olah membuat dirinya budak cinta. Mungkin ini saatnya untuk Zayd bisa berdiri tegak di atas kakinya sendiri tanpa mengikuti semua ucapan Syafea.

Terlebih beberapa jam lalu, Umi Zayd sudah menelpon dirinya dan mengingatkan tentang bagaimana pentingnya program tersebut. Sebagai seorang lelaki dia juga merasa lelah atas semua tuntutan yang diberikan keluarganya tentanf arti sebuah keturunan.

Namun, ia juga tidak menyalahkan Umi yang ikut campur dalam urusan rumah tangganya. Semakin lama Zyad baru menyadari jika ternyata apa yang dikatakan Umi emang benar adanya. Syafea adalah pilihan yang salah.

Melihat suaminya yang berdiam diri, Syafea segera mengambil mantel bulu dan bergegas pergi. Tidak lupa ia mencium lalu mengedipkan salah satu matanya ke arah Zayd. "Jangan nakal selama aku pergi, CCTV di rumah ini selalu aktif!"

"Sial, sepertinya Syafea tidak percaya padaku," gumam Zayd.

Deru suara mobil yang berasal dari halaman rumah menandakan jika

Syafea sudah pergi. Dengan segera Zayd keluar dari kamar karena merasa cacing diperutnya meronta-ronta. Karena lapar secara tidak sengaja langkah kaki Zayd mengantarkan ke dapur.

Secara tidak sengaja ia menemukan Aletta yang sedang sibuk memasak di dapur. Tentu saja Zayd geram dengan tingkah Aletta dan segera menegurnya.

"Kenapa kamu memasak! Bukankah kami sudah menyiapkan makanan yang siap untuk kamu konsumsi?" tanya dengan nada naik satu oktaf.

Merasa terkejut dengan bentakan yang diberikan oleh Zyad, spatula yang dipegang oleh Aletta seketika terjatuh tepat mengenai kaki Aletta. Kondisi spatula yang masih panas jelas melukai kaki Aletta hingga melepuh.

Kulitnya yang seputih susu berubah menjadi kemerahan akibat luka bakar tersebut. Dengan cekatan Zayd berlari ke arahnya dan mematikan kompor. lalu ia segera memapah Aletta dan mendudukannya di kursi.

"Sakit?" tanya Zayd dengan serius?

"Sakit, Tuan."

"Tentu saja sakit, isa nggak kamu nggak ceroboh seperti ini. Di dalam rahim kamu sedang berkembang calon anak kami. Jadi kamu jangan coba-coba untuk melukainya."

Sesekali Zayd tampak meniup kaki Aletta yang kemerahan itu.

"Jika kamu membutuhkan sesuatu, bukankah kamu bisa memanggilku dan aku pasti akan memberikannya untukmu. Lagi pula dalam satu minggu ini kesehatanmu benar-benar kami pantau. Kamu tidak boleh memakan makanan sembarangan selain yang ditentukan oleh dokter Richard, mengerti?"

"Mengerti Tuan. Maaf, saya hanya membuat masakan untuk Tuan."

Mendengar ceramah panjang yang diberikan oleh suaminya Zayd, Aletta kembali menunduk. Padahal niat hati ia hanya ingin membuat masakan untuk suaminya.

Saat keluar dari kamarnya, ia melihat di atas meja makan tidak ada satu menu masakan. Sehingga Aletta berat inisiatif untuk membuat menu masakan untuk Zayd.

Melihat kaki Aletta semakin memerah, maka Zayd segera menggendong tubuh Aletta dan membawanya ke wastafel.

"Loh, Tuan mau apa?" tanya Aletta kebingungan.

Namun, bukannya diberikan sebuah jawaban, ia justru didudukkan di atas wastafel dengan salah satu tangannya berpegangan pada bahu Zayd.

Posisi yang sangat intim membuat Aletta merona. Kedua pipinya memerah. Secara tidak sengaja harum tubuh Aletta tercium oleh Zayd.

"Wangi sekali!" gumam Zayd.

Tidak ingin terlihat mencuri pandang, Zayd kembali fokus memberikan pertolongan pertama pada Aletta. Dengan telaten Zayd mengguyur luka di kaki Aletta dengan air mengalir. Setelah beberapa menit ia kembali membawa tubuhnya ke arah sofa.

"Kamu diam di sini, aku ambilkan salep."

Benar saja sesaat kemudian Zayd datang kembali ke sofa dan membawa sebuah salep untuk luka bakar. Tangan Zayd kembali menyentuh kaki Aletta, tetapi karena belum terbiasa Aletta buru-buru menariknya.

"Kenapa?"

"Eh, maaf Tuan, saya tidak biasa disentuh lawan jenis."

"Tapi aku suami kamu!"

Mendengar kata suami, Aletta tidak bisa menolak sentuhan tangan Zayd yang lembut. Zayd dengan telaten mengoleskan salep ke arah luka bakar itu. Tidak lupa sesekali ia juga meniupnya agar tidak terlalu perih.

Tidak lama kemudian proses mengobati luka Aletta selesai. Kini Zayd duduk di samping Aletta. Bunyi keroncongan yang berasal dari Zayd membuat Aletta teringat dengan masakannya.

"Tuan masakannya sudah siap apa perlu saya pindahkan ke mangkok?"

Zayd menoleh ke arah Aletta dengan menghela nafas.

"Tenang saja, aku bisa mengambil sendiri. Kamu duduklah di sini."

Sesuai dengan perkataan Zayd kini ia segera mendekati ke arah wajan dan mengambil beberapa sendok makanan untuk ia konsumsi.

Harum masakan yang dibuat oleh Aletta membuat Zayd ingin segera melahapnya. Namun, ia terlalu malu ketika Aletta mencuri pandang ke arahnya.

"Kenapa aku jadi canggung sendiri ketika berduaan dengan Aletta, padahal sebelumnya aku tidak pernah merasakan hal seperti ini ketika bersama Syafea."

Terpopuler

Comments

al-del

al-del

aliran listrik tegangan tinggi mulai memuncak sinyal" cinta...!

2022-12-27

2

🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ𝚞𝚜

🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ𝚞𝚜

harus tegas dong zady sama istrimu masa keluar rumah pakai pakaian begitu nanti dia nakal.

2022-11-26

0

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

bakalan jatuh cinta ni si Zayd

2022-11-25

1

lihat semua
Episodes
1 PART 1. DIJEBAK
2 PART 2. MENDADAK NIKAH
3 Part 3. KELUAR NEGERI
4 Part 4. GETAR-GETAR CINTA
5 Part 5. HANYA ISTRI KONTRAK
6 Part 6. SEMOGA KEBAIKAN SELALU MENYERTAI KITA
7 Part 7. AIBMU
8 Part 8. BERHASIL
9 Part 9. NAKAL
10 Part 10. PENGHIANATAN CINTA
11 Part 11. MUAL
12 Part 12. MEMANG SIAPA KAMU
13 Part 13. NASEHAT DOKTER
14 Part 14. BAHAGIA ATAU TERLUKA
15 Part 15. KEDATANGAN UMI
16 Part 16. CURIGA
17 Part 17. KETAKUTAN
18 Part 18. JUJUR
19 Part 19. PASRAH
20 Part 20. KAU MILIKKU
21 Part 21. CELAKA
22 Part 22. TAKDIR ALETTA
23 Part 23. PERHATIAN
24 Part 24. SUSU CINTA
25 Part 25. GUNDAH
26 Part 26. PELAKOR
27 Part 27. PILIH AKU ATAU DIA
28 Part 28. HAMIL
29 Part 29. CURIGA
30 Part 30. TIDAK ADIL
31 Part 31. RENCANA LICIK
32 Part 32. KETAHUAN
33 Part 33. TAKUT SALAH
34 Part 34. RASA INI MEMBELENGGU
35 Part 35. SALAH
36 Part 36. KECURIGAAN ZAYD
37 PART 37. PERTEMUAN RAHASIA
38 Part 38. KESEPAKATAN
39 Part 39. KETAHUAN
40 Part 40. MENANTU KETERLALUAN
41 Part 41. RUMAH SAKIT
42 Part 42. DICULIK
43 Part 43. SEBUAH RAHASIA
44 Part 44. KETAKUTAN SYAFEA
45 Part 45. SIUMAN
46 Part 46. MELARIKAN DIRI
47 Part 47. BERSYUKUR
48 Part 48. KANGEN
49 Part 49. KETAHUAN
50 Part 50. PATAH SEBELUM BERKEMBANG
51 Part 51. AKHIRNYA MENEMUKANMU
52 Part 52. AKU MENCINTAIMU
53 Part 53. BERIKAN DIA PADAKU
54 Part 54. KETAHUAN
55 Part 55. SEBUAH KEPUTUSAN
56 Part 56. KEGUGURAN
57 Part 57. BERSYUKUR
58 Part 58. MIMPI
59 Part 59. TERLUKA
60 Part 60. SELALU CINTA
61 Part 61. KETIKA CINTA BERBICARA
62 Part 62. PENYESALAN
63 Part 63. KHILAF TERINDAH
64 Part 64. CINTA DAN LUKA
65 Part 65. KEPLESET
66 Part 66. BAGAIMANA INI
67 Part 67. BABY NOE
68 Part 68. MAAF, KITA PISAH
69 Part 69. BISAKAH KAU ADIL
70 Part 70. MENCINTAI ISTRI ORANG
71 Part 71. MAAF, UNCLE
72 Part 72. FAKTA BARU
73 Part 73. CINTA YANG SALAH
74 Part 74. MEMILIHMU
75 Part 75. TERPOJOK
76 Part 76. TERIMA KASIH
77 Part 77. RASA YANG SALAH
78 Part 78. LEDAKAN
79 Part 79. PULANG KE INDONESIA
80 Part 80. MUSIBAH LAGI
81 Part 81. SAKIT
82 Part 82. PERTOLONGAN
83 Part 83. TITIK TEMU
84 Part 84. TERLUKA
85 Part 85. BERTEMU BAPAK
86 Part 86. HAL YANG TIDAK DIINGINKAN
87 Part 87. SETITIK HARAPAN
88 Bab 88. SEBUAH HARAPAN
89 Bab 89. PERTOLONGAN ALLAH
90 Bab 90. AKHIR YANG BAHAGIA
Episodes

Updated 90 Episodes

1
PART 1. DIJEBAK
2
PART 2. MENDADAK NIKAH
3
Part 3. KELUAR NEGERI
4
Part 4. GETAR-GETAR CINTA
5
Part 5. HANYA ISTRI KONTRAK
6
Part 6. SEMOGA KEBAIKAN SELALU MENYERTAI KITA
7
Part 7. AIBMU
8
Part 8. BERHASIL
9
Part 9. NAKAL
10
Part 10. PENGHIANATAN CINTA
11
Part 11. MUAL
12
Part 12. MEMANG SIAPA KAMU
13
Part 13. NASEHAT DOKTER
14
Part 14. BAHAGIA ATAU TERLUKA
15
Part 15. KEDATANGAN UMI
16
Part 16. CURIGA
17
Part 17. KETAKUTAN
18
Part 18. JUJUR
19
Part 19. PASRAH
20
Part 20. KAU MILIKKU
21
Part 21. CELAKA
22
Part 22. TAKDIR ALETTA
23
Part 23. PERHATIAN
24
Part 24. SUSU CINTA
25
Part 25. GUNDAH
26
Part 26. PELAKOR
27
Part 27. PILIH AKU ATAU DIA
28
Part 28. HAMIL
29
Part 29. CURIGA
30
Part 30. TIDAK ADIL
31
Part 31. RENCANA LICIK
32
Part 32. KETAHUAN
33
Part 33. TAKUT SALAH
34
Part 34. RASA INI MEMBELENGGU
35
Part 35. SALAH
36
Part 36. KECURIGAAN ZAYD
37
PART 37. PERTEMUAN RAHASIA
38
Part 38. KESEPAKATAN
39
Part 39. KETAHUAN
40
Part 40. MENANTU KETERLALUAN
41
Part 41. RUMAH SAKIT
42
Part 42. DICULIK
43
Part 43. SEBUAH RAHASIA
44
Part 44. KETAKUTAN SYAFEA
45
Part 45. SIUMAN
46
Part 46. MELARIKAN DIRI
47
Part 47. BERSYUKUR
48
Part 48. KANGEN
49
Part 49. KETAHUAN
50
Part 50. PATAH SEBELUM BERKEMBANG
51
Part 51. AKHIRNYA MENEMUKANMU
52
Part 52. AKU MENCINTAIMU
53
Part 53. BERIKAN DIA PADAKU
54
Part 54. KETAHUAN
55
Part 55. SEBUAH KEPUTUSAN
56
Part 56. KEGUGURAN
57
Part 57. BERSYUKUR
58
Part 58. MIMPI
59
Part 59. TERLUKA
60
Part 60. SELALU CINTA
61
Part 61. KETIKA CINTA BERBICARA
62
Part 62. PENYESALAN
63
Part 63. KHILAF TERINDAH
64
Part 64. CINTA DAN LUKA
65
Part 65. KEPLESET
66
Part 66. BAGAIMANA INI
67
Part 67. BABY NOE
68
Part 68. MAAF, KITA PISAH
69
Part 69. BISAKAH KAU ADIL
70
Part 70. MENCINTAI ISTRI ORANG
71
Part 71. MAAF, UNCLE
72
Part 72. FAKTA BARU
73
Part 73. CINTA YANG SALAH
74
Part 74. MEMILIHMU
75
Part 75. TERPOJOK
76
Part 76. TERIMA KASIH
77
Part 77. RASA YANG SALAH
78
Part 78. LEDAKAN
79
Part 79. PULANG KE INDONESIA
80
Part 80. MUSIBAH LAGI
81
Part 81. SAKIT
82
Part 82. PERTOLONGAN
83
Part 83. TITIK TEMU
84
Part 84. TERLUKA
85
Part 85. BERTEMU BAPAK
86
Part 86. HAL YANG TIDAK DIINGINKAN
87
Part 87. SETITIK HARAPAN
88
Bab 88. SEBUAH HARAPAN
89
Bab 89. PERTOLONGAN ALLAH
90
Bab 90. AKHIR YANG BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!