Chapter 14

Terlalu asyik melihat-lihat aksesoris Lily mengalihkan pandangannya ke kerumunan orang yang mersorak-sorak. Sedangkan Lin Sing sedang asyik melihat aksesoris.

"Lin Sing, di kerumunan orang itu ada apa?" kata Lily menyenggol tangan Lin Sing.

Lin Sing pun memandang kearah yang ditunjuk Lily. Lin Sing mengangkat bahunya.

"Entahlah Lily," kata Lin Sing.

"Ayo kita lihat," kata Lily menarik tangan Lin Sing.

Lin Sing yang ditarik tangannya hanya pasrah mengikuti.

Lily mencoba melihat keadaan didepan dengan melompat-lompat tapi tidak dapat juga melihat, karena terlindung orang-orang berbadan besar dan tinggi. Lily mencoba menerobos dan berhasil, tetapi Lin Sing tidak dia tertinggal di belakang dan hanya memanggil pelan Lily.

"Lily, kamu dimana," kata Lin Sing pelan.

Sedangkan Lily yang sudah berhasil menerobos ke depan dan memperhatikan apa yang sedang terjadi.

"Aku tidak menyenggolmu, kamu yang tidak hati-hati berjalan," kata seorang pemuda yang memakai pakaian biasa, bisa dibilang sangat biasa.

"Alahhh, kami hanya mengelak dengan perbuatanmu," kata pemuda satunya yang menggunakan pakaian mewah, terlihat seperti seorang bangsawan.

Sang pria yang yang menggunkan pakaian biasa itu si pegangi oleh dua orang berbadan kekar dan berwajah sangar dia sudah babak belur.

"Potong kakinya, agar dia tidak dapat berjalan sembarangan lagi," perintah pemuda bangsawan itu terhadap orang yang kemungkinan pengawalnya.

"Baik tuan," ucap dua orang sangar yang mulai mengeluarkan pedangnya.

"Tidak, aku tidak menyenggolmu," ucap pemuda biasa itu teriak.

Kedua orang sangar itu pun mulai mengambil pedang mereka dan mulai mengayunkannya mengarah ke kaki kanan pemuda biasa.

Orang yang melihatnya tidak dapat membantu karena takut akan hukuman yang di berikan oleh oemuda bangsawan itu.

Lily yang melihatnya marah dan mulai maju sedikit demi sedikit dan ketika pedang sangat dekat dengan kaki pemuda biasa Lily menyenggol dengan kuat tangan dari pria sangar yang ingin memotong kaki pemuda biasa itu dan seketika pedang yang dipegangnya terjatuh.

"Ups, maaf paman, aku tersandung batu," kata Lily dengan nada mengejek.

"Beraninya kamu," kata pria sangar.

Orang-orang yang melihat ada yang khawatir, mencemooh dan menyayangkan tindakan sang gadis.

"Biarkan saja, cepat potonf kakinya," ucap pemuda bangsawan menunjuk pria biasa.

Saat pria sangar itu ingin mengambil pedang nya yang diatas tanah lagi-lagi Lily menendang pedang itu.

"Ups maaf lagi," kata Lyli terkikik.

"Kau sengaja ya," kata pemuda bangsawan dengan wajah memerah karena marah.

"Iya, memangnya kenapa," kata Lily acuh.

"Kau, bunuh dia," kata pemuda bangsawan.

Dua pria sangar itupun menyerang Lily. Lily dengan cepat melesat kearah pemuda bangsawan dan mengacungkan sebilah pisau yang selalu dibawanya dipinggang ke leher pemuda bangsawan.

"Kalian maju, maka pemuda ini akan kehilangan nyawanya," ancam Lily.

"K...k.kalian jangan mendekat," kata pria itu gugup. "Apa yang kau inginkan," kata pemuda bangsawan.

"Lepaskan pemuda itu," kata Lily datar.

"B...baik, kalian lepaskan ikatannya, dan bebaskan dia," kata pemuda bangsawan.

Dua pria sangar itupun melepaskan ikatan ditangan pemuda biasa itu.

Dan Lily juga menarik pisau di keher pemuda bangsawan itu, dan seketika pemuda bangsawan itu berlindung dibelakang badan dua pria sangar (pengawalnya).

"Cepat bunuh dia," teriak pemuda bangsawan.

"Baiklah kalau kau tak kapok dengan ancamanku tadi," gumam Lily seraya menghindari serangan dua pria sangar. Lily menotok bagian syaraf dua pria sangar itu dan seketika keduanya ambruk ketanah.

"Sekarang giliranmu," ucap Lily sambil melangkahkan kakinya menuju pemuda bangsawan. Saat sudah berjarak sepuluh kaki, pemuda bangsawan itu langsung berlutut meminta ampun.

"Maaf, maaf, maafkan aku, a...aky tidak akan mengulanginya lagi," ucap pemuda bangsawan dengan mata yang hampir menangis.

"Awalnya aku sudah membiarkan kalian pergi, tapi kau tak mengindahkannya dan kembali menyerangku, sekarang hukumanmu adalah bersujudlah dihadapan pemuda itu (menunjuk pemuda biasa)."

"B.. Baik akan kulakukan," kata pemuda bangsawan sambil bersujud dihadapan pemuda biasa yang masih terduduk.

"Maafkan aku, maafkan aku, aku tak akan mengulangi kepada siapapun lagi," ucap pemuda bangsawan.

Puas Lily pun mencukupkannya.

"Sudah cukup kau boleh pergi," kata Lily.

Pemuda bangsawan itu berlari dan kedua pria sangar itu yang sudah sadar dari saat tuan mereka bersujud juga berlari mengikuti tian mereka.

Orang-orang yang menonton mulai pergi berhamburan melakukan pekerjaan mereka masing-masing.

"Kamu tidak apa," tanya Lily kepada pemuda biasa itu.

Sebenarnya pemuda biasa itu merupakan seorang pangeran yng sedang melakukan penyamaran menjadi rakyat biasa.

Sang pemuda masih terdiam dengan pikirannya.

"Ihhh, bagaimana ini wajahku yang tampan," kata pemuda itu dalam hati menangis.

"Hey, hey, kau tuli ya," kata Lily berteriak ditelinga pemuda itu.

"Haishh, kenapa kau meneriakiku," kesal pemuda itu.

Plakkk 'suara pukulan mendarat dikepala pemuda itu.

"Auu, kenapa kau memukulku," kata pemuda itu marah.

Tidak menghiraukan teriakan pemuda itu Lily beranjak pergi, karena dia merasa pemuda itu tidak terluka.

"Lily...huh...huh...huh. Kamu tidak apa kan, apakah kamu terluka, tadi aku melihatmu diserang oleh dua pria sangar, dan aku mencari bantuan," kata Lin Sing.

Lily melihat dua prajurit yang di bawa Lin Sing.

"Maaf, saya sudah tidak apa, terimakasih sudah ingin membantu," ucap Lily kepada prajurit yang dibawa Lin Sing.

"Baiklah, kami kembali bertugas dulu," kata salah satu prajurit.

Lily pun beralih menatap Lin Sing

"Lin Sing aku tidak apa-apa, kamu jangan khawatir, kan aku bisa beladiri," kata Lily membanggakan dirinya.

"Syukurlah kalau begitu," lega Lin Sing.

"Hey, kau tadi yang membantu ku ya," ucap pemuda itu.

"Hmm," deheman Lily.

"Terimakasih dan maaf akan hal yang tadi, aku tidak menyadari bahwa kamu yang menolongku dan aku saat itu terhanyut dalam pikiranku," kata pemuda itu.

"Ya sama-sama, dan tidak apa. Oh ya kamu kenap dengan mereka tadi," kata Lily bertanya.

"Seperti yang kamu dengar tadi, sebernarnya aku seorang pangeran ynag sedang menyamar untuk menjalankan tugas," kata pemuda itu sambil berbisik mendekatkan dirinya ketelinga Lily.

"Emmm, begitu, kalau begitu lanjutkan tugasmu, aku pergi dulu," kata Lily beranjak ingin pergi.

"Eh eh, tunggu dulu. Mengehentikan langkah Lily," namamu siapa, namaku Qin Ying merupakan pangeran ke4 di kekaisaran Qin" kata Qin Ying (pangeran ke4).

"Ohhh, namaku ya. Emmm siapa ya. Nanti juga kamu tahu" kata Lily seraya menarik tangan Lin Sing untuk berlari.

"H..hey, tunggu," kata pangeran Qin Ying mulai memelankan suaranya dan tersenyum.

Lily yang mulai kelelahan dan lapar mengajak Lin Sing untuk mencari makan.

"Lin Sing aku lapar," kata Lily sambil memegang perutnya dengan dramatis.

Melihat itu hanya memutarkan bola matanya.

"Baiklah, ayo kita cari tempat makan," kata Lin Sing dengan menggandeng tangan Lily.

Mereka berjalan dan menemukan tempat makan yang dipapan namanya tertulis 'Rumah Makan Subur' Lily melihat itu mengangkat sebelah alisnya.

Jangan lupa like, comments and vote

Happy Reading

Terpopuler

Comments

ARA

ARA

wow..lily tetiba jadi primadona..smua gadis cantik di kekaisaran langsung hilang pamor wkwkwkwk...smoga ga ada konflik cuma but ngerebutin lily :)

2022-04-22

0

nacho

nacho

wah ada 5 peminatnya lilly

2022-04-15

2

SaSa🐕

SaSa🐕

macam toko pertanian ya🤣😂😂

2022-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 BD (S2)
76 BD (S2)
77 BD (S2)
78 BD (S2)
79 BD (S2)
80 BD (S2)
81 BD (S2)
82 BD (S2)
83 BD (S2)
84 BD (S2)
85 BD (S2)
86 BD (S2)
87 BD (S2)
88 BD (S2)
89 BD (S2)
90 BD (S2)
91 BD (S2)
92 BD (S2)
93 BD (S2)
94 BD (S2)
95 BD (S2)
96 BD (S2)
97 BD (S2)
98 BD (S2)
99 BD (S2)
100 BD (S2)
101 BD (S2)
102 BD (S2)
103 BD (S2)
104 BD (S2)
105 BD (S2)
106 BD (S2)
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
BD (S2)
76
BD (S2)
77
BD (S2)
78
BD (S2)
79
BD (S2)
80
BD (S2)
81
BD (S2)
82
BD (S2)
83
BD (S2)
84
BD (S2)
85
BD (S2)
86
BD (S2)
87
BD (S2)
88
BD (S2)
89
BD (S2)
90
BD (S2)
91
BD (S2)
92
BD (S2)
93
BD (S2)
94
BD (S2)
95
BD (S2)
96
BD (S2)
97
BD (S2)
98
BD (S2)
99
BD (S2)
100
BD (S2)
101
BD (S2)
102
BD (S2)
103
BD (S2)
104
BD (S2)
105
BD (S2)
106
BD (S2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!