Chapter 19

"Sebelum aku menjawabnya, perkenalkan kakek ini bernama Lu Feng, kau bisa memanggilku kakek Lu dan bagaimana aku bisa tahu yaitu dari aura yang ada pada dirimu," jelas Kakek Lu.

"Aura didiriku," beo Lily.

"Ya auramu itu berbeda dari orang lainnya, karena kau ditakdirkan untuk menjelajahi dua dunia yang berbeda," jelas kakek Lu

Lily semakin bingung dan masih tidak mengerti dengan penjelasan kakek Lu.

"Maaf kakek Lu aku tidak mengerti dengan semua yang kakek katakan," kata Lily.

"Sebenarnya kau adalah cucuku yang kupindahkan kedunia lain yaitu dunia mu yang disebut dunia modern itu dengan bantuan seseorang yang mengakui dirinya berasal dari alam tak terbatas, dia mengatakan kau ditakdirkan untuk menjelajahi dua dunia, yang pertama kau harus menjelajahi dunia modern dan saat pada saatnya tiba kau akan dengan sendirinya kembali kesini dan nama aslimu adalah Lu Wei Li seorang putri mahkota kerajaan Feng," jelas kakek Lu.

Lily syok mendengar penjelasan dari kakek Lu.

"B...bagaimana mungkin, a...aku tidak dapat mempercayai ini. Aku memiliki keluarga disana dan keluargaku sangat menyayangiku,mungkinkah...," kata Lily terhenti dan tak kuat menahan kakinya yang lemas dan diapun terduduk.

"M...mungkinkah aku bukan anak kandung mereka," kata Lily mulai bercucuran air mata.

Kakek Lu berjongkok mensejajarkan tingginya dengan Lily yang terduduk.

"Benar, mereka bukan keluarga kandungmu. Aku menitipkanmu kepada mereka saat umurmu 2 bulan aku berpesan kepada mereka untuk tidak menceritakan ini kepadamu saat kau dewasa dan aku meninggalkan harta untuk mereka untuk merawatmu, karena aku melihat keluarga itu baik dan untuk kedua orang tua kandungmu meninggal akibat menghalau musuh yang ingin membunuhmu. Saat itu terjadi pemberontakan yang dikepalai oleh permaisuri ku, karena dia tidak suka terhadapmu yang diramalkan akan menguasai dunia dia yang memiliki ambisi yang besar tidak ingin ada penghalang rencananya dan sekarang dia berhasil menduduki takhta kerajaan Feng," jelas Kakek Lu dengan memeluk Lily.

Lily menangis sejadi-jadinya dipelukan kakek Lu. Sehabis menangis dia mengangkat kepalanya menatap kakek Lu.

"Kakek," lirih Lily

Kakek Lu melepaskan pelukannya dan menatap Lily.

"Hmm, ada yang ingin kau tanyakan," kata kakek Lu.

"Apakah aku bisa kembali kedunia modern dan kembali lagi kesini," tanya Lily penuh harap.

"Kakek tidak dapat memastikannya, tapi jika kita bisa bertemu dengan orang yang dulu membawamu kedunia modern, kita akan mendapat jawaban pastinya," kata kakek Lu.

Mendengar itu Lily menjadi sedih.

"Mengapa kau ingin kembali?" tanya kakek Lu.

"Aku hanya ingin melihat untuk terakhir kalinya keluarga yang selama ini membesarkanku," jelas Lily yang menahan air matanya yang mulai ingin jatuh.

"Baiklah kita akan mencoba untuk mencari orang yang bisa membantumu," kata kakek Lu.

Lily senang dan memeluk kakek Lu, "terimakasih kakek,"

"Sama-sama, oh ya bagaimana caranya kamu bisa tiba disini," tanya kakek Lu penasaran.

Lily menceritakan dari awalnya dia bertemu dengan Jedral Mo yang berpindah dimensi sampai dia sampai disini dan tinggal dimana kakel Lu mengangguk mengerti.

"Oh ya kakek bukankah tadi hari sudah mulai gelap, kok disini seperti pagi?" tanya Lily penasaran.

"Oh itu karena ini ruang dimensi yang kakek buat untuk bersembunyi dari para orang yang mencari yang ingin membunuh kakek dan waktu disini dan diluar berbeda. Satu jam diluar sama dengan sehari disini," jelas kakek Lu.

Lily mengangguk paham.

"Lalu aku disini sudah berapa lama?" tanya Lily (Lu Wei Li)

"Kemungkinan sudah 5 sampai 6 jam, jadi kau tak perlu khawatir,dan bukankah kamu datang ke hutan ini untuk mengikuti pertandingan berburu" jawab kakek

"Oh ya benar aku lupa, terus bagaimana aku bisa keluar dari sini, dan lagi aku tidak tahu jalan keluar hutan ini, karena aku buta arah jalan," kata Lily tertunduk malu.

"Hahahaha, untuk keluar dari sini kamu hanya mengatakan keluar dan jika ingin masuk sebutkan nama kakek dan kamu tenang saja kakek akan antarkan kamu kembali ke tepian hutan," kata kakek Lu yang tertawa.

Mereka keluar dari dimensi kakek Lu dan ternyata hari sudah gelap. Tak lama mereka berjalan ada suara memanggil-manggil Lily.

"Lily," teriak orang itu.

Lily mendengar panggilan itu, "kek ada yang memanggilku"

kakek Lu mengangguk, "baiklah, kakek akan pergi kalau begitu," kata kakek Lu

"Kenapa pergi," kata Lily menahan tangan kakek Lu.

"Karena kakek tidak ingin orang lain mengetahui kakek masih hidup, kakek takut jika ada yang mengenali kakek, karena ini belum saatnya kakek menunjukkan diri, masih ada yang harus kakek lakukan yaitu melatihmu menjadi kuat," jelas kakek Lu.

"Baiklah," kata Lily sedih.

"Kau bisa datang ke dimensi kakek setiap hari untuk berlatih dengan kakek," kata kakek Lu.

"Baiklah kek, aku nantinya akan berlatih dengan giat agar bisa menjadi kuat," kata Lily semangat.

"Haha, bagus bagus, ini namanya cucu kakek, segeralah pergi dan jangan kau beritahukan keberadaan kakek pada siapapun mengerti," kata kakek Lu.

"Ok siap," kata Lily hormat ala polisi Indonesia.

Lily mengangguk dan pergi menuju ke sumber suara.

"Lily," teriaknya sumber suara.

Terlihat obor yang dipegang oleh seseorang langsung saja Lily menghampirinya tanpa bersuara dan langsung muncul sihadapan sang sumber suara yang ternyata itu adalah Min Jung.

"Lily," kata Min Jung yang memegang dadanya akibat terkejut.

Tak, bunyi jitakan yang mendarat di kepala Lily.

"Auuu, siapa sihh," kata Lily yang mengusap kepalanya seraya berbalik.

Dan nampaklah Jederal Mo yang menampakkan ekspresi marah nya. Tapi marahnya tidak bertahan lama beralih ke ekspresi lega.

"Kaka hehe, maaf aku...," ucap Lily terhenti akibat pelukan yang ia terima tiba-tiba dari Jederal Mo.

"Kemana saja kau, aku sangat khawatir, kau tahukan hutan ini sangat berbahaya, aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri jika sesuatu terjadi padamu," ucap Jederal Mo dengn posisi masih memeluk Lily.

"Uhuk uhuk, iya iya aku minta maaf, tapi bisakah kakak melepaskan pelukan ini, ini sangat menyesakkan, aku kesulitan bernafas" kata Lily yang berusaha lepas dari pelukan Yen Mo.

Yen Mo pun melepaskan pelukannya dan berganti memegang keduan bahu Lily seraya menatapnya tajam.

Orang yang ditatap hanya diam tertunduk.

"Katakan kau baik-baik saja kan?" tanya Jederal Mo khawatir terlihat dari ekspresinya.

"Maaf...aku baik-baik saja," jawab Lily dengan mengangkat kepalanya menatap manik mata Jederal Mo.

"Syukurlah, kalau begitu ayo kita kembali dan jangan pernah jauh dari pengawasan ku dan Min Jung. Kamu juga Min Jung jangan sampai lengah lagi," kata Jederal Mo yang menatap tajam Min Jung.

Orang yang ditatap bergidik ngeri dengan aura pembunuh yang dikeluarkan Jederal yang ditakuti saat perang oleh para musuh, dia bersusah payah menjawab.

"B...b baik Jederal, m maafkan kelalaian hamba menjaga nona," kata Min Jung terbata-bata.

"Jangan salahkan kak Jung, ini semua salah ku yang egois," kata Lily yang memegang tangan Jederal Mo dengan mata yang berkaca-kaca menatap Jedral Mo.

"Huft, sudahlah kita kembali dulu ke tenda," kata Jederal Mo yang tak mampu marah jika ditatap Lily seperti itu.

Diperjalanan menuju tenda tiba-tiba Jederal Mo dan Min Jung berhenti berjalan dan lebih waspada. Mata mereka melihat kesegala penjuru hutan.

"Ada apa kak?" tanya Lily yang bingung dengan keberhentian mereka yang tiba-tiba.

JANGAN SAMPAI BOSAN UNTUK MEMBACA CERITA INI YA.

Jangan lupa terus beri saran, like, comments, and vote.

Thank You...😘

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

wow

2023-05-31

0

Mas Rukhah

Mas Rukhah

udah mulai seru nih ceritanya...

2022-05-08

0

SaSa🐕

SaSa🐕

wuoooo, kalu gini kayaknya ama jendral cuma kakak adik

2022-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 BD (S2)
76 BD (S2)
77 BD (S2)
78 BD (S2)
79 BD (S2)
80 BD (S2)
81 BD (S2)
82 BD (S2)
83 BD (S2)
84 BD (S2)
85 BD (S2)
86 BD (S2)
87 BD (S2)
88 BD (S2)
89 BD (S2)
90 BD (S2)
91 BD (S2)
92 BD (S2)
93 BD (S2)
94 BD (S2)
95 BD (S2)
96 BD (S2)
97 BD (S2)
98 BD (S2)
99 BD (S2)
100 BD (S2)
101 BD (S2)
102 BD (S2)
103 BD (S2)
104 BD (S2)
105 BD (S2)
106 BD (S2)
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
BD (S2)
76
BD (S2)
77
BD (S2)
78
BD (S2)
79
BD (S2)
80
BD (S2)
81
BD (S2)
82
BD (S2)
83
BD (S2)
84
BD (S2)
85
BD (S2)
86
BD (S2)
87
BD (S2)
88
BD (S2)
89
BD (S2)
90
BD (S2)
91
BD (S2)
92
BD (S2)
93
BD (S2)
94
BD (S2)
95
BD (S2)
96
BD (S2)
97
BD (S2)
98
BD (S2)
99
BD (S2)
100
BD (S2)
101
BD (S2)
102
BD (S2)
103
BD (S2)
104
BD (S2)
105
BD (S2)
106
BD (S2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!