Ep.12 - Raefal (1)

Namaku Raefal, Mantan atlet Boxing yang sekarang hanyalah preman SMK.

Kalian bertanya padaku bagaimana perasaanku setelah kejadian dihari itu?

Sangat buruk!

Sudah dihajar habis-habisan, digosipin, dipermalukan didepan banyak orang dan yang lebih parahnya lagi Naura memutus hubungan denganku.

.

Sudah beberapa hari aku tidak masuk sekolah dan meminta sekolah untuk memberiku izin sakit. Aku malu dengan diriku sendiri yang tidak pernah bercermin dan aku baru menyadari bahwa diriku juga seburuk itu. Karena alasan itulah Naura jadi benci padaku.

Walau aku bisa menahan semua rasa sakit yang kudapatkan baik itu secara fisik ataupun verbal. Aku tidak bisa menahan sakit saat Naura mengakhiri hubungan kami.

Aku ingin kita berbaikan kembali.

Jadi kuputuskan malam ini aku akan berusaha keras agar kami bisa baikan.

***

Beberapa Jam sebelumnya...

Hatiku sangat resah.

Ingin rasanya langsung pergi ke rumah Naura dan mengatakan perasaanku yang sesungguhnya padanya.

Errr... Apa aku chat aja dia? Dia lagi sibuk ga ya ?

Aku mengeluarkan ponsel dari sakuku dan membuka aplikasi WA untuk menghubungi Naura.

Arghhh pokoknya chat aja dulu!

Tik tik tik tik tik tik tik tik tik...

***

Aku berhasil ! Setelah kubujuk ia akhirnya ingin bertemu denganku.

Kali ini akan kugunakan kesempatan sebaik mungkin agar bisa baikan kembali dengannya. Ia hanya memberiku satu syarat, yaitu "Jangan berkelahi lagi ya! Aku paling benci dengan orang yang suka selesain masalah pakai kekerasan!". Begitu katanya. Pokoknya apapun yang terjadi, aku tak boleh berkelahi!

.

Kami janjian akan bertemu di sebuah cafe kecil yang letaknya tidak jauh dari rumahnya, pukul 5 sore hari ini. Urusan outfit sudah beres! Parfum juga sudah kugunakan! Tinggal yang terakhir, aku hanya perlu menyiapkan hadiah sebagai permintaan maaf untuk Naura.

Boneka Ekslusif Edisi terbatas berbentuk beruang!

Aku masih mengingat Naura sangat menginginkan boneka ini saat kami pergi kencan dulu. Namun karena waktu itu sedang kehabisan stock, kami tidak jadi mendapatkannya. Dan aku yakin dia pasti akan senang saat kuberikan padanya nanti.

Aku beranjak keluar rumah dan menaiki motorku. Tidak lupa aku juga berpamitan dengan ibuku yang sedang memasak di dapur.

"Mama aku pergi dulu ya~"

"Iya hati-hati Raefal. Bawa motornya jangan cepat-cepat ya!"

"Oke ma. Tenang aja hehe.."

Setelah berpamitan, aku mengenakan helm dan langsung mengendarai motorku dengan kecepatan normal menuju rumah Naura.

.

Aku berhenti sebentar di sebuah mini market untuk membeli beberapa cemilan yang bisa kubawa kesana.

Pelan-pelan aku mengambil snack yang disukai Naura. Terutama snack keripik kentang "Chitato rasa ayam bakar".

Hanya tersisa 1 ya? Sepertinya ini stock yang terakhir.

Disaat aku ingin mengambil Chitato tersebut. Seorang pria disebelahku juga ingin mengambilnya.

Hap..

Hap..

Kami menyentuh Chitato itu bersamaan.

Pria itu terlihat seperti anak SMA biasa. Yang berarti umurnya tidak jauh berbeda denganku atau bahkan kami seumuran.

"Permisi? Aku yang mengambilnya duluan."

Aku berbicara dengan sopan kepadanya karena hari ini suasana hatiku sedang bagus.

"Oh tidak tidak tidak. Chitato ini milikku. Kau ambil saja snack yang lain."

Pria itu juga tidak mau menyerahkan Chitato tersebut.

"Aku tidak tertarik dengan snack lain. Gimana kalau kau saja yang ganti snack lain?"

Aku mulai merasa geram padanya namun aku masih bisa menahan amarahku agar tidak meledak.

"Hahh.."

Pria itu menghela nafasnya.

"Brengs*k! Padahal aku minta baik-baik padamu. Tapi kau tetap keras kepala enggak mau kasih!"

Mendadak pria itu mengataiku.

"Woi.. Bilang apa kau barusan?!!" Dengan suara Garang.

??!!

Deg..

Pria itu langsung ketakutan saat ia menatap mataku.

"Hahh.."

Kini gantian aku yang menghela nafas.

"Sudahlah kau pergi saja. Jangan muncul dihadapanku lagi!"

Daripada meladeninya lama-lama aku lebih memilih untuk melepaskannya. Tidak termasuk Chitato rasa ayam bakar.

"Ka-kau tunggu saja brengs*k!"

Pria itu mengatakan itu sambil berjalan keluar dari mini market.

Sudahlah tidak perlu dipikirin!

Setelah membayar aku segera kembali ke motorku dan lanjut pergi ke rumah Naura.

.

Sesampaiku di depan rumah Naura, aku segera menghubunginya dan ia langsung keluar dari rumahnya.

??!!!

Di-dia cantik sekali astaga.

Naura memiliki rambut berwarna merah muda pucat, setengah di kuncir dan setengah panjang.

Apa dia berdandan terlebih dahulu sebelum jalan denganku? Ia seperti bidadari yang turun dari langit.

Selain itu aku juga mencium wangi parfum yang ia gunakan. Sangat harum seperti bunga Lavender.

Disaat aku masih terpesona dengan kecantikan Naura.

"Raefal."

Naura memanggilku.

Seketika aku tersadarkan kembali dan langsung merespon Naura.

"Ah iya Naura."

"Kamu kenapa?"

"Oh tidak kenapa-kenapa kok. Btw kamu hari ini kelihatan cantik."

Aku mengatakan itu dengan malu-malu. Aku rasa pipiku juga memerah.

Begitu juga dengan Naura yang langsung membuang pandangannya dariku setelah mendengar pujian yang kuberikan.

"Kamu ngomongnya ada-ada aja. Jadi kita mau jalan sekarang?"

Naura mengibas rambutnya agar tidak panas.

Cantiknya hehe~

"Jadi dong. Ayo sini naik!"

Aku mempersilahkan Naura naik ke motorku. Kemudian tanpa lama-lama lagi, kami pun langsung pergi ke menuju cafe di dekat SMK kami.

Sesampai di Cafe, kami langsung memesan makanan, minuman dan mencari tempat duduk. Tidak lupa, aku juga membawa beberapa cemilan ringan yang kubeli di mini market tadi. Akhirnya kami punya waktu untuk berduaan.

Pertama harus mulai darimana dulu ya?

"Naura, gimana kabarmu akhir-akhir ini?"

"Ehmm.. Baik. Kalau kamu?"

"Aku juga hehehe.. Gak terasa ya udah sekitar seminggu kita gak ketemu sejak hari itu."

Aku memaksakan diri untuk tertawa meski aku tahu ini bukan hal yang lucu.

Hmphhh!!

Nampaknya Naura belum memaafkanku sepenuhnya.

"Na-naura sebenarnya ada yang ingin kukatakan."

Naura menoleh ke arahku, ia penasaran.

"Apa?"

"Sebenarnya aku-"

Eh.. aku lupa seharusnya aku memberikan hadiah boneka beruang ekslusif edisi terbatas itu sekarang! Mana pakai ketinggalan di motor segala lagi!

"Sebenarnya aku mau pergi ke toilet dulu sebentar hehe.."

Tanpa sadar mulutku berkata begitu.

"Sudahlah!"

Naura mengabaikanku dan lebih memilih bermain dengan ponselnya.

.

Baiklah cukup ambil bonekanya saja kan?

Aku bangun dari kursiku dan berjalan ke parkiran motor untuk mengambil boneka tersebut.

.

.

.

Ti-tidak ada! Padahal tadi kutaruh didepan.

Apa jangan-jangan dicuri orang ya? Seberharga itu kah boneka eksklusif edisi terbatas itu sampai-sampai harus dicuri?

:")

Habis sudah.

??!!

Eh?

Tidak jauh darisana aku melihat pria yang tadi kutemui di mini market sedang membawa bonekaku.

💢

Jadi dia yang mengambil bonekaku?

Dalam hati aku merasa marah. Perlahan aku menjalan mendekati pria tersebut untuk memintanya mengembalikan bonekaku.

Pria itu juga tidak lari seperti sebelumnya. Malahan ia juga berjalan mendekatiku.

"Kau orang yang tadikan? Kembalikan bonekaku!"

Aku mencoba mengambil bonekaku dari tangannya.

Syut..

Ia tidak mau memberikannya padaku.

"Cowok kok main boneka? Cowok itu main robot sama mobil-mobilan." suara ejekan dari pria itu.

Sepertinya ia ingin memprovokasiku agar berkelahi dengannya.

"Ah si*l!"

kretekk.. Kretek..

Aku menekan dan membunyikan jari-jari tanganku.

Tetapi seketika aku teringat akan janjiku pada Naura untuk tidak berkelahi.

Apa aku biarkan saja boneka itu diambil olehnya?

Aku adalah laki-laki jantan yang tidak akan mengingkari janji apapun yang terjadi.

"Kau mau main tangan ya? Tidak akan bisa bodoh."

Pria itu langsung menjaga jarak dariku.

Tiba-tiba muncul 4 temannya yang jalan bersamaan mengepungku dari arah depan, belakang, kiri dan kanan.

"Teman-teman bersiaplah!"

Sepertinya akan sulit melepaskan diri di situasi saat ini.

Namun..

"Raefal?" Terdengar suara Naura memanggil namaku.

"Na-naura? Ngapain kamu kesini?"

.

Terpopuler

Comments

Lord.Hyundo

Lord.Hyundo

Raefal bucin

2022-11-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!