Menjadi seoarang guru itu tidak semudah yang dikira atau yang terlihat. Menghadapi anak-anak dengan berbagai karakter juga menjadi tantangan tersendiri. Belum lagi tuntutan membuat laporan penilaian dan perkembangan peserta didik. Rasa jenuh dan bosan tentu ada. Ini seperti yang dialami kebanyakan pekerja lain. Pada titik tertentu, akan merasa bosan dan jenuh.
Biasanya Aldi mengatasi kejenuhannya dengan bermain media sosial. Facebook, intragram, Twitter, atau yang lain. Kadang dia melihat-melihat video di youtube, membaca berita, memberi komentar pada postingan teman, atau mengobrol lewat inbox.
Semua Aldi lakukan saat merasa bosan dengan rutinitasnya mengajar. Sepulang kerja atau menjelang tidur, dia pasti nengecek jejaring sosial. Layaknya orang tua muda yang sayang anak, Aldi juga memamerkan tumbuh kembang sang buah hati di beranda media sosial. Sesekali dia juga memposting foto Nanda, sang istri.
Di mata orang, Aldi layaknya suami penyayang. Nanda juga mendapat komentar sebagai wanita yang beruntung kerena memiliki suami seperti Aldi. Selain itu, sebuah poin yang dianggap membuat pamor naik adalah pasutri tersebut telah diangkat sebagai PNS. Singkatnya, rumah tangga Aldi dan Nanda dianggap sebagai rumah tangga ideal yang harmonis dan penuh keberuntungan.
Namun, ada hal yang tak diketahui orang. Mungkin juga orang tak pernah menyangka. Bahkan Nanda dan keluarga juga tidak tahu. Ada sifat Aldi yang tidak baik. Laki-laki ini begitu mudah tertarik dengan wanita-wanita di sekitarnya.
"Meila ini cantik juga. Meski masih kuliah semester awal, tapi penampilannya oke punya," gumam Aldi saat melihat foto Meila di salah satu jejaring sosial.
Meila adalah salah satu anak tetangga Aldi. Rumah Meila hanya berjarak tiga rumah dari kediaman orang tua Nanda. Gadis berperawakan tinggi langsing itu wajahnya memang tak secantik Neti, tetapi postur tubuhnya terlihat sangat ideal dan menjadi dambaan banyak gadis.
"Coba inbox, ah ... siapa tahu dibalas," pikir Aldi. "Tapi nanyain apa, ya?"
Aldi bermonolog sembari berpikir. Mencari topik yang tepat untuk membuka pembicaraan dengan Meila.
Udah malam lho, kok belum tidur?
Tulis Aldi di badan pesan, kemudian segera mengirim tulisan tersebut kepada Meila. Ada senyum simpul yang tersungging di sudut bibir lelaki beranak satu tersebut.
"Lama banget sih, nggak dibalas-balas ..." celetuk Aldi setelah menunggu lebih dari lima menit tetapi Meila tidak kunjung membuka pesannya. Tanda di bagian masan hanya menunjukkan jika pesan tersebut telah terkirim. Namun, sang penerima pesan belum membuka pesan tersebut.
Aldi tak terlalu ambil pusing. Jemarinya telah menjelajah kembali menyusuri dunia maya. Kali ini, Aldi melihat-lihat galeri foto punya Lala. Wanita tersebut adalah seorang TKW yang bekerja di Hongkong. Dia telah menikah, tetapi belum memiliki anak. Setelah menggelar acara resepsi, Lala kembali bekerja di Hongkong sedang suaminya memilih menjadi pekerja di negeri Jiran.
"Lala ini ... kalau dilihat-lihat menarik juga. Meski sudah menikah, tapi 'kan pisah juga sama suami. Kerja jauh-jauhan. Pasti rasanya masih kayak perawan ...."
Aldi ngoceh sendiri sambil terus melihat-lihat foto Lala yang diunggah di media sosial. Aldi memang tidak memberi komentar secara langsung atau like unggahan Lala. Dia justru membuka inbox lalu mencoba mengirim pesan kepada Lala.
"Enak, nih ... kerja di luar negeri, dapat banyak duit. Libur juga jalan-jalan melulu."
Begitu bunyi pesan yang dikirim Aldi ke Lala. Tidak berselang lama, Lala yang waktu itu juga sedang online pun membalas pesan dari tetangganya tersebut.
"Enakan juga kamu dong, Mas. Kerja dekat anak istri, udah jadi PNS pula. Masa depan terjamin. Nggak kayak saya, harus berjuang di negeri orang, jauh dari suami dan keluarga."
Aldi membaca jawaban pesan dari Lala sambil senyum-senyum penuh makna.
"Siapa bilang enak? Ini aku juga lagi LDR. Jauh juga dari anak istri. Mana ini kerja di gunung, sepi juga."
Lelaki itu dengan cepat kembali mengirim pesan pada Lala. Bersamaan dengan itu, Aldi juga menerima balasan dari Meila.
Belum Mas Al. Masih sibuk ngerjain tugas.
Meila membalas pesan Aldi. Aldi juga langsung membaca dan membalas pesan tersebut.
Tugas apa? Mau dibantuin? Cewek itu tak baik begadang sampai larut. Nanti cantiknya berkurang, lho ....
Senyum di wajah Aldi kembali merekah setelah mengirim pesan pada Meila. Tak menunggu lama, kali ini Meila langsung membaca pesan dari suami tetangganya itu.
Alah, gimana nggak begadang, Mas? Tugas aja numpuk. Dasar, dosen-dosen pada resek. Ngasih tugas barengan semua! Meila curhat pada Aldi lewat inbox.
Mas Aldi beneran mau bantu? Ini aku lagi nyari-nyari referensi tentang metode pembelajaran dan perbandingan kurikulum lama dan baru.
Meila mengirim pesan lagi. Aldi pun semakin kegirangan karena dua cewek yang dia inbox begitu cepat merespon pesan darinya. Baik Meila maupun Lala, tak menaruh curiga sama sekali pada Aldi. Mereka berdua menganggap Aldi hanya basa-basi saja saat sesekali melontarkan kata-kata manis dan pujian. Mereka masih merasa nyaman karena menganggap itu hanya gurauan dari Aldi saja.
Malam semakin larut, tetapi Aldi masih juga berbalas pesan dengan Meila dan Lala. Matanya seolah tak merasakan kantuk. Lelaki itu pun sesekali menyinggung hal sensitif kepada Lala, seperti rasa kesepian jauh dari suami.
"Udah malam, Mas. Di sini sudah jam 1 lewat. Udah ngantuk." Lala mengakhiri obrolan di inbox lalu segera off. Memang, ada selisih satu jam waktu dengan Hongkong. Pantas juga jika Lala mengantuk karena memang sekarang sudah masuk dini hari untuk waktu di tempat Lala bekerja.
Sebenernya, selain sudah lelah dan mengantuk, Lala juga mulai tidak nyaman karena Aldi semakin bicara ngelantur dan menyinggung hal-hal sensitif tentang hubungan di ranjang antara suami istri. Itu alasan Lala segara mengakhiri percakapan dengan Aldi.
"Diajak ngobrol tentang hal yang enak-enak malah off ..." gumam Aldi begitu melihat lawan chatting-nya tak lagi *online.
Bodo amat*. Begitu pikir Aldi. Tak ada Lala, masih ada Meila yang masih asyik bertanya tentang tugas. Aldi pun masih melayani pertanyaan gadis itu sambil sesekali mencari celah untuk merayu sang mahasiswa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments
Ernhy Ahza II
ini jga para wnita yg di chat sma aldi,, mreka kan udah tau aldi bukan laki" single tapi masih aja di ladenin chatan smpai tngah malam sprti itu
2022-12-23
1
Ernhy Ahza II
Dasar laki" mata keranjang 😎😎 ingat karma aldi 😎 klu klakuan genit mu ini ketahuan bsa di pastikan reputasimu sbgai PNS jga hancur
2022-12-23
1
Dania🌹
aldi nya ini yg tepe tele perhatian sana sini
2022-12-09
0