Saqila Yang Kembali

Sejak pertengkaran waktu itu, Ayra dan Aiden menjadi renggang. Mereka menjadi jarang berbincang seperti biasanya. Aiden yang masih dalam dilema antara memilih Ayra atau Saqila. Jika dia memilih Saqila maka Aiden harus rela melepaskan Ayra dan anaknya. Tapi jika dia memilih Ayra, Aiden juga harus melepaskan Saqila yang sudah mendampingi hidupnya selama 5 tahun ini. Mulai dari pacaran hingga mereka membidu rumah tangga. Aiden benar-benar berada diantara dua pilihan sulit saat ini.

"Saya pergi dulu Tuan" Seperti biasa Ayra selalu mencium punggung tangan Aiden saat dia akan pergi seperti saat ini.

"Iya hati-hati, jangan terlalu lelah. Ingat kau sedang mengandung"

Ayra mengangguk sebagai jawaban.

"Nanti aku jemput jam berapa?"

"Seperti biasa"

Aiden mengangguk, lalu dia meraih belakang kepala Ayra dan memberikan kecupan di kening istrinya. Selalu ada debaran berbeda dalam hati Ayra saat Aiden memperlakukannya seperti ini.

"Saya pergi Tuan"

Aiden mengangguk, Ayra turun dari mobilnya. Aiden hanya menatap punggung Ayra yang menjauh. Lalu dia kembali melajukan mobilnya menuju perusahaan. Beberapa hari ini dia sedang tidak fokus pasa pekerjaannya. Semuanya karena permasalan ini. Dia seolah berada di antara dua jurang dalam. Mundur maka dia akan kehilangan anaknya. Jika maju pun dia yakin tidak akan semudah itu. Aiden benar-benar bingung dengan situasi ini.

Tok..tok..tok..

Suara pintu ruangan yang di ketuk mengalihkan fokus Aiden dari berkas yang sedang di bacanya. "Masuk"

Suara pintu terbuka tidak membuat Aiden mengalihkan pandangan dari berkas yang sedang di bacanya. Aiden yakin jika yang masuk adalah Rega, karena tidak mungkin ada karyawan lain yang berani masuk ke dalam ruangannya. Karena semua laporan atau berkas apapun harus melalui Rega terlebih dahulu sebelum sampai di tangan Aiden.

"Honey"

Deg..

Suara itu sangat Aiden kenali, dia menoleh ke arah sumber suara. Disana istrinya berdiri, Saqila yang menghilang selama dua bulan ini. Aiden merasa tidak percaya saat kembali melihat istrinya yang sudah dua bulan ini menghilang. Aiden langsung berdiri dari duduknya dan menghampiri suaminya dan memeluk istrinya itu dengan erat. Mengecup keningnya.

"Kamu kemana saja? Aku cari-cari kamu selama ini"

Saqila menangis di pelukan Aiden. Membuat pria itu semakin memeluknya erat. "Ada apa? Ceritalah"

Aiden membawa Saqila ke arah sofa, duduk disana. Dia ingin segera mendengarkan alasan Saqila menghilang selama dua bulan ini. "Jadi kenapa kamu pergi selama dua bulan ini?"

Saqila menatap suaminya dengan wajah yang basah dengan air mata. "Maafkan aku. Aku pergi karena aku tidak bisa menerima kenyataan ini. Kalau kamu sudah menikah lagi. Siapa wanita itu Aiden? Siapa wanita yang berhasil merebut hatimu dariku? Siapa dia?"

Aiden diam, dia semakin merasa bersalah pada istrinya ini. Benar dugaan Aiden jika memang Saqila sudah mengetahui tentang pernikahannya dengan Ayra. Melihat air mata istrinya membuat Aiden tidak tega juga. Dia genggam erat tangan Saqila. "Aku hanya tidak punya pilihan lain. Ini semua adalah keinginan Papi dan Mami. Mereka ingin memiliki cucu dariku"

Tangisan Saqila semakin kencang, dia sadar jika kekurangannya sebagai istri adalah tidak bisa memberikan keturunan untuk suaminya. "Lalu bagaimana dengan aku? Apa kamu akan menceraikan aku?"

Aiden diam, dia bingung harus menjawab apa. Saat ini dia tidak punya pilihan lain. Memang tujuan pernikahannya dengan Ayra hanya untuk mendapatkan seorang anak. Tapi beberapa bulan tinggal bersama Ayra. Membuat Aiden merasakan kenyamanan berbeda dengan Ayra. Kehadiran Ayra membuat Aiden merasakan nyaman saat bersamanya. Aiden tidak bisa membohongi hatinya jika dia benar-benar merasakan kenyamanan itu saat bersama Ayra.

Diamnya Aiden membuat Saqila semakin tidak tenang. Aiden yang hanya diam saat dia memberikan pertanyaan itu membuatnya yakin jika mungkin saja Aiden pernah berfikir untuk menceraikannya.

"Jawab Aiden!"

Aiden semakin menggenggam erat tangan istrinya. Menghapus jejak air mata di wajahnya. Aiden tidak tega melihat Saqila yang menangis seperti itu. Mau bagaimana pun dia tetap istrinya. Yang telah menemaninya selama ini. "Tidak, aku tidak akan menceraikanmu. Asalkan kamu bisa menerima kenyataan ini "

"Baiklah, aku akan menerimanya, ini hanya sampai anakmu lahir 'kan? Biarkan aku yang merawatnya dan menyayanginya seperti anakku sendiri"

Ada rasa tidak suka dalam hati Aiden saat mendengar ucapan Saqila barusan. Ya, memang benar jika tujuannya menikahi Ayra hanya untuk mendapatkan seorang anak. Tapi saat ini perasaannya seolah telah berbeda. Tujuannya berubah seketika. Namun lagi-lagi Aiden hanya bisa diam karena dia masih bingung dalam dua pilihan yang sulit ini.

"Baiklah, mari kita temui wanita itu dan biarkan dia tinggal bersama kita "

...🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲...

Ayra tersenyum saat melihat mobil suaminya sudah terlihat dari ujung sana. Dia mempercepat langkahnya dan membuka pintu mobil. Buku yang di bawanya langsung jatuh seketika saat Ayra melihat siapa yang ada di dalam mobil suaminya.

"Nyo-Nyonya" Ayra menunduk takut, tidak peduli dengan kakinya yang terasa sakit karena tertimpa buku tebal.

"Jadi dia?" Saqila menatap suaminya dengan tidak percaya. Dia adalah wanita itu. Ayra? Gadis yang sudah dia kenal baik. Bahkan Saqila menganggapnya sebagai adiknya sendiri. Tapi hari ini dia seolah tertampar oleh kenyataan. Dia, Ayra yang telah menjadi istri kedua suaminya. Wanita yang telah berhasil merebut hati Aiden darinya.

"Ya, karena hanya dia yang ada di fikiranku saat itu"

Deg..

"Nyo-Nyonya, maafkan saya. Saya tidak bermaksud menyakiti Nyonya" Ayra menunduk dengan air mata yang sudah mengalir. Lagi-lagi Ayra harus menerimanya kenyataan jika dirinya hanyalah istri bayaran Aiden yang dia jadikan alat untuk melahirkan anaknya.

"Masuklah Ay, nanti aku jelaskan"

Saqila langsung menatap Aiden dengan tidak percaya. Panggilan Aiden pada Ayra terdengar sangat lembut. Padahal jarang sekali Saqila mendengar Aiden memanggil nama Ayra saat dia masih sering datang ke rumahnya. Kalaupun memanggilnya selalu dengan nama lengkap Ayra. Bukan Ay.

Ayra memunguti buku-buku yang jatuh, lalu dia masuk ke pintu belakang mobil suaminya. Duduk dengan wajah terus menunduk karena merasa saat ini hidupnya benar-benar sedang berada di ujung jurang kematian.

Mobil yang melaju membelah jalanan kota hari ini. Suasana di dalam mobil hanya hening. Tidak ada perbincangan apapun. Aiden hanya sesekali melihat istri keduanya dari kaca spion di atasnya. Ayra yang menunduk dengan sesekali tangannya mengusap pipinya. Aiden yakin jika istrinya itu sedang menangis saat ini.

Sampai ketika mobil terhenti, Ayra menatap bingung saat mobil suaminya berhenti di pekarangan rumahnya. Aiden tidak membawanya pulang ke apartemen. Lalu bagaimana dirinya? Ayra semakin bingung saat ini. Kenapa dia bisa berada di posisi sekarang.

Saqila turun dari mobil Aiden dan berjalan duluan ke arah rumah mereka. Dia membanting pintu mobil dengan keras hingga membuat Ayra terlonjak kaget. Aiden tidak langsung turun, dia menoleh ke arah Ayra yang masih duduk di belakangnya.

"Ay" Aiden menatap Ayra dengan rasa bersalah.

"Tidak papa Tuan"

Ayra turun dari mobil diikuti oleh suaminya. Mereka pun masuk ke dalam rumah itu, dan mungkin akan ada kejadian baru dalam hidup Ayra hari ini.

Bersambung

Like komen di setiap chapter.. Kasih hadiahnya dan votenya..

Yuk mampir di karya temanku ini.. Ceritanya bagus..

Terpopuler

Comments

Memyr 67

Memyr 67

ini kenapa aiden menghampiri suaminya?

2023-03-14

0

Dara Muhtar

Dara Muhtar

Jangan mau tinggal serumah dengan Saqila Ayra...nanti kamu di apa²in lagi sama kandungan kamu

2023-02-03

0

suharwati jeni

suharwati jeni

jangan mau tinggal 1 rumah, ay.
nti kamu tambah menderita.
tinggal aja di apartemen

2023-01-15

0

lihat semua
Episodes
1 Menikahlah Denganku?!
2 Menerima Tawarannya
3 Hasil Dari Menyewakan Rahimku
4 Gadis Yang Kasihan
5 Malam Pertama Untuk Ayra
6 Perhatian Kecil
7 Istri Bayaranku
8 Istri Bayaran Tuan Aiden
9 Berita Yang Beredar
10 Berpelukan
11 Istriku?!
12 Tidak Mungkin Jatuh Cinta Lagi?!
13 Merasa Nyaman
14 Menyembunyikan Kehamilan
15 Semakin Sulit Dan Rumit
16 Tidak Ingin Berpisah
17 Berada Diantara Dua Pilihan Yang Sulit
18 Saqila Yang Kembali
19 Tinggal Bersama
20 Saqila Yang Merajuk, Ayra Yang Mengalah
21 Menemukan Kenyamanan Baru
22 Kalian Adalah Tanggung Jawabku
23 Apa Bisa Memiliki Hak?
24 Panggilan Baru
25 Prioritas Utama Aiden
26 Dia Hanya Anakku!
27 Dilema Aiden
28 Ayra Yang Tidak Punya Hak
29 Tersiksa Dengan Sikap Ayra
30 Bukan Pilihan!
31 Wanita Yang Mengerti Aiden
32 Panggil Aku Sayang
33 Siapa Dia?
34 Ayra, Gadis Yang Berbeda
35 Apa Benar Telah Jatuh Cinta?
36 Kemarahan Aiden
37 Tetap Jalani Tugas Seperti Awal Perjanjian!
38 Malu
39 Hanya Menjadi Suamiku!
40 Benar-benar Telah Jatuh Cinta
41 Mencoba Membatasi Diri
42 Ada Apa Dengan Rega Dan Alvaro?
43 Apa Yang Disembunyikan?
44 Harus Menentukan Pilihan
45 Jangan Ceraikan Aku Sampai Kapanpun!
46 Menutupi Semuanya Hanya Demi Kebaikan
47 Jalan-jalan Bersama Mertua
48 Tentang Pesta Ulang Tahun
49 Perasaan Aiden Yang Berubah?!
50 Saqila Yang Belum Berubah
51 Perdebatan Rega Dan Alvaro
52 Mami Yang Kecewa
53 Duka Ayra
54 Kesedihan Ayra Adalah Luka Untuk Aiden
55 Mencoba Ikhlas
56 Mandi Bersama
57 Telah Kehilangan Hatimu!
58 Butuh Waktu Untuk Menenangkan Diri
59 Aiden Masih Dilema
60 Hanya Ingin Segera Menyelesaikan Tugas
61 Terungkap
62 Kejutan Yang Sia-Sia
63 Makan Malam
64 Bagaimana Perasaan Aiden Sebenarnya?!
65 Menemui Saqila
66 Telah Berakhir
67 Hanya Persinggahan Sesaat
68 Kata Cinta Yang Akhirnya Terucap
69 Menerima Kenyataan
70 Berakhir Di Atas Sofa
71 Kedatangan Saqila Yang Mengejutkan
72 Takdir Tuhan Untuk Kita
73 Kenyataan Yang Terungkap
74 Apa Ada Kebetulan Seperti Ini?
75 Apa Ini Karma?
76 Menjadi Satu Keluarga
77 Kekhawatiran Aiden
78 Kehidupan Kedepannya Akan Seperti Apa?
79 Berita Yang Tersebar
80 Klarifikasi Saqila
81 Akhirnya Bisa Melewati Semua Ini
82 Selamanya Akan Mencintaimu
83 Terimakasih Untuk Semuanya
84 Kisah Rega di mulai
85 Apa Ada Season Dua?
86 S2 #Rencana Resepsi Pernikahan?#
87 S2 #Ternyata Usulan Mami?#
88 S2 #Siapa Ghea?#
89 S2 #Cemburu?#
90 S2 #Kemana Aiden?#
91 S2 #Pertengkaran#
92 S2 #Pertengkaran Part 2#
93 S2 #Memutus Hubungan Dengan Ghea?#
94 S2 #Hanya Ingin Membahagiakan Ayra#
95 S2 #Resepsi#
96 S2 #Tidak Mau Membuatmu Kecewa#
97 S2 #Aku Lebih Mencintamu#
98 S2 #Perasaan Yang Berbeda Pada Aiden Dan Alerio#
99 S2 #Perkara Bulan Madu#
100 S2 #Mandi Bersama#
101 S2 #Caranya Mencintaiku#
102 S2 #Ada Apa Dengan Ayra?#
103 S2 #Tidak Ingat Aiden?!#
104 S2 #Aku Tidak Percaya Jika Mereka Bercerai?!#
105 S2 #Percaya Jika Telah Menikah#
106 S2 #Ada Apa Denganku?#
107 S2 #Trauma Ayra#
108 S2 #Sebesar Itukah Cintanya Padaku?#
109 S2 #Apa Sudah Mengingat Semuanya?#
110 S2 #Percaya Jika Aku Sangat Mencintaimu#
111 S2 #Apa Maksudnya Bulan Madu?!#
112 S2 #Telah Mengingat Semuanya#
113 S2 #Ternyata Noval Penyebabnya?!#
114 S2 #Masalah Kontrasepsi Dan Bulan Madu?!#
115 S2 #Kemanjaan Yang Sama#
116 S2 #Salah Faham#
117 S2 #Memberikan Rasa Tenang Dan Nyaman#
118 S2 #Hanya Kamu Yang Aku Kagumi#
119 S2 #Sebuah Pesan Ancaman#
120 S2 #Obsesi Rezend#
121 S2 #Aku Menyerah#
122 S2 #Hukuman Untuk Rezend#
123 S2 #Semuanya Terselesaikan#
124 S2 #Akhirnya Pergi Berbulan Madu#
125 S2 #Malam Pertama Saat Bulan Madu#
126 S2 #Alasan Ingin Mempunyai Anak Lagi#
127 S2 #Merindukan Alerio#
128 S2 #Bodyguard?#
129 S2 #Pertengkaran Kecil#
130 S2 #Suami Manjaku#
131 S2 #Kemarah Ayra#
132 S2 #Menjaga Pernikahan Ini#
133 S2 #Takut Aiden Mengkhianatinya#
134 S2 #Merasa Tidak Percaya Diri#
135 S2 #Aiden Sakit#
136 S2 #Ayra Kenapa?#
137 S2 #Kehamilan Kedua#
138 S2 #Memberikan Yang Terbaik Untukku#
139 S2 #Kemeja Milik Aiden#
140 S2 #Sabar Aiden#
141 S2 #Berubah Ke Ayra Yang Dulu?#
142 S2 #Saqila Adalah Wanita Yang Sempurna#
143 S2 #Pecah Ketuban#
144 S2 #Selamat Datang Di Dunia Putri Cantik Daddy#
145 S2 #Aureliya#
146 S2 #Semuanya Karena Aku Mencintaimu#
147 Author Menyapa
148 Promo lagi
149 Pengganti Istri Pertama
150 Pernikahan Tanpa Restu
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Menikahlah Denganku?!
2
Menerima Tawarannya
3
Hasil Dari Menyewakan Rahimku
4
Gadis Yang Kasihan
5
Malam Pertama Untuk Ayra
6
Perhatian Kecil
7
Istri Bayaranku
8
Istri Bayaran Tuan Aiden
9
Berita Yang Beredar
10
Berpelukan
11
Istriku?!
12
Tidak Mungkin Jatuh Cinta Lagi?!
13
Merasa Nyaman
14
Menyembunyikan Kehamilan
15
Semakin Sulit Dan Rumit
16
Tidak Ingin Berpisah
17
Berada Diantara Dua Pilihan Yang Sulit
18
Saqila Yang Kembali
19
Tinggal Bersama
20
Saqila Yang Merajuk, Ayra Yang Mengalah
21
Menemukan Kenyamanan Baru
22
Kalian Adalah Tanggung Jawabku
23
Apa Bisa Memiliki Hak?
24
Panggilan Baru
25
Prioritas Utama Aiden
26
Dia Hanya Anakku!
27
Dilema Aiden
28
Ayra Yang Tidak Punya Hak
29
Tersiksa Dengan Sikap Ayra
30
Bukan Pilihan!
31
Wanita Yang Mengerti Aiden
32
Panggil Aku Sayang
33
Siapa Dia?
34
Ayra, Gadis Yang Berbeda
35
Apa Benar Telah Jatuh Cinta?
36
Kemarahan Aiden
37
Tetap Jalani Tugas Seperti Awal Perjanjian!
38
Malu
39
Hanya Menjadi Suamiku!
40
Benar-benar Telah Jatuh Cinta
41
Mencoba Membatasi Diri
42
Ada Apa Dengan Rega Dan Alvaro?
43
Apa Yang Disembunyikan?
44
Harus Menentukan Pilihan
45
Jangan Ceraikan Aku Sampai Kapanpun!
46
Menutupi Semuanya Hanya Demi Kebaikan
47
Jalan-jalan Bersama Mertua
48
Tentang Pesta Ulang Tahun
49
Perasaan Aiden Yang Berubah?!
50
Saqila Yang Belum Berubah
51
Perdebatan Rega Dan Alvaro
52
Mami Yang Kecewa
53
Duka Ayra
54
Kesedihan Ayra Adalah Luka Untuk Aiden
55
Mencoba Ikhlas
56
Mandi Bersama
57
Telah Kehilangan Hatimu!
58
Butuh Waktu Untuk Menenangkan Diri
59
Aiden Masih Dilema
60
Hanya Ingin Segera Menyelesaikan Tugas
61
Terungkap
62
Kejutan Yang Sia-Sia
63
Makan Malam
64
Bagaimana Perasaan Aiden Sebenarnya?!
65
Menemui Saqila
66
Telah Berakhir
67
Hanya Persinggahan Sesaat
68
Kata Cinta Yang Akhirnya Terucap
69
Menerima Kenyataan
70
Berakhir Di Atas Sofa
71
Kedatangan Saqila Yang Mengejutkan
72
Takdir Tuhan Untuk Kita
73
Kenyataan Yang Terungkap
74
Apa Ada Kebetulan Seperti Ini?
75
Apa Ini Karma?
76
Menjadi Satu Keluarga
77
Kekhawatiran Aiden
78
Kehidupan Kedepannya Akan Seperti Apa?
79
Berita Yang Tersebar
80
Klarifikasi Saqila
81
Akhirnya Bisa Melewati Semua Ini
82
Selamanya Akan Mencintaimu
83
Terimakasih Untuk Semuanya
84
Kisah Rega di mulai
85
Apa Ada Season Dua?
86
S2 #Rencana Resepsi Pernikahan?#
87
S2 #Ternyata Usulan Mami?#
88
S2 #Siapa Ghea?#
89
S2 #Cemburu?#
90
S2 #Kemana Aiden?#
91
S2 #Pertengkaran#
92
S2 #Pertengkaran Part 2#
93
S2 #Memutus Hubungan Dengan Ghea?#
94
S2 #Hanya Ingin Membahagiakan Ayra#
95
S2 #Resepsi#
96
S2 #Tidak Mau Membuatmu Kecewa#
97
S2 #Aku Lebih Mencintamu#
98
S2 #Perasaan Yang Berbeda Pada Aiden Dan Alerio#
99
S2 #Perkara Bulan Madu#
100
S2 #Mandi Bersama#
101
S2 #Caranya Mencintaiku#
102
S2 #Ada Apa Dengan Ayra?#
103
S2 #Tidak Ingat Aiden?!#
104
S2 #Aku Tidak Percaya Jika Mereka Bercerai?!#
105
S2 #Percaya Jika Telah Menikah#
106
S2 #Ada Apa Denganku?#
107
S2 #Trauma Ayra#
108
S2 #Sebesar Itukah Cintanya Padaku?#
109
S2 #Apa Sudah Mengingat Semuanya?#
110
S2 #Percaya Jika Aku Sangat Mencintaimu#
111
S2 #Apa Maksudnya Bulan Madu?!#
112
S2 #Telah Mengingat Semuanya#
113
S2 #Ternyata Noval Penyebabnya?!#
114
S2 #Masalah Kontrasepsi Dan Bulan Madu?!#
115
S2 #Kemanjaan Yang Sama#
116
S2 #Salah Faham#
117
S2 #Memberikan Rasa Tenang Dan Nyaman#
118
S2 #Hanya Kamu Yang Aku Kagumi#
119
S2 #Sebuah Pesan Ancaman#
120
S2 #Obsesi Rezend#
121
S2 #Aku Menyerah#
122
S2 #Hukuman Untuk Rezend#
123
S2 #Semuanya Terselesaikan#
124
S2 #Akhirnya Pergi Berbulan Madu#
125
S2 #Malam Pertama Saat Bulan Madu#
126
S2 #Alasan Ingin Mempunyai Anak Lagi#
127
S2 #Merindukan Alerio#
128
S2 #Bodyguard?#
129
S2 #Pertengkaran Kecil#
130
S2 #Suami Manjaku#
131
S2 #Kemarah Ayra#
132
S2 #Menjaga Pernikahan Ini#
133
S2 #Takut Aiden Mengkhianatinya#
134
S2 #Merasa Tidak Percaya Diri#
135
S2 #Aiden Sakit#
136
S2 #Ayra Kenapa?#
137
S2 #Kehamilan Kedua#
138
S2 #Memberikan Yang Terbaik Untukku#
139
S2 #Kemeja Milik Aiden#
140
S2 #Sabar Aiden#
141
S2 #Berubah Ke Ayra Yang Dulu?#
142
S2 #Saqila Adalah Wanita Yang Sempurna#
143
S2 #Pecah Ketuban#
144
S2 #Selamat Datang Di Dunia Putri Cantik Daddy#
145
S2 #Aureliya#
146
S2 #Semuanya Karena Aku Mencintaimu#
147
Author Menyapa
148
Promo lagi
149
Pengganti Istri Pertama
150
Pernikahan Tanpa Restu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!