Istri Bayaran Tuan Aiden

Pagi ini tetap dengan rutinitasnya, berangkat kuliah dengan di antar oleh suaminya. Mungkin selama dirinya masih dengan kebohongannya, yang pergi dinas ke luar kota. Mungkin rutinitas ini akan menjadi kebiasaan Aiden setiap harinya.

"Sampai sini saja Tuan, maaf ya kalau nanti jemput juga disini aja"

"Hmm"

Ayra mencium tangan Aiden seperti biasa, dan setiap kali istrinya melakukan itu selalu membuat Aiden tersentuh. Saqila memang cantik, dia nyaris sempurna untuk ukuran wanita. Mempunyai karier bagus, wajah cantik dan tubuh yang indah. Terlahir dari keluarga terpandang. Tapi, kebiasaan yang seperti ini tidak pernah dia lakukan. Setiap kali dia menyambut Aiden pulang, hanya dengan mencium pipi atau bibirnya saja. Saat itu menurut Aiden hal yang di lakukan Saqila adalah bentuk cinta dan kasih sayang padanya. Tapi, ternyata di perlakukan seperti ini oleh Ayra juga merasa jika dirinya sangatlah di hormati sebagai seorang suami.

"Aku pergi ya Mas"

Ayra turun dari mobilnya, dan Aiden hanya menatap punggung gadis itu yang menjauh dari pandangannya. Sesuatu yang jarang sekali Aiden lakukan, memperhatikan orang yang sudah jelas turun dari mobilnya. Bahkan pada istrinya saja, dia tidak pernah seperti ini. Entahlah.

Ayra sampai di kampusnya, dia berjalan melewati lorong dan masuk ke dalam kelasnya. Teman satu-satunya yang tulus pada Ayra sudah menyambutnya dengan senyuman. Gadis dengan penampilan sedikit culun. Rambut di kepang satu dengan kacamata baca yang bertengger di hidungnya. Karena penampilannya dan juga hidupnya yang hampir sama dengan Ayra membuat keduanya bisa berteman baik dan bisa merasakan bagaimana rasanya di kucilkan.

Dia Tami, gadis manis yang bernampilan apa adanya. Dia hanyalah gadis beruntung yang bisa mendapatkan bantuan untuk lanjut kuliah. Karena keluarganya hanya seorang penjual gorengan di pinggir jalan yang buka setiap pagi hingga petang. Jadi, selain penampilannya dia juga anak dari keluarga yang sangat biasa saja. Membuat dirinya dan Ayra sering kali menjadi bahan gunjingan teman sekampusnya.

"Pagi Tami"

"Pagi Ay, di anterin suami?"

Kenapa harus itu yang di tanyakan Tami, seolah tidak ada bahasan lain lagi selain membahas siapa suaminya dan semua tentang suaminya. "Gak, aku sendiri naik ojek online"

Tami mengangguk mengerti "Suami kamu pasti kerja ya"

"Iya suami aku kerja, jadi aku gak mau mengganggu pekerjaannya. Lagian aku juga sudah biasa naik ojek atau naik angkutan umum"

Tepat pada saat itu dosen masuk ke ruangan mereka. Kelas pun di mulai, semua mahasiswa yang mengikuti pelajaran ini kembali fokus pada apa yang sedang di terangkan oleh dosen.

...🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲...

Siang ini Aiden menuruti perkataan Ayra. Dia menjemputnya tapi dengan menunggunya di persimpangan jalan agar tidak ada yang tahu jika Ayra di antar jemput oleh mobil mewah. Karena hal itu tentu akan menjadi rumor yang menyulitkannya nanti.

"Makasih sudah jemput saya Tuan"

"Hmm. Kau sudah makan?"

Ayra menggeleng pelan

"Yasudah, kita berhenti dulu di restoran untuk makan siang"

"Emm. Saya bisa masak saja di rumah Tuan"

Tentu Ayra takut jika mereka harus makan di luar. Di tempat umum seperti itu bukan hal kecil jika ada seseorang yang mengenali mereka dan semuanya akan terbongkar secepat itu. Apalagi jika ada yang melapor pada Nyonya Saqila, sudah pasti semuanya akan berakhir kacau. Ayra takut itu terjadi.

"Kenapa memangnya? Kau tidak mau makan di luar bersamaku? Yasudah kalau tidak mau, kau tunggu saja di mobil. Aku mau makan sendiri saja"

Dan hal itu benar terjadi, Aiden memarkirkan mobilnya di area restoran dan dirinya masuk kesana untuk makan siang Sementara Ayra hanya menunggu di dalam mobil. Bukan tidak lapar, sebenarnya peritnya sudah meronta-ronta sejak tadi. Tapi dia tidak mau ambil resiko, sehingga dia memilih diam menunggu di dalam mobil dan membiarkan suaminya makan sendiri di dalam restoran.

Begini ya nasib jadi seorang simpanan, keluar bareng suami sendiri saja takut di ketahui orang.

Sementara di dalam restaurant, Aiden terus menatap ke arah pintu masuk seolah menantikan seseorang masuk. Tapi tidak ada sampai dia selesai dengan makanannya.

Gadis itu benar-benar tidak masuk, apa dia tidak lapar.

Ayra hanya menatap ke luar jendela mobil, menunggu suaminya keluar dari tempat makan itu. Hingga beberapa saat suaminya muncul dari dalam restaurant dan berjalan ke arah mobilnya. Masuk ke dalam mobil, Aiden memberikan kantung plastik yang di bawanya di atas pangkuan Ayra.

"Makanlah, kau juga lapar 'kan"

Ayra melihat isi dari kantung plastik itu, ada kotak makanan disana. Dia menatap suaminya yang mulai melajukan mobilnya keluar dari area restaurant. Ayra tidak menyangka jika suaminya akan membelikan makanan untuknya juga. Mungkin ini hanya hal sepele bagi orang lain, tapi sungguh spesial untuk Ayra. Dia bisa melihat sisi lain dari suaminya yang dingin itu. Dia masih memiliki perhatian pada Ayra.

"Terimakasih Tuan"

"Makanlah, perjalanan ke apartemen masih jauh. Aku tidak mau repot menggendong mu jika pingsan karena kelaparan"

Ya, meski terkadang ucapannya selalu menusuk hati. Tapi mungkin memang begitu cara Aiden menunjukan perhatiannya tanpa harus di ketahui orang lain.

Ayra menurut, dia membuka kotak makanan itu dan mulai memakannya. Semnetara Aiden masih fokus menyetir dengan senyuman tipis yang terlihat di bibirnya. Dia sedikit melirik Ayra yang sedang makan dengan lahap, gadis itu memang sudah lapar sejak tadi. Tapi di tahan karena terlalu takut ada yang melihat mereka berdua di restaurant itu.

Gadis yang malang, kenapa dia terlihat begitu menyedihkan di saat seperti ini. Membuat aku kasihan saja.

Mungkin bagi siapa saja yang mengetahui pengorbanan Ayra hanya untuk bisa membahagiakan Ibunya dengan lulus kuliah dan tidak merepotkan Ibunya tentang biaya kuliah yang tidak sedikit. Dia rela menjadi istri bayaran Tuan Aiden, hanya karena alasan itu. Ya, Ayra butuh uang. Dan dia memang menjalankan peran ini untuk uang. Karena biaya kuliahnya dan dia hanya ingin Ibunya berhenti bekerja dengan tenang tanpa memikirkan lagi tentang biaya kuliahnya. Gadis yang menyedihkan, dan semua orang pasti kasihan jika mengetahui kisahnya.

Ayra benar-benar menghabiskan makanan itu tanpa sisa, dia memang sangat lapar.

"Mulai sekarang kau harus banyak makan dan minum yang sehat. Perbanyak makanan yang bergizi, aku juga sudah membeli vitamin dan penyubur kandungan. Kamu bisa meminum obat ini sehari sekali dan harus rutin, agar aku bisa cepat-cepat mendapatkan hasil yang memuaskan"

Sejenak Ayra senang dengan perhatian kecil yang di berikan Aiden. Tapi dia kembali harus tertampar oleh kenyataan jika dirinya hanyalah istri bayaran yang di jadikan sebagai alat pencetak anak.

"Baik Tuan"

Sepertinya memang Ayra harus sadar diri, Aiden memberikannya perhatian karena dia ingin Ayra segera hamil, sesuai dengan tujuan awalnya saat menikahi Ayra. Tapi bodohnya Ayra malah merasa senang dengan perhatian Aiden, sampai dia melupakan hal itu. Jika dirinya hanyalah alat pencetak anak.

Bersambung

Kalau judulnya di ganti jadi Istri Bayaran Tuan Aiden. Bagus gak? komen dong..

Like komen di setiap chapter. kasih hadiahnya dan votenya..

Ada karya temanku lagi nih..

Terpopuler

Comments

Dara Muhtar

Dara Muhtar

Itu sesuai dengan ceritanya Thor.....klo pake judul itu

2023-02-02

0

Julik Rini

Julik Rini

mungkin judul itu lebih pas Thor🙏

2023-01-22

0

uyhull01

uyhull01

secara gak sadar kmu lebih pro ke Ayra,
boleh kak sesuai alur nya Ayra istri bayaran nya Aiden,

2022-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 Menikahlah Denganku?!
2 Menerima Tawarannya
3 Hasil Dari Menyewakan Rahimku
4 Gadis Yang Kasihan
5 Malam Pertama Untuk Ayra
6 Perhatian Kecil
7 Istri Bayaranku
8 Istri Bayaran Tuan Aiden
9 Berita Yang Beredar
10 Berpelukan
11 Istriku?!
12 Tidak Mungkin Jatuh Cinta Lagi?!
13 Merasa Nyaman
14 Menyembunyikan Kehamilan
15 Semakin Sulit Dan Rumit
16 Tidak Ingin Berpisah
17 Berada Diantara Dua Pilihan Yang Sulit
18 Saqila Yang Kembali
19 Tinggal Bersama
20 Saqila Yang Merajuk, Ayra Yang Mengalah
21 Menemukan Kenyamanan Baru
22 Kalian Adalah Tanggung Jawabku
23 Apa Bisa Memiliki Hak?
24 Panggilan Baru
25 Prioritas Utama Aiden
26 Dia Hanya Anakku!
27 Dilema Aiden
28 Ayra Yang Tidak Punya Hak
29 Tersiksa Dengan Sikap Ayra
30 Bukan Pilihan!
31 Wanita Yang Mengerti Aiden
32 Panggil Aku Sayang
33 Siapa Dia?
34 Ayra, Gadis Yang Berbeda
35 Apa Benar Telah Jatuh Cinta?
36 Kemarahan Aiden
37 Tetap Jalani Tugas Seperti Awal Perjanjian!
38 Malu
39 Hanya Menjadi Suamiku!
40 Benar-benar Telah Jatuh Cinta
41 Mencoba Membatasi Diri
42 Ada Apa Dengan Rega Dan Alvaro?
43 Apa Yang Disembunyikan?
44 Harus Menentukan Pilihan
45 Jangan Ceraikan Aku Sampai Kapanpun!
46 Menutupi Semuanya Hanya Demi Kebaikan
47 Jalan-jalan Bersama Mertua
48 Tentang Pesta Ulang Tahun
49 Perasaan Aiden Yang Berubah?!
50 Saqila Yang Belum Berubah
51 Perdebatan Rega Dan Alvaro
52 Mami Yang Kecewa
53 Duka Ayra
54 Kesedihan Ayra Adalah Luka Untuk Aiden
55 Mencoba Ikhlas
56 Mandi Bersama
57 Telah Kehilangan Hatimu!
58 Butuh Waktu Untuk Menenangkan Diri
59 Aiden Masih Dilema
60 Hanya Ingin Segera Menyelesaikan Tugas
61 Terungkap
62 Kejutan Yang Sia-Sia
63 Makan Malam
64 Bagaimana Perasaan Aiden Sebenarnya?!
65 Menemui Saqila
66 Telah Berakhir
67 Hanya Persinggahan Sesaat
68 Kata Cinta Yang Akhirnya Terucap
69 Menerima Kenyataan
70 Berakhir Di Atas Sofa
71 Kedatangan Saqila Yang Mengejutkan
72 Takdir Tuhan Untuk Kita
73 Kenyataan Yang Terungkap
74 Apa Ada Kebetulan Seperti Ini?
75 Apa Ini Karma?
76 Menjadi Satu Keluarga
77 Kekhawatiran Aiden
78 Kehidupan Kedepannya Akan Seperti Apa?
79 Berita Yang Tersebar
80 Klarifikasi Saqila
81 Akhirnya Bisa Melewati Semua Ini
82 Selamanya Akan Mencintaimu
83 Terimakasih Untuk Semuanya
84 Kisah Rega di mulai
85 Apa Ada Season Dua?
86 S2 #Rencana Resepsi Pernikahan?#
87 S2 #Ternyata Usulan Mami?#
88 S2 #Siapa Ghea?#
89 S2 #Cemburu?#
90 S2 #Kemana Aiden?#
91 S2 #Pertengkaran#
92 S2 #Pertengkaran Part 2#
93 S2 #Memutus Hubungan Dengan Ghea?#
94 S2 #Hanya Ingin Membahagiakan Ayra#
95 S2 #Resepsi#
96 S2 #Tidak Mau Membuatmu Kecewa#
97 S2 #Aku Lebih Mencintamu#
98 S2 #Perasaan Yang Berbeda Pada Aiden Dan Alerio#
99 S2 #Perkara Bulan Madu#
100 S2 #Mandi Bersama#
101 S2 #Caranya Mencintaiku#
102 S2 #Ada Apa Dengan Ayra?#
103 S2 #Tidak Ingat Aiden?!#
104 S2 #Aku Tidak Percaya Jika Mereka Bercerai?!#
105 S2 #Percaya Jika Telah Menikah#
106 S2 #Ada Apa Denganku?#
107 S2 #Trauma Ayra#
108 S2 #Sebesar Itukah Cintanya Padaku?#
109 S2 #Apa Sudah Mengingat Semuanya?#
110 S2 #Percaya Jika Aku Sangat Mencintaimu#
111 S2 #Apa Maksudnya Bulan Madu?!#
112 S2 #Telah Mengingat Semuanya#
113 S2 #Ternyata Noval Penyebabnya?!#
114 S2 #Masalah Kontrasepsi Dan Bulan Madu?!#
115 S2 #Kemanjaan Yang Sama#
116 S2 #Salah Faham#
117 S2 #Memberikan Rasa Tenang Dan Nyaman#
118 S2 #Hanya Kamu Yang Aku Kagumi#
119 S2 #Sebuah Pesan Ancaman#
120 S2 #Obsesi Rezend#
121 S2 #Aku Menyerah#
122 S2 #Hukuman Untuk Rezend#
123 S2 #Semuanya Terselesaikan#
124 S2 #Akhirnya Pergi Berbulan Madu#
125 S2 #Malam Pertama Saat Bulan Madu#
126 S2 #Alasan Ingin Mempunyai Anak Lagi#
127 S2 #Merindukan Alerio#
128 S2 #Bodyguard?#
129 S2 #Pertengkaran Kecil#
130 S2 #Suami Manjaku#
131 S2 #Kemarah Ayra#
132 S2 #Menjaga Pernikahan Ini#
133 S2 #Takut Aiden Mengkhianatinya#
134 S2 #Merasa Tidak Percaya Diri#
135 S2 #Aiden Sakit#
136 S2 #Ayra Kenapa?#
137 S2 #Kehamilan Kedua#
138 S2 #Memberikan Yang Terbaik Untukku#
139 S2 #Kemeja Milik Aiden#
140 S2 #Sabar Aiden#
141 S2 #Berubah Ke Ayra Yang Dulu?#
142 S2 #Saqila Adalah Wanita Yang Sempurna#
143 S2 #Pecah Ketuban#
144 S2 #Selamat Datang Di Dunia Putri Cantik Daddy#
145 S2 #Aureliya#
146 S2 #Semuanya Karena Aku Mencintaimu#
147 Author Menyapa
148 Promo lagi
149 Pengganti Istri Pertama
150 Pernikahan Tanpa Restu
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Menikahlah Denganku?!
2
Menerima Tawarannya
3
Hasil Dari Menyewakan Rahimku
4
Gadis Yang Kasihan
5
Malam Pertama Untuk Ayra
6
Perhatian Kecil
7
Istri Bayaranku
8
Istri Bayaran Tuan Aiden
9
Berita Yang Beredar
10
Berpelukan
11
Istriku?!
12
Tidak Mungkin Jatuh Cinta Lagi?!
13
Merasa Nyaman
14
Menyembunyikan Kehamilan
15
Semakin Sulit Dan Rumit
16
Tidak Ingin Berpisah
17
Berada Diantara Dua Pilihan Yang Sulit
18
Saqila Yang Kembali
19
Tinggal Bersama
20
Saqila Yang Merajuk, Ayra Yang Mengalah
21
Menemukan Kenyamanan Baru
22
Kalian Adalah Tanggung Jawabku
23
Apa Bisa Memiliki Hak?
24
Panggilan Baru
25
Prioritas Utama Aiden
26
Dia Hanya Anakku!
27
Dilema Aiden
28
Ayra Yang Tidak Punya Hak
29
Tersiksa Dengan Sikap Ayra
30
Bukan Pilihan!
31
Wanita Yang Mengerti Aiden
32
Panggil Aku Sayang
33
Siapa Dia?
34
Ayra, Gadis Yang Berbeda
35
Apa Benar Telah Jatuh Cinta?
36
Kemarahan Aiden
37
Tetap Jalani Tugas Seperti Awal Perjanjian!
38
Malu
39
Hanya Menjadi Suamiku!
40
Benar-benar Telah Jatuh Cinta
41
Mencoba Membatasi Diri
42
Ada Apa Dengan Rega Dan Alvaro?
43
Apa Yang Disembunyikan?
44
Harus Menentukan Pilihan
45
Jangan Ceraikan Aku Sampai Kapanpun!
46
Menutupi Semuanya Hanya Demi Kebaikan
47
Jalan-jalan Bersama Mertua
48
Tentang Pesta Ulang Tahun
49
Perasaan Aiden Yang Berubah?!
50
Saqila Yang Belum Berubah
51
Perdebatan Rega Dan Alvaro
52
Mami Yang Kecewa
53
Duka Ayra
54
Kesedihan Ayra Adalah Luka Untuk Aiden
55
Mencoba Ikhlas
56
Mandi Bersama
57
Telah Kehilangan Hatimu!
58
Butuh Waktu Untuk Menenangkan Diri
59
Aiden Masih Dilema
60
Hanya Ingin Segera Menyelesaikan Tugas
61
Terungkap
62
Kejutan Yang Sia-Sia
63
Makan Malam
64
Bagaimana Perasaan Aiden Sebenarnya?!
65
Menemui Saqila
66
Telah Berakhir
67
Hanya Persinggahan Sesaat
68
Kata Cinta Yang Akhirnya Terucap
69
Menerima Kenyataan
70
Berakhir Di Atas Sofa
71
Kedatangan Saqila Yang Mengejutkan
72
Takdir Tuhan Untuk Kita
73
Kenyataan Yang Terungkap
74
Apa Ada Kebetulan Seperti Ini?
75
Apa Ini Karma?
76
Menjadi Satu Keluarga
77
Kekhawatiran Aiden
78
Kehidupan Kedepannya Akan Seperti Apa?
79
Berita Yang Tersebar
80
Klarifikasi Saqila
81
Akhirnya Bisa Melewati Semua Ini
82
Selamanya Akan Mencintaimu
83
Terimakasih Untuk Semuanya
84
Kisah Rega di mulai
85
Apa Ada Season Dua?
86
S2 #Rencana Resepsi Pernikahan?#
87
S2 #Ternyata Usulan Mami?#
88
S2 #Siapa Ghea?#
89
S2 #Cemburu?#
90
S2 #Kemana Aiden?#
91
S2 #Pertengkaran#
92
S2 #Pertengkaran Part 2#
93
S2 #Memutus Hubungan Dengan Ghea?#
94
S2 #Hanya Ingin Membahagiakan Ayra#
95
S2 #Resepsi#
96
S2 #Tidak Mau Membuatmu Kecewa#
97
S2 #Aku Lebih Mencintamu#
98
S2 #Perasaan Yang Berbeda Pada Aiden Dan Alerio#
99
S2 #Perkara Bulan Madu#
100
S2 #Mandi Bersama#
101
S2 #Caranya Mencintaiku#
102
S2 #Ada Apa Dengan Ayra?#
103
S2 #Tidak Ingat Aiden?!#
104
S2 #Aku Tidak Percaya Jika Mereka Bercerai?!#
105
S2 #Percaya Jika Telah Menikah#
106
S2 #Ada Apa Denganku?#
107
S2 #Trauma Ayra#
108
S2 #Sebesar Itukah Cintanya Padaku?#
109
S2 #Apa Sudah Mengingat Semuanya?#
110
S2 #Percaya Jika Aku Sangat Mencintaimu#
111
S2 #Apa Maksudnya Bulan Madu?!#
112
S2 #Telah Mengingat Semuanya#
113
S2 #Ternyata Noval Penyebabnya?!#
114
S2 #Masalah Kontrasepsi Dan Bulan Madu?!#
115
S2 #Kemanjaan Yang Sama#
116
S2 #Salah Faham#
117
S2 #Memberikan Rasa Tenang Dan Nyaman#
118
S2 #Hanya Kamu Yang Aku Kagumi#
119
S2 #Sebuah Pesan Ancaman#
120
S2 #Obsesi Rezend#
121
S2 #Aku Menyerah#
122
S2 #Hukuman Untuk Rezend#
123
S2 #Semuanya Terselesaikan#
124
S2 #Akhirnya Pergi Berbulan Madu#
125
S2 #Malam Pertama Saat Bulan Madu#
126
S2 #Alasan Ingin Mempunyai Anak Lagi#
127
S2 #Merindukan Alerio#
128
S2 #Bodyguard?#
129
S2 #Pertengkaran Kecil#
130
S2 #Suami Manjaku#
131
S2 #Kemarah Ayra#
132
S2 #Menjaga Pernikahan Ini#
133
S2 #Takut Aiden Mengkhianatinya#
134
S2 #Merasa Tidak Percaya Diri#
135
S2 #Aiden Sakit#
136
S2 #Ayra Kenapa?#
137
S2 #Kehamilan Kedua#
138
S2 #Memberikan Yang Terbaik Untukku#
139
S2 #Kemeja Milik Aiden#
140
S2 #Sabar Aiden#
141
S2 #Berubah Ke Ayra Yang Dulu?#
142
S2 #Saqila Adalah Wanita Yang Sempurna#
143
S2 #Pecah Ketuban#
144
S2 #Selamat Datang Di Dunia Putri Cantik Daddy#
145
S2 #Aureliya#
146
S2 #Semuanya Karena Aku Mencintaimu#
147
Author Menyapa
148
Promo lagi
149
Pengganti Istri Pertama
150
Pernikahan Tanpa Restu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!