BAB 7: Ada apa denganmu?

Mata bergetar hebat ketika melihat dua pria ada didepan mata. Apa lagi mulut yang berteriak itu, terbungkam oleh dua telapak tangan milik dua pria yang ada didepannya.

Wajah saling bertemu dengan sensasi yang membuat Qariya memerah. Ia merasa jantungnya berdetak cepat setelah dikagetkan oleh dua orang didepannya.

hufh!

Qariya menahan nafas saat mulutnya dibungkam. Tangan Qariya dengan cepat melepaskan dua tangan yang membungkam dimulutnya.

Huh!!

Dengan perlahan Qariya mengembalikan oksigen yang kosong diparu-parunya. Ia untuk sesaat melupakan dua pria yang memandang ada didepan.

“Oh, jadi si Anak manja?”suara yang sudah dikenali oleh Qariya. Ia tak perlu melihat siapa orang itu. yang terpenting orang itu telah berhasil membuatnya sulit tidur ketika dimalam hari, bahkan terkadang membuatnya ingin bertemu. Padahal Qariya sadar, ia tak tahu siapa pria ini, dan satu lagi, Qariya tahu Pria tampan itu adalah ras Vampir yang diceritakan oleh Ayahnya.

“Kamu mengenal dia?”ucap Pria yang ada disamping Pria tampan. Qariya memperhatikan pembicaraan dua pria didepannya. Dengan wajah tenang, ia mengamati kedua pria yang berdiri begitu dekat.

“Aku mengenalnya?, tidak. Aku hanya tahu bahwa Gadis ini seorang anak penting yang selalu dijaga”

“Kalau begitu, kenapa ia berada dihutan?..apa ia kabur”

“Kabur kehutan, pikirannya buntu atau apa?. Tak ada gunanya dihutan, seharusnya kabur kekota lain atau kenegara lain”

“Kamu benar...lalu kenapa dirinya disini?”

Kedua pria asik berbincang itu, kini memandang Qariya yang menatap mereka.

Qariya menyimpan banyak penilaian dari hasil penglihatannya. Ia menutup mata perlahan, dan tangan kanan ditaruh ke dagunya, lalu kepala yang mengangguk-angguk.

“Pria tampan menang tinggi, lalu pria disebelah nya menang di rambut. Rambut pria tampan berwarna hitam dengan acak-acakkan sedangkan Pria disampingnya memiliki rambut abu-abu yang lumayan panjang dengan tataan yang rapi..oke gaya rambut menang Pria disampingnya”benak Qariya.

Thub!

“Agh!, sakit”Qariya menyentuh jidatnya saat rasa sakit datang. Ia menatap kearah dua pria yang menatapnya dengan pandangan dingin.

“Apa yang kamu pikirkan?”tanya Pria disampingnya. Qariya mengeleng.

“Jangan berpikir kami tak tahu”ucap Pria Tampan yang dikenal Qariya.

Qariya menatap kearah lain untuk menyembunyikan wajah malunya. “Apa-Apaan sih”ucapnya dengan nada pelan.

“Cih, lebih baik pergi dari sini, kenapa aku harus bertemu dengan gadis manja ini”

Qariya kembali memandang dua pria yang masing-masing bersiap pergi. Tangan Qariya perlahan bergerak untuk menghentikan salah satunya. Namun...

Swuush!!!

Dua pria itu menghilang seperti apa yang dikatakan Qariya. Dengan wajah sedih, Qariya menurunkan kembali tangan yang terangkat itu.

“Aku ingin mengenalnya”benak Qariya.

“QARIYA!!”

Kepala Qariya menoleh melihat Titi yang datang dengan wajah panik. Paham dengan situasi Titi, Qariya menyentuh pundak Titi.

“Aku kaget, kaget saja”ucap Qariya dengan senyum diwajahnya. Titi mengerutkan alis, “Ada apa denganmu....?”tanyanya.

Qariya hanya mengangkat bahu lalu mengambil beberapa dahan yang telah dikumpulkannya.

“Hei, Ceritakan, apa yang terjadi kepadamu. Tak mungkin kamu kaget dengan alasan sepele begitu”Titi menyusul langkah Qariya yang lebih dahulu berjalan.

“Ah Titi, apa kau ingat dengan pertanyaanku waktu itu?”Qariya memandang Titi dengan antusias.

Titi yang melihatnya merasa aneh, namun pikirannya mengingat kembali apa yang dipertanyaan Qariya.

“Maksudmu pertanyaan tentang jantung yang berdetak cepat karena mengingat wajah seseorang?”tanya Titi kembali.

Qariya mengangguk, ia memelankan langkahnya untuk memperlama perjalanan mereka. karena ia ingin semua pertanyaannya mendapatkan jawaban.

“Aku tak yakin dengan ucapanku. Kita bisa bertanya kepada Ayah dan Ibu.”

“Ayolah Titi, hanya tingal menjawab saja lagi. yang kamu tahu saja oke, apa yang terjadi kepadaku?”

“Jantung berdebar cepat karena mengingat seseorang, mungkin itu perasaan suka”

“Suka?”

“Iya, tapi aku tak tahu pasti perasaan suka seperti apa. Sudah seperti ucapanku tadi, lebih baik kita bertanya kepada orang tuaku”

“Oke..”

Qariya terdiam sesaat memikirkan apa yang diucapkan oleh Titi. “Suka ya..”Benak Qariya.

Tiba dirumah Titi. Terlihat Ibu dan Ayah Titi sibuk memanen hasil kebun mereka.

Ada buah-buahan dan ada sayur-sayuran. Semua ditaman dihalaman kecil ini. Kehidupan Titi sederhana. Meski hasil pekerjaan Ayah Titi bisa membelikan rumah, mobil dan bahkan apartement sekali pun. Mereka sekeluarga menerapkan hidup hemat. Karena mereka memikirkan masa depan mereka seperti apa.

Jika mereka membeli rumah megah, dengan segala isinya. Dan setelah itu mereka akan kelelahan untuk mengembalikkan hasil uang yang sudah terkumpul. Itu akan lebih melelahkan lagi, jadi mereka memutuskan untuk menabungnya, sewaktu-waktu juga akan terpakai.

Qariya sudah mempelajari tentang keluarga sederhana ini. Jadi alasan inilah yang membuat Ayahnya, menyuruhnya untuk berbaur dan mengamati.

“Kalian sudah kembali, wow Nona Muda mengumpulkan Kayu lebih banyak ya”ucap Ibu Titi memuji Qariya.

Dengan senyum bangga, Qariya sedikit mengangkat dagunya. Ia tahu bahwa ia sedang sombong sekarang. Tapi ia hanya bercanda dengan sikapnya itu.

“Oh tentu Bibi Ikha, karena aku yang paling berusaha keras mengumpulkannya”ucap Qariya dengan bangga.

“Alah, baru gitu doang....coba kita adu tanding ketahanan didalam mobil dengan ac full, apa yang akan terjadi kepadamu?”Titi memandang remeh Qariya.

“Ah, jangan lakukan itu oke..jangankan menang, masuk mobilnya saja tak akan mungkin bagiku”Qariya menaruh dahan-dahan yang sudah dikumpulkan olehnya.

“Hahaha, sudah-sudah..bagaimana kalau kalian mandi dulu”ucap Ibu Titi yang langsung dianggukkan oleh Titi bersamaan dengan Qariya. Keduanya langsung masuk kedalam rumah dan mandi secara bergantian.

-

Malam hari tiba...

Qariya menatap hidangan yang ada didepan mata. Semua hidangan itu mengandung begitu banyak vitamin dan protein untuk tubuh.

“Makanlah Qariya”ucap Tuan Indra yang dianggukkan oleh Qariya.

Makan malam dengan sederhana tak membuat Qariya merasa jijik atau hal yang memalukan lainnya. Jusrtu ia merasa tenang. Baik dirumah dan di tempat orang tua Titi. Semua memiliki kehangatan yang luar biasa.

Setelah mereka selesai dengan makan malam, semua menyempatkan waktu berbincang santai diruang tamu.

“Kalian akan kembali malam ini juga?”tanya Ibu Titi memandang Titi yang mengangguk.

“Iya Bu, kami hanya berencana sore hari kembali, tapi Qariya sepertinya asik menikmati waktu luangnya, jadi kami akan kembali malam ini, dipagi hari Qariya harus melakukan jadwal biasanya”jawab Titi dengan tenang.

Qariya memandang kesal kearah Titi, yeah bagaimana pun jadwalnya memang diatur oleh Titi jadi tak ada salahnya.

“Oh ya Ibu, ada yang ingin ku tanyakan kepada Ibu...Apa Ibu tahu kenapa jantung kita berdebar cepat saat mengingat wajah seseorang”tanya Titi. Qariya yang melihat Titi bertanya dengan tenang, merasa sedikit malu. Ia menatap kearah Ibu Titi yang terdiam mendengar pertanyaan Titi.

“Siapa yang membuat mu Jatuh Cinta Titi?”ucap Ibu Titi dengan wajah kaget yang berhasil membuat Qariya bersama Titi terkejut.

“Hah?”

Terpopuler

Comments

Nia sumania

Nia sumania

sekuntum bung untukmu, yang sudah mengajak ku berkelana ke dunia berbeda

2022-12-27

1

suka ma vampir

2022-11-14

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1: Anak Bangsawan
2 BAB 2: Wajah Tampan
3 BAB 3: Pria Tampan
4 BAB 4: 3 Ras
5 BAB 5: Penjelasan Lanjut
6 BAB 6: Bertemu lagi, Tapi....
7 BAB 7: Ada apa denganmu?
8 BAB 8: Jatuh Cinta
9 BAB 9: Darah...
10 BAB 10: Benjol..
11 BAB 11: Shya Vir
12 BAB 12: Sudah Ku Pastikan...
13 BAB 13: Teman Atau Bukan
14 BAB 14: Bar-bar..
15 BAB 15: Red Spider Lily
16 BAB 16: Cerita Leluhur
17 BAB 17: Ayah dan Ibu Kembali....
18 BAB 18: Rencana
19 BAB 19: Pergi..
20 BAB 20: Mencari
21 BAB 21: Aku menyukaimu
22 BAB 22: Terjatuh
23 BAB 23: Tidur Bersama
24 BAB 24: Pertemuan Pertama
25 BAB 25: Apa yang Kamu lakukan?
26 BAB 26: Guar Luh
27 BAB 27: Aku akan mengantarmu
28 BAB 28: Aku Pulang
29 BAB 29: Lupakan Aku
30 BAB 30: Melupakan
31 BAB 31: Hukuman
32 BAB 32: Berangkat
33 BAB 33: Saling Berpikir
34 BAB 34: Sangat Cantik
35 BAB 35: Hasil
36 BAB 36: Festival Lampion
37 BAB 37: Mengingatku
38 BAB 38:Kamu Lagi!!!
39 BAB 39: Tidak Mungkin
40 BAB 40:Sepupu?
41 BAB 41:Keinginan Ayah
42 BAB 42: Besok Pengakuannya
43 BAB 43:Aku Tidak Perduli
44 BAB 44: Tenanglah
45 BAB 45:Empat Pohon
46 BAB 46:Indah Namun...
47 BAB 47: Tidak ada Izin...
48 BAB 48:Perang adalah Solusi...
49 BAB 49:Mengambil Kekuasaan...
50 BAB 50:Mata Emas
51 BAB 51: Penerus
52 BAB 52: Serahkan Mata Emasmu
53 BAB 53: Hilangnya Cahaya
54 BAB 54: Aku Mencintainya
55 BAB 55: Aku merestui kalian
Episodes

Updated 55 Episodes

1
BAB 1: Anak Bangsawan
2
BAB 2: Wajah Tampan
3
BAB 3: Pria Tampan
4
BAB 4: 3 Ras
5
BAB 5: Penjelasan Lanjut
6
BAB 6: Bertemu lagi, Tapi....
7
BAB 7: Ada apa denganmu?
8
BAB 8: Jatuh Cinta
9
BAB 9: Darah...
10
BAB 10: Benjol..
11
BAB 11: Shya Vir
12
BAB 12: Sudah Ku Pastikan...
13
BAB 13: Teman Atau Bukan
14
BAB 14: Bar-bar..
15
BAB 15: Red Spider Lily
16
BAB 16: Cerita Leluhur
17
BAB 17: Ayah dan Ibu Kembali....
18
BAB 18: Rencana
19
BAB 19: Pergi..
20
BAB 20: Mencari
21
BAB 21: Aku menyukaimu
22
BAB 22: Terjatuh
23
BAB 23: Tidur Bersama
24
BAB 24: Pertemuan Pertama
25
BAB 25: Apa yang Kamu lakukan?
26
BAB 26: Guar Luh
27
BAB 27: Aku akan mengantarmu
28
BAB 28: Aku Pulang
29
BAB 29: Lupakan Aku
30
BAB 30: Melupakan
31
BAB 31: Hukuman
32
BAB 32: Berangkat
33
BAB 33: Saling Berpikir
34
BAB 34: Sangat Cantik
35
BAB 35: Hasil
36
BAB 36: Festival Lampion
37
BAB 37: Mengingatku
38
BAB 38:Kamu Lagi!!!
39
BAB 39: Tidak Mungkin
40
BAB 40:Sepupu?
41
BAB 41:Keinginan Ayah
42
BAB 42: Besok Pengakuannya
43
BAB 43:Aku Tidak Perduli
44
BAB 44: Tenanglah
45
BAB 45:Empat Pohon
46
BAB 46:Indah Namun...
47
BAB 47: Tidak ada Izin...
48
BAB 48:Perang adalah Solusi...
49
BAB 49:Mengambil Kekuasaan...
50
BAB 50:Mata Emas
51
BAB 51: Penerus
52
BAB 52: Serahkan Mata Emasmu
53
BAB 53: Hilangnya Cahaya
54
BAB 54: Aku Mencintainya
55
BAB 55: Aku merestui kalian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!