Episode 16.

Jeevan kembali ke rumah menemui Queen yang masih setia di dalam kamarnya, ia tersenyum lebar melihat wanitanya mau menurut dengannya untuk tidak kabur dari sana.

Meski sebenarnya Queen memiliki banyak kesempatan untuk bisa pergi dari rumah itu, karena Jeevan tidak mengunci pintu maupun jendela yang ada disana.

"Hai Queen yang cantik! Kamu kelihatannya suka banget ya tinggal disini?" ujar Jeevan.

Queen terkejut, membalikkan badannya ke arah Jeevan dan langsung bangkit dari tempat duduknya. Ia membulatkan matanya saat Jeevan mulai mendekatinya.

"Lo mau ngapain lagi sih?" tanya Queen gugup.

"Tenang, jangan takut Queen! Saya cuma mau bicara sama kamu, sudah duduk lagi Queen cantik!" ucap Jeevan sambil tersenyum.

"Gue gak percaya sama lo! Pasti lo mau berbuat mesum lagi kan ke gue?!" sentak Queen.

"Kalau iya kenapa? Toh kamu juga suka kan saya perlakukan seperti itu?" goda Jeevan.

"Dasar gila!" umpat Queen.

"Ya saya memang gila, saya akui tubuh kamu sudah berhasil membuat saya gila Queen. Untuk itu, saya tidak akan pernah melepaskan kamu!" ucap Jeevan.

"Ish, awas ya kalo lu berani begitu lagi sama gue, gue gak akan maafin lu! Asal lu tahu, bokap gue itu bukan orang sembarangan. Dia pasti lagi cari gue dan bebasin gue dari sini, siap-siap aja lu masuk penjara!" ancam Queen.

"Oh papa kamu, saya sih sudah tahu banyak tentang dia. Dan saya juga gak takut sama papa kamu itu Queen," ujar Jeevan.

"Hah? Gausah sok tau deh lu, emang lu kenal sama bokap gue?" ucap Queen.

"Ya jelas kenal lah Queen, saya dan papa kamu itu udah kayak Tom and Jerry. Kita berdua sering bertemu dan berkelahi," jawab Jeevan.

Queen terdiam bingung.

"Maksudnya apa sih? Beneran emang dia kenal sama papa? Atau ini cuma karangan dia aja?" pikir Queen dalam hati.

"Kamu udah makan malam belum?" tanya Jeevan seraya membelai rambut Queen.

"Ngapain lu nanya-nanya begitu? Gausah sok perduli deh lu!" sentak Queen.

"Galak banget sih kamu! Bicaranya santai aja kali sama saya mah, saya ini orangnya baik loh asalkan kamu mau nurut sama saya," ucap Jeevan.

"Gue gak butuh kebaikan lo! Gue cuma mau keluar dari sini dan hidup normal kembali!" tegas Queen.

"Sekarang ini adalah kehidupan baru kamu Queen, jadi mau gak mau kamu harus tetap tinggal disini sama saya!" ucap Jeevan.

Jantung Queen berdetak semakin kencang saat Jeevan semakin mendekatinya dan mengelus wajahnya secara perlahan.

"Saya butuh kamu untuk memuaskan hasrat saya, dan kamu harus siap!" bisik Jeevan sensual.

Tubuh Queen bergetar saat Jeevan bermain di cuping telinganya, jilatan pria itu berhasil membuat Queen menegang merasakan sensasi aneh di tubuhnya.

"Cu-cukuphh gue gak mauuhh!!" Queen berusaha mendorong tubuh Jeevan menjauh darinya, tetapi gagal karena tenaganya kalah kuat.

"Mau gak mau, kamu harus mau!" paksa Jeevan.

Pria itu pun mencengkram dua tangan Queen, lalu menaruhnya di atas kepala wanita itu. Ia menarik dagu Queen dan mengecup bibirnya sekilas.

Cup!

"Seperti biasa, rasanya manis dan nikmat. Saya selalu bergairah hanya dengan melihat wajah kamu Queen!" ucap Jeevan.

"Ish dasar cowok mesum! Lepasin gue, gue gak mau jadi pemuas lo!" geram Queen.

"Percuma aja kamu berontak, karena saya tidak akan melepaskan kamu!" tegas Jeevan.

Dalam hitungan detik, kedua bibir itu sudah saling menyatu. Ciuman Jeevan terasa panas dan lembut, membuat Queen mulai terbuai.

Ya pada akhirnya Queen dan Jeevan kembali melakukan hubungan panas itu.

Setelah menyelesaikan aktivitas panas mereka, Jeevan membawa Queen keluar kamar untuk menikmati makan malam bersama.

Tentunya sebelum ini mereka sudah membersihkan tubuh masing-masing sambil melanjutkan ronde kedua.

Queen hanya bisa diam dan menurut, memberontak pun percuma karena seisi rumah itu dipenuhi oleh para penjaga bayaran Jeevan.

"Kenapa diam? Ayo dimakan!" perintah Jeevan.

"Gue gak laper," ucap Queen.

"Kamu harus makan supaya energi kamu cukup untuk memuaskan saya nanti!" ujar Jeevan.

"Hah? Lo gila ya? Tadi kan lo udah ngelakuin itu, masa masih mau lagi?" kaget Queen.

"Saya sudah pernah bilang sama kamu, saya gak cukup hanya satu atau dua ronde. Apalagi kalau itu sama kamu Queen," ucap Jeevan.

"Anjir lah! Bisa gila gue kalo lama-lama disini!" umpat Queen kesal.

"Kamu itu susah sekali diberitahu ya? Saya kan sudah sering peringati kamu, mulut kamu itu dipakai untuk memuaskan saya bukan untuk mengumpat!" tegur Jeevan.

"Najis! Suka-suka gue lah mau pake mulut gue buat apa, jadi lu gak bisa maksa-maksa gue!" tegas Queen.

"Oh ya? Saya bisa paksa kamu Queen, buktinya tadi kamu gak berkutik di hadapan saya. Sekarang kamu habiskan makanan itu, atau saya perkosa kamu disini!" ancam Jeevan.

"Hah??" Queen terkejut hebat dan spontan mengambil piring makanannya.

"Itu lebih bagus, kamu harus nurut sama saya dan jangan melawan!" ujar Jeevan.

"Bawel lo!" kesal Queen sambil mulai melahap makanan itu.

Jeevan tersenyum saja dan terus memandangi wajah Queen yang sedang menikmati makan malamnya.

"Kamu cantik sekali Queen, saya suka!" batinnya.

Tiba-tiba saja, Tom muncul disana menghampiri Jeevan dan membuat Queen terkejut. Bagaimana tidak? Queen baru tahu jika selama ini Tom yang ia kenal sebagai cowok lugu ternyata adalah anak buah Jeevan.

"Permisi bos! Saya memiliki kabar gembira yang mungkin bisa bikin bos tambah bahagia," ujar Tom.

"Nah, saya suka nih yang kayak gini. Ada kabar gembira apa?" tanya Jeevan.

"Begini bos, sebentar lagi kan piala dunia dimulai. Apa bos tidak ingin mencoba mengikuti taruhan antar para bos mafia di seluruh dunia? Hadiahnya lumayan besar loh bos," jelas Tom.

"Hmm menarik! Tentu saja saya mau, kamu urus saja semuanya ya!" ucap Jeevan.

"Baik bos! Kalau begitu, saya mohon izin permisi!" ucap Tom.

"Ya silahkan!" ucap Jeevan singkat.

"Queen, aku pergi dulu ya? Selamat bersenang-senang dengan bos Jeevan!" kekeh Tom sembari menatap Queen.

Queen hanya bisa menggeram dan mengepalkan tangannya menahan emosi.

"Kamu kenapa Queen? Kelihatannya kamu kaget banget waktu Tom muncul disini? Apa kamu kenal sama dia?" tanya Jeevan.

"Gak kok, gausah banyak tanya deh lo!" kesal Queen.

"It's okay, saya tidak akan bertanya lagi. Tapi, kamu cepat habiskan makanan itu karena setelah ini saya mau ajak kamu keluar!" ucap Jeevan.

"Keluar? Ini kesempatan gue buat kabur dari cowok mesum ini, gue udah gak betah lama-lama disini!" gumam Queen dalam hati.

"Jangan berpikir untuk kabur dari saya, Queen! Kamu tidak akan bisa melakukan itu karena saya telah menugaskan banyak penjaga yang akan mengawal kita," ucap Jeevan.

Seketika Queen terbelalak, selain mesum rupanya lelaki di hadapannya itu pandai membaca pikiran.

...~Bersambung~...

...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

suka 😍

2022-11-26

1

Maleeka Queen

Maleeka Queen

duh kasian qm queen hny jadi pemuas nafsu nya jeevan,jeevan penjahat kelamin pula sgguh malang nasibmu queen

2022-11-26

1

mom mimu

mom mimu

udah mirip cenayang aja ya si Jeevan 🤣🤣🤣

2022-11-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!