16 - Pertolongan

Chu Kai berlari sekuat mungkin. Untung saja otot kakinya kuat karena dia sering memotong kayu di hutan dan membawanya menuruni gunung ke kedai miliknya.

Chu Kai melangkah hati-hati saat merasakan udara aneh di sekelilingnya. Dia kembali mendengar suara di tanah dan tahu bahwa ada jebakan yang bukan buatan manusia, tidak jauh di depannya.

"Monster laba-laba ini berbeda dari yang sebelumnya. Jika aku ke sana, maka hanya kematian yang datang. Perlu rencana,"

Chu Kai menggaruk kepalanya dan menatap ke sekeliling. Dia berkedip saat melihat obor yang menyala sebagai penerang salah satu rumah warga. Dia pun bergegas mengambilnya dan segera ke tempat Wei Zhang Zihan.

*

*

Pakaian atas Wei Zhang Zihan dibuka selapis demi selapis. Pemuda itu sebenarnya sangat membenci sentuhan apa pun dari monster ini, hanya saja dia tidak bisa melawan.

"Semakin kau mengeluarkan energi spiritualmu, tali itu akan semakin kencang." YinYing menyeringai dan berbisik di teling Wei Zhang Zihan. Dia berkata, "Lebih baik kau diam dan aku berjanji.. Tidak akan membuatmu terlalu kesakitan."

"Jika sampai kau berani, aku pasti akan membunuhmu."

"Hi hi, tidak baik~ bibir yang Indah ini mengatakan kata seperti itu. Haruskah aku membungkammu lebih dulu,"

!!

Ketenangan Wei Zhang Zihan diuji. Tidak hanya pakaiannya yang dilucuti, monster ini bahkan berniat padanya. Dia tersentak saat wajah monster ini semakin mendekat.

"Mm.. Aku ingin memakan inti spiritual yang kau miliki dengan membelah perutmu, tapi aku bisa menggunakan cara yang lebih nyaman. Akan kuambil lewat tempat ini saja~"

Wei Zhang Zihan memalingkan wajahnya. Dia tahu maksud monster ini. Sekali pun harus mati, dia tidak akan pernah tunduk di bawah kaki seorang monster.

"Sangat tampan~" YinYing mencium pipi Wei Zhang Zihan dan membuat pemuda itu kaget. Dia lantas menyeringai dan mulai menjilat bibir bawahnya sendiri. "Begitu manis~ bagaimana jika aku memakanmu lebih dulu--"

"Awas Kepala!!"

YinYing spontan menunduk saat mendengar suara tersebut. Hanya saja respon cepatnya justru merupakan jebakan dan ini langsung dimanfaatkan oleh Wei Zhang Zihan untuk memberi tendangan menggunakan lutut kanannya yang mengenai bagian kening YinYing.

Monster laba-laba itu menjerit, dia mundur karena merasakan sakit dan sebuah semburan api mengarah ke wajahnya. Dia pun kembali terdorong mundur.

"Bagus," Wei Zhang Zihan melihat siapa yang saat ini ada di depannya dengan obor di tangan. Sosok ini tidak lain adalah orang yang berseru tadi.

Chu Kai berbalik dan mengembuskan napas, dia tersenyum. "Aku benar-benar melakukan hal yang mengagumkan,"

"Hati-hati, monster itu belum kalah."

Chu Kai menggunakan satu tangannya untuk melepas tali yang melilit tubuh Wei Zhang Zihan, tetapi dia terkejut sebab tali ini tidak bisa lepas dan justru sangat kuat.

"Kau tidak bisa melepasnya dengan cara yang biasa. Ini tali pengunci spiritual. Ambil dan pakai pedangku,"

"Pedang?" Chu Kai mengedarkan pandangan dan melihat sebuah pedang yang tergeletak di tanah. Dia pun bergegas meraihnya, tetapi angin kejut tiba-tiba saja datang dan membuat dirinya terpental.

!!

Chu Kai menghantam dinding yang berada di samping Wei Zhang Zihan. Obor di tangannya sampai terjatuh dan dia sendiri merasakan sakit yang amat sangat di punggungnya.

"Kai..!"

"Keterlaluan.." YinYing menatap tajam ke arah sosok yang berani menyerangnya. Dia terlihat menggeram dan mengeluarkan aura yang sangat menekan.

"Menghindar..!" Wei Zhang Zihan berseru dan memberi peringatan pada Chu Kai. Hanya saja, YinYing lebih cepat dan kini leher Chu Kai dicengkeram kuat oleh monster laba-laba itu.

!!!

Chu Kai tidak tahu bagaimana tubuhnya kini diangkat dengan punggung yang ditekan kuat di dinding. Dia merasakan sakit dan kesulitan bernapas. Dia berusaha melepaskan tangan monster yang saat ini mencengkeram lehernya.

YinYing menggeram, "Beraninya kau... Menggangguku!"

Aakh!

"Lepaskan dia!" Wei Zhang Zihan tidak bisa lepas. Bahkan kulit yang tergores dengan tali spiritual mulai terluka. Situasi ini benar-benar sangat tidak menguntungkan untuk mereka.

YinYing menyeringai, "Tenanglah sayang~ Aku akan membunuh serangga pengganggu ini dulu, baru setelahnya memakanmu."

Hh

?!

YinYing tersentak saat pemuda yang lehernya dia cengkeraman ini nampak mendengus seakan mengejeknya. "Kau!"

"A-apa kau me-melupakan sesuatu?" Chu Kai berusaha bicara. Dia berkata, "Re-rekanmu.."

YinYing baru menyadarinya, dia ingat pria ini adalah orang yang sebelumnya memergoki dirinya dan MianMian. Jika sosok ini sekarang berdiri di hadapannya, lantas di mana MianMian?

"Apa yang kau lakukan padanya?" suara YinYing dingin dan dia menguatkan cengkeramannya.

"Ukh! Kubunuh." Chu Kai berusaha bicara. Dia menatap YinYing dengan susah payah dan lantas berujar, "A-aku membunuhnya.. Seperti ini..!"

!!!

Chu Kai menggunakan seluruh kekuatannya dan menyentak tangannya ke wajah YinYing. Monster itu kembali berteriak karena matanya terluka. Chu Kai terlepas dari cengkeraman makhluk itu dan terlihat terbatuk dengan napas yang terengah-engah.

"Kurang ajar!" YinYing menyemburkan asam dari mulutnya dan itu melesat dengan cepat ke arah Chu Kai.

Sebuah lesatan cahaya datang dan menerjang serangan asam itu. Bahkan sebelum Chu Kai dapat tahu apa yang terjadi, suara ledakan langsung terdengar dan mengejutkannya.

Lesatan cahaya kembali, kali ini terdengar bagai pedang yang memecah angin. YinYing yang terlambat merespon langsung merasakan sakit di leher dan sekujur tubuhnya sebelum pandangannya menggelap.

Wei Zhang Zihan tersentak. Tubuh monster laba-laba itu meledak dan terbakar. Sebuah siluet terlihat dan seseorang berpakaian biru muda menapak, tepat di hadapannya.

Gerakan pedang berikutnya dari sosok itu memutuskan tali yang melilit tubuh Wei Zhang Zihan. Chu Kai yang masih terbatuk berusaha untuk melihat siapa sosok ini. Sorot matanya melebar sebab dia mengenali orang ini.

"No-Nona.."

"Hmph. Terjebak tanpa bisa melakukan apa pun, harusnya kau malu."

Suara itu adalah milik dari Pendekar Suci Xia Ling Qing. Gadis cantik tersebut nampak memberi tatapan dingin dan bicara ketus dengan Wei Zhang Zihan. Xia Ling Qing pun berbalik dan berjalan pergi.

"................" Wei Zhang Zihan memperbaiki pakaiannya dan kemudian berjalan ke arah Chu Kai. Dia mengulurkan tangan dan membantu pria itu berdiri.

"Tu-Tuan Muda Wei.." Chu Kai ingin bicara, tapi lehernya masih sangat sakit. Bahkan terlihat ada bekas cengkeraman tangan monster di lehernya.

Wei Zhang Zihan mengambil kembali pedang miliknya, menyarungkannya dan membantu Chu Kai berjalan. Dia sebenarnya tidak tahu kenapa Xia Ling Qing bisa ada di sini, tetapi untunglah gadis ini datang tepat waktu. Jika tidak, situasi benar-benar akan buruk untuk mereka.

*

*

Chu Kai dirawat di dalam satu kamar yang ada di sebuah penginapan. Wei Zhang Zihan sendiri juga terlihat duduk bersila dan menggunakan energi spiritual untuk menutupi lukanya. Di sisi lain, Xia Ling Qing nampak duduk di depan sebuah meja sambil memperhatikan Chu Kai yang sedang diobati.

"Ssh.."

"Tahan sebentar.." seorang wanita mengoles obat herbal ke punggung Chu Kai dan juga lehernya. Wanita ini terlihat mendesah dan berkata, "Meski aku berterima kasih atas bantuan kalian pada desa ini, tapi tetap saja kalian harus selalu berhati-hati."

"Aduh..!"

"Tahan! Ini memang perih, tapi herbal ini akan bisa dengan cepat menutup lukamu."

"Pelan-pelan, Nyonya.." Chu Kai sebenarnya tidak ingin meringis kesakitan, apalagi saat dilihat oleh Xia Ling Qing. Tetapi herbal yang dioleskan padanya terlalu perih, dia tidak bisa menahan diri.

Wei Zhang Zihan yang duduk bersila di atas tempat tidur baru saja selesai mengobati luka dalamnya. Dia pun melihat ke arah Chu Kai yang masih harus bergelut dengan herbal racikan.

Wei Zhang Zihan pun menoleh ke arah Xia Ling Qing dan mulai buka suara, "Bagaimana kau bisa tahu kami di sini?"

Xia Ling Qing menoleh. Dia menyilangkan tangan dan mendengus, "Kau pikir aku datang untukmu? Atau untuk orang itu? Hmph, aku datang menjalankan misi. Tidak disangka bernasib sial dan bertemu dengan kalian,'

Chu Kai melihat ke arah gadis cantik itu dan sambil menahan perih dia berkata, "Nona Xia. Tolong jangan katakan itu. Nona Xia datang di waktu yang tepat. Aku berterima kasih,"

Xia Ling Qing menoleh dan menatap tajam ke arah Chu Kai. Suaranya dingin saat berkata, "Orang lemah yang tidak bisa berbuat apa-apa, sebaiknya jangan bicara."

Chu Kai mengatupkan bibirnya. Dia sebenarnya sangat senang bertemu dengan Xia Ling Qing, apalagi gadis ini sekarang bicara padanya meski dengan memakai nada yang kasar.

Tapi jika dibandingkan dengan masa lalu di saat Xia Ling Qing tidak mengenal dirinya sama sekali, maka ini jauh lebih baik. Hanya saja tentu dia berharap gadis ini akan dapat bicara dengan baik padanya.

******

Terpopuler

Comments

Delima

Delima

Jengkel bed c thor, kok mc nya lemah gtu

2023-10-21

1

Anonymous

Anonymous

🤐🏤🪵🏤

2023-10-04

0

Achmad Faiz

Achmad Faiz

yupp

2023-09-06

0

lihat semua
Episodes
1 1 - Chu Kai
2 2 - Sekte Gunung Wushi
3 3 - Pemilihan Pendekar Naga
4 4 - Xia Ling Qing
5 5 - Wei Zhang Zihan
6 6 - Tidak terduga
7 7 - Tetua Xia Feng Hua
8 8 - Murid Sekte Gunung Wushi
9 9 - Tantangan
10 10 - Master Zhuang
11 11 - Tingkat Kultivasi
12 12 - Nalan Shu
13 13 - Misi Pertama
14 14 - Bai Nang
15 15 - Monster Laba-Laba
16 16 - Pertolongan
17 17 - Kembali Ke Sekte Gunung Wushi
18 18 - Tetua Wang Zhong Xian
19 19 - Musuh Yang Asing
20 20 - Chu Tian
21 21 - Pengungkapan
22 22 - Tekad
23 23 - Pelatihan Pertama
24 24 - Kediaman Tetua Wei Ji Han
25 25 - Kekacauan di Kota Lianyi
26 26 - Si Kembar Meng
27 27 - Pertolongan (2)
28 28 - Penyembunyian
29 29 - Kota Lianyi
30 30 - Anggota Sekte Bulan Mati
31 31 - Yi Zhi Jian
32 32 - Penculikan
33 33 - Tekad (2)
34 34 - Kepergian
35 35 - Pertemuan
36 36 - Perjalanan Bersama
37 37 - Pelatihan dari Wei Zhang Zihan
38 38 - Menuju Kota Chang'An
39 39 - Jebakan
40 40 - Pertemuan
41 41 - Xia Ling Qing (2)
42 42 - Paviliun Merak Putih
43 43 - Keberanian
44 44 - Siasat
45 45 - Diao Lin Wang
46 46 - Permintaan
47 47 - Tujuan Baru
48 48 - Menuju Kota Bian Xi
49 49 - Serangan Kejutan
50 50 - Ruan Zhao Sheng
51 51 - Kelahiran Pendekar Naga
52 52 - Kota Bian Xi
53 53 - Pertemuan (2)
54 54 - Pertarungan
55 55 - Long Yang Wang
56 56 - Menuju Sekte Tianzhi
57 57 - Sekte Tianzhi
58 58 - Jiang Mu Bai
59 59 - Tetua Sekte Tianzhi
60 60 - Wang Xiao Cheng
61 61 - Perangkap
62 62 - Penyembunyian
63 63 - Awal Dari Badai
64 64 - Perburuan
65 65 - Laba-Laba Kabut
66 66 - Dasar Tebing Juéwàng
67 67 - Ular Kalajengking
68 68 - Gua Makam Kuno
69 69 - Pertemuan (3)
70 70 - Huan Shui
71 71 - Pertarungan Wei Zhang Zihan
72 72 - Xue Xiaowen
73 73 - Wang Xiao Cheng [2]
74 74 - Inti Makam Kuno
75 75 - Pedang Pendekar Naga
76 76 - Kejutan
77 77 - Pedang Iblis
78 78 - Alam Ilusi
79 79 - Wei Shezi
80 80 - Kerjasama
81 81 - Pedang Pendekar Naga [2]
82 82 - Wei Shezi [2]
83 83 - Kesepakatan
84 84 - Xia Ling Qing [2]
85 85 - Ancaman
86 85 - Kota Lianyi [2]
87 87 - Liu Han Ying
88 88 - Ketenangan Sebelum Badai
89 89 - Alur Awal
90 90 - Permintaan Bantuan
91 91 - Feng Huang Lin
92 92 - Kekacauan Kota Lianyi
93 93 - Pertarungan
94 94 - Akhir Pertarungan
95 95 - Kondisi Setelah Kota Hancur
96 96 - Pengakhiran Hubungan
97 97 - Persiapan
98 98 - Pelatihan Tertutup
99 99 - Teknik Berpedang
100 100 - Tingkat Kultivasi Surgawi
101 101 - Kota Xiang Yu
102 102 - Lembah Tanah Berapi
103 103 - Lima Sekte Besar
104 104 - Menjarah Makam
105 105 - Anggota Sekte Bulan Mati
106 106 - Xia Ling Qing [3]
107 107 - Dimensi Ruang Makam Kuno
108 108 - Wujud Sesungguhnya
109 109 - Kejutan [2]
110 110 - Wei Zhang Zihan [2]
111 111 - Zhi Mei
112 112 - Naga dari Klan Kuno
113 113 - Ling Xian Shu
114 114 - Kerjasama
115 115 - Harta Jarahan
116 116 - Firasat
117 117 - Hambatan
118 118 - Pertolongan
119 119 - Bagian Paling Dalam Makam
120 120 - Kecurigaan
121 121 - Dimensi Bagian Inti Makam Kuno
122 122 - Teknik Manifestasi
123 123 - Kejutan Lainnya
124 124 - Target Serangan
125 125 - Siasat
126 126 - Kekejaman
127 127 - Kejutan [3]
128 128 - Rasa Takut
129 129 - Pelatihan di Dalam Makam
130 130 - Penyembunyian [2]
131 131 - Sekte Menara Rufeng
132 132 - Informasi Bencana Besar
133 133 - Chu Kai [2]
134 134 - Pulau Yèzi
135 135 - Menyeberangi Lautan
136 136 - Feng Hao Yan
137 137 - Kedatangan Yang Tidak Diduga
138 138 - Menantang Feng Hao Yan
139 139 - Pertarungan [2]
140 140 - Akhir Pertarungan
141 141 - Teknik Pernapasan Naga
142 142 - Penyembunyian [3]
143 143 - Siasat [2]
144 144 - Perjalanan
145 145 - Kembali Ke Sekte Gunung Wushi
146 146 - Pelatihan
147 147 - Pertemuan Tidak Terduga
148 148 - Chu Kai [3]
149 149 - Awal Mula
150 150 - Xu Huan
151 151 - Kegaduhan
152 152 - Chu Kai [4]
153 153 - Wei Zhang Zihan [3]
154 154 - Perjalanan Bersama
155 155 - Hóng Shuǐ
156 156 - Pertolongan [2]
157 157 - Serigala Bayangan
158 158 - Bantuan
159 159 - Fang Tie Zhu
160 160 - Pertikaian Dua Perguruan
161 161 - Bimbingan Tetua Fang
162 162 - Melawan Wei Zhang Zihan
163 163 - Melanjutkan Perjalanan
164 164 - Kota Yanshi
165 165 - Pertemuan (3)
166 166 - Yao Zhijia
167 167 - Kedatangan Yang Tidak Terduga
168 168 - Alam Ilusi [2]
169 169 - Dua Pemuda Asing
170 170 - Bentang Alam Ilusi
171 171 - Chu Kai [5]
172 172 - Teknik Manifestasi [2]
173 173 - Xia Ling Qing [4]
174 174 - Pertemuan (4)
175 175 - Bentang Alam Mimpi
176 176 - Penghalang Iblis Mimpi
177 177 - Iblis Mimpi
178 178 - Chu Kai [6]
179 179 - Pertarungan [3]
180 180 - Akhir Pertarungan
181 181 - Target Pembalasan Dendam
182 182 - Sekte Gunung Wushi [2]
183 183 - Dua Anggota Pilar Bulan
184 184 - Firasat [2]
185 185 - Kondisi Sekte Gunung Wushi
186 186 - Hutan Daxing
187 187 - Penyelamatan
188 188 - Tekad
189 189 - Kekhawatiran
190 190 - Permintaan
191 191 - Shuang Ling Feng
192 192 - Desa Mati
193 193 - Perangkap
194 194 - Kecurigaan
195 195 - Awal Mula [2]
196 196 - Kota Luòxià
197 197 - Chu Kai [7]
198 198 - Xia Ling Qing
199 199 - Penyembunyian
Episodes

Updated 199 Episodes

1
1 - Chu Kai
2
2 - Sekte Gunung Wushi
3
3 - Pemilihan Pendekar Naga
4
4 - Xia Ling Qing
5
5 - Wei Zhang Zihan
6
6 - Tidak terduga
7
7 - Tetua Xia Feng Hua
8
8 - Murid Sekte Gunung Wushi
9
9 - Tantangan
10
10 - Master Zhuang
11
11 - Tingkat Kultivasi
12
12 - Nalan Shu
13
13 - Misi Pertama
14
14 - Bai Nang
15
15 - Monster Laba-Laba
16
16 - Pertolongan
17
17 - Kembali Ke Sekte Gunung Wushi
18
18 - Tetua Wang Zhong Xian
19
19 - Musuh Yang Asing
20
20 - Chu Tian
21
21 - Pengungkapan
22
22 - Tekad
23
23 - Pelatihan Pertama
24
24 - Kediaman Tetua Wei Ji Han
25
25 - Kekacauan di Kota Lianyi
26
26 - Si Kembar Meng
27
27 - Pertolongan (2)
28
28 - Penyembunyian
29
29 - Kota Lianyi
30
30 - Anggota Sekte Bulan Mati
31
31 - Yi Zhi Jian
32
32 - Penculikan
33
33 - Tekad (2)
34
34 - Kepergian
35
35 - Pertemuan
36
36 - Perjalanan Bersama
37
37 - Pelatihan dari Wei Zhang Zihan
38
38 - Menuju Kota Chang'An
39
39 - Jebakan
40
40 - Pertemuan
41
41 - Xia Ling Qing (2)
42
42 - Paviliun Merak Putih
43
43 - Keberanian
44
44 - Siasat
45
45 - Diao Lin Wang
46
46 - Permintaan
47
47 - Tujuan Baru
48
48 - Menuju Kota Bian Xi
49
49 - Serangan Kejutan
50
50 - Ruan Zhao Sheng
51
51 - Kelahiran Pendekar Naga
52
52 - Kota Bian Xi
53
53 - Pertemuan (2)
54
54 - Pertarungan
55
55 - Long Yang Wang
56
56 - Menuju Sekte Tianzhi
57
57 - Sekte Tianzhi
58
58 - Jiang Mu Bai
59
59 - Tetua Sekte Tianzhi
60
60 - Wang Xiao Cheng
61
61 - Perangkap
62
62 - Penyembunyian
63
63 - Awal Dari Badai
64
64 - Perburuan
65
65 - Laba-Laba Kabut
66
66 - Dasar Tebing Juéwàng
67
67 - Ular Kalajengking
68
68 - Gua Makam Kuno
69
69 - Pertemuan (3)
70
70 - Huan Shui
71
71 - Pertarungan Wei Zhang Zihan
72
72 - Xue Xiaowen
73
73 - Wang Xiao Cheng [2]
74
74 - Inti Makam Kuno
75
75 - Pedang Pendekar Naga
76
76 - Kejutan
77
77 - Pedang Iblis
78
78 - Alam Ilusi
79
79 - Wei Shezi
80
80 - Kerjasama
81
81 - Pedang Pendekar Naga [2]
82
82 - Wei Shezi [2]
83
83 - Kesepakatan
84
84 - Xia Ling Qing [2]
85
85 - Ancaman
86
85 - Kota Lianyi [2]
87
87 - Liu Han Ying
88
88 - Ketenangan Sebelum Badai
89
89 - Alur Awal
90
90 - Permintaan Bantuan
91
91 - Feng Huang Lin
92
92 - Kekacauan Kota Lianyi
93
93 - Pertarungan
94
94 - Akhir Pertarungan
95
95 - Kondisi Setelah Kota Hancur
96
96 - Pengakhiran Hubungan
97
97 - Persiapan
98
98 - Pelatihan Tertutup
99
99 - Teknik Berpedang
100
100 - Tingkat Kultivasi Surgawi
101
101 - Kota Xiang Yu
102
102 - Lembah Tanah Berapi
103
103 - Lima Sekte Besar
104
104 - Menjarah Makam
105
105 - Anggota Sekte Bulan Mati
106
106 - Xia Ling Qing [3]
107
107 - Dimensi Ruang Makam Kuno
108
108 - Wujud Sesungguhnya
109
109 - Kejutan [2]
110
110 - Wei Zhang Zihan [2]
111
111 - Zhi Mei
112
112 - Naga dari Klan Kuno
113
113 - Ling Xian Shu
114
114 - Kerjasama
115
115 - Harta Jarahan
116
116 - Firasat
117
117 - Hambatan
118
118 - Pertolongan
119
119 - Bagian Paling Dalam Makam
120
120 - Kecurigaan
121
121 - Dimensi Bagian Inti Makam Kuno
122
122 - Teknik Manifestasi
123
123 - Kejutan Lainnya
124
124 - Target Serangan
125
125 - Siasat
126
126 - Kekejaman
127
127 - Kejutan [3]
128
128 - Rasa Takut
129
129 - Pelatihan di Dalam Makam
130
130 - Penyembunyian [2]
131
131 - Sekte Menara Rufeng
132
132 - Informasi Bencana Besar
133
133 - Chu Kai [2]
134
134 - Pulau Yèzi
135
135 - Menyeberangi Lautan
136
136 - Feng Hao Yan
137
137 - Kedatangan Yang Tidak Diduga
138
138 - Menantang Feng Hao Yan
139
139 - Pertarungan [2]
140
140 - Akhir Pertarungan
141
141 - Teknik Pernapasan Naga
142
142 - Penyembunyian [3]
143
143 - Siasat [2]
144
144 - Perjalanan
145
145 - Kembali Ke Sekte Gunung Wushi
146
146 - Pelatihan
147
147 - Pertemuan Tidak Terduga
148
148 - Chu Kai [3]
149
149 - Awal Mula
150
150 - Xu Huan
151
151 - Kegaduhan
152
152 - Chu Kai [4]
153
153 - Wei Zhang Zihan [3]
154
154 - Perjalanan Bersama
155
155 - Hóng Shuǐ
156
156 - Pertolongan [2]
157
157 - Serigala Bayangan
158
158 - Bantuan
159
159 - Fang Tie Zhu
160
160 - Pertikaian Dua Perguruan
161
161 - Bimbingan Tetua Fang
162
162 - Melawan Wei Zhang Zihan
163
163 - Melanjutkan Perjalanan
164
164 - Kota Yanshi
165
165 - Pertemuan (3)
166
166 - Yao Zhijia
167
167 - Kedatangan Yang Tidak Terduga
168
168 - Alam Ilusi [2]
169
169 - Dua Pemuda Asing
170
170 - Bentang Alam Ilusi
171
171 - Chu Kai [5]
172
172 - Teknik Manifestasi [2]
173
173 - Xia Ling Qing [4]
174
174 - Pertemuan (4)
175
175 - Bentang Alam Mimpi
176
176 - Penghalang Iblis Mimpi
177
177 - Iblis Mimpi
178
178 - Chu Kai [6]
179
179 - Pertarungan [3]
180
180 - Akhir Pertarungan
181
181 - Target Pembalasan Dendam
182
182 - Sekte Gunung Wushi [2]
183
183 - Dua Anggota Pilar Bulan
184
184 - Firasat [2]
185
185 - Kondisi Sekte Gunung Wushi
186
186 - Hutan Daxing
187
187 - Penyelamatan
188
188 - Tekad
189
189 - Kekhawatiran
190
190 - Permintaan
191
191 - Shuang Ling Feng
192
192 - Desa Mati
193
193 - Perangkap
194
194 - Kecurigaan
195
195 - Awal Mula [2]
196
196 - Kota Luòxià
197
197 - Chu Kai [7]
198
198 - Xia Ling Qing
199
199 - Penyembunyian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!