4 - Xia Ling Qing

Kabar bahwa Chu Kai menjadi Pendekar Naga tersebar seperti lesatan anak panah di Daratan Tengah. Semua orang yang mengenalnya langsung pergi ke Kedai Bulan Merak untuk memastikan kebenaran informasi ini.

Sementara itu, bagi orang-orang yang tidak mengenai Chu Kai---mereka begitu bertanya-tanya tentang sosok yang bahkan melampaui Kelima Pendekar Suci ini.

"Aku pikir nona Xia Ling Qing yang akan menjadi Pendekar Naga. Dia tidak diragukan lagi untuk itu, tetapi yang terjadi justru Master Zhuang memilih orang lain."

"Bukan hanya orang lain, tetapi Master Zhuang memilih pemuda biasa yang bahkan tidak punya dasar kultivasi. Apa yang sebenarnya sedang dipikirkan oleh Master Zhuang?"

"Ya ampun ..."

Tiga pemuda itu berasal dari Sekte Gunung Wushi. Mereka sedang berada di dalam Kedai Bulan Merak dan sekarang menatap ke arah pemuda yang berdiri dengan tatapan bodoh itu.

Chu Tian yang merupakan pemilik kedai sekaligus ayah dari Chu Kai nampak begitu bangga memperkenalkan putranya sebagai Pendekar Naga di depan semua pelanggannya.

Jing Hao dan para pelayan di kedai ini begitu antusias mengucapkan selamat, tetapi untuk Chu Kai sendiri---dia bahkan tidak bisa mendengar apa pun sekarang.

Tatapan mata Chu Kai kosong. Yang ada dipikirannya saat ini adalah berbagai macam pertanyaan tentang siapa dia, di mana dirinya sekarang dan bagaimana dia bisa mengalami hal semacam ini.

"Kai, kau benar-benar beruntung, Kawan." Jing Hao tersenyum lebar, dia terlihat sangat gembira dan mengatakan semua orang bahwa dia sendiri menyaksikan bagaimana Chu Kai terpilih menjadi Pendekar Naga.

Jing Hao berkata, "Master Zhuang itu sangatlah hebat. Beliau bisa melihat potensi Kai yang tersembunyi. Sekarang, Kai akan belajar di Sekte Gunung Wushi. Tempat yang pemilihan muridnya begitu ketat itu."

"Inilah putraku..!" Chu Tian menepuk bahu Chu Kai dan tertawa, dia sangat senang menerima banyak pujian dari para pelanggannya.

"Tidak, Ayah ..." Chu Kai memegang tangan Chu Tian dan seakan mulai sadar. Dia berkata, "Ini tidak benar. Bagaimana mungkin orang sepertiku bisa ... Bisa ..."

"Hei, Kawan." Jing Hao menyenggol lengan Chu Kai dan berkata, "Jika kau masih tidak menyangka, bagaimana dengan kami semua? Kau mengejutkan semua orang. Master Zhuang berkata bahwa kau adalah Pendekar Naga yang terpilih. Kita tidak membahas pendekar biasa, ini sangat hebat tahu..!"

Jing Hao melangkah dan dengan bangga berkata, "Pendekar Naga adalah sosok yang tidak hanya kuat, tetapi juga sangat luar biasa. Dia merupakan pelindung bagi Daratan Tengah dan sosok yang sangat dikagumi. Menjadi Pendekar Naga akan membuatmu memiliki legenda sendiri dan itu adalah impian yang bahkan tidak bisa didapatkan orang lain."

Jing Hao memegang kedua lengan Chu Kai dan kemudian bersuara sedikit lebih pelan, "Kau harusnya senang mendapat keberuntungan langit ini. Dapat diterima di Sekte Gunung Wushi bukankah akan membuatmu dekat dengan nona Xia Ling Qing?"

Chu Kai tersentak mendengarnya. Dia baru saja menyadari hal itu dan seakan mendapatkan hidupnya kembali. Xia Ling Qing seperti menjadi sumber semangat untuk pemuda ini.

"Nona Xia ..." Chu Kai terlihat mulai senyum-senyum sendiri. Dia baru saja akan membayangkan masa depan yang indah dengan Xia Ling Qing saat angin tiba-tiba berhembus cukup kencang dan seakan memasuki kedai milik ayahnya.

Seseorang berdiri di depan pintu kedai yang terbuka. Kehadirannya menarik perhatian semua orang termasuk Chu Kai, mereka sangat terkejut dan begitu tidak menyangka akan melihat sosok tersebut.

Jing Hao membuka mulutnya dan matanya nampak melebar. Sosok yang sedang berdiri dengan angin yang melambaikan pakaiannya itu tidak lain adalah gadis tercantik yang sangat dikagumi semua orang, Xia Ling Qing.

"Nona Xia?" ada kegembiraan pada binar mata Chu Kai. Ini adalah yang pertama kalinya seorang pendekar yang sangat dia kagumi datang ke tempatnya.

Chu Kai berjalan menghampiri Xia Ling Qing dan baru akan menyambut gadis itu saat sesuatu tiba-tiba saja terjadi. Entah bagaimana, tetapi Chu Kai langsung terlempar seakan ada yang sudah menendang dadanya dengan kuat.

!!!

Sebuah meja kayu langsung patah karena ditabrak oleh punggung Chu Kai dan kejadian ini mengejutkan semua orang, bahkan Jing Hao pun tidak sempat bereaksi.

"Kai ...!" Chu Tian berseru, dia bergegas menghampiri putranya yang mengerang dan memuntahkan air di mulutnya. Chu Kai terlihat memegang dadanya dengan ekspresi wajah yang jelas-jelas sangat kesakitan.

"Kai ...!" Jing Hao pun ikut menghampiri temannya, membantu Chu Kai meski dia sama sekali tidak tahu bagaimana teman baiknya ini bisa sampai terpental.

"Tidak tahu diri,"

Suara jernih dari Xia Ling Qing membuat banyak pasang mata menatapnya. Para pelanggan termasuk pelayan di kedai ini tiba-tiba merasa tegang hingga tanpa sadar menahan napas mereka.

Xia Ling Qing sendiri nampak tidak peduli. Kedua tangannya terkepal dan pandangan matanya mengarah pada sosok pemuda yang sudah dia serang barusan dan itu bukanlah serangan yang tidak disengaja.

Semua orang melihat gadis itu berjalan masuk dan membawa aura yang sangat menekan. Chu Tian yang saat ini sedang mengusap-usap punggung putranya mulai menoleh dan melihat Xia Ling Qing berjalan mendekat.

"Tidak tahu diri," suara Xia Ling Qing sangat dingin. "Kau bukan siapa-siapa, tapi berani sekali kau datang ke sekteku dan membuat kacau semuanya."

"Apa yang kau inginkan?" Xia Ling Qing melangkah, terlihat energi spiritual mulai terbentuk di kedua tangannya. Semua orang merasakan udara tiba-tiba menjadi panas dan sangat menekan.

Gadis itu tidak bisa mengalihkan pandangannya. Dia bahkan tidak mendengar suara orang lain atau pendekar dari Sekte Gunung Wushi yang memanggil namanya.

Dia sangat marah, begitu marah pada orang biasa yang sangat lemah ini. Tatapan matanya seakan memberi tanda bahwa dia benar-benar ingin menebas dan membakar pemuda di hadapannya hidup-hidup, detik ini juga.

Kekuatan spiritual melonjak di telapak tangannya dan kemudian melesat. Salah satu dinding kedai terkena serangan dan disertai suara yang keras. Lubang besar tercipta di mana lesatan itu bahkan ikut mengenai salah satu pohon di luar hingga membuatnya tumbang.

Jing Hao dan yang lainnya terkejut, semua orang merinding ketakutan melihat kemarahan Xia Ling Qing yang sangat besar, padahal bukankah seharusnya gadis ini adalah salah satu Pendekar Suci yang merupakan pelindung mereka?

"Sebaiknya kau ingat ini. Karena jika sampai aku melihatmu lagi, maka nasibmu benar-benar akan buruk. Hmph,"

!!!

Chu Tian tidak sanggup untuk berkata-kata. Sebagai pemilik Kedai Bulan Merak selama bertahun-tahun, ini adalah yang pertama kalinya kedai miliknya ini diserang, apalagi oleh seseorang yang sangat tidak biasa.

Jing Hao pun tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Bahkan untuk sesaat, dia sampai tidak bisa merasakan detakan jantungnya.

Melihat Xia Ling Qing berjalan pergi dan semakin menjauh hingga tidak terlihat lagi---Jing Hao pun akhirnya bisa menelan ludah meski tenggorokannya terasa kering.

Suara Jing Hao bergetar ketika berkata, "A-aku sungguh tidak menyangka bahwa nona Xia Ling Qing mempunyai sifat se-seperti itu. Dia membuatku sangat takut,"

Bagi orang awam, mereka mungkin juga mempunyai pemikiran yang sama seperti Jing Hao. Sosok Xia Ling Qing layaknya dewi yang dihormati, seorang gadis yang luar biasa mengagumkan dan membuat banyak orang tertarik padanya.

Dia memiliki wujud yang anggun dengan wajah penuh kecantikan, martabat dan harga diri yang tinggi. Namun bila dilihat dari dekat, ekspresi wajahnya tajam bagai bilah pedang. Dia mempunyai kekerasan di matanya, tampak sangat dingin dan sedikit yang tahu bahwa ketika marah---emosinya begitu meledak-ledak.

Tidak banyak yang tahu bahwa emosi dari Xia Ling Qing yang seperti ini juga merupakan salah satu alasan mengapa orang-orang begitu menaruh hormat padanya. Gadis ini mempunyai kekuatan yang pemberani dan sombong hingga membuat siapa pun berlutut lemas.

Chu Kai yang masih merasakan sakit pada dada dan punggungnya nampak tidak berkata apa-apa selain berekspresi sangat terkejut. Dia bingung dan sama sekali tidak tahu bagaimana Xia Ling Qing menjadi marah padanya.

"Kai. Kau baik-baik saja, Nak?" Chu Tian baru menanyakan kondisi putranya. Dia meminta air pada seorang pelayan dan memberikannya kepada Chu Kai.

"Ayah ..."

"Minum dulu, pelan-pelan." Chu Tian menggeleng dan mengusap punggung putranya.

Chu Kai masih merasakan sakit pada punggung dan dadanya. Perasaannya benar-benar kalut saat ini, apalagi saat melihat mata yang penuh kemarahan dari Xia Ling Qing.

"Nona Xia itu kenapa?" Jing Hao buka suara, "Dia datang begitu saja dan langsung menyerangmu. Apalagi dia sepertinya sangat tidak suka melihat wajahmu. Aku bahkan masih takut,"

Banyak orang yang mendekat dan lalu menanyakan keadaan Chu Kai. Mereka pun mulai riuh dan membahas tentang tindakan Xia Ling Qing yang sangat tidak terduga itu. Murid Sekte Gunung Wushi yang ada di dalam kedai menjadi target untuk ditanyai tentang karakter dari Xia Ling Qing.

Chu Kai ingin bicara, tetapi tubuhnya masih sakit. Dia hanyalah manusia biasa dan serangan Xia Ling Qing yang tadi itu sangat kuat untuk bisa ditahan oleh tubuh orang biasa sepertinya.

"A-Ayah ... Aku mau ke kamarku," Chu Kai berusaha untuk bicara dan ini membuat Chu Tian mengangguk meski dengan raut wajah yang penuh kekhawatiran.

"Biar kubantu,"

"Hati-hati,"

"Berdirilah pelan-pelan,"

Jing Hao dan beberapa orang mulai menolong Chu Kai. Mereka membantu pemuda itu dan membawanya ke lantai dua kedai, tempat di mana kamarnya berada.

Meski Master Zhuang memilihnya sebagai Pendekar Naga, namun saat ini Chu Kai masih belum bisa apa-apa. Dia hanya manusia biasa yang bahkan belum memulai pelatihan bela diri.

******

Terpopuler

Comments

Faisal FI

Faisal FI

alur diawal seperti kungfu panda ya?

🤔🙏💪

2023-10-09

1

Arlie Ariesta

Arlie Ariesta

ini copas cerita Kungfu Panda wakakakak.... nggak kreatif kau bro🤣🤣🤣

2023-10-04

1

Anonymous

Anonymous

🤭🙃🥲🙃🤭🙃

2023-10-04

0

lihat semua
Episodes
1 1 - Chu Kai
2 2 - Sekte Gunung Wushi
3 3 - Pemilihan Pendekar Naga
4 4 - Xia Ling Qing
5 5 - Wei Zhang Zihan
6 6 - Tidak terduga
7 7 - Tetua Xia Feng Hua
8 8 - Murid Sekte Gunung Wushi
9 9 - Tantangan
10 10 - Master Zhuang
11 11 - Tingkat Kultivasi
12 12 - Nalan Shu
13 13 - Misi Pertama
14 14 - Bai Nang
15 15 - Monster Laba-Laba
16 16 - Pertolongan
17 17 - Kembali Ke Sekte Gunung Wushi
18 18 - Tetua Wang Zhong Xian
19 19 - Musuh Yang Asing
20 20 - Chu Tian
21 21 - Pengungkapan
22 22 - Tekad
23 23 - Pelatihan Pertama
24 24 - Kediaman Tetua Wei Ji Han
25 25 - Kekacauan di Kota Lianyi
26 26 - Si Kembar Meng
27 27 - Pertolongan (2)
28 28 - Penyembunyian
29 29 - Kota Lianyi
30 30 - Anggota Sekte Bulan Mati
31 31 - Yi Zhi Jian
32 32 - Penculikan
33 33 - Tekad (2)
34 34 - Kepergian
35 35 - Pertemuan
36 36 - Perjalanan Bersama
37 37 - Pelatihan dari Wei Zhang Zihan
38 38 - Menuju Kota Chang'An
39 39 - Jebakan
40 40 - Pertemuan
41 41 - Xia Ling Qing (2)
42 42 - Paviliun Merak Putih
43 43 - Keberanian
44 44 - Siasat
45 45 - Diao Lin Wang
46 46 - Permintaan
47 47 - Tujuan Baru
48 48 - Menuju Kota Bian Xi
49 49 - Serangan Kejutan
50 50 - Ruan Zhao Sheng
51 51 - Kelahiran Pendekar Naga
52 52 - Kota Bian Xi
53 53 - Pertemuan (2)
54 54 - Pertarungan
55 55 - Long Yang Wang
56 56 - Menuju Sekte Tianzhi
57 57 - Sekte Tianzhi
58 58 - Jiang Mu Bai
59 59 - Tetua Sekte Tianzhi
60 60 - Wang Xiao Cheng
61 61 - Perangkap
62 62 - Penyembunyian
63 63 - Awal Dari Badai
64 64 - Perburuan
65 65 - Laba-Laba Kabut
66 66 - Dasar Tebing Juéwàng
67 67 - Ular Kalajengking
68 68 - Gua Makam Kuno
69 69 - Pertemuan (3)
70 70 - Huan Shui
71 71 - Pertarungan Wei Zhang Zihan
72 72 - Xue Xiaowen
73 73 - Wang Xiao Cheng [2]
74 74 - Inti Makam Kuno
75 75 - Pedang Pendekar Naga
76 76 - Kejutan
77 77 - Pedang Iblis
78 78 - Alam Ilusi
79 79 - Wei Shezi
80 80 - Kerjasama
81 81 - Pedang Pendekar Naga [2]
82 82 - Wei Shezi [2]
83 83 - Kesepakatan
84 84 - Xia Ling Qing [2]
85 85 - Ancaman
86 85 - Kota Lianyi [2]
87 87 - Liu Han Ying
88 88 - Ketenangan Sebelum Badai
89 89 - Alur Awal
90 90 - Permintaan Bantuan
91 91 - Feng Huang Lin
92 92 - Kekacauan Kota Lianyi
93 93 - Pertarungan
94 94 - Akhir Pertarungan
95 95 - Kondisi Setelah Kota Hancur
96 96 - Pengakhiran Hubungan
97 97 - Persiapan
98 98 - Pelatihan Tertutup
99 99 - Teknik Berpedang
100 100 - Tingkat Kultivasi Surgawi
101 101 - Kota Xiang Yu
102 102 - Lembah Tanah Berapi
103 103 - Lima Sekte Besar
104 104 - Menjarah Makam
105 105 - Anggota Sekte Bulan Mati
106 106 - Xia Ling Qing [3]
107 107 - Dimensi Ruang Makam Kuno
108 108 - Wujud Sesungguhnya
109 109 - Kejutan [2]
110 110 - Wei Zhang Zihan [2]
111 111 - Zhi Mei
112 112 - Naga dari Klan Kuno
113 113 - Ling Xian Shu
114 114 - Kerjasama
115 115 - Harta Jarahan
116 116 - Firasat
117 117 - Hambatan
118 118 - Pertolongan
119 119 - Bagian Paling Dalam Makam
120 120 - Kecurigaan
121 121 - Dimensi Bagian Inti Makam Kuno
122 122 - Teknik Manifestasi
123 123 - Kejutan Lainnya
124 124 - Target Serangan
125 125 - Siasat
126 126 - Kekejaman
127 127 - Kejutan [3]
128 128 - Rasa Takut
129 129 - Pelatihan di Dalam Makam
130 130 - Penyembunyian [2]
131 131 - Sekte Menara Rufeng
132 132 - Informasi Bencana Besar
133 133 - Chu Kai [2]
134 134 - Pulau Yèzi
135 135 - Menyeberangi Lautan
136 136 - Feng Hao Yan
137 137 - Kedatangan Yang Tidak Diduga
138 138 - Menantang Feng Hao Yan
139 139 - Pertarungan [2]
140 140 - Akhir Pertarungan
141 141 - Teknik Pernapasan Naga
142 142 - Penyembunyian [3]
143 143 - Siasat [2]
144 144 - Perjalanan
145 145 - Kembali Ke Sekte Gunung Wushi
146 146 - Pelatihan
147 147 - Pertemuan Tidak Terduga
148 148 - Chu Kai [3]
149 149 - Awal Mula
150 150 - Xu Huan
151 151 - Kegaduhan
152 152 - Chu Kai [4]
153 153 - Wei Zhang Zihan [3]
154 154 - Perjalanan Bersama
155 155 - Hóng Shuǐ
156 156 - Pertolongan [2]
157 157 - Serigala Bayangan
158 158 - Bantuan
159 159 - Fang Tie Zhu
160 160 - Pertikaian Dua Perguruan
161 161 - Bimbingan Tetua Fang
162 162 - Melawan Wei Zhang Zihan
163 163 - Melanjutkan Perjalanan
164 164 - Kota Yanshi
165 165 - Pertemuan (3)
166 166 - Yao Zhijia
167 167 - Kedatangan Yang Tidak Terduga
168 168 - Alam Ilusi [2]
169 169 - Dua Pemuda Asing
170 170 - Bentang Alam Ilusi
171 171 - Chu Kai [5]
172 172 - Teknik Manifestasi [2]
173 173 - Xia Ling Qing [4]
174 174 - Pertemuan (4)
175 175 - Bentang Alam Mimpi
176 176 - Penghalang Iblis Mimpi
177 177 - Iblis Mimpi
178 178 - Chu Kai [6]
179 179 - Pertarungan [3]
180 180 - Akhir Pertarungan
181 181 - Target Pembalasan Dendam
182 182 - Sekte Gunung Wushi [2]
183 183 - Dua Anggota Pilar Bulan
184 184 - Firasat [2]
185 185 - Kondisi Sekte Gunung Wushi
186 186 - Hutan Daxing
187 187 - Penyelamatan
188 188 - Tekad
189 189 - Kekhawatiran
190 190 - Permintaan
191 191 - Shuang Ling Feng
192 192 - Desa Mati
193 193 - Perangkap
194 194 - Kecurigaan
195 195 - Awal Mula [2]
Episodes

Updated 195 Episodes

1
1 - Chu Kai
2
2 - Sekte Gunung Wushi
3
3 - Pemilihan Pendekar Naga
4
4 - Xia Ling Qing
5
5 - Wei Zhang Zihan
6
6 - Tidak terduga
7
7 - Tetua Xia Feng Hua
8
8 - Murid Sekte Gunung Wushi
9
9 - Tantangan
10
10 - Master Zhuang
11
11 - Tingkat Kultivasi
12
12 - Nalan Shu
13
13 - Misi Pertama
14
14 - Bai Nang
15
15 - Monster Laba-Laba
16
16 - Pertolongan
17
17 - Kembali Ke Sekte Gunung Wushi
18
18 - Tetua Wang Zhong Xian
19
19 - Musuh Yang Asing
20
20 - Chu Tian
21
21 - Pengungkapan
22
22 - Tekad
23
23 - Pelatihan Pertama
24
24 - Kediaman Tetua Wei Ji Han
25
25 - Kekacauan di Kota Lianyi
26
26 - Si Kembar Meng
27
27 - Pertolongan (2)
28
28 - Penyembunyian
29
29 - Kota Lianyi
30
30 - Anggota Sekte Bulan Mati
31
31 - Yi Zhi Jian
32
32 - Penculikan
33
33 - Tekad (2)
34
34 - Kepergian
35
35 - Pertemuan
36
36 - Perjalanan Bersama
37
37 - Pelatihan dari Wei Zhang Zihan
38
38 - Menuju Kota Chang'An
39
39 - Jebakan
40
40 - Pertemuan
41
41 - Xia Ling Qing (2)
42
42 - Paviliun Merak Putih
43
43 - Keberanian
44
44 - Siasat
45
45 - Diao Lin Wang
46
46 - Permintaan
47
47 - Tujuan Baru
48
48 - Menuju Kota Bian Xi
49
49 - Serangan Kejutan
50
50 - Ruan Zhao Sheng
51
51 - Kelahiran Pendekar Naga
52
52 - Kota Bian Xi
53
53 - Pertemuan (2)
54
54 - Pertarungan
55
55 - Long Yang Wang
56
56 - Menuju Sekte Tianzhi
57
57 - Sekte Tianzhi
58
58 - Jiang Mu Bai
59
59 - Tetua Sekte Tianzhi
60
60 - Wang Xiao Cheng
61
61 - Perangkap
62
62 - Penyembunyian
63
63 - Awal Dari Badai
64
64 - Perburuan
65
65 - Laba-Laba Kabut
66
66 - Dasar Tebing Juéwàng
67
67 - Ular Kalajengking
68
68 - Gua Makam Kuno
69
69 - Pertemuan (3)
70
70 - Huan Shui
71
71 - Pertarungan Wei Zhang Zihan
72
72 - Xue Xiaowen
73
73 - Wang Xiao Cheng [2]
74
74 - Inti Makam Kuno
75
75 - Pedang Pendekar Naga
76
76 - Kejutan
77
77 - Pedang Iblis
78
78 - Alam Ilusi
79
79 - Wei Shezi
80
80 - Kerjasama
81
81 - Pedang Pendekar Naga [2]
82
82 - Wei Shezi [2]
83
83 - Kesepakatan
84
84 - Xia Ling Qing [2]
85
85 - Ancaman
86
85 - Kota Lianyi [2]
87
87 - Liu Han Ying
88
88 - Ketenangan Sebelum Badai
89
89 - Alur Awal
90
90 - Permintaan Bantuan
91
91 - Feng Huang Lin
92
92 - Kekacauan Kota Lianyi
93
93 - Pertarungan
94
94 - Akhir Pertarungan
95
95 - Kondisi Setelah Kota Hancur
96
96 - Pengakhiran Hubungan
97
97 - Persiapan
98
98 - Pelatihan Tertutup
99
99 - Teknik Berpedang
100
100 - Tingkat Kultivasi Surgawi
101
101 - Kota Xiang Yu
102
102 - Lembah Tanah Berapi
103
103 - Lima Sekte Besar
104
104 - Menjarah Makam
105
105 - Anggota Sekte Bulan Mati
106
106 - Xia Ling Qing [3]
107
107 - Dimensi Ruang Makam Kuno
108
108 - Wujud Sesungguhnya
109
109 - Kejutan [2]
110
110 - Wei Zhang Zihan [2]
111
111 - Zhi Mei
112
112 - Naga dari Klan Kuno
113
113 - Ling Xian Shu
114
114 - Kerjasama
115
115 - Harta Jarahan
116
116 - Firasat
117
117 - Hambatan
118
118 - Pertolongan
119
119 - Bagian Paling Dalam Makam
120
120 - Kecurigaan
121
121 - Dimensi Bagian Inti Makam Kuno
122
122 - Teknik Manifestasi
123
123 - Kejutan Lainnya
124
124 - Target Serangan
125
125 - Siasat
126
126 - Kekejaman
127
127 - Kejutan [3]
128
128 - Rasa Takut
129
129 - Pelatihan di Dalam Makam
130
130 - Penyembunyian [2]
131
131 - Sekte Menara Rufeng
132
132 - Informasi Bencana Besar
133
133 - Chu Kai [2]
134
134 - Pulau Yèzi
135
135 - Menyeberangi Lautan
136
136 - Feng Hao Yan
137
137 - Kedatangan Yang Tidak Diduga
138
138 - Menantang Feng Hao Yan
139
139 - Pertarungan [2]
140
140 - Akhir Pertarungan
141
141 - Teknik Pernapasan Naga
142
142 - Penyembunyian [3]
143
143 - Siasat [2]
144
144 - Perjalanan
145
145 - Kembali Ke Sekte Gunung Wushi
146
146 - Pelatihan
147
147 - Pertemuan Tidak Terduga
148
148 - Chu Kai [3]
149
149 - Awal Mula
150
150 - Xu Huan
151
151 - Kegaduhan
152
152 - Chu Kai [4]
153
153 - Wei Zhang Zihan [3]
154
154 - Perjalanan Bersama
155
155 - Hóng Shuǐ
156
156 - Pertolongan [2]
157
157 - Serigala Bayangan
158
158 - Bantuan
159
159 - Fang Tie Zhu
160
160 - Pertikaian Dua Perguruan
161
161 - Bimbingan Tetua Fang
162
162 - Melawan Wei Zhang Zihan
163
163 - Melanjutkan Perjalanan
164
164 - Kota Yanshi
165
165 - Pertemuan (3)
166
166 - Yao Zhijia
167
167 - Kedatangan Yang Tidak Terduga
168
168 - Alam Ilusi [2]
169
169 - Dua Pemuda Asing
170
170 - Bentang Alam Ilusi
171
171 - Chu Kai [5]
172
172 - Teknik Manifestasi [2]
173
173 - Xia Ling Qing [4]
174
174 - Pertemuan (4)
175
175 - Bentang Alam Mimpi
176
176 - Penghalang Iblis Mimpi
177
177 - Iblis Mimpi
178
178 - Chu Kai [6]
179
179 - Pertarungan [3]
180
180 - Akhir Pertarungan
181
181 - Target Pembalasan Dendam
182
182 - Sekte Gunung Wushi [2]
183
183 - Dua Anggota Pilar Bulan
184
184 - Firasat [2]
185
185 - Kondisi Sekte Gunung Wushi
186
186 - Hutan Daxing
187
187 - Penyelamatan
188
188 - Tekad
189
189 - Kekhawatiran
190
190 - Permintaan
191
191 - Shuang Ling Feng
192
192 - Desa Mati
193
193 - Perangkap
194
194 - Kecurigaan
195
195 - Awal Mula [2]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!