Berlebihan

Keduanya sudah berada di perjalanan menuju bandara, satu jam lagi pesawat akan mendarat sehingga mereka harus tiba disana lebih dulu mengingat perjalanan macet. Sebenarnya Kia sangat malas untuk menjemput kepulangan ayahnya itu, karena Alex memaksa dia pun terpaksa mengikutinya. Pokoknya sejak semua kebohongan Reza di ketahui oleh Kiara, gadis itu menjadi malas berbicara apalagi ketemu. Tetapi sebagai anak dia juga tidak ingin durhaka, dia juga ingin melihat mau sampai mana kebohongan yang di buat ayahnya itu padanya.

Suasana di dalam mobil hening bak kuburan, Alex maupun Kia sama-sama tidak ada yang memulai untuk membuka suara. Kia yang sibuk dengan pikirannya tentang ayah dan sahabatnya, sementara Alex entah apa yang dia pikirkan tak ada yang tahu, terlihat tenang dan santai tapi menjadi pendiam. Kia merasa heran, dia menoleh arah Alex dan menatap lekat.

" Om kok diam aja dari tadi?" Tanya Kia pada akhirnya.

Satu detik, dua detik, tiga detik sampai satu menit tetap tak ada jawaban membuat Kia mengerutkan keningnya kebingungan.

" Om …" Bunyi ponselnya tanda ada pesan wa masuk, Kia tidak melanjutkan omongannya malah fokus sama hpnya dan malah senyum-senyum sendiri pada hp tersebut sehingga mengabaikan Alex.

Tentu Alex sangat kesal, dia menjadi diam karena ulah siapa? Niat nya tak menjawab supaya gadis itu merasa bersalah akan kesalahannya dan mau merayu membujuk dirinya. Tapi nyatanya salah, kekasihnya itu malah asik dengan dunianya sendiri.

" Kacang mahal ya," kata Alex tiba-tiba, dia menoleh padanya.

" Mana ada kacang mahal, aneh-aneh aja kamu nih Om." Dia tidak paham atas sindiran itu. Lalu kembali fokus kepada hp-nya.

Tentu aku cemburu pada HP itu, dia mengepal kuat pada setir mobil. Bahkan melajukan kecepatannya, kesal ingin marah karena cemburu, dia ingin tahu pada siapa dia sedang chattingan saat ini apalagi melihatnya senyum-senyum semakin panas hatinya ingin merampas HP itu tapi dia takut dia bakalan marah padanya, Alex mencoba untuk bersikap dewasa dan membiarkan Kia sibuk dengan dunianya. 

Sesampai di bandara dengan wajah kesal Alex keluar dari mobil dan membanting pintu, Kia kaget bukan main.

" Ada apa dengannya?" Kia kebingungan melihatnya. 

" Om tungguin." dia mengajar langkah Alex sedikit berlari kenal lagi itu sangat cepat. Alex berjalan begitu saja tanpa mempedulikan Kia.

" Dia ini kenapa sih nggak jelas banget?" 

Dia sama sekali tidak peka atas merajuknya Alex. 

Tak lama kemudian yang ditunggu-tunggu akhirnya datang, Alex melambaikan tangannya melihat dia yang celinga celinguk ke kiri kanan sedang mencari supaya melihat ke arahnya.

" Alex, Kia." Reza membalas lambaiannya dia tersenyum sambil menghampiri.

" Welcome bro." Alex dan Reza berpelukan laki-laki. 

" Semakin gemukan aja badan lo," kata Alex nyatanya memang terlihat sedikit lebih berisi badan Reza. 

" Ah masa iya," jawabnya tak percaya, keduanya pun tertawa sementara Kia hanya diam saja. Reza menoleh pada anaknya.

" Hai sayang Papa merindukanmu." Reza langsung memeluk putrinya itu dan mencium pipinya kiri kanan. Kia hanya tersenyum tipis saja tanpa jawaban tanpa kata tanpa membalas pelukan papanya itu.

" Pah lepas, malu di liatin orang." Kia merasa risih, padahal dulu mana peduli soal mata orang memandang jika Reza memeluk bahkan mencium keningnya di tempat umum.

Mau tak mau Reza melepaskan pelukannya, dia agak sedikit merasa heran. Dari sikap hingga cara bicara putri nya itu nampak berbeda. 

" Yaudah ayo kita pulang," ajak Reza dia hanya merangkul pundak Kia, namun lagi-lagi di lepas oleh gadis itu.

" Kalian pulang aja duluan, Kia mau ketemuan sama teman," kata Kia. 

Karena sudah berjanji, jadi nau yak mau Kia harus pergi bersama temannya ketimbang pulang dengan ayahnya yang baru saja tiba. 

" Ketemuan sama teman? Dimana? Siapa, dan laki-laki atau perempuan?" 

Bukan Reza selalu orang tua yang bertanya, melainkan Alex yang bertanya mulai posesif. Reza mengerutkan keningnya dong, segitu keponya, pikir Reza.

" Perempuan Om, mau pergi ke mall sesuatu yang harus kami beli untuk tugas kuliah besok," jawab Kia. Kia tidak ingin Alex terus-menerus bertanya jika belum mendapatkan jawaban, selama seminggu ini Kia sudah mulai hafal dengan sikap positif Alex padanya.

" Kenapa mendadak sih? Terus kenapa gak ngomong." Kia hanya memutar bola matanya malas, seperti inilah sifat Alex salah satunya. Banyak tanya.

" Kia baru aja di kasih kabar pas kita mau jalan kesini tadi," jawab Kia malas. 

" Udah ya, Kia buru-buru." 

" Oh jadi kamu dari tadi sibuk ngirim pesan sama teman perempuan kamu yang ini?" Lega akhirnya, jika tidak bakalan tidak bisa tidur nyenyak malam ini.

" Iya, Om. Kia pamit Pah." Ki mencium tangan Reza kemudian bergantian pada Alex.

" Kamu udah pesan taksi online?" Tanya Reza, Kia mengangguk. Tidak mungkin dia pergi membawa mobil secara mobil nya di rumah Alex, dan temannya terlalu jauh jika menjeput di bandara.

" Kenapa gak bareng aja sih sekalian, nanti di antarin ke mall. Dari pada naik taksi online sangat berbahaya," protes Alex tak suka. Lagi-lagi Reza menatapnya heran, segitu perhatiannya.

" Lebay deh Om, bye …" Kia pergi gitu aja setelah mengambil paksa tangan Alex lalu menciumnya sekilas. Gadis itu sedikit berlari karena waktu sudah sangat mepet.

" Gue gak nyangka lo sangat perhatian banget sama anak gue?" Kata Reza, keduanya sudah berada dalam mobil.

" Dia itu anak perempuan bukan anak laki-laki, kalau ada apa-apa gimana?" 

Reza menggeleng tak percaya, dirinya saja selaku bapak kandung tidak terlalu berlebihan. Boleh saja membiarkan anak perempuan keluar rumah asal tahu batas, dia juga tidak ingin terlalu mengekang dan yang paling penting dia sangat percaya jika diluaran sana Kia tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri karena Reza selalu mengajarkan hal-hal positif. 

Terpopuler

Comments

Ruk Mini

Ruk Mini

Cemen..lakik kok g bisa jujur

2024-02-17

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!