Mahkluk asral

Mengenal persahabatan itu terkadang sama halnya seperti mengenal cinta. Tak pandang umur, status, bahkan lelaki maupun perempuan. Begitu juga dengan persahabatan dua manusia yang memiliki status yang sama itu. 

Walaupun berbeda umur, pekerjaan, apalagi kekayaan. Namun karena rasa nyaman dan saling menyambung. Keduanya pun langsung begitu akrab hingga sampai sekarang. 

Alex Dermawan adalah salah satu CEO terbesar di Indonesia, ia terkenal cuek dan dingin pada siapa aja. Namun itu sebenarnya hanya penampilan Alex di luar saja karena sejatinya lelaki tampan tersebut orang yang sangat ramah dan selalu hangat. 

Sejak di tinggal selingkuh oleh istrinya 7 tahun yang lalu, sifat angkuh, acuh dan dingin tersebut terjadi. Tetapi tidak hal nya dengan orang-orang terdekatnya. Itulah sifat Alex yang sebenarnya, kadang berubah-ubah layaknya seekor bunglon.

Reza yang sudah 5 tahun mengenal sosok sahabatnya itu sudah seperti makanan sehari-hari dirinya, jadi ia tidak kaget lagi jika bersikap angkuh kepada darinya jika di tempat keramaian. 

" Lo berangkat jam berapa?" Tanya Alex seray melihat jam tangannya sudah menunjukkan pukul tiga sore.

" Jam 5 sih, apa kita perlu berangkat sekarang? Pasti anak itu bakalan lama dandan nya," jawabnya dan di angguki oleh Alex. 

" Gue ke kamar Kia dulu," pamitnya, lalu bangkit dari sofa. Saat Reza menaiki anak tangga, ia menyerngit ketika menoleh kebelakang.

" Ngapain lo ngikutin gue?" Sambil menghentikan langkahnya. Tentu saja membuat Alex memutar bola matanya malas.

" Gue mau ke kamar lah, kan kamar gue di atas," sewotnya menjawab. Reza pun kembali melanjutkan langkahnya tanpa menjawab. Alex mendengus tentu nya.

" Kia …" Sebelum membuka pintu, Reza mengetok lebih dulu. 

" Kia …" Panggilannya ulang.

Kia yang ternyata sedang duduk santai di teras balkon, gadis itu langsung menghampiri ayahnya sembari membawa buku komik kesayangannya yang sempat ia baca tadi.

" Sudah jam tiga, jadi kamu siap-siap ya. Jadi kan nanti nganterin Papah ke bandara?" Ujar Reza.

" Emmm … jadi Pah. Kia mandi dulu ya, dah lengket soalnya." Kia mencium lengannya. " Bau asem pula." 

Sudah di duga, untung masih ada waktu pikir Reza. Coba di waktu yang memep dengan jam keberangkatannya dirinya sudah pasti di tinggal bye-bye oleh pesawat.

" Eh, cicicungu. Ngapain lo di sini? Katanya mau ke kamar?" Kaget Reza saat membalikkan badannya dan ternyata ada mahluk astral berdiri di ambang pintu.

Alex sedari tadi memang hendak ke lantai tiga, diman kamarnya berada. Namun, melihat pintu kamar Kia yang tidak di tutup oleh Reza membuat langkahnya berhenti, dan malah melangkah mengikuti sahabat nya itu, ia sendiri tidak tahu sebenarnya. Akan tetapi seketika melihat penampilan gadis itu membuat ia menganga lebar, untung saja saat itu tidak aja lalat yang lewat, bahkan sampai harus menelan ludah nya berkali-kali. 

Bagaimana tidak? Gadis itu hanya menggunakan tanktop dan hotpants pendek saja.  Tentu membuat lekuk tubuhnya terlihat begitu seksi. Di tambah lagi ukuran si gunung kembar yang lumayan besar membuat semakin bertambah keseksian gadis itu.

Tentu Alex langsung menegang, apalagi si burung perkutut di bagian bawahnya sudah berdenyut-denyut meronta ingin terbang ke sangkarnya. 

Alex menggaruk-garuk belakang kepalanya yang tidak gatal atas pertanyaan sang sahabat, untunglah sang sahabat tidak tahu jika dirinya memiliki pikiran kotor terhadap anak gadis nya itu.

" Ya elah posesif amat lo jadi bapak, gue mau ngomong bentar ama Kia," jawabnya mengelak.  

" Gimana Kia, kamu suka sama kamarnya?" Tanya Alex, untung saja ia punya pertanyaan yang pas. Jika tidak bisa abis dirinya di maki oleh pak dokter yang posesif itu pikir Alex lega.

" Suka banget Om, kamarnya bagus dan luas. Apalagi di teras, pemandangan nya indah banget, kayaknya bakalan betah deh Kia di sini," jawab Kia jujur. 

Di luar teras balkon tentu sangat indah pemandangannya, karena di bagian bawah ada taman yang sangat cantik serta kolam renang yang besar dan bagus. Cocok untuk menghilangkan jenuh dan bosan bila berdiri di teras balkon kamar Kia tersebut. Apalagi saat sedang santai sambil membaca komik, tentu sangat cocok untuk dirinya.

" Syukurlah kalau kamu suka, tadinya Om kira kalau kamu kurang suka Om bakalan pindahkan kamu di kamar lantai bawah," ucap Alex lega.

 Mata terus memandang lurus ke depan. Ia seolah tak jenuh-jenuh memandang wajah cantik gadis di hadapannya ini. Apalagi saat melihat ke bagian bibir, ingin rasanya ia lahap, pasti terasa sangat manis. Membayangkan akan hal itu sontak membuatnya kembali menegang. Ia harus segera ke kamar mandi untuk menenangkan si makhluk astral bin ajaib itu, benda lunak tak bertulang tetapi bisa berdiri dengan tegak dan begitu keras, dari ukuran kecil bisa menjadi panjang dan besar, sungguh ajaib bukan? Tapi sialnya itu adalah puncak masa depan dirinya, tak akan ada apa-apa jika makhluk bin ajaib itu tidak lagi beraksi, sungguh mengenaskan akan nasib dirinya kelak.

" Gue ke kamar dulu bro," pamitnya buru-buru, dan langsung pergi begitu saja dengan langkah cepat.

" Kenapa dia, kbelet boker?" Gumam Reza heran. 

Sementara itu …

" Ya elah, tante Lux lagi Lux lagi. Bosen mas bro, gini-gini gue juga punya harga dirinya, gambek nie …"Ocehan halu si gundul yang sedang di asah dengan benda licin yang tak lain tak bukan tante Lux oleh tangan Alex. 

Lelaki itu terus saja mengicau memanggil nama Kia, yang entah sejak kapan sudah hadir di kepalanya. Sambil menutup mata, di bawah guyuran air dingin, dengan tangan terus bergerak cepat maju mundur, Alex membayangkan wajah cantik gadis yang baru saja ia ketemu hari ini. 

" Oh, Kia …" 

" Uweeek … uweeekk …" Si gundul memuntahkan cairan putih kental seperti kental manis tersebut dengan sempurna. 

" Sial … " Alex menyandarkan tubuhnya di tembok dengan air yang masih mengalir. 

" Sadarlah Alex! Dia putri sahabatmu, jangan macem-macem." Alex mengingat kan dirinya sendiri karena pikiran kotornya.

Terpopuler

Comments

rutia ningsih

rutia ningsih

koplak alex ki🤣🤣

2022-11-06

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!