Bingung Kia

Kia termenung di kampus seorang diri, ia kesepian sejak sang sahabat pergi keluar kota. Bukannya tak memiliki teman lain selain Feby, melainkan hanya gadis itu satu-satunya sahabat yang sudah membuat nya benar-benar sangat nyaman. Bukan hanya sahabat, yang tempat menjadi teman curhat atau berbagi kasih dalam suka maupun duka. Febby juga terkadang bisa menjadi seperti sosok ibu yang penuh kasih sayang pada nya, sebab itulah mengapa tak pernah ada yang bisa seperti sahabatnya itu, dan Kia pun sangat menyayangi nya.

" Huuuuf, bete banget deh. Sebel. Mana Febby gak ada kabar, papah juga gak sama seolah-olah janjian."

Kia merasa bosan, ia duduk termenung di kantin seorang diri.

" Woy, bengong aja lo? Entar kesambet setan kampus tau rasa." 

Salah satu teman dekat Kia datang menghampiri, Kia hanya memutar bola matanya malas. Sebenarnya cukup dekat hanya saja ia bener-bener males untuk berteman deng Yuki. 

" Eh lo tau gak?" Ucapnya pada Kia.

" Nggak!" Jawab Kia malas dan cepat.

" Ah, elo belum juga denger. Ini soal Febby," ucapnya lagi. Mendengar kata Febby Kia menatapnya tajam. Itulah yang ia tak sukanya dari Yuki, selain lambe, ia juga ratu gosip.

" Katanya, Febby itu punya om-om loh?" Kayanya lagi bersemangat bila saat gosip menggosipkan.

" Omong kosong macam apa itu?" Kesal, tentu saja, siapa yang gak kesal jika sahabat baiknya malah di gosipkan yang bukan-bukan.

" Gak tau sih bener apa nggak, tapi yang pasti salah satu siswa pernah melihat Febby beberapa hari lalu jalan sama om-om. Ya om nya ganteng sih, kayaknya tajir deh soalnya Febby bisa belanja semuanya," cerita Yuki penuh semangat membara. Kia memerah wajahnya mulai emosi.

" Enak juga sih jadi sugar baby, gak perlu kerja. Cukup layani aja tuh om-om, terus dapat duit deh, iiuh gak kebayang jika om-om itu punya anak bini," lanjutnya lagi.

" Tapi untungnya om nya itu ganteng, gak tua terus gendut gitu. Iih amit-amit … " 

Braaak … Kia semakin emosi pada Yuki. Ia mengebrak meja kantin hingga siswa-siswa sana melihat ke arahnya.

" Kalau ngomong di jaga ya, sekali lagi lo ngomongin Febby awas lo!" Kia mengancam Yuki sambil menarik kerah bajunya dengan tatapan tajam. Tentu saja Yuki tak begitu mempercayai ucapan Yuki,ia yakin jika sahabat gadis baik-baik.

" Awas …" Kia pergi meninggalkan Yuki, tak peduli jika dirinya jadi pusat perhatian anak-anak kampus.

" Ck, gak asik banget." Yuki menatap punggung Kia. " Ren, sini gue ada gosip baru." Karena merasa gak asik dengan Kia, Yuki mencari teman baru untuk ajang bergosip. 

" Apa-apaan dia itu, gk sopan banget ngomong orang. Lagian gak mungkin lah Febby begitu, secara gue dah lama kenal sama dia, menyebalkan." Kia menggerutu kesal, entah ada angin apa tiba-tiba sesuatu melintas di benaknya.

Kia mengingat jika dulu Febby pernah memakai pakaian mahal soalnya ada mereknya, secara ia tau jika keluarga Febby bukanlah orang kaya. Jadi untuk beli barang-barang mahal agak sulit di dapatkan bagi Febby. Kia mencoba menepisnya, mungkin Febby memiliki kerjaan sampingan saat itu.

Kemudian Kia kembali ingat lagi,ia pernah melihat sesuatu yang merah di dada Febby. Karena tak ada curiga sama sekali Kia berpikir jika tanda merah itu hanyalah di gigit serangga saja, karena ia tahu jika Febby tidak memiliki kekasih saat itu.

" Om-om? Tapi gak mungkin, aku percaya sama Febby!" Lagi-lagi Kia menepis pikirannya. Ia pun mengambil hp miliknya lalu ia pun mencobanya menghubungkan sang sahabat.

" Kemana sih nie anak? Susah banget di telponi," ucap Kia lesu. Tiba-tiba di depannya ada sebuah mobil sport hitam berhenti. 

Kia celingak-celinguk, mungkin aja nie mobil sedang menunggu seseorang. 

" Ayo masuk!" Kaca mobil di buka, memperlihatkan lelaki gagah dan sialnya sangat tenpan memakai kacamata mata hitam itu tengah tersenyum padanya.

" Om Alex ngapain di sini?" Kaget, ternyata yang menjemputnya ada Alex terlebih lagi pake mobil mewah.

" Sengaja, ayo naik," ajak Alex.

Kia buru-buru masuk ke mobil, ia takut nanti siswa-siswa rempong melihat dirinya sedang di jemput om-om dengan mobil mewah. Bakalan ada berita besar kampus ini nantinya, dan ia juga gak mau di sebut sugar baby nya om-om.

" Om kok jemput Kia? Emangnya di kantor lgi gak sibuk?" Tanya Kia setelah sudh masuk, ia sedang memakai sabuk pengaman.

" Enggak nggak kerjaan," bohong Alex. Nyatanya di kantor sangat sibuk, namun ia tunda semua meeting demi menjemput Kia, dan tentu itu membuat sang sekretaris geleng-geleng kepala kepusingan.

" Oh, gitu …" Kia manggut-manggut. Ia menoleh pada Alex, Kia ingat kejadian tadi pagi saat Rendi mengatakan jika mantan istrinya ingin tinggal satu rumah dengan Alex,Kia berpikir apa ada kemungkinan keduanya bakalan rujuk kembali.

" Mami mau nginap di rumah selama di Jakarta," kata Rendi tadi pagi. 

" Nggak perlu, di Jakarta ada banyak kamar hotel kosong. Jika tidak sanggup membayarnya biar Papi yang bakalan bayar." 

Setelah mengatakan itu Rendi tak lagi mengatakan apapun. Kia tau jika mantan suami istri memang tak pantas lagi untuk tinggal bersama, ia bangga dengan Alex yang tegas walaupun tahu bahwa perasaan anaknya akan kecewa karena kedua orangtuanya tak dapat bersama walau hanya tinggal satu atap saja.

" Kenapa, hem? Ada sesuatu di wajah ku?" 

Kia cepat-cepat membuang pandangannya,ia malu karena kepergok tengah menatap Alex lama. Tentu itu membuat Alex tersenyum senang.

" Udah ada kabar dari Papah?" Tanya Kia. Alex menggeleng. Kia menghela nafasnya panjang lalu ia mengambil hp nya.

" Eh, aktif sudah. Alhamdulillah," ucap Kia sangat senang, Alex juga tersenyum senang.

" Hallo," jawab seseorang di sebrang sana, Ki mengerutkan keningnya bingung lalu ia melihat hp nya dan menatap nama tertera disana.

" Bener nomor Papah kok," gumam Kia. Ia kembali menempel hpnya di telinga.

" Kenapa?" tanya Alex.

" Hallo, ini siapa? Di mana Papahku?" tanya Kia, ia merasa heran karena yang menjawab adalah seorang perempuan, bukan papahnya.

Terpopuler

Comments

Nartadi Yana

Nartadi Yana

eng iing eng, papa lagi bulsn madu sama sahabatmu KIA

2023-08-19

0

Nartadi Yana

Nartadi Yana

padahal dia gitu sama papa mu lho kia

2023-08-19

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!