Masuk sekolah

"Ya ampun! Kok jadi gini sih bentuknya, kemarin masih bagus dan imut, sekarang kok kayak bekicot sih, ini semua gara-gara pak Andra! Awas saja kalau berani giniin Aku lagi, nggak terima Aku, sekarang jadi gitu bentuknya, pokoknya Pak Andra harus tanggung jawab dan mengembalikan nya seperti semula." setelah komat-kamit mengumpat suaminya, Zara pun segera mandi dibawah guyuran air shower.

Selang beberapa menit, kemudian Zara keluar dari kamar mandi dan mencari seragam sekolahnya, Zara membalut tubuh dan kepala nya dengan handuk, setelah itu Ia menemui Mommy Hasna yang saat itu sedang sarapan bersama Daddy Harun.

"Mommy!"

"Zara, ada apa Sayang? Tadi suamimu baru saja berangkat,"

"Idiiih Zara nggak tanya dia, Zara mau menanyakan di mana seragam Zara, Mommy? Zara mau berangkat sekolah." .

"Loh! Katanya tadi nggak mau sekolah, kok sekarang mendadak ingin berangkat sekolah."

"Iya, Zara berubah pikiran. Udah Mommy cepetan di mana seragam Zara?"

Daddy Harun terlihat menggelengkan kepalanya melihat sikap sang anak, "Zara! Kalau kamu masih capek, ya udah! Nggak usah maksa untuk berangkat sekolah, Daddy tahu kalau kamu itu masih butuh istirahat, lagipula suamimu sudah berangkat. Oh ya! Daddy sudah siapkan rumah untuk kalian berdua, nanti sore, kamu dan suamimu bisa melihat-lihat rumah baru Kalian." seru Daddy Harun yang sudah menyiapkan rumah khusus untuk mereka berdua, agar pasangan pengantin baru itu bisa mandiri.

"Apa Daddy? Rumah? Zara dan Pak Andra tinggal satu rumah di tempat lain?" tanya Zara sembari membulatkan matanya.

"Iya ... Daddy berharap kamu bisa menyesuaikan diri dengan kehadiran suamimu, kamu bisa lebih dewasa, toh Suamimu juga gurumu, dia pasti bisa membimbing kamu, jadi enak kan kalau tanya-tanya seputar sekolah, bisa langsung tanya sama suamimu, jadi Daddy tidak lagi khawatir akan belajar mu."

"Anjiiirrr! Tinggal satu atap dengan Pak Andra, nggak bisa bayangin cuma berdua doang sama dia, pasti dia kegirangan banget, dan Aku seperti tikus kecil yang tidak bisa lari kemana-mana." batin Zara sembari menghela nafasnya.

Kemudian Mommy Hasna memanggil pelayan untuk mengambilkan baju seragam Zara, setelah itu Zara pun mulai memakai baju seragamnya.

Zara berangkat ke sekolah di antar oleh sopir, jam sudah menunjukkan pukul tujuh lewat lima menit, dirinya masih berada di dalam mobil.

"Aduuh! Cepetan dong, Pak. Telat nih!"

"Iya Non! Bentar lagi nyampe."

Sementara itu sekolah sudah masuk, semua siswa-siswi sudah berada di kelas masing-masing, sementara itu Andra terlihat masih berbincang dengan kepala sekolah di ruangannya, sedangkan pintu gerbang sekolah di jaga oleh seorang satpam, biasanya Andra berjaga di sana, karena pagi ini Ia di panggil kepala sekolah. Maka Satpam itu berjaga sendiri untuk menghukum siswa yang terlambat ke sekolah.

Saat itu satpam sekolah merasa ingin buang air kecil, Ia pun sudah tak kuat menahan, akhirnya Sang Satpam pergi ke kamar kecil dengan sedikit terburu-buru, di saat yang bersamaan, mobil yang mengantarkan Zara berhenti di depan pintu gerbang sekolah.

Zara turun dan segera melihat situasi yang sepi, Ia pun mencoba memanjat gerbang sekolah yang sudah dikunci dari dalam itu. Bak seorang Spiderman, Zara memanjat dengan lihai, Ia sering sekali memanjat gerbang sekolah dan sialnya Ia juga sering terciduk oleh Andra, dan itulah yang menyebabkan Zara menjadi langganan guru BP nya yang ternyata sekarang menjadi suaminya.

"Ah ... aman, yes Aku berhasil!" batin Zara saat dirinya berhasil turun dari gerbang sekolah, Setelah itu Ia membalikkan badan dan tiba-tiba saja tubuhnya menabrak seseorang yang sedang berdiri di depannya, dan orang itu sangat dia kenal, yang tak lain adalah guru olahraga nya, Andra.

"Awwww ... sialan!" pekik Zara saat dirinya terjatuh seusai menabrak dada bidang suaminya. Zara tampak meringis menahan rasa sakit pada pinggangnya. Kemudian tiba-tiba saja Andra mengulurkan tangannya kepada sang istri, agar istrinya itu bisa meraih tangan nya dan segera berdiri.

"Bangun!" titah Andra dengan tangannya yang ingin membantu istrinya. Zara bersikap cuek dan tidak perduli.

"Tidak usah, saya bisa sendiri." jawabnya sembari beranjak berdiri. Andra pun menarik kembali tangannya dan berusaha bersikap tenang, mengingat saat itu mereka berada di lingkungan sekolah.

"Katanya kamu nggak mau sekolah? Kenapa sekarang baru berangkat?" tanya Andra sembari menatap wajah Zara dengan tajam.

"Iya terserah Saya dong! Saya sekolah kek saya bolos kek, bukan urusan Anda." jawab Zara ketus.

"Tapi sekarang menjadi urusan ku, karena Aku suamimu,"

Mendengar ucapan dari sang suami, Zara pun segera pergi dari hadapan pria yang semalam membuat kue Dorayaki nya menjadi tak berbentuk, entah apa yang dilakukan oleh Andra sehingga membuat Zara kesal karena perubahan yang dulunya kinyis-kinyis dan mumpluk, sekarang berubah menjadi memble.

"Permisi, Pak! Saya mau pergi ke kelas." pamit Zara sembari berjalan pergi meninggalkan Andra. Tiba-tiba saja tangan Andra menahan tangan Zara dan berkata, "Tidak semudah itu kamu pergi, karena kamu terlambat, maka kamu harus ku hukum. Ikut ke ruangan Saya."

"Enggak-enggak, Zara nggak mau, Pak! Zara nggak mau dihukum." Zara terlihat menolak ajakan Andra.

"Kalau kamu nggak mau ku hukum, lebih baik kamu pulang, istirahat! Katanya capek semalaman begadang!" ucap Andra mengingatkan.

"I-iya sih, tapi nanti sepulang sekolah ada Boy band kesayangan Zara mau tampil di Mall, Pak! Jadi, rasa sakit dan pegal-pegal karena ulah bapak hilang seketika, Saya mau ketemu idola." Zara terlihat senang hari itu karena Ia berencana untuk pergi melihat konser band idolanya. Tentu saja sebagai seorang suami, Andra berhak memutuskan Zara bisa pergi atau tidak.

"Kamu tidak boleh pergi, Aku melarang mu." ucapan Andra membuat Zara terkejut.

"Apa? Bapak melarang saya? Waahhhh nggak bisa dong! Saya tuh udah lama banget pingin lihat mereka secara live, ini kesempatan besar, Pak! Boleh ya, boleh ya! Bolehlah masa nggak boleh!" Zara tampak merayu suaminya agar diperbolehkan untuk pergi bersama teman-temannya.

"Plis! Ayo dong, Pak!" melihat wajah Zara yang merengek minta persetujuan akhirnya Andra memberikan izin kepada Zara untuk pergi tapi ada syarat tertentu yang di ajukan Andra kepada istrinya.

"Baiklah! Aku akan mengizinkan mu pergi, tapi dengan satu syarat."

"Apa?"

"Kamu hanya pergi dengan teman-teman wanita mu, tidak boleh pergi dengan teman-teman cowok, karena selama ini Aku lihat kamu sering pergi dengan mereka, karena sekarang Aku adalah suami mu, jadi kamu harus menurut, kamu paham!" ucap Andra dengan menatap wajah bola mata Zara dalam-dalam.

Zara pun mengangguk senang dan spontan Ia mencium sekilas pipi Pak gurunya itu.

"Waaahhhh terima kasih banyak Pak Andra, muaacchhh! Zara mau ke kelas dulu!" ucapnya setelah Zara berhasil mencium pipi Andra, entah kenapa pria itu terlihat senang saat istrinya mencium pipinya.

Andra tersenyum sumringah sembari meraba pipinya dengan menatap kepergian Zara yang berjalan di sepanjang koridor sekolah. Sesekali Zara melihat ke arah sang Suami yang sedang senyum-senyum kepadanya.

Sementara di balik tembok sekolah, terlihat sepasang mata yang terlihat tidak suka saat Zara mencium pipi guru olahraga nya itu.

"Zara! Kenapa kamu lakukan itu, kamu tahu kalau Aku suka sama Pak Andra!" ucap Anita sembari mengepalkan tangannya melihat kemesraan Andra dan Zara.

...BERSAMBUNG ...

Terpopuler

Comments

Dyah Oktina

Dyah Oktina

aduh terciduk lagi... 😂😂😂😂😂😂😂😆😆😆😆😆

2023-11-27

0

Ita rahmawati

Ita rahmawati

si anita kirain kagum doang gtu sm guruny ternyta bneran suka,,jgn² nti jd msuh dlm selimut nih anitany 🤔🤔

2023-08-18

0

Fifi Omar

Fifi Omar

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2023-02-01

1

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 Hukuman
3 Ciuman Pak guru
4 Perkara helm
5 Perawatan Ratus
6 Persiapan pernikahan
7 Ijab Kabul
8 Tom and Jerry
9 Masuk kamar
10 Menantang
11 Mandi
12 Baju unfaedah
13 Bapak tega
14 Maafkan aku
15 Mencuci Sprei
16 Masuk sekolah
17 Pelajaran biologi
18 Cemburu
19 Brownies
20 Datang ke ruangan Andra
21 Zara adalah milikku
22 Diikuti Andra
23 Mengajak Anita pulang
24 Pulang bareng Pak Faisal
25 Panggilan sayang
26 Virus cinta
27 Rumah baru
28 Malam romantis
29 Pergi nggak bilang-bilang
30 Kejatuhan
31 Pura-pura pingsan
32 Terjatuh
33 Olahraga keras
34 Senam kegel
35 Aku tidak mau
36 Menolong Agus
37 Tukang ngerjain
38 Cemburu buta
39 Bapak minta maaf
40 Kram
41 Hasutan Tina
42 Sikap Anita berubah
43 Cakaran Tina
44 Olahraga push up
45 Turun dari Bus
46 Jempol
47 Dijauhi teman
48 Nggak percaya
49 Dikerjai
50 Dokter Irwan
51 Disuruh pulang
52 Dobel ronde
53 Poni panjang
54 Nanggung
55 Buah kurma muda
56 Tidak bisa tidur
57 Tanah sengketa
58 Tempe goreng
59 Hampir saja
60 Sedang-sedang saja
61 Joni merana
62 marah
63 Punya anak sepuluh
64 Ketahuan
65 PROMOSI NOVEL ISTRI 1 TRILIUN KARYA NAVIZAA
66 Manis
67 Pembalasan
68 Coretan spidol
69 Biang kerok
70 Teman toxic
71 Bidikan ketapel
72 Telur angsa
73 Nggak bisa dandan
74 Keduluan uap
75 Belajar dandan
76 Amit-amit jabang bayi
77 Nggak bisa bangun
78 PROMOSI NOVEL BELENGGU MASA LALU KARYA MOMY IDA
79 Pesta Velin
80 Kedatangan Zara
81 Gadis bertopeng
82 Kecurigaan Kelvin
83 Langsung beli
84 Cewek silikon
85 Kejatuhan buah durian
86 Mengikuti gerakan
87 Incip sedikit
88 Mempengaruhi Kelvin
89 PROMOSI NOVEL AQIDAH CINTA KARYA MERPATI MANIS
90 Pingsan
91 Dibawa ke Dokter
92 Ke klinik Dokter Irwan
93 Hamil
94 Sama-sama kepingin
95 Aku ajari sendiri
96 Siapa sebenarnya suamiku?
97 Seorang guru menikahi muridnya
98 Hamil kembar
99 Libur tiga bulan
100 Pensiun dini
101 Hair dryer
102 Anda siapa?
103 To the point
104 Selembut kapas
105 Promosi novel MENGGODA SUAMI TETANGGA
106 Minta izin
107 Membongkar rahasia
108 Apa, Zara hamil?
109 Kedatangan Andra
110 Kedatangan Pak Bento
111 Pengakuan kepala sekolah
112 Minta maaflah pada istriku
113 Gengsi meminta maaf
114 Memaafkan Anita
115 Surat Pak Faisal
116 Lebih mirip Daddy-nya
117 Lato-lato
118 Curhatan Andra
119 Upah mencukur
120 Ujian
121 Jatuh cinta berkali-kali
122 Karma Vina
123 Tercandu-candu
124 Bayi-bayi tampan hasil olahraga
125 Jeritan Vina
126 Empat bulan
127 PROMOSI NOVEL DINIKAHI TUAN MUDA BURUK RUPA.
128 Ternyata gede
129 Tips dari Andra
130 Nakal
131 Apa yang kamu takutkan?
132 Pemanasan
133 Ternyata ini rahasianya
134 PENGUMUMAN
135 Pengumuman novel Bad boy VS Gadis Pengamen
136 PENGUMUMAN NOVEL : PERNIKAHAN RAHASIA ANAK SMA 3 (Menikahi Guru Killer)
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Perjodohan
2
Hukuman
3
Ciuman Pak guru
4
Perkara helm
5
Perawatan Ratus
6
Persiapan pernikahan
7
Ijab Kabul
8
Tom and Jerry
9
Masuk kamar
10
Menantang
11
Mandi
12
Baju unfaedah
13
Bapak tega
14
Maafkan aku
15
Mencuci Sprei
16
Masuk sekolah
17
Pelajaran biologi
18
Cemburu
19
Brownies
20
Datang ke ruangan Andra
21
Zara adalah milikku
22
Diikuti Andra
23
Mengajak Anita pulang
24
Pulang bareng Pak Faisal
25
Panggilan sayang
26
Virus cinta
27
Rumah baru
28
Malam romantis
29
Pergi nggak bilang-bilang
30
Kejatuhan
31
Pura-pura pingsan
32
Terjatuh
33
Olahraga keras
34
Senam kegel
35
Aku tidak mau
36
Menolong Agus
37
Tukang ngerjain
38
Cemburu buta
39
Bapak minta maaf
40
Kram
41
Hasutan Tina
42
Sikap Anita berubah
43
Cakaran Tina
44
Olahraga push up
45
Turun dari Bus
46
Jempol
47
Dijauhi teman
48
Nggak percaya
49
Dikerjai
50
Dokter Irwan
51
Disuruh pulang
52
Dobel ronde
53
Poni panjang
54
Nanggung
55
Buah kurma muda
56
Tidak bisa tidur
57
Tanah sengketa
58
Tempe goreng
59
Hampir saja
60
Sedang-sedang saja
61
Joni merana
62
marah
63
Punya anak sepuluh
64
Ketahuan
65
PROMOSI NOVEL ISTRI 1 TRILIUN KARYA NAVIZAA
66
Manis
67
Pembalasan
68
Coretan spidol
69
Biang kerok
70
Teman toxic
71
Bidikan ketapel
72
Telur angsa
73
Nggak bisa dandan
74
Keduluan uap
75
Belajar dandan
76
Amit-amit jabang bayi
77
Nggak bisa bangun
78
PROMOSI NOVEL BELENGGU MASA LALU KARYA MOMY IDA
79
Pesta Velin
80
Kedatangan Zara
81
Gadis bertopeng
82
Kecurigaan Kelvin
83
Langsung beli
84
Cewek silikon
85
Kejatuhan buah durian
86
Mengikuti gerakan
87
Incip sedikit
88
Mempengaruhi Kelvin
89
PROMOSI NOVEL AQIDAH CINTA KARYA MERPATI MANIS
90
Pingsan
91
Dibawa ke Dokter
92
Ke klinik Dokter Irwan
93
Hamil
94
Sama-sama kepingin
95
Aku ajari sendiri
96
Siapa sebenarnya suamiku?
97
Seorang guru menikahi muridnya
98
Hamil kembar
99
Libur tiga bulan
100
Pensiun dini
101
Hair dryer
102
Anda siapa?
103
To the point
104
Selembut kapas
105
Promosi novel MENGGODA SUAMI TETANGGA
106
Minta izin
107
Membongkar rahasia
108
Apa, Zara hamil?
109
Kedatangan Andra
110
Kedatangan Pak Bento
111
Pengakuan kepala sekolah
112
Minta maaflah pada istriku
113
Gengsi meminta maaf
114
Memaafkan Anita
115
Surat Pak Faisal
116
Lebih mirip Daddy-nya
117
Lato-lato
118
Curhatan Andra
119
Upah mencukur
120
Ujian
121
Jatuh cinta berkali-kali
122
Karma Vina
123
Tercandu-candu
124
Bayi-bayi tampan hasil olahraga
125
Jeritan Vina
126
Empat bulan
127
PROMOSI NOVEL DINIKAHI TUAN MUDA BURUK RUPA.
128
Ternyata gede
129
Tips dari Andra
130
Nakal
131
Apa yang kamu takutkan?
132
Pemanasan
133
Ternyata ini rahasianya
134
PENGUMUMAN
135
Pengumuman novel Bad boy VS Gadis Pengamen
136
PENGUMUMAN NOVEL : PERNIKAHAN RAHASIA ANAK SMA 3 (Menikahi Guru Killer)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!