Mandi

Andra meletakkan kembali ponselnya, kemudian Ia membalikkan badan, Ia tak melihat lagi keberadaan Sang istri, Andra melihat pintu kamar mandi yang tertutup dan dipastikan Zara sedang berada di dalam kamar mandi itu. Andra tersenyum dan menggelengkan kepalanya, bagaimana bisa dirinya hampir saja kehilangan kendali, padahal niatnya hanya untuk menggoda muridnya yang bar-bar sekaligus istrinya itu.

"Astaga! Kenapa Aku bisa seperti ini, Aku tidak bisa menghindari nya, tunggu dulu apa itu?" sekilas Andra melihat kain berwarna hitam di atas ranjang pengantin mereka, Andra terlihat mengerutkan keningnya, dan Ia pun segera mengambil benda yang terbuat dari kain katun kualitas premium itu. Seketika Andra menaikkan alisnya, ternyata itu adalah celana dalaam milik Zara, pria itu semakin tersenyum lebar, bagaimana caranya Ia bisa melepaskan benda itu dari tubuh sang istri.

"CD? Bagaimana bisa CD ini terlepas dari tubuh Zara? Apa Aku yang sudah melepaskan nya? Shiiit! Sudah sejauh itu kah Aku melakukannya? Itu berarti sekarang Zara sedang tidak memakai dalaaman?" pikir Andra sambil memperhatikan CD milik Zara.

Sementara di dalam kamar mandi, Zara tampak komat-kamit meracau tidak jelas.

"Ya ampun guys! Hampir saja pak guru sialan itu memperkosaku, uhh! Apa jadinya kalau Aku diperkosa sama dia, hilang dong kesucian ku ini, oh tidak! Tidak semudah itu Pak Andra menodai kesucian ku, Aku harus lebih berhati-hati sekarang, jangan sampai Pak Andra menyentuh ku lagi. Aduh sialan! Mana kolor udah dilepas lagi sama dia, Kok Aku diem aja sih digituin. Huuuhh Zara Zara, kamu tuh kudu bisa lawan dia bukannya pasrah, dasar cewek lemah." rutuk nya pada diri sendiri. Setelah itu Ia melepaskan sekalian BH yang masih melekat pada tubuhnya, meskipun salah satu cup nya sudah terbuka, karena Andra sudah berhasil mendapatkan salah satu isi cup BH itu.

Zara seketika terperanjat saat melihat lukisan merah pada buah dada nya yang sebelah kiri, rupanya Pak guru nya sudah berhasil membuat maha karya yang indah di tempat itu.

"Hahh! Apaan nih, njiiir kok merah sih, apa ini yang namanya cuppang? Biasanya Aku lihat di leher Tina, kayak gini nih persis. Aduuh ternyata Pak Andra sudah berani sampai sini, untung saja belum sampai masuk, hiii nggak bisa bayangin kalo saja tadi nggak ada telepon, pasti udah masuk tuh ular Pak Andra, hiii ogah ah, nggak mau Aku. Pasti ulernya gede banget, orang badannya gede gitu, Aduuuhhhhh pikiranku kok kotor gini sih, ah Daddy dan Mommy tega banget nikahin Aku di usia ku yang masih kinyis-kinyis, masih imut gini, apalagi habis perawatan semalam, tentu nya masih wangi dong Eh pantesan Pak Andra langsung buka CD, haaahh dasar hidung laki-laki, tahu aja aroma yang wangi-wangi."

Zara terus mengomel sambil dirinya menceburkan diri ke dalam bak mandi. Rupanya Zara lupa jika dirinya mengunci pintu kamar mandi, Ia pun mulai berendam dan meletakkan kepalanya dengan santai. Sementara itu Andra merasa ingin buang air kecil, Ia pun menunggu Zara keluar dari kamar mandi.

"Shiiit! Udah nggak tahan lagi, Aku harus segera masuk!"

Setelah cukup lama Andra menunggu, sedangkan Zara tak kunjung jua keluar, terpaksa Andra masuk ke dalam tanpa seizin dari Zara, apalagi pintu nya tidak dikunci.

"Ceklek."

Seketika Zara melihat ke arah pintu yang mulai terbuka, Zara membelalakkan matanya saat Ia tahu jika Pak gurunya sedang masuk ke dalam kamar mandi.

"Pak Andra! Ngapain Bapak kemari? Nggak tahu lihat orang sedang mandi, ya?" Zara berkata sembari menutupi kedua buah dadanya dengan tangan.

"Kamu sih lama, Aku udah kebelet." jawabnya spontan sembari berjalan menghampiri Zara.

"Eh apaan kebelet-kebelet, Bapak keluar sana!" titah Zara sembari menyiratkan air kearah Andra.

"Eh .... kamu ngapain sih sirat-siratin air, Aku tuh mau buang air kecil, kamu pikir Aku kebelet apa? GR." balas Andra sembari membuka ritz celananya dan Ia pun mulai buang air pada closed sembari membelakangi Zara yang sedang mandi di bak mandi.

Sejenak Zara melihat suaminya yang sedang berdiri membelakanginya, entah kenapa tiba-tiba ada sesuatu yang membuat nya ingin tahu. "Eh apaan tuh?"

Zara terlihat menundukkan kepalanya dan mengintip sesuatu diantara paha Andra yang terlihat menggelantung seperti jam gandul.

"Et dah apaan sih itu? Aisss nggak-nggak itu telur Pak Andra bukan, sih?" batin Zara sembari mengerutkan keningnya. Baru kali ini Zara melihat dua buah telur seorang pria, sebelumnya dia hanya melihat dari gambar buku sekolahnya saat pelajaran biologi.

Saat sedang termenung membayangkan telur manusia itu, seketika suara Andra mengagetkan istrinya yang masih menundukkan kepalanya.

"Apa yang kamu lihat?"

Zara terperanjat dan terkejut saat pak gurunya sudah berdiri di sampingnya.

"Eh! Pak Andra, udah selesai kencingnya? Hehehe." Zara terlihat cengar-cengir saat dirinya ketahuan sedang melamun tentang telur Pak gurunya.

"Sudah! Kamu belum selesai mandi?" Andra balik bertanya.

"Iya bentar lagi, Pak! Ngomong-ngomong mendingan Bapak keluar saja deh, Saya mau melanjutkan mandi. Nggak mungkin kan Saya mandi dilihatin Bapak, nggak lucu." ucap Zara sembari menunjuk pintu keluar kepada Andra.

Andra pun tersenyum dan berkata, "Emang nya kenapa kalau Aku lihat? Lagipula Aku tidak hanya melihatnya saja, tapi Aku sudah menyentuhnya." jawabnya dengan senyum menggoda. Seketika wajah Zara melongo.

"Hah ... ! Dia udah melihat keindahan apem imut ku dong! Ah sialan nih guru cabul, gedek sumpah!" batin Zara sembari memalingkan wajahnya.

"Udah ya, Pak! Mendingan Bapak pergi deh, lama-lama Saya bisa emosi bapak ada di sini." gerutu Zara dengan wajah cemberutnya.

Andra pun mulai beranjak melangkahkan kakinya menuju pintu keluar, Zara terlihat mulai tersenyum saat melihat sang suami yang berjalan menuju ke pintu keluar kamar mandi dan berharap Andra segera pergi sehingga dirinya bisa berendam dengan nyaman.

Sesampainya di depan pintu kamar mandi, Andra mulai memegang handle pintu. Namun, bukannya pergi keluar Andra justru menutup pintu itu dan menguncinya.

Seketika Zara membulatkan matanya saat Pak gurunya itu tidak jadi keluar dari kamar mandi, Andra justru berbalik arah menghampiri Zara yang terlihat menatap Andra penuh ketakutan.

"P-pak Andra tidak keluar? Saya kan minta Bapak untuk keluar, kok malah ditutup pintunya." protes Zara sembari kembali menutupi buah dadanya dengan kedua tangan.

"Bapak juga mau mandi? Nggak boleh?" Andra berkata sembari melepaskan celana yang masih melekat pada tubuhnya.

"Mandi? Jangan bilang kalau Bapak mau mandi bersama Saya? Ih ogah." balas Zara dengan wajah panik.

"Yang mandi sama kamu tuh siapa, Bapak mau mandi di bawah shower, lebih segar. Kamu mau ikut?" tawar Andra sembari mengulurkan tangannya kepada Zara.

Zara tidak berani menoleh ke arah suaminya, karena yang pasti saat ini pria itu sudah telanjang bulat.

"Enggak -nggak, apaan. Yang ada Pak Andra yang kesenangan, Zara disini saja, kalau bapak mau mandi, mandi aja nggak usah ajak-ajak, jangan khawatir Zara nggak akan lihat."

"Baiklah! Bapak tidak akan memaksakan, kamu lihat pun Bapak tidak keberatan." ucapan Andra mendadak membuat Zara memejamkan matanya rapat-rapat.

."Ya ampun! Nih guru benar-benar gila." batin Zara sembari menepuk jidatnya.

...BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Ratih Hermansyah

Ratih Hermansyah

/Facepalm//Facepalm//Facepalm/sekali coba bakalan ketagihan zara/Shhh//Shhh//Shhh/

2024-03-04

0

Dyah Oktina

Dyah Oktina

😂😂😂😂😂😆😆😆gaskeun andra.. biar mudah ngatur zara 🤭

2023-11-27

0

Yuli Silvy

Yuli Silvy

🤣🤣🤣🤣

2023-11-16

0

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 Hukuman
3 Ciuman Pak guru
4 Perkara helm
5 Perawatan Ratus
6 Persiapan pernikahan
7 Ijab Kabul
8 Tom and Jerry
9 Masuk kamar
10 Menantang
11 Mandi
12 Baju unfaedah
13 Bapak tega
14 Maafkan aku
15 Mencuci Sprei
16 Masuk sekolah
17 Pelajaran biologi
18 Cemburu
19 Brownies
20 Datang ke ruangan Andra
21 Zara adalah milikku
22 Diikuti Andra
23 Mengajak Anita pulang
24 Pulang bareng Pak Faisal
25 Panggilan sayang
26 Virus cinta
27 Rumah baru
28 Malam romantis
29 Pergi nggak bilang-bilang
30 Kejatuhan
31 Pura-pura pingsan
32 Terjatuh
33 Olahraga keras
34 Senam kegel
35 Aku tidak mau
36 Menolong Agus
37 Tukang ngerjain
38 Cemburu buta
39 Bapak minta maaf
40 Kram
41 Hasutan Tina
42 Sikap Anita berubah
43 Cakaran Tina
44 Olahraga push up
45 Turun dari Bus
46 Jempol
47 Dijauhi teman
48 Nggak percaya
49 Dikerjai
50 Dokter Irwan
51 Disuruh pulang
52 Dobel ronde
53 Poni panjang
54 Nanggung
55 Buah kurma muda
56 Tidak bisa tidur
57 Tanah sengketa
58 Tempe goreng
59 Hampir saja
60 Sedang-sedang saja
61 Joni merana
62 marah
63 Punya anak sepuluh
64 Ketahuan
65 PROMOSI NOVEL ISTRI 1 TRILIUN KARYA NAVIZAA
66 Manis
67 Pembalasan
68 Coretan spidol
69 Biang kerok
70 Teman toxic
71 Bidikan ketapel
72 Telur angsa
73 Nggak bisa dandan
74 Keduluan uap
75 Belajar dandan
76 Amit-amit jabang bayi
77 Nggak bisa bangun
78 PROMOSI NOVEL BELENGGU MASA LALU KARYA MOMY IDA
79 Pesta Velin
80 Kedatangan Zara
81 Gadis bertopeng
82 Kecurigaan Kelvin
83 Langsung beli
84 Cewek silikon
85 Kejatuhan buah durian
86 Mengikuti gerakan
87 Incip sedikit
88 Mempengaruhi Kelvin
89 PROMOSI NOVEL AQIDAH CINTA KARYA MERPATI MANIS
90 Pingsan
91 Dibawa ke Dokter
92 Ke klinik Dokter Irwan
93 Hamil
94 Sama-sama kepingin
95 Aku ajari sendiri
96 Siapa sebenarnya suamiku?
97 Seorang guru menikahi muridnya
98 Hamil kembar
99 Libur tiga bulan
100 Pensiun dini
101 Hair dryer
102 Anda siapa?
103 To the point
104 Selembut kapas
105 Promosi novel MENGGODA SUAMI TETANGGA
106 Minta izin
107 Membongkar rahasia
108 Apa, Zara hamil?
109 Kedatangan Andra
110 Kedatangan Pak Bento
111 Pengakuan kepala sekolah
112 Minta maaflah pada istriku
113 Gengsi meminta maaf
114 Memaafkan Anita
115 Surat Pak Faisal
116 Lebih mirip Daddy-nya
117 Lato-lato
118 Curhatan Andra
119 Upah mencukur
120 Ujian
121 Jatuh cinta berkali-kali
122 Karma Vina
123 Tercandu-candu
124 Bayi-bayi tampan hasil olahraga
125 Jeritan Vina
126 Empat bulan
127 PROMOSI NOVEL DINIKAHI TUAN MUDA BURUK RUPA.
128 Ternyata gede
129 Tips dari Andra
130 Nakal
131 Apa yang kamu takutkan?
132 Pemanasan
133 Ternyata ini rahasianya
134 PENGUMUMAN
135 Pengumuman novel Bad boy VS Gadis Pengamen
136 PENGUMUMAN NOVEL : PERNIKAHAN RAHASIA ANAK SMA 3 (Menikahi Guru Killer)
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Perjodohan
2
Hukuman
3
Ciuman Pak guru
4
Perkara helm
5
Perawatan Ratus
6
Persiapan pernikahan
7
Ijab Kabul
8
Tom and Jerry
9
Masuk kamar
10
Menantang
11
Mandi
12
Baju unfaedah
13
Bapak tega
14
Maafkan aku
15
Mencuci Sprei
16
Masuk sekolah
17
Pelajaran biologi
18
Cemburu
19
Brownies
20
Datang ke ruangan Andra
21
Zara adalah milikku
22
Diikuti Andra
23
Mengajak Anita pulang
24
Pulang bareng Pak Faisal
25
Panggilan sayang
26
Virus cinta
27
Rumah baru
28
Malam romantis
29
Pergi nggak bilang-bilang
30
Kejatuhan
31
Pura-pura pingsan
32
Terjatuh
33
Olahraga keras
34
Senam kegel
35
Aku tidak mau
36
Menolong Agus
37
Tukang ngerjain
38
Cemburu buta
39
Bapak minta maaf
40
Kram
41
Hasutan Tina
42
Sikap Anita berubah
43
Cakaran Tina
44
Olahraga push up
45
Turun dari Bus
46
Jempol
47
Dijauhi teman
48
Nggak percaya
49
Dikerjai
50
Dokter Irwan
51
Disuruh pulang
52
Dobel ronde
53
Poni panjang
54
Nanggung
55
Buah kurma muda
56
Tidak bisa tidur
57
Tanah sengketa
58
Tempe goreng
59
Hampir saja
60
Sedang-sedang saja
61
Joni merana
62
marah
63
Punya anak sepuluh
64
Ketahuan
65
PROMOSI NOVEL ISTRI 1 TRILIUN KARYA NAVIZAA
66
Manis
67
Pembalasan
68
Coretan spidol
69
Biang kerok
70
Teman toxic
71
Bidikan ketapel
72
Telur angsa
73
Nggak bisa dandan
74
Keduluan uap
75
Belajar dandan
76
Amit-amit jabang bayi
77
Nggak bisa bangun
78
PROMOSI NOVEL BELENGGU MASA LALU KARYA MOMY IDA
79
Pesta Velin
80
Kedatangan Zara
81
Gadis bertopeng
82
Kecurigaan Kelvin
83
Langsung beli
84
Cewek silikon
85
Kejatuhan buah durian
86
Mengikuti gerakan
87
Incip sedikit
88
Mempengaruhi Kelvin
89
PROMOSI NOVEL AQIDAH CINTA KARYA MERPATI MANIS
90
Pingsan
91
Dibawa ke Dokter
92
Ke klinik Dokter Irwan
93
Hamil
94
Sama-sama kepingin
95
Aku ajari sendiri
96
Siapa sebenarnya suamiku?
97
Seorang guru menikahi muridnya
98
Hamil kembar
99
Libur tiga bulan
100
Pensiun dini
101
Hair dryer
102
Anda siapa?
103
To the point
104
Selembut kapas
105
Promosi novel MENGGODA SUAMI TETANGGA
106
Minta izin
107
Membongkar rahasia
108
Apa, Zara hamil?
109
Kedatangan Andra
110
Kedatangan Pak Bento
111
Pengakuan kepala sekolah
112
Minta maaflah pada istriku
113
Gengsi meminta maaf
114
Memaafkan Anita
115
Surat Pak Faisal
116
Lebih mirip Daddy-nya
117
Lato-lato
118
Curhatan Andra
119
Upah mencukur
120
Ujian
121
Jatuh cinta berkali-kali
122
Karma Vina
123
Tercandu-candu
124
Bayi-bayi tampan hasil olahraga
125
Jeritan Vina
126
Empat bulan
127
PROMOSI NOVEL DINIKAHI TUAN MUDA BURUK RUPA.
128
Ternyata gede
129
Tips dari Andra
130
Nakal
131
Apa yang kamu takutkan?
132
Pemanasan
133
Ternyata ini rahasianya
134
PENGUMUMAN
135
Pengumuman novel Bad boy VS Gadis Pengamen
136
PENGUMUMAN NOVEL : PERNIKAHAN RAHASIA ANAK SMA 3 (Menikahi Guru Killer)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!