Ijab Kabul

Sementara di dalam kamar pengantin, hari itu Mommy Hasna dibuat takjub dengan hasil akhir sang makeup artist, Ia melihat putrinya begitu cantik, Zara terlihat sangat anggun dengan balutan kebaya pengantin, Zara terlihat begitu menawan, tidak seperti biasanya yang terlihat polos tanpa make up. Tapi sekarang putrinya itu bak seorang bidadari kahyangan.

"Ya ampun, Zara! Mommy benar-benar pangling sama kamu, kamu cantik sekali, Nak!" puji Mommy Hasna.

"Cantik apaan sih, Mommy! Yang ada muka berat banget jadinya, belum lagi bulu mata bikin susah melek aja, terus bajunya sempit Mommy, nggak bisa bergerak bebas nih kaki, aduh pokoknya ribet banget dah ah! Mending pakai kaos aja deh, Mommy. Enak nggak gerah dan pastinya nyaman banget dipakai." gerutunya sembari melihat dirinya pada cermin.

"Ya ampun, Zara! Kamu pikir ini waktunya bermain pake kaos, kamu ini mau nikah Zara, namanya pengantin ya harus gini, udah ah ngomong sama kamu ada aja alasan nya, ayo cepat pakai sepatunya!" titah Mommy Hasna sembari menyiapkan sepatu dengan hak agak tinggi kepada Sang Putri.

"Idiiih masa Zara harus pakai sepatu model ginian sih, Mommy! Enggak ah!" ucap Zara saat sang Mommy memberikan sepatu dengan hak setinggi 7 cm.

"Lah kamu maunya pakai sepatu apa?"

"Ya pakai sepatu yang nyaman lah, yang nggak bikin kaki sakit, bentar Zara ambil dulu." Zara terlihat mengambil sepatu kesayangan nya yang berupa sepatu olahraga, Zara menunjukkan nya kepada Mommy Hasna sepatu yang Ia mau pakai.

"Ini nih Mommy sepatu yang Zara maksud, pakai sepatu ini aja deh, Zara! Yang itu bawa pergi aja, nggak bisa bayangin kalo Zara pake itu, pasti lecet nih kaki, mana tinggi beud, jalan pasti kayak cewek kecentilan, ihh nggak keren!" seketika Mommy Hasna hampir saja dibuat pingsan dengan sikap anak perempuannya itu, fix Zara memang sangat tomboi.

"Aduhh Zara, kamu pikir kita mau jogging pakai sepatu itu, ya Tuhan! Ngidam apa Aku dulu, punya anak cewek gini amat." ucap Mommy Hasna sembari menepuk jidatnya sendiri.

Sementara itu sang makeup artist terlihat tertawa kecil melihat tingkah Zara yang begitu lugu, Ia pun berusaha membujuk Zara agar mau memakai sepatu yang dipilihkan oleh sang Mommy.

"Mommy Mbak Zara benar, alangkah baiknya Mbak Zara memakai sepatu itu, bukan yang mbak Zara punya, Mbak Zara akan menghadapi acara sakral, jadi Mbak Zara harus tampil anggun, namanya juga pengantin harus jadi sorotan orang-orang yang melihatnya. Jadi pusat perhatian."

"Iya sih, Mbak! Tapi Aku nggak biasa pakai sepatu kek gitu, pasti sakit banget di kaki, mana jari kakiku jempol semua lagi." lagi-lagi Zara beralasan. Namun, sang makeup artist melihat kaki Zara sebenarnya sangat cantik, hanya saja mungkin Zara tidak percaya diri karena selama ini Ia memakai sepatu model cowok di kesehariannya.

"Siapa bilang kaki Mbak Zara jempol semua, sebenarnya kaki Mbak Zara bagus kok, mulus loh sebenarnya, Mbak Zara aja yang nggak menyadari jika Mbak Zara itu sebenarnya cantik sekali kalau mau dandan." seru sang make up artist sambil memandu Zara untuk memakai sepatu pengantinnya.

"Dandan? Jadi kayak istrinya Nico dong, si Vina. Enggak ah, dia make up nya tebal banget, udah gitu alay dan manjanya itu ya ampun! Terlalu lebay dia!" seru Zara yang membicarakan istri Nico yang tak lain adalah mantan kekasih Andra.

*

*

*

Akhirnya Zara siap untuk keluar dari kamarnya, Zara berusaha menurut dengan memakai sepatu hak tinggi yang Ia pakai, menahan rasa tidak nyaman pada kakinya.

"Ayo Zara kita keluar!"

"Iya, Ma!"

Akhirnya perlahan Zara dengan didampingi Mommy Hasna keluar dari kamarnya dan menuju ke ruangan Ijab Kabul. Seketika keluarga besar dan kerabat terpesona dengan kecantikan Zara, mereka yang biasa melihat Zara memakai kaos oblong dan celana jeans, hari ini mereka seperti melihat seorang bidadari yang sedang berjalan menuju ke meja penghulu.

Sementara itu Andra terlihat masih diam di tempat nya tanpa menoleh ke arah Calon istrinya, tentu saja Andra sudah tahu siapa calon istrinya yang tak lain adalah muridnya sendiri, sementara Zara masih belum tahu siapa calon suaminya, Ia pun terlihat gugup saat mulai mendekati Andra.

Zara hanya melihat penampakan tubuh calon suaminya dari arah belakang, yang terlihat hanya punggung yang bidang seolah menunjukkan jika calon suaminya itu memiliki tubuh yang proporsional.

"Njiiir! Lumayan juga badannya, gede. Tapi nggak tahu gimana mukanya, ah mending ngga lihat dulu, takutnya diluar ekspektasi, kalau cakep itu udah rejeki. Tapi kalau dia monyong, gimana dong? Oh My God! Bisa-bisa Aku terkena stroke nanti." batin Zara sembari duduk di samping Andra.

Sesekali Andra melirik Zara yang saat itu berbalut kebaya pengantin nan cantik dan anggun. Ia melihat sekilas wajah Zara dari arah samping, sejenak Andra tidak percaya jika itu adalah Zara.

"Eh dia kok beda, ya! Mukanya nggak kayak biasanya, yang ini lebih feminim. Biasanya jutek, judes, cerewet, bawel ... !" batin Andra yang mulai mengagumi kecantikan Zara. Sementara Zara terlihat waspada. "Dihh asli nih orang lihatin Aku, hmm awas aja kalau terus-terusan lihatin mukaku, aku congkel tuh matanya, pasti dia ngetawain Aku nih, yakin! Secara muka ane udah berubah, ya ampun! Kapan sih hari ini berakhir." batin Zara yang mulai tidak tenang.

Setelah keduanya duduk bersanding, kini saatnya acara sakral itu dilaksanakan, Daddy Harun selaku wali nikah Zara, mulai menjabat tangan sang calon menantu. Seketika Zara tidak sengaja melihat tangan calon suaminya yang mengingatkan nya pada seseorang.

"Et dah tunggu dulu, kok kayak tangannya pak Andra sih, sumpah mirip banget, tuh kan ada tahi lalat nya di pergelangan tangan sebelah kanan, ah nggak mungkinlah itu Pak Andra, nikah sama dia kaya nikah sama Jerry si tikus, secara Aku kucing nya meong-meong yang lucu, huu pasti ribut mulu tiap hari, semoga aja bukan ...!"

"Saya nikahkan dan kawinkan Engkau Affandra Aditya bin Ismail dengan putriku Zara Adelia binti Harun dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas seberat seratus gram, uang tunai sepuluh juta dibayar tunai."

Seketika Zara terperanjat saat nama Andra di sebutkan oleh sang Daddy.

"Oh my woooww! What? Pak Andra beneran njiiir!" batin Zara sembari membulatkan matanya dan menoleh ke arah samping dimana Andra tengah menjabat tangan Daddy Harun dan sembari mengucapkan ijab Kabul.

"Saya terima nikah dan kawinnya Zara Adelia binti Harun dengan mas kawin tersebut di bayar tunai."

"Saaaahhhh."

Zara melongo melihat Andra rampung mengucapkan ijab Kabul.

"P-pak Andra! Anda ...?"

Andra menoleh dan menatap wajah Zara dengan tersenyum.

...BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Dyah Oktina

Dyah Oktina

😂😂😂😂😂😆😆😆ya Allah.... zara.. d kira mau main...

2023-11-27

0

Nurhayati Nia

Nurhayati Nia

oh my wowww aku sukaa zahra😍😍😍

2023-08-22

0

Queen Mother

Queen Mother

Aq ga tahan lagi ngakaknya

2023-07-31

0

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 Hukuman
3 Ciuman Pak guru
4 Perkara helm
5 Perawatan Ratus
6 Persiapan pernikahan
7 Ijab Kabul
8 Tom and Jerry
9 Masuk kamar
10 Menantang
11 Mandi
12 Baju unfaedah
13 Bapak tega
14 Maafkan aku
15 Mencuci Sprei
16 Masuk sekolah
17 Pelajaran biologi
18 Cemburu
19 Brownies
20 Datang ke ruangan Andra
21 Zara adalah milikku
22 Diikuti Andra
23 Mengajak Anita pulang
24 Pulang bareng Pak Faisal
25 Panggilan sayang
26 Virus cinta
27 Rumah baru
28 Malam romantis
29 Pergi nggak bilang-bilang
30 Kejatuhan
31 Pura-pura pingsan
32 Terjatuh
33 Olahraga keras
34 Senam kegel
35 Aku tidak mau
36 Menolong Agus
37 Tukang ngerjain
38 Cemburu buta
39 Bapak minta maaf
40 Kram
41 Hasutan Tina
42 Sikap Anita berubah
43 Cakaran Tina
44 Olahraga push up
45 Turun dari Bus
46 Jempol
47 Dijauhi teman
48 Nggak percaya
49 Dikerjai
50 Dokter Irwan
51 Disuruh pulang
52 Dobel ronde
53 Poni panjang
54 Nanggung
55 Buah kurma muda
56 Tidak bisa tidur
57 Tanah sengketa
58 Tempe goreng
59 Hampir saja
60 Sedang-sedang saja
61 Joni merana
62 marah
63 Punya anak sepuluh
64 Ketahuan
65 PROMOSI NOVEL ISTRI 1 TRILIUN KARYA NAVIZAA
66 Manis
67 Pembalasan
68 Coretan spidol
69 Biang kerok
70 Teman toxic
71 Bidikan ketapel
72 Telur angsa
73 Nggak bisa dandan
74 Keduluan uap
75 Belajar dandan
76 Amit-amit jabang bayi
77 Nggak bisa bangun
78 PROMOSI NOVEL BELENGGU MASA LALU KARYA MOMY IDA
79 Pesta Velin
80 Kedatangan Zara
81 Gadis bertopeng
82 Kecurigaan Kelvin
83 Langsung beli
84 Cewek silikon
85 Kejatuhan buah durian
86 Mengikuti gerakan
87 Incip sedikit
88 Mempengaruhi Kelvin
89 PROMOSI NOVEL AQIDAH CINTA KARYA MERPATI MANIS
90 Pingsan
91 Dibawa ke Dokter
92 Ke klinik Dokter Irwan
93 Hamil
94 Sama-sama kepingin
95 Aku ajari sendiri
96 Siapa sebenarnya suamiku?
97 Seorang guru menikahi muridnya
98 Hamil kembar
99 Libur tiga bulan
100 Pensiun dini
101 Hair dryer
102 Anda siapa?
103 To the point
104 Selembut kapas
105 Promosi novel MENGGODA SUAMI TETANGGA
106 Minta izin
107 Membongkar rahasia
108 Apa, Zara hamil?
109 Kedatangan Andra
110 Kedatangan Pak Bento
111 Pengakuan kepala sekolah
112 Minta maaflah pada istriku
113 Gengsi meminta maaf
114 Memaafkan Anita
115 Surat Pak Faisal
116 Lebih mirip Daddy-nya
117 Lato-lato
118 Curhatan Andra
119 Upah mencukur
120 Ujian
121 Jatuh cinta berkali-kali
122 Karma Vina
123 Tercandu-candu
124 Bayi-bayi tampan hasil olahraga
125 Jeritan Vina
126 Empat bulan
127 PROMOSI NOVEL DINIKAHI TUAN MUDA BURUK RUPA.
128 Ternyata gede
129 Tips dari Andra
130 Nakal
131 Apa yang kamu takutkan?
132 Pemanasan
133 Ternyata ini rahasianya
134 PENGUMUMAN
135 Pengumuman novel Bad boy VS Gadis Pengamen
136 PENGUMUMAN NOVEL : PERNIKAHAN RAHASIA ANAK SMA 3 (Menikahi Guru Killer)
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Perjodohan
2
Hukuman
3
Ciuman Pak guru
4
Perkara helm
5
Perawatan Ratus
6
Persiapan pernikahan
7
Ijab Kabul
8
Tom and Jerry
9
Masuk kamar
10
Menantang
11
Mandi
12
Baju unfaedah
13
Bapak tega
14
Maafkan aku
15
Mencuci Sprei
16
Masuk sekolah
17
Pelajaran biologi
18
Cemburu
19
Brownies
20
Datang ke ruangan Andra
21
Zara adalah milikku
22
Diikuti Andra
23
Mengajak Anita pulang
24
Pulang bareng Pak Faisal
25
Panggilan sayang
26
Virus cinta
27
Rumah baru
28
Malam romantis
29
Pergi nggak bilang-bilang
30
Kejatuhan
31
Pura-pura pingsan
32
Terjatuh
33
Olahraga keras
34
Senam kegel
35
Aku tidak mau
36
Menolong Agus
37
Tukang ngerjain
38
Cemburu buta
39
Bapak minta maaf
40
Kram
41
Hasutan Tina
42
Sikap Anita berubah
43
Cakaran Tina
44
Olahraga push up
45
Turun dari Bus
46
Jempol
47
Dijauhi teman
48
Nggak percaya
49
Dikerjai
50
Dokter Irwan
51
Disuruh pulang
52
Dobel ronde
53
Poni panjang
54
Nanggung
55
Buah kurma muda
56
Tidak bisa tidur
57
Tanah sengketa
58
Tempe goreng
59
Hampir saja
60
Sedang-sedang saja
61
Joni merana
62
marah
63
Punya anak sepuluh
64
Ketahuan
65
PROMOSI NOVEL ISTRI 1 TRILIUN KARYA NAVIZAA
66
Manis
67
Pembalasan
68
Coretan spidol
69
Biang kerok
70
Teman toxic
71
Bidikan ketapel
72
Telur angsa
73
Nggak bisa dandan
74
Keduluan uap
75
Belajar dandan
76
Amit-amit jabang bayi
77
Nggak bisa bangun
78
PROMOSI NOVEL BELENGGU MASA LALU KARYA MOMY IDA
79
Pesta Velin
80
Kedatangan Zara
81
Gadis bertopeng
82
Kecurigaan Kelvin
83
Langsung beli
84
Cewek silikon
85
Kejatuhan buah durian
86
Mengikuti gerakan
87
Incip sedikit
88
Mempengaruhi Kelvin
89
PROMOSI NOVEL AQIDAH CINTA KARYA MERPATI MANIS
90
Pingsan
91
Dibawa ke Dokter
92
Ke klinik Dokter Irwan
93
Hamil
94
Sama-sama kepingin
95
Aku ajari sendiri
96
Siapa sebenarnya suamiku?
97
Seorang guru menikahi muridnya
98
Hamil kembar
99
Libur tiga bulan
100
Pensiun dini
101
Hair dryer
102
Anda siapa?
103
To the point
104
Selembut kapas
105
Promosi novel MENGGODA SUAMI TETANGGA
106
Minta izin
107
Membongkar rahasia
108
Apa, Zara hamil?
109
Kedatangan Andra
110
Kedatangan Pak Bento
111
Pengakuan kepala sekolah
112
Minta maaflah pada istriku
113
Gengsi meminta maaf
114
Memaafkan Anita
115
Surat Pak Faisal
116
Lebih mirip Daddy-nya
117
Lato-lato
118
Curhatan Andra
119
Upah mencukur
120
Ujian
121
Jatuh cinta berkali-kali
122
Karma Vina
123
Tercandu-candu
124
Bayi-bayi tampan hasil olahraga
125
Jeritan Vina
126
Empat bulan
127
PROMOSI NOVEL DINIKAHI TUAN MUDA BURUK RUPA.
128
Ternyata gede
129
Tips dari Andra
130
Nakal
131
Apa yang kamu takutkan?
132
Pemanasan
133
Ternyata ini rahasianya
134
PENGUMUMAN
135
Pengumuman novel Bad boy VS Gadis Pengamen
136
PENGUMUMAN NOVEL : PERNIKAHAN RAHASIA ANAK SMA 3 (Menikahi Guru Killer)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!