Masuk kamar

Seketika Zara berteriak kesakitan pada kakinya. "Aduuuhhhhh ... kakiku!" tentu saja Andra sangat khawatir, "Kamu kenapa?"

"Kaki saya sakit, Pak! Yang dipegangin harusnya kaki Saya, bukan dada Saya, kelihatan banget sih cari-cari kesempatan, mentang-mentang sekarang Saya istri Anda, jadi seenaknya pegang-pegang. Modus!" mendengar perkataan Zara, Andra segera melepaskan tangannya dari dada Zara dan berkata. "Eh siapa juga yang cari-cari kesempatan, itu tadi gerakan refleks, ngerti! Lagipula Aku tidak akan tergoda, dipegang juga kecil kayaknya, nggak bisa puas tuh kalo minta mimik." seloroh Andra sambil membenarkan jas pengantinnya.

"Nih orang bener-bener ngeledekin banget, bodo amat biarpun kecil tapi belum pernah tersentuh, masih ori, nggak kayak punya si Tina tuh udah melorot sampai perut, banyak yang mimik sih ya gitu jadinya." celetuk Zara yang membuat Andra tertawa.

"Idiiih ... dibilangin malah ketawa, dah ah Saya mau ke kamar, pegel. Mana sepatunya bikin kaki cantengan lagi, tuh kan! Kakiku pada lecet, sialan nih sepatu!" ucap Zara sambil melepas sepatu hak tinggi yang dipakainya.

"Dasar gadis aneh!" batin Andra sambil menggelengkan kepalanya.

Zara berjalan menuju ke kamar nya dengan terpincang-pincang, sejenak Andra kasihan melihat istrinya seperti sangat kesakitan, apalagi saat menaiki anak tangga, Ia pun segera mengikuti Zara dan membantunya untuk berjalan ke kamar mereka.

"Eh ... ngapain Bapak di mari? Membuat kaki saya tambah sakit aja,"

"Heh kamu itu tak tolongin biar nggak jatuh, kakimu itu sakit, kamu mau terjatuh dan menggelinding ke bawah?"

"Bapak sih! Kira-kira dong kalo ngajak-ngajak, main seret aja, emang saya apaan, dikiranya nggak sakit apa kalo jatuh, aduhh sial banget sih, baru sehari jadi istri udah ada kdrt gimana kalo selanjutnya, ah parah nih guru ... eh eh !" protes Zara sambil mengomel tidak jelas, tanpa pikir panjang Andra pun langsung mengangkat tubuh istrinya dan membawanya ke kamar mereka, tentu saja pemandangan itu membuat Mommy Hasna dan Mama Dahlia sangat senang.

"Ya ampun! Seperti mimpi bisa melihat mereka mesra seperti itu," sementara itu Vina terlihat kesal melihat Andra yang begitu dekat dengan Zara.

"Andra! Apa-apaan sih, dulu dia nggak pernah gendong Aku kayak gitu, tapi dia malah gendong Zara, huuh menyebalkan." batin Vina kesal.

Sementara itu Zara spontan mengalungkan tangannya pada leher sang suami, seketika tatapan mata mereka bertemu lagi, Andra menatap bola mata Zara yang terlihat begitu indah, pun sebaliknya Zara melihat ketampanan wajah pak gurunya yang tidak bisa ditolak kesempurnaan nya.

"Anjiiirrr! Ngapain sih Aku lihatin mukanya Pak Andra, bisa-bisa dia ke GR an, dikiranya Aku naksir apa! Dihhh ... ogah banget." batin Zara sembari memejamkan matanya agar dirinya tidak bisa melihat wajah Andra.

"Ngapain kamu merem? Minta dicium ya!" celetuk Andra sambil berjalan menaiki anak tangga dengan menggendong Zara. Seketika Zara membuka kedua matanya ketika Andra berkata demikian.

"Idiiih males lah dicium sama Bapak, awas saja kalau Bapak berani-berani menyentuh Saya." seru Zara dengan membulatkan matanya.

"Nggak usah galak-galak kenapa, lama-lama kamu nyesel loh ngomong kayak gini, yang ada nanti kamu minta Aku cium lagi." balas Andra sembari tertawa kecil.

"Diihh Pak Andra nih benar-benar bikin saya makin kesel aja, turunin-turunin! Saya mau jalan sendiri." Zara memaksa untuk turun dari gendongan Andra, padahal tinggal lima langkah lagi mereka sampai di depan kamar mereka.

Karena Zara yang memaksa untuk diturunkan, akhirnya Andra meluluskan permintaan istrinya, Ia menurunkan tubuh Zara dan membiarkannya berjalan sendiri dengan kaki yang masih terpincang-pincang.

"Dasar gadis keras kepala, enakan digendong malah minta turun, sudah! Jalan sendiri." ucap Andra sebelum dirinya pergi ke kamar pengantin mereka.

Zara menatap punggung Andra yang terlihat begitu kokoh, tak bisa dipungkiri juga, tubuh proporsional Andra terlihat begitu sempurna, pantas saja kebanyakan teman cewek Zara naksir dengan guru olahraga mereka itu.

"Sebenarnya yang disukai dari Pak Andra tuh apa sih, heran deh sama mereka. Orang pak Andra ngeselin banget kok banyak yang naksir sih, apalagi Anita tuh, sampai histeris segala kalo lihat Pak Andra pakai kaos olahraga, duuhh gantengnya ... duuhh cakepnya ... duuhh bodinya sixpack, coba aja jadi pacar ku ... hmm dasar Anita!" gumam Zara sembari menirukan gaya Anita saat memuji ketampanan suaminya.

Zara pun mulai masuk ke dalam kamarnya, seketika dirinya sangat terkejut saat melihat isi kamarnya yang telah berubah.

"Loh! Ini kamar kenapa coba, kok ada bunga-bunga gini, terus pakai lilin segala lagi, siapa yang ulang tahun? Perasaan ulang tahun ku masih lama, et dah lampunya kok remang-remang gini sih, aduuh ini pasti kerjaan Mommy nih." Zara menduga jika yang mendekorasi kamar nya adalah sang Mommy.

"Ah bodo amat lah, Aku mau tidur, aduh sialan! Kaki ku sakit banget." gerutu Zara sambil duduk di atas tempat tidurnya.

Zara terlihat masih bingung dengan segala onderdil yang melekat pada tubuhnya, gaun pengantin yang berat, belum lagi sanggul dan berbagai aksesoris yang ada di kepalanya membuat nya semakin pusing.

"Aduuhh ... ini gimana ngelepas nya? Susah beud, gini amat yak jadi pengantin perempuan, banyak kali onderdil di atas kepala, mana pada berat lagi, ya ampun!" Zara terlihat melepaskan aksesoris yang ada di atas kepalanya, satu persatu Ia pereteli segala hiasan yang ada di rambutnya, hingga akhirnya ia pun berhasil melepaskan semua aksesoris itu. Kini rambut panjang Zara terlihat terurai dengan indah.

"Huffftt ... akhirnya lepas juga, tinggal bajunya nih, eh eh ini gimana ngelepas nya, orang kancingnya di belakang, waduh musti minta bantuan nih, minta bantuan siapa ya kira-kira!" Zara terlihat mondar-mandir mencari cara untuk melepas baju kebayanya.

Tiba-tiba saja Andra keluar dari kamar mandi dan itu membuat Zara kaget dan menoleh ke arah Andra yang sedang melihat dirinya. Andra melihat Zara yang tampil berbeda, rambut panjangnya begitu indah menghiasi wajahnya.

"Ini anak lumayan juga, nggak jelek-jelek amat." batin Andra dengan senyum smirk.

"Eh ngapain Bapak masuk ke sini?"

"Nggak boleh, ya!"

"Ini kamar saya, Pak! Harusnya bapak masuk di kamar sebelah, kamar tamu sana."

Andra tidak memperdulikan ucapan istrinya, Ia justru melenggang pergi dan merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur. Tentu saja Zara sangat kesal, bagaimana bisa guru olahraga nya itu tidur di kamarnya.

"Eh eh Bapak ngapain tidur di ranjang Saya, kamar ini punya Saya, Pak!" protes Zara sembari menarik tangan Andra.

Seketika Andra menarik tangan Zara sehingga membuat gadis itu terjatuh di atas tubuhnya dan berkata kepada Zara, "Dan sekarang kamar ini juga punya suamimu, kamar ini milik kita berdua, kamu tidak berhak untuk melarangku tidur di sini, sekarang Aku suamimu, dan kamu harus menuruti perintahku."

Zara tampak mengedipkan matanya beberapa kali, Ia baru sadar jika mereka baru saja menikah, sementara Andra tampak menikmati aroma wangi rambut Zara yang menutupi sebagian wajah tampannya.

...BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Aqila Hamdan

Aqila Hamdan

lanjut Thor,,

2023-11-30

0

violet

violet

lanjut

2023-01-01

1

Dedeh Dian

Dedeh Dian

justru Zara masih virgin itu kelebihannya

2022-11-14

0

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 Hukuman
3 Ciuman Pak guru
4 Perkara helm
5 Perawatan Ratus
6 Persiapan pernikahan
7 Ijab Kabul
8 Tom and Jerry
9 Masuk kamar
10 Menantang
11 Mandi
12 Baju unfaedah
13 Bapak tega
14 Maafkan aku
15 Mencuci Sprei
16 Masuk sekolah
17 Pelajaran biologi
18 Cemburu
19 Brownies
20 Datang ke ruangan Andra
21 Zara adalah milikku
22 Diikuti Andra
23 Mengajak Anita pulang
24 Pulang bareng Pak Faisal
25 Panggilan sayang
26 Virus cinta
27 Rumah baru
28 Malam romantis
29 Pergi nggak bilang-bilang
30 Kejatuhan
31 Pura-pura pingsan
32 Terjatuh
33 Olahraga keras
34 Senam kegel
35 Aku tidak mau
36 Menolong Agus
37 Tukang ngerjain
38 Cemburu buta
39 Bapak minta maaf
40 Kram
41 Hasutan Tina
42 Sikap Anita berubah
43 Cakaran Tina
44 Olahraga push up
45 Turun dari Bus
46 Jempol
47 Dijauhi teman
48 Nggak percaya
49 Dikerjai
50 Dokter Irwan
51 Disuruh pulang
52 Dobel ronde
53 Poni panjang
54 Nanggung
55 Buah kurma muda
56 Tidak bisa tidur
57 Tanah sengketa
58 Tempe goreng
59 Hampir saja
60 Sedang-sedang saja
61 Joni merana
62 marah
63 Punya anak sepuluh
64 Ketahuan
65 PROMOSI NOVEL ISTRI 1 TRILIUN KARYA NAVIZAA
66 Manis
67 Pembalasan
68 Coretan spidol
69 Biang kerok
70 Teman toxic
71 Bidikan ketapel
72 Telur angsa
73 Nggak bisa dandan
74 Keduluan uap
75 Belajar dandan
76 Amit-amit jabang bayi
77 Nggak bisa bangun
78 PROMOSI NOVEL BELENGGU MASA LALU KARYA MOMY IDA
79 Pesta Velin
80 Kedatangan Zara
81 Gadis bertopeng
82 Kecurigaan Kelvin
83 Langsung beli
84 Cewek silikon
85 Kejatuhan buah durian
86 Mengikuti gerakan
87 Incip sedikit
88 Mempengaruhi Kelvin
89 PROMOSI NOVEL AQIDAH CINTA KARYA MERPATI MANIS
90 Pingsan
91 Dibawa ke Dokter
92 Ke klinik Dokter Irwan
93 Hamil
94 Sama-sama kepingin
95 Aku ajari sendiri
96 Siapa sebenarnya suamiku?
97 Seorang guru menikahi muridnya
98 Hamil kembar
99 Libur tiga bulan
100 Pensiun dini
101 Hair dryer
102 Anda siapa?
103 To the point
104 Selembut kapas
105 Promosi novel MENGGODA SUAMI TETANGGA
106 Minta izin
107 Membongkar rahasia
108 Apa, Zara hamil?
109 Kedatangan Andra
110 Kedatangan Pak Bento
111 Pengakuan kepala sekolah
112 Minta maaflah pada istriku
113 Gengsi meminta maaf
114 Memaafkan Anita
115 Surat Pak Faisal
116 Lebih mirip Daddy-nya
117 Lato-lato
118 Curhatan Andra
119 Upah mencukur
120 Ujian
121 Jatuh cinta berkali-kali
122 Karma Vina
123 Tercandu-candu
124 Bayi-bayi tampan hasil olahraga
125 Jeritan Vina
126 Empat bulan
127 PROMOSI NOVEL DINIKAHI TUAN MUDA BURUK RUPA.
128 Ternyata gede
129 Tips dari Andra
130 Nakal
131 Apa yang kamu takutkan?
132 Pemanasan
133 Ternyata ini rahasianya
134 PENGUMUMAN
135 Pengumuman novel Bad boy VS Gadis Pengamen
136 PENGUMUMAN NOVEL : PERNIKAHAN RAHASIA ANAK SMA 3 (Menikahi Guru Killer)
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Perjodohan
2
Hukuman
3
Ciuman Pak guru
4
Perkara helm
5
Perawatan Ratus
6
Persiapan pernikahan
7
Ijab Kabul
8
Tom and Jerry
9
Masuk kamar
10
Menantang
11
Mandi
12
Baju unfaedah
13
Bapak tega
14
Maafkan aku
15
Mencuci Sprei
16
Masuk sekolah
17
Pelajaran biologi
18
Cemburu
19
Brownies
20
Datang ke ruangan Andra
21
Zara adalah milikku
22
Diikuti Andra
23
Mengajak Anita pulang
24
Pulang bareng Pak Faisal
25
Panggilan sayang
26
Virus cinta
27
Rumah baru
28
Malam romantis
29
Pergi nggak bilang-bilang
30
Kejatuhan
31
Pura-pura pingsan
32
Terjatuh
33
Olahraga keras
34
Senam kegel
35
Aku tidak mau
36
Menolong Agus
37
Tukang ngerjain
38
Cemburu buta
39
Bapak minta maaf
40
Kram
41
Hasutan Tina
42
Sikap Anita berubah
43
Cakaran Tina
44
Olahraga push up
45
Turun dari Bus
46
Jempol
47
Dijauhi teman
48
Nggak percaya
49
Dikerjai
50
Dokter Irwan
51
Disuruh pulang
52
Dobel ronde
53
Poni panjang
54
Nanggung
55
Buah kurma muda
56
Tidak bisa tidur
57
Tanah sengketa
58
Tempe goreng
59
Hampir saja
60
Sedang-sedang saja
61
Joni merana
62
marah
63
Punya anak sepuluh
64
Ketahuan
65
PROMOSI NOVEL ISTRI 1 TRILIUN KARYA NAVIZAA
66
Manis
67
Pembalasan
68
Coretan spidol
69
Biang kerok
70
Teman toxic
71
Bidikan ketapel
72
Telur angsa
73
Nggak bisa dandan
74
Keduluan uap
75
Belajar dandan
76
Amit-amit jabang bayi
77
Nggak bisa bangun
78
PROMOSI NOVEL BELENGGU MASA LALU KARYA MOMY IDA
79
Pesta Velin
80
Kedatangan Zara
81
Gadis bertopeng
82
Kecurigaan Kelvin
83
Langsung beli
84
Cewek silikon
85
Kejatuhan buah durian
86
Mengikuti gerakan
87
Incip sedikit
88
Mempengaruhi Kelvin
89
PROMOSI NOVEL AQIDAH CINTA KARYA MERPATI MANIS
90
Pingsan
91
Dibawa ke Dokter
92
Ke klinik Dokter Irwan
93
Hamil
94
Sama-sama kepingin
95
Aku ajari sendiri
96
Siapa sebenarnya suamiku?
97
Seorang guru menikahi muridnya
98
Hamil kembar
99
Libur tiga bulan
100
Pensiun dini
101
Hair dryer
102
Anda siapa?
103
To the point
104
Selembut kapas
105
Promosi novel MENGGODA SUAMI TETANGGA
106
Minta izin
107
Membongkar rahasia
108
Apa, Zara hamil?
109
Kedatangan Andra
110
Kedatangan Pak Bento
111
Pengakuan kepala sekolah
112
Minta maaflah pada istriku
113
Gengsi meminta maaf
114
Memaafkan Anita
115
Surat Pak Faisal
116
Lebih mirip Daddy-nya
117
Lato-lato
118
Curhatan Andra
119
Upah mencukur
120
Ujian
121
Jatuh cinta berkali-kali
122
Karma Vina
123
Tercandu-candu
124
Bayi-bayi tampan hasil olahraga
125
Jeritan Vina
126
Empat bulan
127
PROMOSI NOVEL DINIKAHI TUAN MUDA BURUK RUPA.
128
Ternyata gede
129
Tips dari Andra
130
Nakal
131
Apa yang kamu takutkan?
132
Pemanasan
133
Ternyata ini rahasianya
134
PENGUMUMAN
135
Pengumuman novel Bad boy VS Gadis Pengamen
136
PENGUMUMAN NOVEL : PERNIKAHAN RAHASIA ANAK SMA 3 (Menikahi Guru Killer)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!