Menakutkan [Telah Revisi]

"Bagaimana aku gak khawatir, dia saja tidak bisa di percaya, dia bilang akan menjaga mu, tapi liat, dia tidak sama sekali menjaga mu, kalau ada apa-apa dengan mu bagaimana? siapa yang mau tanggung jawab." Kemarahan Leonor masih belum reda, ia hanya khawatir pada adiknya yang nekat masuk ke dalam apartemen Le hanya karena ingin mengambil rekaman cctv.

"Iya aku akui kalau aku salah, jadi sekarang aku minta maaf yang sebesar-besarnya pada mu." untuk membuat Leonor diam Oliver melakukan itu semua.

"Maaf mu tidak di terima!" tegas Leonor yang masih marah.

Oliver hanya menghela napas tak lagi berkata.

"Aletta bagaimana, apa kau berhasil mendapatkan rekaman itu?" Edward mengalihkan perbincangan agar tidak terlalu larut pada sesuatu yang sepele.

"Berhasil, untung rekaman ini berhasil ku sembunyiin sebelum Le melihatnya." Aletta mengeluarkan rekaman cctv yang tersembunyi dalam bentuk kamera dengan bagian depan pecah akibat terjatuh.

"Jadi rekaman itu memang berada di kamar Le?" pertanyaan itu diajukan oleh Jonson.

"Iya, aku mendapatkan rekaman ini dari dalam kamar Le. Cris cepat periksa rekaman ini, aku mau lihat seperti apa orang yang sudah menembak presiden Arnold." Aletta serahkan barang bukti utama pada teman yang ahli di bidang IT.

Cristian mengambil rekaman itu, lalu memeriksanya dengan menggunakan laptop. Cristian menekan mouse lalu rekaman video itu berputar. Mereka semua yang sudah sangat penasaran melihat dengan seksama rekaman di mana presiden Arnold tertembak.

"Hentikan Cris."

Cristian menghentikan rekaman cctv itu sesuai permintaan Oliver.

"Jadi pria ini yang sudah menembak presiden Arnold." tak menyangka Oliver yang melihat tindakannya yang sudah menggemparkan dunia.

"Dia seorang tentara, kenapa dia melakukan ini semua?" tak mengerti Nicholas melihat itu semua.

"Apa dia tentara palsu yang di suruh oleh seseorang untuk membunuh presiden Arnold?" tebak Jonson yang mungkin saja benar.

"Ku rasa memang benar, dia bukan tentara asli, kalau dia tentara asli tak mungkin dia melakukan ini semua." monolog Oliver memandang manusia yang sudah membuat dunia heboh.

"Tapi apa tujuan pria itu melakukannya?" di sebrang Leonor mengeluarkan pertanyaan.

"Pasti ada tujuannya tapi sayangnya aku masih belum tau." jawab Oliver.

"Kita harus selidiki dia Oliver." usul Jonson yang merasa dia berbahaya dan perlu di ungkap dengan jelas asal muasal serta tujuan utama tindakan keji di lakukan.

"Agent YSL diam, dan diamnya harus kita ikuti. Aku yakin agent YSL melakukan ini karena penjahat misterius itu hanya sosok yang berfungsi untuk memecah konsentrasi kita dalam menanggulangi masalah zombie." kepala Oliver sandarkan pada sofa di belakang. Lelaki itu punya insting yang kuat. Apa yang tidak orang lain pikirkan, ada di pikiran Oliver.

"Jadi usaha ku yang hampir mati berakhir sia-sia begini?" tak menyangka Aletta yang sudah berjuang untuk bisa mengambil rekaman cctv itu namun pada akhirnya semuanya berakhir dengan kata sia-sia.

"Kita tidak bisa menyelidikinya Aletta, kita tidak tau seperti apa wajahnya, dan juga tak ada bukti lain lagi yang cukup untuk kita bisa menyelidiki siapa dia sebenarnya dan kenapa dia melakukan ini semua. Untuk saat ini kita hanya perlu waspada saja darinya dan juga orang-orang jahat yang berkeliaran di sekitar sini, kita tidak boleh lengah, kita harus hati-hati di setiap saat." imbau Oliver dengan gaya santai dan mencekam.

Aletta menghembuskan napas berat."Sia-sia aku datang ke kandang harimau hanya karena ingin mencuri rekaman cctv, tapi sayangnya rekaman cctv itu pada akhirnya tidak berguna, pantas saja Le menaruh rekaman itu di tempat yang mudah di jangkau, jadi dia juga sudah tau kalau percuma menyimpan rekaman cctv itu." omel Aletta yang segala perjuangannya berakhir sia-sia.

"Sabar, kau juga tidak kenapa-napa, tidak ada yang melukai mu bukan?" amarah gadis itu coba Oliver tenangkan.

"Ya emang, tapi kalian tau tidak. Aku ketar-ketir saat melihat wajah Le yang benar-benar menakutkan, apalagi matanya itu, seperti elang, aku tidak berani menatap wajahnya lagi." bergidik ngeri sekujur tubuh Aletta membayangkan kejadian di neraka tadi.

"MENAKUTKAN!"

Mereka semua mengerutkan alis mendengar ucapan Aletta.

"Iya, dia itu begitu menakutkan sekali, dia memang tidak melakukan apa-apa pada ku, tapi entah kenapa dia lebih menakutkan dari pada hantu, apa mungkin karena aku datang ke sana dengan tujuan tidak baik ya." ujar Aletta menyadari kesalahannya.

"Bisa jadi, kau kan datang ke sana dengan niatan mencuri, dan itu mungkin membuat mu menilai Le ebih menakutkan dari pada hantu." sahut Jonson.

"Mungkin saja, sungguh aku tidak mau bertemu lagi dengan dia, aku tidak mau, aku tidak mau, aku tidak mau." tuntut Aletta trauma berat.

"Oliver apa aku boleh keluar?" mata gadis paling muda di antara yang lain menatap Oliver. Gadis itu tidak bisa duduk tenang di tempat ini, menjelajah adalah hobi yang paling Aletta sukai.

"Boleh, tapi jam 4 sore kau harus berada di sini, karena jam 6 kita harus berangkat ke acara konferensi pers yang di selenggarakan di gedung, kita harus sampai di tempat itu tepat waktu." jawab Oliver.

"Baiklah, aku akan kembali jam setengah tiga, aku pergi dulu." Aletta kemudian keluar dari dalam kamar Nicholas.

"Sekarang kalian kembalilah ke dalam kamar masing-masing, kalian gunakan waktu yang tersisa untuk beristirahat, karena nanti malam tepatnya jam 7 acara konferensi pers itu akan di mulai, kita harus sampai di sana tepat waktu." interupsi Oliver memperingati.

Mereka semua mengangguk lalu keluar dari dalam kamar Nicholas. Kini di dalam kamar itu hanya tersisa Oliver dan Nicholas.

"Kau simpan baik-baik rekaman ini, jangan sampai hilang, sewaktu-waktu kita pasti membutuhkan rekaman ini."

Nicholas mengambil rekaman cctv yang Oliver berikan."Aku akan menyimpannya, kau tidak usah khawatir, rekaman ini akan aman bersama ku."

Oliver mengangguk, lalu keluar dari dalam kamar Nicholas dan menuju kamarnya sendiri.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!