Kecurigaan [Telah Revisi]

Tak lama kemudian tentara itu mengangkat senjata dan mengarahkannya pada presiden John yang berada tak jauh dari posisi.

"Hentikan Lux!" suara tegas Leon menambah hadirnya ketegangan.

Dengan cepat Lux langsung menghentikan rekaman cctv itu.

"Sekarang kalian sudah tau bukan apa yang sebenarnya terjadi." tanpa di jelaskan panjang lebar oleh Leon, mereka dapat memahami sesuatu buruk sedang mengintai.

"Kenapa tentara itu berniat jahat pada kita, apa salah kita, kita tidak punya salah apapun padanya? Seharusnya kan dia menjaga dan melindungi kita, karena itu memang sudah menjadi tugasnya, bukan?" Ishaan tak habis pikir dengan tentara yang melakukan penyimpangan besar, saat berada di bandara dia tidak melihat keberadaan tentara karena sekelilingnya penuh dengan wartawan yang terus menerus mengajukan pertanyaan pada Presiden John.

"Ishaan tentara itu bukan tentara asli negara Jepang, aku rasa dia adalah suruhan seseorang yang di tugaskan untuk membunuh presiden John." kecurigaan mencuat di otak Leon. Perangai buruk sosok yang menyamar itu memicu banyak dugaan-dugaan buruk yang akan selalu menghampiri.

"Tapi Le, kenapa dia berniat ingin membunuh Presiden John?" perkara satu itu masih belum bisa di temukan jawabannya, Max selaku sosok yang melayangkan jawaban merasa tertegun, shock masih menghantam tubuh. Memang persaingan ketat dari berbagai bidang antara As dengan negara-negara lain terus terjadi, baik dalam dingin maupun dalam keadaan memanas, tetapi siapa yang kini menugaskan seseorang untuk melakukan tindakan keji ini?

"Aku juga tidak tau, di menit 2.24 ekspresi presiden John berubah saat wartawan yang baru datang mengajukan pertanyaan. Aku tidak mendengarkan tiap-tiap pertanyaan yang mereka ajukan, apakah di antara kalian ada yang mendengarnya?" Leon memperhatikan semua rekan-rekan yang fokus pada perkara baru.

"Tidak ada." jawaban Lux memutus semua harapan.

Tatapan elang Leon turun pada satu manusia."Lux putar kembali rekaman cctv."

Anggukan Lux lakukan lalu ia kembali memutar rekaman cctv. Leon memperhatikan gerak-gerik wartawan dengan jumlah banyak, ragam channel dari belahan dunia hadir di lokasi, menyambut kedatangan seluruh pemimpin yang terdengar akan berkumpul di Jepang dengan tujuan menghentikan persebaran zombie.

"Apa yang kau dapatkan Le?" Pertanyaan itu keluar dari bibir Lucas.

"Ada beberapa orang yang menyamar menjadi wartawan." manik tajam Leon dengan mudah mendeteksi hal tersebut.

"APA!" Keterkejutan tak dapat di hindari, lonjakan kaget menghuni tubuh 4 agent YSL.

"Lihatlah tentara gadungan ini awalnya memang berjaga di sana, di telinga tentara itu terdapat earphone. Seseorang mengendalikannya dari belakang, dan setelah target mereka berada di depan mata, maka pihak lain di keluarkan yakni wartawan gadungan untuk memperkeruh suasana. Itu adalah hal menyimpang yang barusan kita lewati." terang Leon menjelaskan tanpa mengedipkan mata.

"Atas tujuan apa mereka melakukan ini semua?" rasa penasaran membumbung tinggi di kepala Ishaan.

"Tujuannya hanya untuk membunuh Presiden John, entah apa alasannya aku masih belum tau. Kita hanya perlu berhati-hati, lebih waspada lagi, karena musuh tersembunyi bertebaran di mana-mana." tekan Leon memperingati.

Semua insan yang berada di TKP mencerna baik-baik kata-kata itu. Hari ini mereka kecolongan besar, oleh karena itu tingkat kewaspadaan dan kesigapan diri harus lebih di tekankan.

Leon menghidupkan televisi, kebetulan tayangan di TV sedang membahas tentang zombie, dan kini yang menjadi sasaran ragam pertanyaan adalah Presiden China yang baru mendarat di Jepang.

"Presiden Charles bagaimana tanggapan anda tentang wabah zombie yang melanda Korea Selatan?"

"Bagaimana cara anda menghentikan wabah zombie itu?"

"Presiden Charles jawab pertanyaan kami?"

Presiden Charles masih tidak menjawab dan terus berjalan di kerumunan orang-orang. Tentara-tentara yang ada di sana berusaha memberikan jalan pada presiden Charles yang terus menerus di kerumuni wartawan.

"Apa jangan-jangan negara China yang sudah menciptakan zombie itu?"

Pertanyaan itu membuat presiden Charles menghentikan langkahnya.

"Itu tidak benar!" Tegas presiden Charles yang seketika ekspresinya langsung berubah total saat mendengar berita bohong yang di ajukan oleh salah satu wartawan, dan wartawan itu adalah wartawan yang sama yang sudah mengajukan pertanyaan pada presiden John.

"Kami mendapatkan informasi kalau China yang sudah menciptakan zombie itu, apa itu benar Pak?"

"Itu tidak benar, kami tidak pernah menciptakan zombie." kalimat bantahan masih di layangkan oleh Presiden Charles.

Leon dan yang lainnnya sadar kenapa Presiden John tampak tak nyaman dengan pertanyaan yang di ajukan oleh wartawan palsu setelah melihat berita dan mendengarkan baik-baik pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan oleh wartawan pada presiden Charles.

Max mengangguk-anggukkan kepala paham."Jadi ini pertanyaannya, pantas saja jika Presiden John tampak tak nyaman saat wartawan palsu itu beraksi."

"Kenapa wartawan itu mengajukan pertanyaan yang tidak benar seperti itu, dia mendapatkan informasi dari mana, kenapa dengan mudahnya langsung mengajukan pertanyaan bohong seperti itu." Ishaan tak habis pikir. Menurutnya, ini sudah keterlaluan dan tidak berkompeten sama sekali sebagai seorang wartawan yang seharusnya menonjolkan kebenaran bukan isu yang menggemparkan.

"Hentikan Lux!" suara Leon kembali mengudara.

Dengan cepat Lux menghentikan rekaman cctv yang berlangsung di bandara.

"Zoom tong sampah itu."

Lux menuruti apa yang Leon inginkan.

Tertangkap jika ada kamera tersembunyi dengan ukuran kecil yang merekam pembicaraan wartawan dan jawaban dari Presiden John dan juga Presiden Charles.

"Kamera." kaget agent YSL.

"Siapa yang sudah menaruh kamera di sana?" tergemap Jonson.

"Aku rasa yang menaruhnya adalah orang-orang yang bersekongkol dengan tentara dan juga wartawan palsu itu." Lucas sangat yakin jika kedua elemen manusia itu teringat.

"Artinya keberadaan mereka di sana memang sudah di rencanakan dan semua pertanyaan dari wartawan palsu itu juga sudah di persiapkan, mereka melakukan ini pasti hanya ingin Amerika dan China di salahkan karena munculnya wabah zombie yang terjadi di Korea Selatan, mereka hanya ingin membuat nama baik dua negara besar itu rusak." prediksi Lucas tampak geram, ketidakterimaan hadir di wajah lelaki yang terlahir sebagai warga negara AS.

"Jadi maksud mu pencipta zombie itu menjadikan Amerika dan China sebagai kambing hitam?" simpul Lux.

"Benar, pencipta zombie itu tak ingin tertangkap sehingga dia melakukan ini semua, dan seolah-olah memang negara kita yang sudah merencanakan akan ada wabah zombie dengan bertujuan menguasai dunia." tatapan mata Leon lurus ke depan, ke arah laptop di meja yang di pertontonkan.

"Licik sekali dia, tapi apa benar dalang dari balik kejadian ini berasal dari warga negara Jepang?" pertanyaan belum dapat di temukan jawaban valid, Lux layangkan.

"Aku belum bisa memastikannya." seorang Leon pun tak bisa semudah itu mengungkap latar belakang sang dalang.

"Mau kemana tentara itu." netra Ishaan melihat tentara palsu yang berjalan meninggalkan pojokan, tempatnya berdiri sejak tadi.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!