Zombie menguasai kota Seoul [Telah Revisi]

Di stasiun KBS world menyiarkan wabah yang melanda negara Korea Selatan."Berita terkini, kota Seoul tengah di gemparkan dengan munculnya zombie, kekacauan kota tak dapat di hindarkan lagi, banyaknya zombie terus menerus bertambah dan membuat seluruh masyarakat yang berada di kota ini menjadi ketakutan." jeda penyiar wanita yang memakai pakaian berwarna merah dengan rambut sebahu berwarna pirang.

"Zombie-zombie itu menyerang warga dengan sangat brutal, kami memberi imbauan kepada masyarakat agar jangan keluar rumah karena di luar sedang tidak-

"ARRRRGGHH!" Teriak penyiar itu kala ada segerombolan zombie tiba-tiba datang dan menyerang sehingga penyiar itu berubah menjadi zombie.

"Arrrrgghh!" Zombie-zombie yang menguasai stasiun televisi KBS world tersebut.

Leon yang melihat itu semua dari internet hanya diam, kemudian mematikan laptopnya dan berjalan keluar dari dalam ruangan khusus yang ada di dalam rumahnya. Tiba-tiba hp Leon berbunyi, lelaki itu mengeluarkan hpnya dari dalam saku dan terlihat nama Anton yang keluar.

"Leon apakah kau mendengar berita itu?" di sebrang suara khas Anton terdengar menyapa telinga.

"Aku mendengarnya." Lelaki bernama Leon terus berjalan, hendak keluar dari dalam kediamannya.

"Apa tanggapan mu?"

"Tidak ada."

"Datanglah ke markas besar YSL, kami menunggu mu." perintah Anton lalu panggilan di putus secara sepihak.

Leon tidak menjawab, lelaki bernama setajam elang berangkat menuju markas YSL menggunakan motor ninja berwarna hitam.

"Apa tanggapan Leon?" Mark yang juga berada di dalam markas besar YSL bersama dengan pejabat-pejabat lainnya melontarkan pertanyaan.

"Tidak ada, itu tanggapannya." jawaban Anton membuat semangat meredup.

"Lalu bagaimana ini?" wajah Mark tersemat kekhawatiran. Wabah yang menyerang negara lain itu tidak dapat di diamkan, karena bisa saja menyebar ke penjuru dunia hingga membuat manusia punah.

"Aku tidak tau, kita tunggu saja Leon datang." Anton tak punya keputusan untuk menenangkan, diam dan menunggu adalah jalan terbaik. Anton duduk di kursi kehormatan dan mengotak-atik laptop di depannya. Sedangkan yang lain menungggu kedatangan Leon yang di nanti-nantikan.

Sementara itu di negara Korea.

Wabah yang melanda Korea Selatan terus berlangsung. Telah banyak warga yang sudah berubah menjadi zombie yang sangat menakutkan. Di sekeliling Brian hanya ada zombie yang membuatnya ketakutan, Brian kecil tidak berani keluar dari dalam tong sampah.

Dari kejauhan ada zombie yang mendekati tong sampah.Mata Brian membulat sempurna melihat itu semua.

"Bagaimana ini." panik Brian tercekat.

"Aarrrgghh!" Teriakan zombie-zombie itu terus terdengar di telinga.

Bibir Brian bergetar hebat kala matanya menangkap banyaknya zombie-zombie yang mendekatinya."Mama tolong aku." tangis Brian dengan tubuh yang bergetar hebat.

Segerombolan zombie mendekat, anak mungil yang terperangkap di dalamnya tak bisa berbuat apa-apa.

"Jangan bunuh aku." batin Brian menutup mulut agar isak tangisannya tidak di dengar oleh kawanan zombie.

Brian begitu ketakutan, ia hanya bisa diam dan berusaha menahan napas agar keberadaannya tidak di ketahui oleh semua zombie-zombie itu.

"Pergi dari sini." batin Brian.

"Arrrrgghh"

Teriak seorang wanita hamil yang berhasil di gigit oleh zombie-zombie itu. Seketika zombie-zombie yang berada di dekat Brian langsung berlari mendekati asal suara teriakan itu.

Brian memegangi dadanya yang naik turun. Sesaat Brian bisa bernapas lega. Tiba-tiba penutup tong sampah yang memperangkapnya terbuka. Wajah Brian langsung memucat ketika pria misterius mengenakan outfit berwarna hitam berada di hadapannya.

Kepala pria misterius itu di tutupi hoodie sedangkan wajahnya terlapis oleh masker sehingga hanya tampak mata dan alisnya saja yang terlihat. Tubuh Brian bergetar kala kedua tangan pria misterius itu mendekatinya. Brian menghindar dari pria misterius itu.

"Jangan takut, kau aman bersama ku." kata pria misterius.

Pria misterius itu mengeluarkan Brian dari dalam tong sampah. Brian hendak memberontak tiba-tiba.

"Sstt jangan berisik, nanti zombie-zombie itu datang kemari."

Brian urungkan niatnya dan langsung terdiam. Pria misterius melihat ke sebelah utara yang terdapat banyak sekali zombie, ia lalu berjalan dengan tenang dengan mengendong Brian yang sangat ketakutan.

Brian hanya bisa diam, ia tidak bisa berbuat apa-apa saat ini. Entah kemana pria misterius itu akan membawanya pergi, Brian hanya bisa berharap semoga tempat itu aman dan selamat.

Di gedung DPR.

Wabah yang melanda Korea Selatan telah di ketahui oleh pejabat-pejabat yang kini tengah berkumpul di gedung DPR.

Romeo melihat banyak sekali zombie yang berada di mana-mana dari jendela gedung DPR, saat ini ia berada di lantai 3 bersama kawan-kawannya yang sedang bingung dengan wabah yang melanda negaranya.

"Bagaimana ini, di sekeliling kita banyak sekali zombie yang berkeliaran." panik Romeo.

"Kita harus lakukan sesuatu, kita tidak bisa diam saja di sini, mereka harus di hentikan, kalau tidak mereka pasti akan membuat seluruh warga negara kita menjadi zombie." ujar Choisan presiden negera Korea Selatan.

"Tapi apa yang harus kita lakukan, zombie-zombie itu sudah menyebar di mana-mana, kita tidak bisa keluar dari sini." Zietion menteri keuangan berseru.

"Kita harus meminta bantuan pada polisi." usul Doubis.

"Semua polisi sudah berubah menjadi zombie, kita tidak bisa meminta bantuan pada mereka." bantah Zietion.

"Terus kita harus meminta bantuan pada siapa?" tanya Looper.

"Pada negera sebelah, contohnya Amerika serikat." sahut Choisan.

"Akankah Amerika serikat mau membantu kita?" tanya mereka kompak.

"Saya yakin mereka pasti mau, saya akan hubungi menteri pertahanan dan keamanan di sana." Dengan penuh tekad presiden yang merupakan pemimpin negara bersikeras meninggikan argumentasi. Choisan berjalan masuk ke dalam ruangan rahasia untuk menghubungi presiden Amerika serikat yaitu John.

"ARRRRGGHH!"

Zombie-zombie dengan gerakan cepat masuk dan menjebol pintu ruangan ini. Mereka semua yang berada di dalam terkejut melihat kedatangan zombie-zombie dalam berjumlah besar itu.

"ARRRRGGHH!" Teriak mereka semua yang berlari berhamburan.

Zietion dan menteri-menteri lainnya berusaha menghindar dari zombie-zombie itu tiba-tiba.

"Arrrrgghh!"

Zietion berteriak keras usai berhasil di gigit oleh zombie-zombie itu. Tak cuman Zietion rekan-rekan Choisan juga banyak yang berubah menjadi zombie.

Choisan yang melihat itu semua langsung masuk ke dalam ruangan rahasia, ia langsung mengunci dan mengurung diri sendiri di sana.

"Arrrrgghh."

Teriakan zombie yang menggedor-gedor tembok ruangan rahasia.

Napas Choisan naik turun, tegang menggerogoti tubuh. Beruntung masih ada ruangan rahasia di tempat itu sehingga ia berhasil menyelamatkan diri.

"Zietion, Romeo, Doubis, Looper berubah menjadi zombie."

Choisan tidak menyangka jika teman-temannya berubah menjadi zombie. Ia sungguh sangat shock dengan kejadian barusan yang terjadi tepat di depan matanya, demi apapun ia tidak pernah membayangkan jika hal ini akan terjadi.

Telinga Choisan terus mendengar suara gedoran pintu yang sangat keras. Dan ia tau bahwa mereka yang berstatus bukan manusia normal sedang berupaya untuk menghabisinya juga.

Terpopuler

Comments

Vallensia

Vallensia

siapa sih orang yang sudah nyebarin virus zombie itu, kenapa gak di jelasin siapa dan kenapa dia nyebarin virus zombie

2022-11-07

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!