The Princess'S Revenge

The Princess'S Revenge

BAB 1. Pengkhianatan

Laura Raynor Vansfold adalah Countess dalam nama yang tidak pernah mendapatkan perlakuan yang baik dari Para Pelayan dan selalu diabaikan oleh Suaminya.

Meskipun begitu, Laura selalu mengabaikan dan menutup mata untuk pengabaian pelayan dan suaminya.

Laura yang telah mengganti pakaiannya dan menghiasi dirinya tiba-tibq mendengar suara lonceng berbunyi sebagai pertanda Count Vansfold telah kembali segera turun dan menyambutnya

"Tong.. Tong... Tong... Tong!" Suara lonceng yang berbunyi dengan sangat keras dan tanpa henti.

Laura yang berharap Suaminya akan bahagia melihatnya datang menyambut dirinya tidak menyangka akan mendapatkan hadiah yang sangat mengejutkan dan tak terduga.

"Selamat datang kembali Count Evans Clam

Vansfold!" ucap semua Pelayan dan juga Laura dengan suara yang rendah dengan kepala tertunduk ke bawah.

"Brukkk!" suara sebuah benda yang sengaja di lempar dan jatuh ke tanah di hadapan Laura.

"E-Evans... Apa ini? Kenapa ada bau darah dalam bungkusa?n itu?" tanya Laura dengan suara yang terbata-bata dengan tatapan mata yang waspada

Evans yang mendengar ucapan Laura pun tersenyuk kecil untuk pertama kalinya yang membuat Laura merasa ketakutan.

"Ada apa ini? Kenapa senyuman itu terasa sangat aneh?" tanya Laura dalam hati dengan ekspresi wajah yang bingung dan tatapan mata yang menunjukkan ketakutan.

Evans yang sengaja melemparkan bungkusan itu pun menaril pedangnya lalu membuka bungusan itu dalam satu kali gerakan.

Laura yang melihat isi yang ada dalam bungkus itu pun menjadi sangat terkejut dan kehilagan kesadarannya.

"Aaaarrggghhhh!" teriak Laura dengan suara yang sangat keras dengan mata yang terbuka lebar dengan ekspresi wajah yang terkejut, takut dan sedih di saat bersamaan.

"Nyonya!" teriak Rika dengan sangat keras yang dengan sangat cepat menangkap tubuh Laura yang telah kehilangan kesadarannya.

Laura yang kehilangan kesasarannya pun akhirnya membuka matanya kembali.

"Aarrggghhhh! Tidak! Kakak!" teriak Laura dengan sangat keras dengan ekspresi wajah yang ketakutan dan keringat yang mengalir kemana-mana dengan nafas yang tak beraturan.

"Nyonya! Hhuuhhhh.... Nyonya.." panggil Rika dengan suara yang rendah dengan air mata yang terus mengalir ke pipinya dengan ekspresi wajah yang sedih dan nada suara yang parau.

"Rika! Tidak! Jangan menangis! Katakan padaku semua yang aku lihat tadi adalah bohong! Itu semua mimpi!" ucap Laura dengan nada suara yang tergesa-gesa dengan ekspresi wajah yang cemas dan takut terlihat jelas dalam setiap mimik wajahnya.

Laura yang tidak mendapatkan jawaban apapun yang diinginkannya selain air mata yang tak berhenti ditunjukkan Rika membuat Laura takut dan khawatir

Laura yang membutuhkan penjelasan dari mulut Evans pun turun dari tempat tidurnya dan belari menuju ke Ruang Kerja Evans.

"Kakak! Tidak! Itu pasti bukan kepala kakakku!"

"Suamiku tidak mungkin membunuh kakakku!"

Laura yang tidak bisa berpikir jernih pun tanpa sadar menabrak pelayan yang sedang membawakan pakaian dan terus berlari tanpa henti.

"Argh! Ma-maaf!" ucap Laura dengan suara yang rendah dengan ekspresi wajah kebingungan dengan tatapan mata yang kosong.

Laura yang akhirnya sampai di depan pintu ruang kerja Evans pun mencoba mengumpulkan keberaniannya untuk masuk namun sesuatu terjadi.

Laura yang memegang gagangan pintu tanpa sadar mendengar tawa seorang wanita dan juga kata-kata yang sangat ingin didengarnya selama ini.

"Hahahha.... Evans! Geli! Dasar gombal!" ucap seorang wanita dengan suara tawa yang manja dan nada suara yang terdengar seperti wanita yang malu-malu.

"Aku tidak gombal. Aku jujur Tatiana. Aku mencintaimu. Aku sangat mencintaimu!" ucap seorang pria dengan suara yang tegas dan terdengar sangat serius.

Laura yang tak tahan mendengar semua itu pun membuka pintu dengan sangat lebar dan melampiaskan amarahnya yang telah memuncak.

"Dasar wanita j****g! Beraninya kau menggoda suamiku!" teriak Laura denga suara yang sangat keras dengan langkah kaki yang sangat cepat sambil menarik tangan wanita itu dengan sangat kuat lalu menamparnya hingga membuatnya terjatuh.

Evans yang melihat wanita yang dicintainya itu dipukuli Laura di depan matanya pun menjadi sangat marah dan memukul balik pipi Laura lebih keras.

"Aaarrgghhhhh!" teriak Laura dengan suara yang keras dengan ekspresi wajah yang kesakitan dengan sedikit darah di sudut bibirnya.

Laura yang tak terima ditampar pun mengambil cangkir teh hangat yang ada di depannya lalu melemparkan isinya ke wajah wanita itu.

"Dasar pelayan rendahan! Beraninya kau memanjat ranjang Tuanmu!" teriak Laura dengan sangat keras dengan mata yang menatap tajam penuh dengan amarah.

Evans yang melihat wanita yang dicintainya disakiti dua kali oleh wanita yang sangat dibenci olehnya pun menjadi murka.

"Penjaga! Tangkap Laura Raynor dan masukkan dia ke dalam Penjara bawah tanah!" ucap Evans dengan suara yang tegas dengan ekspresi wajah yang serius dan tatapan mata yang tajam.

Laura yang tidak terima diperlakukan tidak adil oleh Evans pun mencoba memberontak dan berteriak dengan sangat keras sehingga membuat kehebohan.

"Aku tidak bersalah! Kenapa aku harus dimasukkan ke dalam penjara!"

"Harusnya pelayan rendahan itu yang dimasukkan ke dalam penjara karena telah berselingkuh dengan suamiku!"

"Aku adalah seorang Putri! Kalian tidak bisa memperlakukanku seperti ini!"

"Evas lepaskan aku!"

Evans yang melihat pelayan yang keluar satu per satu dan mencoba mencari tau yang sedang terjadi pun akhirnya membuat Evans tak punya pilihan lain.

"Berhenti!" teriak Evans dengan suara yang sangat keras yag akhirnya membuat Penjaga berhenti menarik paksa Laura.

"George! Urus pelayan-pelayan itu!" teriak Evans lagi dengan suara yang lantang memberi perintah kepada Kepala Pelayannya dengan ekspresi wajah yang marah.

Evans yang tak tahan dengan sikap Laura selama ini pun berjalan mendekat ke arah Laura dan membisikkan sesuatu yang ternyata adalah kenyataan yang membuat Laura sangat hancur.

"Wanita yang kau sebut rendahan itu adalah wanita yang aku cintai! Namanya adalah Tatiana Windbel. Putri Baron Windbel."

"Kau bukan lagi Putri Kekaisaran Zertallius karena Kekaisaran Zertallius telah hancur dan kepala pria yang aku bawa adalah buktinya!"

"Aku sendiri yang telah membunuh Kakak dan Ayahmu!"

Laura yang mendengar semua yang dikatakan oleh Evans pun menjadi sangat terkejut dan kehilanga kekuatan kakinya.

Laura yang merasa sangat hancur pun diseret keluar oleh Penjaga pun dimasukkan ke dalam Penjara Bawah Tanah.

Laura yang kehilangan semangat hidupnya telah melupakan lama dirinya di kurung di dalam Ruang Bawah Tanah hingga Tatiana muncul.

"Hai, Bagaimana keadaanmu? Hmmm..."

"Di sini sangat bau dan aku tidak tahan menciumnya. Aku khawatir lebih lama disini bayi kami akan tercemar!"

Laura yang mendengar pernyataan wanita yang telah merebut semua miliknya itu pun merasa sangat bodoh dan tertawa dengan sangat keras.

Laura yang melihat botol racun yang diberikan Tatiana padanya pun mengambil botol tersebut lalu meminumnya tanpa penyesalan.

"Dewi Justitia! Berikanlah aku kesempatan kedua dan akan kubalas ketidakadilan ini!" ucap Laura dalam hati dengan pandangan mata yang telah kabur.

#Bersambung#

Apakah Laura mendapatkan kesempatan kedua yang diinginkannya? Apakah Laura bisa membalaskan dendamnya? Jangan lewatkan BAB selanjutnya ya...

Terpopuler

Comments

flower's

flower's

aku kesel bangt...

2023-04-20

2

✯⃟ྂ❦༎ຶšȇϻͤɓᷡᴉᷲḶḁᷟ͢ͷ ℒ⃝Ꭵʍǟ࿐ ⃢🙋

✯⃟ྂ❦༎ຶšȇϻͤɓᷡᴉᷲḶḁᷟ͢ͷ ℒ⃝Ꭵʍǟ࿐ ⃢🙋

☕♠️HᰔᩚDIR࿐ ⃢🙋‍♀️

terimakasih ⚘⚘

2023-04-01

2

Sulati Cus

Sulati Cus

cinta bertepuk sebelah tangan yg berakhir tragis

2023-03-02

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. Pengkhianatan
2 BAB 2. Reinkarnasi
3 BAB 3. Kenyataan Cinta Sebuah Keluarga
4 BAB 4. Surat Laura
5 BAB 5. Penolakan Pertama Laura
6 BAB 6. Kekuatan Angin
7 BAB 7. Kekuatan Pengintaian
8 BAB 8. Pertemuan di Kehidupan Kedua
9 BAB 9. Kembalinya Master Noel
10 BAB 10. Artefak Pengunci
11 BAB 11. Siapa kau sebenarnya?
12 BAB 12. Bukan Bangsawan
13 BAB 13. Rencana Penyelinapan
14 BAB 14. Investasi Bisnis Kue
15 BAB 15. Viscount Balanguisse
16 BAB 16. Informasi untuk Pemintaan
17 BAB 17. Teriakan Minta Tolong
18 BAB 18. Tatiana Muncul
19 BAB 19. Persiapan Menyambut Tatiana
20 BAB 20. Permintaan Disetujui
21 BAB 21. Evans Kembali
22 BAB 22. Kehidupan Tatiana
23 BAB 23. Menguping
24 BAB 24. Kecurigaan Pura-Pura Sakit
25 BAB 25. Bank Magical
26 BAB 26. Taruhan Pacuan Kuda
27 BAB 27. Cemburu Buta
28 BAB 28. Kemenangan Taruhan
29 BAB 29. Tambang Mineral Shoven
30 BAB 30. Hadiah yang besar
31 BAB 31. Membakar Semua Hadiah
32 BAB 32. Kedatangan Tamu
33 BAB 33. Permintaan Cerai Perdana
34 BAB 34. Dikurung Satu Bulan
35 BAB 35. Percepat Kedatangan
36 BAB 36. Surat Darurat
37 BAB 37. Membuat Luka Baru
38 BAB 38. Permintaan Ditolak
39 BAB 39. Gereja Yoseph
40 BAB 40. Kedatangan Pendeta
41 BAB 41. Keuntungan Yang Berlipat Ganda
42 BAB 42. Membeli Gelar dan Wilayah Kekuasaan
43 BAB 43. Permintaan di setujui
44 BAB 44. Batu Berlian
45 BAB 45. Teh Cammomile
46 BAB 46. Kerjasama Bisnis Perhiasan
47 BAB 47. Adrian Lopez
48 BAB 48. Tangan Kanan Laura
49 BAB 49. Rencana Pembalasan
50 BAB 50. Setengah Bangsawan
51 BAB 51. Mengutus Seseorang
52 BAB 52. Sampai di Ibukota
53 BAB 53. Menghadiri Pesta Penyambutan
54 BAB 54. Martha Stern Hanneton
55 BAB 55. Laura, Selamanya Putri
56 PENGUMUMAN
57 BAB 56. Izin Membantu
58 BAB 57. Perselingkuhan Martha
59 BAB 58. Keinginan Sebenarnya
60 BAB 59. Pecat Semuanya
61 BAB 60. Memanggil Tatiana ke Ibukota
62 BAB 61. Tatiana Ke Ibukota
63 BAB 62. Surat Rekomendasi
64 BAB 63. Hasil dari Ujian Administrator
65 BAB 64. Negosiasi Alot
66 BAB 65. Festival Music Jalanan
67 BAB 66. Bantai
68 BAB 67. Baron Venon
69 BAB 68. Malam Panjang untuk Tatiana
70 BAB 69. Sindiran Pedas Laura
71 BAB 70. Tatiana Melarikan Diri
72 BAB 71. Obat Kehamilan
73 BAB 72. Kediaman Viscount Ballaguisse
74 BAB 73. Presiden Surat Kabar
75 BAB 74. Kenyataan Pahit
76 BAB 75. Obat Halusinasi
77 BAB 76. Penggrebekan
78 BAB 77. Pembelaan
79 BAB 78. Meninggalkan Kediaman Count
80 BAB 79. Protes Terbuka
81 BAB 80. Berita Surat Kabar Menyebar
82 BAB 81. Berita Menyebar Cepat
83 BAB 82. Kesempatan Terakhir
84 BAB 83. Madam Rollesh
85 BAB 84. Tikus Kecil
86 BAB 85. Kembali untuk Membuat Keonaran
87 BAB 86. Surat Pengajuan Perceraian
88 BAB 87. Usaha yang Gagal
89 BAB 88. Menemui Raja Jonathan IV
90 BAB 89. Istana yang Terabaikan
91 BAB 90. Trik Putra Mahkota
92 BAB 91. Surat Cinta Raja Jonathan IV
93 BAB 92. Pesta Pergantian Musim
94 BAB 93. Dekrit Kerajaan
95 BAB 94. Dansa Kedua
96 BAB 95. Ketahuan
97 BAB 96. Pembatalan Pertunangan
98 BAB 97. Penolakan
99 BAB 98. Keputusan Final
100 BAB 99. Diusir Keluar
101 BAB 100. Kepercayaan Diri Tatiana
102 BAB 101. Tamparan di Wajah Tatiana
103 BAB 102. Perbincangan yang Gagal
104 BAB 103. Ajakan Makan Siang
105 BAB 104. Ancaman Kudeta
106 BAB 105. Semua Kembali
107 BAB 106. Posisi Diturunkan
108 BAB 107. Hancurnya Keluarga Duke Hanneton
109 BAB 108. Kencan
110 BAB 109. Kencan yang Tak Terduga
111 BAB 110. Rencana Kebangkrutan
112 BAB 111. Serangan I
113 BAB 112. Pernikahan yang Tak Diinginkan
114 BAB 113. Hamil
115 BAB 114. Obat Pelemah Kandungan
116 BAB 115. Anak Baron Vernon
117 BAB 116. Harga Diri Harga Mati
118 BAB 117. Tamparan Tak Berbekas
119 BAB 118. Alat Sihir Hitam
120 BAB 119. Api Hitam Membakar Semua
121 BAB 120. Pria Berjubah Hitam
122 BAB 121. Izin Bertemu Raja
123 BAB 122. Mendeteksi
124 BAB 123. Kehancuran Dua Bangsawan
125 BAB 124. Tatiana Diusir
126 BAB 125. Mengambil Kredit
127 BAB 126. Ekspedisi Pencarian Penyihir Hitam
128 BAB 127. Kematian Duke Balmon
129 BAB 128. Kematian Anak Tatiana
130 BAB 129. Berita Besar
131 BAB 130. Titah Dua Berita
132 BAB 131. Pemakaman Duke Balmon
133 BAB 132. Hukuman yang Sebenarnya
134 BAB 133. Petisi Pemilihan Putra Mahkota Baru
135 BAB 134. Perangkap
136 BAB 135. Penyesalan Terdalam Evans
137 BAB 136. Jantung Berdebar
138 BAB 137. Kejatuhan Posisi Permaisuri
139 BAB 138. Eksekusi Bakar
140 BAB 139. Dating
141 BAB 140. Kematian Permaisuri dan Keluarganya
142 BAB 141. Pembalasan Dendam Terakhir
143 BAB 142. Suami Idaman Nomor Satu
144 BAB 143. Cincin Singa & Stempel Kerajaan
145 BAB 144. Lamaran Pernikahan
146 BAB 145. Penyebaran Penyakit
147 BABB146. Bantuan Kaisar Frederick
148 BAB 147. Laura Kembali
149 BAB 148. Percintaan Abad Ini
150 BAB 149. Di Bawah Kembang Api
151 Pengumuman
152 Perhatian
Episodes

Updated 152 Episodes

1
BAB 1. Pengkhianatan
2
BAB 2. Reinkarnasi
3
BAB 3. Kenyataan Cinta Sebuah Keluarga
4
BAB 4. Surat Laura
5
BAB 5. Penolakan Pertama Laura
6
BAB 6. Kekuatan Angin
7
BAB 7. Kekuatan Pengintaian
8
BAB 8. Pertemuan di Kehidupan Kedua
9
BAB 9. Kembalinya Master Noel
10
BAB 10. Artefak Pengunci
11
BAB 11. Siapa kau sebenarnya?
12
BAB 12. Bukan Bangsawan
13
BAB 13. Rencana Penyelinapan
14
BAB 14. Investasi Bisnis Kue
15
BAB 15. Viscount Balanguisse
16
BAB 16. Informasi untuk Pemintaan
17
BAB 17. Teriakan Minta Tolong
18
BAB 18. Tatiana Muncul
19
BAB 19. Persiapan Menyambut Tatiana
20
BAB 20. Permintaan Disetujui
21
BAB 21. Evans Kembali
22
BAB 22. Kehidupan Tatiana
23
BAB 23. Menguping
24
BAB 24. Kecurigaan Pura-Pura Sakit
25
BAB 25. Bank Magical
26
BAB 26. Taruhan Pacuan Kuda
27
BAB 27. Cemburu Buta
28
BAB 28. Kemenangan Taruhan
29
BAB 29. Tambang Mineral Shoven
30
BAB 30. Hadiah yang besar
31
BAB 31. Membakar Semua Hadiah
32
BAB 32. Kedatangan Tamu
33
BAB 33. Permintaan Cerai Perdana
34
BAB 34. Dikurung Satu Bulan
35
BAB 35. Percepat Kedatangan
36
BAB 36. Surat Darurat
37
BAB 37. Membuat Luka Baru
38
BAB 38. Permintaan Ditolak
39
BAB 39. Gereja Yoseph
40
BAB 40. Kedatangan Pendeta
41
BAB 41. Keuntungan Yang Berlipat Ganda
42
BAB 42. Membeli Gelar dan Wilayah Kekuasaan
43
BAB 43. Permintaan di setujui
44
BAB 44. Batu Berlian
45
BAB 45. Teh Cammomile
46
BAB 46. Kerjasama Bisnis Perhiasan
47
BAB 47. Adrian Lopez
48
BAB 48. Tangan Kanan Laura
49
BAB 49. Rencana Pembalasan
50
BAB 50. Setengah Bangsawan
51
BAB 51. Mengutus Seseorang
52
BAB 52. Sampai di Ibukota
53
BAB 53. Menghadiri Pesta Penyambutan
54
BAB 54. Martha Stern Hanneton
55
BAB 55. Laura, Selamanya Putri
56
PENGUMUMAN
57
BAB 56. Izin Membantu
58
BAB 57. Perselingkuhan Martha
59
BAB 58. Keinginan Sebenarnya
60
BAB 59. Pecat Semuanya
61
BAB 60. Memanggil Tatiana ke Ibukota
62
BAB 61. Tatiana Ke Ibukota
63
BAB 62. Surat Rekomendasi
64
BAB 63. Hasil dari Ujian Administrator
65
BAB 64. Negosiasi Alot
66
BAB 65. Festival Music Jalanan
67
BAB 66. Bantai
68
BAB 67. Baron Venon
69
BAB 68. Malam Panjang untuk Tatiana
70
BAB 69. Sindiran Pedas Laura
71
BAB 70. Tatiana Melarikan Diri
72
BAB 71. Obat Kehamilan
73
BAB 72. Kediaman Viscount Ballaguisse
74
BAB 73. Presiden Surat Kabar
75
BAB 74. Kenyataan Pahit
76
BAB 75. Obat Halusinasi
77
BAB 76. Penggrebekan
78
BAB 77. Pembelaan
79
BAB 78. Meninggalkan Kediaman Count
80
BAB 79. Protes Terbuka
81
BAB 80. Berita Surat Kabar Menyebar
82
BAB 81. Berita Menyebar Cepat
83
BAB 82. Kesempatan Terakhir
84
BAB 83. Madam Rollesh
85
BAB 84. Tikus Kecil
86
BAB 85. Kembali untuk Membuat Keonaran
87
BAB 86. Surat Pengajuan Perceraian
88
BAB 87. Usaha yang Gagal
89
BAB 88. Menemui Raja Jonathan IV
90
BAB 89. Istana yang Terabaikan
91
BAB 90. Trik Putra Mahkota
92
BAB 91. Surat Cinta Raja Jonathan IV
93
BAB 92. Pesta Pergantian Musim
94
BAB 93. Dekrit Kerajaan
95
BAB 94. Dansa Kedua
96
BAB 95. Ketahuan
97
BAB 96. Pembatalan Pertunangan
98
BAB 97. Penolakan
99
BAB 98. Keputusan Final
100
BAB 99. Diusir Keluar
101
BAB 100. Kepercayaan Diri Tatiana
102
BAB 101. Tamparan di Wajah Tatiana
103
BAB 102. Perbincangan yang Gagal
104
BAB 103. Ajakan Makan Siang
105
BAB 104. Ancaman Kudeta
106
BAB 105. Semua Kembali
107
BAB 106. Posisi Diturunkan
108
BAB 107. Hancurnya Keluarga Duke Hanneton
109
BAB 108. Kencan
110
BAB 109. Kencan yang Tak Terduga
111
BAB 110. Rencana Kebangkrutan
112
BAB 111. Serangan I
113
BAB 112. Pernikahan yang Tak Diinginkan
114
BAB 113. Hamil
115
BAB 114. Obat Pelemah Kandungan
116
BAB 115. Anak Baron Vernon
117
BAB 116. Harga Diri Harga Mati
118
BAB 117. Tamparan Tak Berbekas
119
BAB 118. Alat Sihir Hitam
120
BAB 119. Api Hitam Membakar Semua
121
BAB 120. Pria Berjubah Hitam
122
BAB 121. Izin Bertemu Raja
123
BAB 122. Mendeteksi
124
BAB 123. Kehancuran Dua Bangsawan
125
BAB 124. Tatiana Diusir
126
BAB 125. Mengambil Kredit
127
BAB 126. Ekspedisi Pencarian Penyihir Hitam
128
BAB 127. Kematian Duke Balmon
129
BAB 128. Kematian Anak Tatiana
130
BAB 129. Berita Besar
131
BAB 130. Titah Dua Berita
132
BAB 131. Pemakaman Duke Balmon
133
BAB 132. Hukuman yang Sebenarnya
134
BAB 133. Petisi Pemilihan Putra Mahkota Baru
135
BAB 134. Perangkap
136
BAB 135. Penyesalan Terdalam Evans
137
BAB 136. Jantung Berdebar
138
BAB 137. Kejatuhan Posisi Permaisuri
139
BAB 138. Eksekusi Bakar
140
BAB 139. Dating
141
BAB 140. Kematian Permaisuri dan Keluarganya
142
BAB 141. Pembalasan Dendam Terakhir
143
BAB 142. Suami Idaman Nomor Satu
144
BAB 143. Cincin Singa & Stempel Kerajaan
145
BAB 144. Lamaran Pernikahan
146
BAB 145. Penyebaran Penyakit
147
BABB146. Bantuan Kaisar Frederick
148
BAB 147. Laura Kembali
149
BAB 148. Percintaan Abad Ini
150
BAB 149. Di Bawah Kembang Api
151
Pengumuman
152
Perhatian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!