Beberapa hari berlalu, Laura yang tau jika Evans akan segera kembali ke Kediaman Count Vansvold pun berencana untuk menolak permintaan Evans.
“Hmmm, Kakakku pasti telah melakukan persiapan untuk pergi ke Kerajaan Hentallius dan Evans pasti telah mendapatkan kabar ini dari Putra Mahkota Lyod!” ucap Laura dengan senyum licik dengan ekspresi wajah yang bahagia.
“Aku sangat yakin. Evans pasti akan membujukku untuk membantunya karena dirinya mendapatkan perintah dari Putra Mahkota Lyod tapi kali ini aku tidak akan membantumu dengan mudah. Kau harus membayar yang telah kau lakukan padaku!” ucap Laura dalam hati dengan tatapan mata yang tajam.
Laura yang juga tau jika Tatiana akan datang ke Kediaman Count Vansfold bersamaan dengan kembalinya Evans pun memutuskan untuk segera keluar untuk mendapatkan jawaban atas permintaannya pada Pangeran Illion.
“Tatiana akan segera datang. Aku tidak akan membiarkan dia bisa mendapatkan semuanya seperti di kehidupanku yang pertama karenanya aku harus bisa membujuk Pangeran Illion!” ucap Laura dengan suara yang rendah dengan ekspresi wajah yang serius.
“Aku harus membalaskan dendamku karenanya aku membutuhkan Pangeran Illion untuk membantuku. Aku harus segera menemuinya dan mendapatkan jawaban untuk permintaanku itu!” ucap Laura dengan tatapan mata yang tajam.
George yang mengetahui bahwa dirinya harus melakukan untuk membuat Laura tetap bahagia hingga Evans kembali pun datang menemui Laura di kamarnya.
“Nyonya, kereta kudanya telah siap. Apakah anda akan pergi sekarang?” tanya George dengan nada suara yang datar dan sikap yang sangat sopan.
“Tentu saja!” ucap Laura yang berbalik arah dengan nada suara yang tegas dengan senyum yang lebar dan lembut serta tatapan mata yang tajam.
Laura yang berencana pergi ke Guild Bulan Merah pun mencoba menipu Kusir dan Kesatria John dengan pergi ke Toko Buku untuk membeli sebuah buku bersama Rika.
“Nyonya, kita telah sampai di Toko Buku!” ucap Kesatria John dengan ekspresi wajah dan nada suara yang datar.
Laura dan Rika yang turun dari kereta kuda pun berjalan masuk ke dalam Toko Buku lalu menghentikan Kesatria John yang mencoba mengikuti dari belakang.
“Hentikan! Kau tetap disini. Aku akan masuk bersama Rika!” ucap Laura dengan nada suara yang dingin dengan tatapan mata yang tajam.
“Baik, Nyonya!” ucap Kesatri John dengan kepala tertunduk dengan ekspresi wajah yang datar sambil bergerak mengambil posisi menjaga di pintu luar.
Laura dan Rika yang masuk ke dalam Toko Buku pun menemui seorang pria muda yang ternyata adalah Pemilik Toko Buku tersebut.
“Selamat siang, Yang Mulia. Semoga kebahagiaan dan keberkahan selalu bersama anda!” ucap Pria Muda itu dengan sangat sopan sambil memberikan salam dengan etika Kekaisaran Glorious.
“Apakah kau juga berasal dari Kekaisaran Glorious?” tanya Laura dengan ekspresi wajah yang bingung dengan sedikit tatapan mata penasaran.
“Ibu saya adalah Rakyat Kekaisaran Hentallius dan ayah saya adalah Rakyat Kerajaan Hentallius tapi keduanya telah berpisah dan saya ikut dengan Ibu. Saya sangat senang bisa melayani Yang Mulia!” Ucap Pria muda itu dengan senyum yang sangat lebar dengan ekspresi wajah yang sangat bahagia.
“Siapa namamu?” tanya Laura dengan ekspresi wajah yang bersahabat dengan senyum yang lembut layaknya Seorang Putri kepada Rakyatnya.
“Nama saya Rakias, Yang Mulia. Senang bertemu dengan anda Yang Mulia!” ucap Rakias dengan senyum yang lebar dan ekspresi wajah yang bahagia sambil membungkukkan tubuhnya di hadapan Laura.
“Rakias, bisakah kau tunjukkan jalannya?” tanya Laura dengan ekspresi wajah yang lembut dan nada suara yang datar.
“Tentu saja, Yang Mulia. Silahkan lewat sini, Yang Mulia!” ucap Rakias dengan kepala tertunduk sambil memberikan jalan kepada Laura untuk berjalan.
Laura dan Rika yang pergi menuju pintu belakang Toko Buku pun akhirnya bisa bertemu dengan Master Noel.
Rika yang telah mempersiapkan penyamaran Laura pun membantu laura memakai jubah hitam ke tubuhnya dengan rapi.
“Yang Mulia, apakah kita pergi sekarang?” tanya Master Noel dengan ekspresi wajah yang serius dengan tatapan mata yang tajam.
“Tentu saja!” ucap Laura dengan singkat dengan ekspresi wajah yang penuh percaya diri dengan nada suara yang tegas.
#Bersambung#
Laura yang pergi ke Guild Bulan Merah untuk menemui Pangeran Illion. Apakah Pangeran Illion akan menerima permintaan Laura? Tebak di kolom komentar ya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
D'dewz
apakah gx bisa teleport dr kamar... jd gx usah setengah pergi baru teleport...
2023-04-13
2