Master Noel yang merasakan sesuatu yang baru saja kembali menyadari sesuatu yang berbeda pada Laura dan terus mengamatinya sejak Laura membaca surat.
"Ada apa ini? Aku merasakan ada sebuah Kekuatan yang mengelilingi tubuh Yang Mulia tapi Kekuatan ini tidaklah sama seperti milikku!" gumam Master Noel dengan suara yang rendah dengan kepala tertunduk seolah sedang memikirkan sesuatu.
Sementara itu, Laura yang telah merasa lebih baik pun mengalihkan pandangannya pada Master Noel.
Laura yang menyadari Master Noel tidak banyak bicara dan hanya diam seperti sedang memikirkan sesuatu membuat Laura menjadi penasaran.
"Master Noel? Master Noel? Master Noel?" panggil Laura berulang-ulang kali tapi tetap tidak ada respon hingga akhirnya Master Noel tersadar dari lamunannya.
" Ya! Yang Mulia! Maaf! Maafkan saya yang tidak fokus!" ucap Master Noel dengan nada suara yang gagap dengan ekspresi wajah yang terkejut dengan senyum yang canggung.
"Ada apa? Apakah terjadi sesuatu di Kekaisaran Glorious? Apakah Ayah dan Kakak mengatakan sesuatu, Master Noel?" tanya Laura yang bergantian merasa cemas dengan sorot mata yang sangat khawatir.
"Tidak! Tidak sama sekali, Yang Mulia. Semuanya baik-baik saja di Kekaisaran Glorious!" ucap Master Noel dengan nada suara yang sedikit tinggi dengan ekspresi wajah yang serius.
"Agh! Benarkah? Aku menjadi khawatir karena melihatmu hanya diam seperti sedang memikirkan sesuatu sangat dalam.” Ucap Laura dengan nada suara yang terdengar sangat lega dengan ekspresi wajah yang bahagia.
Master Noel yang merasa sangat penasaran dengan Aura Kekuatan yang muncul dari tubuh Laura pun memberanikan diri untuk bertanya.
“Yang Mulia! Apakah terjadi sesuatu selama aku tidak ada disini?” tanya Master Noel dengan ekspresi wajah yang serius dengan tatapan mata yang tajam.
“Agh! Tidak ada! Kenapa?” tanya Laura yang bingung dengan satu tangan diletakkan di dagunya dengan ekspresi wajah yang keheranan.
“Maafkan kelancangan saya, Yang Mulia, tapi saya merasa sepertinya ada sesuatu yang berbeda dari tubuh Yang Mulia. Saya merasa ada sebuah Kekuatan yang sangat samar keluar dari tubuh Yang Mulia!” ucap Master Noel dengan ekspresi wajah yang bingung.
Laura yang terkejut dengan kepekaan Master Noel pun memasang ekspresi wajah yang termenung dan hal itu meyakinkan Master Noel jika telah terjadi sesuatu.
“Jika Yang Mulia tidak ingin mengatakannya maka Yang Mulia tidak perlu mengatakan apapun. Saya akan selalu mendukung dan melindungi anda dengan seluruh kemampuan yang saya miliki!” ucap Master Noel dengan nada suara yang tegas dengan tatapan maya yang penuh kepercayaan diri.
“Aku bukan tidak ingin mengatakannya hanya saja aku bingung bagaimana cara menjelaskannya!” ucap Laura sambil membuang wajah ka arah lain dengan ekspresi wajah yang tak nyaman.
Laura yang menyadari bahwa dirinya tidak bisa menyembunyikan Kekuatannya dari orang-orang yang sangat loyal padanya pun memutuskan untuk bersikap jujur.
Laura yang tidak tau cara mengatakan tentang Kekuatan yang dimilikinya kepada Master Noel dan Rika pun mengangkat telapak tangan kanannya lalu mengeluarkan angin topan kecil dari atas telapak tangannya.
Rika yang hanya diam sejak awal pun menjadi sangat terkejut hingga menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
Sementara itu, Master Noel yang hanya terkejut sedikit langsung menganggukkan kepalanya sebagai tanda mengerti.
“Ini adalah Kekuatan Alam! Kekuatan mengendalikan Angin! Kekuatan yang dimiliki oleh Kaisara Pertama Kekaisaran Glorious, Kaisar Zion Rich Glorious!” ucap Master Noel dengan ekspresi wajah yang serius dengan tatapan mata yang tajam.
Laura yang sangat senang mendengar Master Noel mengatakan hal itu pun menatap Master Noel dengan ekspresi wajah yang penasaran.
“Semua yang kau katakan itu sangat benar tapi aku masih terlalu lemah. Aku tidak bisa mengeluarkan Kekuatan Angin seperti yang Leluhurku lakukan!” ucap Laura dengan ekspresi wajah yang sedih dengan tatapan mata yang putus asa.
“Yang Mulia, tidak boleh menyerah! Saya yakin Yang Mulia pasti bisa melakukan seperti yang dilakukan oleh Yang Mulia Kaisar Pertama!” ucap Rika dengan tatapan mata yang menunjukkan antusias yang tinggi serta ekspresi wajah yang penuh dengan keyakinan.
“Aku mengerti. Yang Mulia tidak bisa mengendalikannya karena Yang Mulia masih perlu latihan untuk mengendalikannya dan Yang Mulia tidak boleh terlalu menonjol hingga Yang Mulia bisa benar-benar menggunakan Kekuatan itu!” ucap Master Noel dengan tatapan mata yang tajam.
“Aku tau tapi aku tidak bisa hanya diam saja. Aku harus menjalankan rencanaku!” ucap Laura dengan ekspresi wajah yang sedikit sedih dengan tatapan mata yang kecewa.
“Apakah Kekuatan ini dapat dengan mudah dirasakan oleh orang lain sehingga aku tidak bisa bergerak dengan bebas?” tanya Laura dengan tatapan mata yang putus asa.
Master Noel yang mendengar perkataan Laura pun menarik nafas panjang dan memberikan sebuah solusi untuk masalah yang dihadapi Laura saat ini.
“Tidak semua orang bisa merasakannya hanya Penyihir dengan Kemampuan yang tinggi yang bisa merasakannya dan juga Ahli Pedang yang menggunakan Aura yang bisa mendeteksi kekuatan yang Yang Mulia miliki!” ucap Master Noel dengan ekspresi wajah yang datar.
“Tapi itu bukanlah akhir dari segalanya Yang Mulia. Asalkan Yang Mulia memiliki Artefak Pengunci, Yang Mulia bisa keluar kemanapun dan tak akan ada seorangpun yang akan menyadari kekuatan yang dimiliki oleh Yang Mulia!” lanjut Master Noel dengan penuh keyakinan.
“Dimana aku bisa mendapatkan Artefak Pengunci itu?” tanya Laura dengan ekspresi wajah yang sangat penasaran dengan nada suara yang penuh semangat.
“Ketua Guild Bulan Merah! Artefak itu dimiliki oleh Ketua Guild Bulan Merah tapi untuk bisa mendapatkannya tidaklah mudah karena Ketua Guild Bulan Merah bukanlah orang yang mudah!” ucap Master Noel dengan ekspresi wajah yang serius.
Laura yang mengerti maksud ucapan dari Master Noel pun terdiam di tempatnya dengan otak yang dipenuhi dengan berbagai hal.
Di saat Laura sedang terdiam berpikir tentang langkah selanjutnya yang akan diambilnya tiba-tiba George mengetuk pintu dan meminta izin untuk masuk.
Laura yang tak ingin ketahuan pun memberikan kode kepada Master Noel untuk menghilang dan memberikan Surat yang dikirim oleh Kaisar Frederic dan Pangeran Mahkota Richard kepada Rika untuk disimpan di tempat yang aman.
“Masuklah!” ucap Laura yang telah berpindah posisi dan sedang duduk di atas kursinya dengan anggun menunggu Rika menuangkan teh untuknya.
“Maafkan kelancangan hamba, Nyonya tapi saya datang hanya ingin menyampaikan pesan dari Tuan Count!” ucap George dengan ekspresi dan nada suara yang datar.
Tepat setelah George mengatakan hal itu, Seorang Dokter Wanita muncul dari belakang George dan memberi salam kepada Laura.
“Salam Nyonya, nama saya adalah Elliora. Nyonya bisa memanggil saya Elli. Saya adalah Dokter Pribadi Kediaman Count Vansfold. Senang bertemu dengan Nyonya!” ucap Elliora dengan sangat sopan dengan kepala tertunduk sesaat dengan senyum yang sangat lebar.
Laura yang penasaran dengan alasan kedatangan Elliora kemari pun menatap tajam ke arah George dan memutuskan untuk mengusir George keluar.
“Apakah Tuan Count ingin Elli datang menemuiku?” tanya Laura dengan nada suara dan ekspresi wajah yang dingin dengan tatapan mata yang tajam.
“Agh, Itu...” ucap George yang terhenti saat Laura mengangkat tangannya sebagai tanda agar George tak melanjutkan kata-katanya.
“Aku mengerti. Kau tak perlu mengatakan apapun. Baiklah. Kau boleh keluar sekarang!” ucap Laura dengan ekspresi wajah yang datar.
“Kenapa masih diam disini? Apakah kau tidak mendengar yang aku katakan?” tanya Laura dengan nada suara yang terdengar sinis dengan tatapan mata yang tajam.
George yang tadinya terdiam karena perintah dari Laura yang mendadak pun akhirnya menundukkan kepalanya dan pergi meninggalkan ruangan yang menyisahkan tiga orang di dalamnya.
#Bersambung#
Apa yang akan Laura lakukan pada Dokter yang datang ya? Apa rencana Laura untuk mendapatkan Artefak Pengunci? Tunggu jawabannya di BAB selanjutnya ya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Lala Kusumah
semoga Laura dpt menemukan artepak itu secepatnya ya...
2022-11-10
1