Keingintahuan Jayden

Semakin hari, hubungan Yuna semakin dekat dengan William. Mereka berdua sering menghabiskan waktu berdua, membuat William jarang kumpul dengan member D'Warlords lainnya.

Member D'Warlords pun lainnya sering mencari keberadaan William, terutama Jayden sebagai leader.

Ditempat latihan terlihat member D'Warlords sedang latihan dance, kecuali William yang tidak ada disana.

"Gimana-gimana? Rabu depan? Di Bangkok? Oke, tunggu saya mau liat schedule nya dulu ya, sebentar," ucap Mike, manajer dari D'Warlords sambil melihat jadwal D'Warlords di ponsel lain miliknya. Ia sedang telponan dengan promotor (penyelenggara) musik dari Bangkok, Thailand.

"Aduh maaf pak, untuk rabu depan itu jadwal D'Warlords padat sekali. Kayaknya nggak bisa deh, next time ya pak?

"..."

"Oke baik pak."

TUT..

TUT..

TUT..

Panggilan pun berakhir.

"Guys, sorry kalau aku ganggu latihan kalian. Aku mau ngasi tau, bahwa minggu depan jadwal kita udah mulai padat," ucap Mike.

Mendengar ucapan sang manajer membuat member D'Warlords menghentikan latihan dancenya.

"Jadi mulai saat ini kita nggak bisa terlalu santai," lanjut Mike.

"Padat? Maksud kamu apa Mike?" tanya Jayden.

"Em iya Jay, kita ada tur ke beberapa negara termasuk sama show di beberapa tempat," jawab Mike.

"Seberapa padat sih? Kalau acara-acara yang nggak jelas, mending dibatalin aja deh. Aku juga butuh nafas, capek tau nggak?!" sentak Jayden kesal.

"Y-ya, nanti schedule nya dikurangi biar nggak terlalu padat," ucap Mike gugup karena takut dengan Jayden. Ia celingak-celinguk mencari keberadaan William disana.

"Oh ya, ngomong-ngomong William mana ya?"

"Iya kemana tuh anak? Kok nggak ikut latihan sama kita." Arthur juga mencari keberadaan William.

"Padahal kan nanti malam kita ada show di music bank," ucap Mike.

"Ya aku tau bawel! Coba Fel, kamu telpon William." Jayden menyuruh Felix untuk menelpon William.

Felix mengangguk, ia mengambil handphone dari saku celananya lalu menelepon William.

JC Entertainment merupakan agensi dari D'Warlords. Agensi itu berada dibawah naungan JCH Group, yang tak lain adalah perusahaan milik keluarga Choi.

Maka tak heran jika Jayden sangat berani melawan manajernya sendiri.

...****************...

Disisi lain William tengah menemani Yuna mencari novel di toko buku langganannya.

"Yang mana sih novelnya?" gerutu Yuna yang sedang mencari novel di rak buku.

Tiba-tiba saja ponsel milik William berdering, ternyata Felix lah yang menelponnya. Ia izin ke Yuna untuk mengangkat telpon tersebut.

"Bentar ya Yun."

Yuna hanya mengangguk sambil tetap fokus mencari novel yang ia cari.

"Ya, halo Fel."

"Halo Wil, kamu lagi dimana? Latihan woy, ingat nanti malam kan kita ada show."

"Em aku sekarang lagi di toko buku langganan aku."

"Astaga. Berarti kamu nggak bakal dateng latihan dong?" tanya Felix.

"Heh Wil, kamu serius nggak sih di grup ini? Kalau kamu serius dateng dong latihan! Jangan seenaknya sendiri!" sentak Jayden yang mengambil alih ponsel Felix.

"Tenang aja. Aku pasti dateng kok," jawab William santai.

"Yakin ya kamu bakalan datang?"

"Ketemu nih novelnya!" seru Yuna tiba-tiba.

William berbalik ke arah Yuna, ia hanya memberikan jempolnya, yang artinya tanda OKE ke Yuna.

"Kamu sama siapa disana?" tanya Jayden penasaran, karena mendengar suara perempuan yang sangat familiar di telinganya.

"Sampai ketemu nanti di tempat latihan."

William langsung mematikan teleponnya secara sepihak dan tidak menanggapi pertanyaan dari Jayden tadi.

Beralih ke tempat latihan, Jayden yang baru selesai telponan dengan Wiliam, hatinya merasa resah dan gelisah karena mendengar suara perempuan yang tadi bersama William.

'Kok suara cewek tadi kayak suaranya Yuna ya? Sial, jangan-jangan William lagi jalan sama Yuna? Tapi ngapain William jalan sama Yuna?' batin Jayden.

"Jay!" sentak Felix.

"Hah iya Fel?"

"Kok kamu malah bengong sih?" tanya Felix.

"Nggak kok, ngapain coba aku bengong," elak Jayden. Felix mengangkat bahunya acuh, ia mengambil ponselnya di tangan Jayden lalu pergi meninggalkan laki-laki angkuh itu sendirian.

...****************...

Malam harinya, Yuna tengah bersantai sendirian di ruang keluarga, sambil memakan cemilan kesukaannya dan menonton televisi. Tak sengaja ia memencet tombol remote dan keluar lah perfomance dari D'Warlords.

"Eh ada D'Warlords nih," seru Yuna sambil memperbesar volume televisinya.

"Duh William beda banget sih kalau tampil kayak gini," gumam Yun sambil senyum-senyum sendiri, ketika sang kameraman mengarahkan kamera ke arah William.

Dan ketika kameraman mengarahkan kameranya ke arah Jayden, seketika ekspresi Yuna berubah.

'Aduh, kenapa sih aku masih mikirin Jayden? Dia kan udah mempermainkan aku! Dia tuh nggak lebih tau nggak dari cowok brengsek yang pernah aku kenal. Pokoknya aku harus bisa ngelupain dia! Harus!' batin Yuna yang masih kecewa atas perlakuan Jayden kepadanya.

Yuna pun mematikan televisi dan langsung pergi menuju ke kamar untuk tidur.

Pagi harinya, seperti biasa Yuna berangkat ke kampus di antar oleh Luka, tetapi tetap yang mengendarai mobilnya adalah Paul.

Yuna sudah berada di halaman kampus, tiba-tiba saja sebuah mobil Maserati GranCabrio hitam berhenti di depannya, yang tak lain pemiliknya adalah Jayden. Jayden turun dari mobilnya dan langsung menghampiri Yuna.

"Kemarin kamu sore kemana?" tanya Jayden sambil menarik tangan kiri Yuna, namun dengan cepat Yuna menghempaskan kasar tangan laki-laki itu.

"Terus apa urusan kamu?" tanya balik Yuna dengan sewot.

"Aku cuma pengen tau aja kamu pergi sama siapa," jawab Jayden.

"Bukan urusan kamu!" sentak Yuna.

Yuna ingin pergi dari hadapan Jayden, namun laki-laki itu malah kembali menghalangi Yuna dengan merentangkan kedua tangannya.

"Jawab dulu pertanyaan pertanyaan aku, Yuna!"

"Kenapa aku harus jawab pertanyaan kamu? Emang kamu itu siapa hah?!" ucap Yuna dengan nada tinggi.

"Aku memang bukan siapa-siapa kamu, tapi kamu udah masuk di daerah kekuasaan aku. Jadi kalau aku nanya sama kamu, berarti kamu wajib jawab dengan jujur!" ucap Jayden yang sudah mengeluarkan sifat bossy miliknya.

"Emang kamu polisi? Yang negur-negur aku seenaknya? Awas minggir aku mau lewat!" Yuna mencoba mendorong tubuh Jayden. Jayden pun sedikit terdorong ke belakang.

Ketika Yuna ingin pergi, lagi-lagi Jayden malah menarik tangan Yuna. Karena laki-laki itu belum puas dengan jawaban dari Yuna.

"Eh, jawab dulu pertanyaan aku! Ngerti nggak?!"

"Sekali aku bilang nggak, ya nggak. Ih!" ucap Yuna kesal sambil menginjak kaki Jayden dengan lumayan keras. Lalu ia berlari meninggalkan Jayden yang tengah meringis kesakitan karena injakan darinya.

"Sialan tu cewek kampungan! Awas aja kamu!" Jayden menatap tajam punggung Yuna yang sudah menjauh.

.

.

.

.

.

.

.

To be continued.

Terpopuler

Comments

Elly Watty

Elly Watty

g suka klw cewek yg susah move on, semoga Yuna nggak

2023-12-08

1

bininya maknae(◕દ◕)

bininya maknae(◕દ◕)

sepertinya yuna masih suka sma jayden

2022-11-14

0

Ahmad Zidny

Ahmad Zidny

suka dech klo penasaran gini

2022-11-11

1

lihat semua
Episodes
1 Laki-laki Menyebalkan
2 Senior Arogan
3 Mood Yang Hancur
4 Awal Mula Taruhan
5 Jayden Yang Tiba-tiba Baik
6 Yuna Makan Siang Bareng Jayden
7 Jayden Datang Menolong
8 Yuna Diajak Dinner
9 Keribetan Yuna
10 Jayden dan Yuna Jadian
11 Malam Yang Menyakitkan
12 Berusaha Untuk Tegar
13 Ketahuan William
14 Yuna Di Hukum
15 Di Belanjakan William
16 William Bertamu Ke Mansion Yuna
17 Makan Malam Bersama
18 Keingintahuan Jayden
19 Jayden Pergi Mencari William
20 Jayden Bertengkar Dengan William
21 Kedatangan Ibu Dari Jayden
22 Berita Menghebohkan
23 Yuna Disidang Orangtuanya
24 Peringatan Eleanor
25 Yuna Dikejar oleh Wartawan
26 Mencoba Melupakan
27 Kenyataan Yang Menyakitkan
28 Identitas Yuna Ketahuan Jayden
29 Curhatan Hati William
30 Pengirim Bunga Misterius
31 Poor William
32 Identitas Yuna terbongkar?
33 Menjenguk Azura
34 Yuna Memaafkan Mereka
35 Maling?
36 Si Pengirim Bunga Sebenarnya
37 PDKT Jayden dengan Keluarga Yuna
38 Ungkapan Hati Jayden
39 Jayden Galau
40 Rencana Eleanor
41 Lukas Datang Ke Imperial College
42 Rencana Deana
43 Bersama William
44 Skenario Deana
45 Menonton Bareng Jayden
46 Pergi Ke Mansion Sahabat Lukas
47 William di jodohkan?
48 William tidak bisa menolak
49 Pelukan terakhir?
50 Diselamatkan Jayden
51 Ide William
52 Jayden dan Yuna balikan
53 Kembalinya Masa Lalu Jayden
54 Pergi ke kantor Jayden
55 Sarapan bersama
56 Ingin melamar Yuna
57 Ingin Terus Bersamamu
58 Malam Pertunangan William
59 William kabur?
60 Pesan William
61 Berangkat bersama Jayden
62 Menjadi Gosip Para Mahasiswa
63 Kepindahan Kenzo
64 Hari Kelulusan
65 Makan Bersama
66 Jayden akan pergi
67 Apakah aku boleh egois?
68 Mengantarkan Jayden
69 Keberadaan William
70 Dihubungi William
71 Go to New York
72 Jayden Birthday
73 Tinggal bersama Jayden
74 Menyiapkan Sarapan
75 Pergi ke pesta
76 Nathan akan bertunangan?
77 Pillow Talk
78 Jalan-jalan
79 Balik ke Korea
80 Jayden Kecewa
81 Rumor
82 Kedatangan Jayden
83 Kembalinya William
84 Ajakan Dinner
85 Jayden melamar Yuna
86 Taman Hiburan
87 Adik Sepupu Yuna
88 Qiara mengidam masakan Yuna
89 Menikah enak tidak?
90 Fitting Baju
91 Yuna di culik?
92 Permintaan Alex
93 Wedding Day!
94 Mine
95 Again?
96 Honey Moon
97 Langit Maldives
98 Hari terakhir Honeymoon
99 Jayden tidak nafsu makan
100 She's Pregnant?
101 Jayden Protektif
102 Yuna Mual
103 Liora dan Givanno
104 Awal kehidupan Liora
105 Liora dijodohkan?
106 Bertemu Dia
107 Pernikahan Liora dan Zelvin
108 Sikap Zelvin
109 Sifat Zelvin yang Keras
110 Kemarahan Zelvin
111 Liora jatuh sakit
112 Undangan
113 Pergi ke pesta
114 Ke sekolah Emmanuel
115 Mansion Mertua
116 Kehancuran hati Alvin
117 Bersama Emmanuel
118 Kemarahan Zelvin (2)
119 Rahasia penyakit Zelvin
120 Perubahan Emmanuel
121 Family time
122 Pergi ke perusahan Zelvin
123 Berita baik dan buruk
124 Kelakuan aneh Zelvin
125 Bad Day
126 Kemurkaan Zelvin
127 Maafkan aku
128 Bertemu Erica
129 Camping
130 Getting Better
131 Liora Ditabrak
132 Tidur Sekamar?
133 Akhir dari Lea?
134 Family Dinner
135 Truth or Dare
136 Tidur Bertiga
137 Sidang
138 Hadiah dari Zelvin
139 Mengunjungi Lea
140 Inggris, London
141 Marahnya Liora
142 Zelvin Cemburu
143 Zelvin Cemburu (2)
144 Fakta
145 Gagal, Kecewa dan Kecelakaan
146 Sayang Kamu...
147 Perubahan, Penyesalan dan Perasaan
148 Kembali ke Korea
149 Finally
150 My Son, Emmanuel.
151 Night Drive
152 Good Boy
153 Jalan-jalan sore
154 City Light
155 My night
156 Why?
157 Liora hamil
158 Bad Day (2)
159 Zelvin mulai menerima
160 Jalan-jalan
161 Gone
162 Kondisi Liora
163 Happy Ending
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Laki-laki Menyebalkan
2
Senior Arogan
3
Mood Yang Hancur
4
Awal Mula Taruhan
5
Jayden Yang Tiba-tiba Baik
6
Yuna Makan Siang Bareng Jayden
7
Jayden Datang Menolong
8
Yuna Diajak Dinner
9
Keribetan Yuna
10
Jayden dan Yuna Jadian
11
Malam Yang Menyakitkan
12
Berusaha Untuk Tegar
13
Ketahuan William
14
Yuna Di Hukum
15
Di Belanjakan William
16
William Bertamu Ke Mansion Yuna
17
Makan Malam Bersama
18
Keingintahuan Jayden
19
Jayden Pergi Mencari William
20
Jayden Bertengkar Dengan William
21
Kedatangan Ibu Dari Jayden
22
Berita Menghebohkan
23
Yuna Disidang Orangtuanya
24
Peringatan Eleanor
25
Yuna Dikejar oleh Wartawan
26
Mencoba Melupakan
27
Kenyataan Yang Menyakitkan
28
Identitas Yuna Ketahuan Jayden
29
Curhatan Hati William
30
Pengirim Bunga Misterius
31
Poor William
32
Identitas Yuna terbongkar?
33
Menjenguk Azura
34
Yuna Memaafkan Mereka
35
Maling?
36
Si Pengirim Bunga Sebenarnya
37
PDKT Jayden dengan Keluarga Yuna
38
Ungkapan Hati Jayden
39
Jayden Galau
40
Rencana Eleanor
41
Lukas Datang Ke Imperial College
42
Rencana Deana
43
Bersama William
44
Skenario Deana
45
Menonton Bareng Jayden
46
Pergi Ke Mansion Sahabat Lukas
47
William di jodohkan?
48
William tidak bisa menolak
49
Pelukan terakhir?
50
Diselamatkan Jayden
51
Ide William
52
Jayden dan Yuna balikan
53
Kembalinya Masa Lalu Jayden
54
Pergi ke kantor Jayden
55
Sarapan bersama
56
Ingin melamar Yuna
57
Ingin Terus Bersamamu
58
Malam Pertunangan William
59
William kabur?
60
Pesan William
61
Berangkat bersama Jayden
62
Menjadi Gosip Para Mahasiswa
63
Kepindahan Kenzo
64
Hari Kelulusan
65
Makan Bersama
66
Jayden akan pergi
67
Apakah aku boleh egois?
68
Mengantarkan Jayden
69
Keberadaan William
70
Dihubungi William
71
Go to New York
72
Jayden Birthday
73
Tinggal bersama Jayden
74
Menyiapkan Sarapan
75
Pergi ke pesta
76
Nathan akan bertunangan?
77
Pillow Talk
78
Jalan-jalan
79
Balik ke Korea
80
Jayden Kecewa
81
Rumor
82
Kedatangan Jayden
83
Kembalinya William
84
Ajakan Dinner
85
Jayden melamar Yuna
86
Taman Hiburan
87
Adik Sepupu Yuna
88
Qiara mengidam masakan Yuna
89
Menikah enak tidak?
90
Fitting Baju
91
Yuna di culik?
92
Permintaan Alex
93
Wedding Day!
94
Mine
95
Again?
96
Honey Moon
97
Langit Maldives
98
Hari terakhir Honeymoon
99
Jayden tidak nafsu makan
100
She's Pregnant?
101
Jayden Protektif
102
Yuna Mual
103
Liora dan Givanno
104
Awal kehidupan Liora
105
Liora dijodohkan?
106
Bertemu Dia
107
Pernikahan Liora dan Zelvin
108
Sikap Zelvin
109
Sifat Zelvin yang Keras
110
Kemarahan Zelvin
111
Liora jatuh sakit
112
Undangan
113
Pergi ke pesta
114
Ke sekolah Emmanuel
115
Mansion Mertua
116
Kehancuran hati Alvin
117
Bersama Emmanuel
118
Kemarahan Zelvin (2)
119
Rahasia penyakit Zelvin
120
Perubahan Emmanuel
121
Family time
122
Pergi ke perusahan Zelvin
123
Berita baik dan buruk
124
Kelakuan aneh Zelvin
125
Bad Day
126
Kemurkaan Zelvin
127
Maafkan aku
128
Bertemu Erica
129
Camping
130
Getting Better
131
Liora Ditabrak
132
Tidur Sekamar?
133
Akhir dari Lea?
134
Family Dinner
135
Truth or Dare
136
Tidur Bertiga
137
Sidang
138
Hadiah dari Zelvin
139
Mengunjungi Lea
140
Inggris, London
141
Marahnya Liora
142
Zelvin Cemburu
143
Zelvin Cemburu (2)
144
Fakta
145
Gagal, Kecewa dan Kecelakaan
146
Sayang Kamu...
147
Perubahan, Penyesalan dan Perasaan
148
Kembali ke Korea
149
Finally
150
My Son, Emmanuel.
151
Night Drive
152
Good Boy
153
Jalan-jalan sore
154
City Light
155
My night
156
Why?
157
Liora hamil
158
Bad Day (2)
159
Zelvin mulai menerima
160
Jalan-jalan
161
Gone
162
Kondisi Liora
163
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!