Mood Yang Hancur

Tepat di jam 4 sore, semua calon mahasiswa-mahasiswi baru diperbolehkan untuk pulang.

"Sumpah ngeselin banget sih hari ini. Mana badan aku pegal semua lagi. Perasaan anak-anak yang lain nggak gini-gini amat deh hukumannya," keluh Yuna sambil memijat lengannya yang terasa pegal.

"Kamu sih, pake ngelawan Jayden segala tadi. Kita bisa jadi bulan-bulanan D'Warlords nih," balas Kenzo.

"Iya bener tuh. Sumpah kamu berani banget sih ngelawan Jayden," timpal Deana.

"Ya iyalah aku berani sama dia. Kita itu sama kayak dia, sama-sama makan nasi, sama-sama hirup oksigen. Terus ngapain aku harus takut sama dia," ucap Yuna pongah.

"Awas aja kalau nanti kita jadi bulan-bulanan mereka. Aku samperin tuh mereka satu-satu!" sambungnya dengan berkacak pinggang.

Kenzo dan Deana hanya bisa geleng-geleng mendengar ucapan teman barunya yang bar-bar ini.

"Eh tapi ngomong-ngomong D'Warlords itu ada siapa aja sih? Banyak banget orangnya, mana pada songong semua lagi," ucap Yuna.

Deana pun menjelaskan tentang siapa saja nama-nama member dari D'Warlords pada Yuna sambil memperlihatkan satu-persatu foto dari mereka di ponselnya.

"D'Warlords itu ada Nathan, Arthur, David, Felix, Levin, William dan Jayden."

"Ini Nathan, yang tadi pakai kacamata. Orangnya ramah dan ceria banget. Kadang sikapnya masih kayak anak kecil dan hobinya itu main game."

"Yang ini namanya Arthur dan David, mereka itu adik kakak. Tapi Arthur memang lebih dekat sama Nathan daripada dengan adiknya sendiri, mungkin karena mereka seumuran kali ya."

"Terus ini Felix. Nah, kalau Felix ini terkenal agak playboy gitu, orangnya itu paling cuek dari yang lain. Tapi fans ceweknya, emang paling suka sama dia. Terutama aku hehe," ucap Deana cengengesan, Yuna hanya memutar matanya jengah. Deana pun melanjutkan ceritanya.

"Cowok yang kayak karakter kartun anime ini namanya Levin. Levin itu orangnya agak pendiem, tapi dia ramah banget sama fansnya. Dia itu paling dekat dengan David."

"Nah kalau yang itu William. Wajahnya itu yang paling ganteng menurut aku dan dia yang paling keliatan dingin diantara member yang lain. Dia orangnya lebih tertutup daripada Levin dan hobinya membaca buku."

"Yang terakhir ini, Jayden. Dia itu leader di grup D'Warlords. Mungkin karena dia yang paling tertua dan dia juga dijadikan sebagai pewaris utama di JCH Group. Jadi, wajarlah kalau dia sangat disegani oleh banyak orang, termasuk member D'Warlords sendiri," jelas Deana panjang lebar. Yuna hanya manggut-manggut mengerti.

Itulah cerita versi yang Deana ketahui tentang D'warlords, karena versi orang-orang berbeda tentang idol grup tersebut.

"Pokoknya gitu lah fakta tentang D'Warlords yang aku ketahui, Yun."

"Hah, gila ya kamu! Kok kamu tau sih tentang mereka semua? Kamu ngefans banget ya sama mereka?" tanya Yuna.

"Iya aku ngefans banget sama mereka. Siapa sih yang nggak ngefans sama mereka? Udah pada ganteng, keren, kaya lagi. Pokoknya sempurna banget deh," jawab Deana dengan antusiasnya.

"Eh sudah lah, ngapain sih kalian bahas tentang mereka. Ayo kita pulang. Oh ya kalian berdua pulang pakai apa?" tanya Kenzo pada Yuna dan Deana.

"Aku pulangnya naik bis," jawab Yuna.

"Kalau aku lagi nunggu di jemput sama Papa," jawab Deana.

"Oh gitu. Yuna, gimana kalau aku yang antar kamu pulang?" tawar Kenzo.

"Eh nggak usah, kamu duluan aja, Ken," tolak Yuna dengan halus.

Yuna menolak ajakan Kenzo untuk pulang bersama, karena ia belum siap jika teman barunya ini mengetahui siapa sebenernya dirinya.

"Beneran nih?"

"Iya Kenzo, kamu duluan aja."

"Kalau gitu aku duluan ya Yuna, Deana?" pamit Kenzo. Yuna dan Deana mengangguk.

"Kamu hati-hati di jalan," ucap Deana.

"Oke. Bye, sampai ketemu besok," ucap Kenzo sambil melambaikan tangannya pada Yuna dan Deana. Kenzo pergi dari hadapan kedua teman barunya itu menuju ke parkiran kampus.

"Kalau gitu aku juga mau pulang ya Dea?"

"Oke Yuna, kamu hati-hati dijalan."

"Kamu juga hati-hati. Bye Deana aku duluan." Yuna pergi meninggalkan Deana sendirian, lalu keluar dari gerbang kampus menuju ke halte dan menunggu bis datang.

...****************...

Semenjak kejadian di kampus tadi membuat mood Jayden seketika jadi hancur. Ia pulang mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"Aarrgghh sialan tu cewek kampungan! Berani-beraninya dia ngelawan aku!" teriak Jayden sambil memukul setir mobilnya.

"Dia itu nggak tau apa, dia lagi berhadapan sama siapa! Awas aja kamu, cewek kampungan!" ucap Jayden geram.

Beberapa saat kemudian, akhirnya Jayden sampai di mansion mewahnya. Di depan pintu mansion, Jayden sudah di sambut oleh 3 pelayan yang bekerja di mansion nya.

Tiga pelayan tersebut menyapa Jayden dengan sopan dan ramah, akan tetapi laki-laki itu sama sekali tidak menanggapi mereka. Tiga pelayan tersebut geleng-geleng kepala melihat Tuan mudanya yang sangat angkuh dan arogan itu.

Jayden melangkah kan kakinya menuju ke belakang mansion. Disana terdapat taman bunga yang luas, gazebo, kolam ikan, kolam renang, jacuzzi dan kursi-kursi yang berada di pinggir kolam renang. Lalu Jayden duduk di salah satu kursi tersebut.

"Sialan banget tu cewek kampungan! Bikin mood aku jadi hancur aja!" ucap Jayden masih mengingat kejadian yang di kampus tadi.

2 orang pelayan berbeda jenis kelamin datang menghampiri Jayden dengan membawa jus buah persik untuk Tuannya tersebut.

"Permisi Tuan muda, ini jus pesanan anda tadi," ucap pelayan wanita menaruh jus pesanan Jayden di atas meja.

Memang sebelum pergi ke belakang mansion, Jayden tadi sempat memesan pada salah satu pelayanannya untuk di buatkan jus buah persik kesukaannya. Ia pun mengambil dan meminum jus tersebut.

BYURRR!

Jayden menyemburkan jus yang ia minum ke wajah pelayan wanita tersebut.

"Jus apaan ini?" bentak Jayden.

"I-itu jus buah persik yang biasanya Tuan muda minum," jawab pelayan laki-laki sedikit ketakutan.

"Nih coba kamu minum!" Jayden memberikan jus yang tadi ia minum ke pelayannya, lalu di ambil oleh pelayan tersebut dan langsung meminumnya.

"I-ini jus buah persik yang biasanya Tuan muda minum. Rasanya juga enak kok Tuan muda," ucap pelayan laki-laki itu.

"Apa kamu bilang! Jus kayak gitu kamu bilang enak! Indra pengecapan kamu udah rusak ya!" sarkas Jayden.

"Saya nggak mau tau, sekarang juga kalian berdua saya pecat! Saya nggak mau punya pekerja yang nggak becus kayak kalian berdua!"

Kedua pelayan tersebut memohon pada Jayden agar mereka tidak di pecat. Tetapi Jayden menghiraukan mereka, ia langsung masuk ke dalam dan menuju ke kamarnya yang berada di lantai dua.

Jayden menghempaskan tubuhnya di atas ranjang. Lalu mengambil ponsel untuk menghubungi Felix.

"Halo Fel. Kamu bilang sama anak-anak, kita kumpul di tempat biasa malam ini. Ada sesuatu yang mau aku omongin."

"Oke Jay."

Jayden memutuskan panggilan, lalu ia menatap langit-langit kamarnya.

"Aku bakal buat kamu nggak betah di kampus, cewek kampungan!"

.

.

.

.

.

.

.

To be continued.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Fenti

Fenti

hadeehhh orkay songong, cepet" dapet karma deh

2023-01-16

1

Mayya_zha

Mayya_zha

jangan jangan Jayden mau berbuat sesuatu buat si yuna

2023-01-16

1

Cerita Aveeii

Cerita Aveeii

jayden pingin digilas emang

2023-01-16

1

lihat semua
Episodes
1 Laki-laki Menyebalkan
2 Senior Arogan
3 Mood Yang Hancur
4 Awal Mula Taruhan
5 Jayden Yang Tiba-tiba Baik
6 Yuna Makan Siang Bareng Jayden
7 Jayden Datang Menolong
8 Yuna Diajak Dinner
9 Keribetan Yuna
10 Jayden dan Yuna Jadian
11 Malam Yang Menyakitkan
12 Berusaha Untuk Tegar
13 Ketahuan William
14 Yuna Di Hukum
15 Di Belanjakan William
16 William Bertamu Ke Mansion Yuna
17 Makan Malam Bersama
18 Keingintahuan Jayden
19 Jayden Pergi Mencari William
20 Jayden Bertengkar Dengan William
21 Kedatangan Ibu Dari Jayden
22 Berita Menghebohkan
23 Yuna Disidang Orangtuanya
24 Peringatan Eleanor
25 Yuna Dikejar oleh Wartawan
26 Mencoba Melupakan
27 Kenyataan Yang Menyakitkan
28 Identitas Yuna Ketahuan Jayden
29 Curhatan Hati William
30 Pengirim Bunga Misterius
31 Poor William
32 Identitas Yuna terbongkar?
33 Menjenguk Azura
34 Yuna Memaafkan Mereka
35 Maling?
36 Si Pengirim Bunga Sebenarnya
37 PDKT Jayden dengan Keluarga Yuna
38 Ungkapan Hati Jayden
39 Jayden Galau
40 Rencana Eleanor
41 Lukas Datang Ke Imperial College
42 Rencana Deana
43 Bersama William
44 Skenario Deana
45 Menonton Bareng Jayden
46 Pergi Ke Mansion Sahabat Lukas
47 William di jodohkan?
48 William tidak bisa menolak
49 Pelukan terakhir?
50 Diselamatkan Jayden
51 Ide William
52 Jayden dan Yuna balikan
53 Kembalinya Masa Lalu Jayden
54 Pergi ke kantor Jayden
55 Sarapan bersama
56 Ingin melamar Yuna
57 Ingin Terus Bersamamu
58 Malam Pertunangan William
59 William kabur?
60 Pesan William
61 Berangkat bersama Jayden
62 Menjadi Gosip Para Mahasiswa
63 Kepindahan Kenzo
64 Hari Kelulusan
65 Makan Bersama
66 Jayden akan pergi
67 Apakah aku boleh egois?
68 Mengantarkan Jayden
69 Keberadaan William
70 Dihubungi William
71 Go to New York
72 Jayden Birthday
73 Tinggal bersama Jayden
74 Menyiapkan Sarapan
75 Pergi ke pesta
76 Nathan akan bertunangan?
77 Pillow Talk
78 Jalan-jalan
79 Balik ke Korea
80 Jayden Kecewa
81 Rumor
82 Kedatangan Jayden
83 Kembalinya William
84 Ajakan Dinner
85 Jayden melamar Yuna
86 Taman Hiburan
87 Adik Sepupu Yuna
88 Qiara mengidam masakan Yuna
89 Menikah enak tidak?
90 Fitting Baju
91 Yuna di culik?
92 Permintaan Alex
93 Wedding Day!
94 Mine
95 Again?
96 Honey Moon
97 Langit Maldives
98 Hari terakhir Honeymoon
99 Jayden tidak nafsu makan
100 She's Pregnant?
101 Jayden Protektif
102 Yuna Mual
103 Liora dan Givanno
104 Awal kehidupan Liora
105 Liora dijodohkan?
106 Bertemu Dia
107 Pernikahan Liora dan Zelvin
108 Sikap Zelvin
109 Sifat Zelvin yang Keras
110 Kemarahan Zelvin
111 Liora jatuh sakit
112 Undangan
113 Pergi ke pesta
114 Ke sekolah Emmanuel
115 Mansion Mertua
116 Kehancuran hati Alvin
117 Bersama Emmanuel
118 Kemarahan Zelvin (2)
119 Rahasia penyakit Zelvin
120 Perubahan Emmanuel
121 Family time
122 Pergi ke perusahan Zelvin
123 Berita baik dan buruk
124 Kelakuan aneh Zelvin
125 Bad Day
126 Kemurkaan Zelvin
127 Maafkan aku
128 Bertemu Erica
129 Camping
130 Getting Better
131 Liora Ditabrak
132 Tidur Sekamar?
133 Akhir dari Lea?
134 Family Dinner
135 Truth or Dare
136 Tidur Bertiga
137 Sidang
138 Hadiah dari Zelvin
139 Mengunjungi Lea
140 Inggris, London
141 Marahnya Liora
142 Zelvin Cemburu
143 Zelvin Cemburu (2)
144 Fakta
145 Gagal, Kecewa dan Kecelakaan
146 Sayang Kamu...
147 Perubahan, Penyesalan dan Perasaan
148 Kembali ke Korea
149 Finally
150 My Son, Emmanuel.
151 Night Drive
152 Good Boy
153 Jalan-jalan sore
154 City Light
155 My night
156 Why?
157 Liora hamil
158 Bad Day (2)
159 Zelvin mulai menerima
160 Jalan-jalan
161 Gone
162 Kondisi Liora
163 Happy Ending
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Laki-laki Menyebalkan
2
Senior Arogan
3
Mood Yang Hancur
4
Awal Mula Taruhan
5
Jayden Yang Tiba-tiba Baik
6
Yuna Makan Siang Bareng Jayden
7
Jayden Datang Menolong
8
Yuna Diajak Dinner
9
Keribetan Yuna
10
Jayden dan Yuna Jadian
11
Malam Yang Menyakitkan
12
Berusaha Untuk Tegar
13
Ketahuan William
14
Yuna Di Hukum
15
Di Belanjakan William
16
William Bertamu Ke Mansion Yuna
17
Makan Malam Bersama
18
Keingintahuan Jayden
19
Jayden Pergi Mencari William
20
Jayden Bertengkar Dengan William
21
Kedatangan Ibu Dari Jayden
22
Berita Menghebohkan
23
Yuna Disidang Orangtuanya
24
Peringatan Eleanor
25
Yuna Dikejar oleh Wartawan
26
Mencoba Melupakan
27
Kenyataan Yang Menyakitkan
28
Identitas Yuna Ketahuan Jayden
29
Curhatan Hati William
30
Pengirim Bunga Misterius
31
Poor William
32
Identitas Yuna terbongkar?
33
Menjenguk Azura
34
Yuna Memaafkan Mereka
35
Maling?
36
Si Pengirim Bunga Sebenarnya
37
PDKT Jayden dengan Keluarga Yuna
38
Ungkapan Hati Jayden
39
Jayden Galau
40
Rencana Eleanor
41
Lukas Datang Ke Imperial College
42
Rencana Deana
43
Bersama William
44
Skenario Deana
45
Menonton Bareng Jayden
46
Pergi Ke Mansion Sahabat Lukas
47
William di jodohkan?
48
William tidak bisa menolak
49
Pelukan terakhir?
50
Diselamatkan Jayden
51
Ide William
52
Jayden dan Yuna balikan
53
Kembalinya Masa Lalu Jayden
54
Pergi ke kantor Jayden
55
Sarapan bersama
56
Ingin melamar Yuna
57
Ingin Terus Bersamamu
58
Malam Pertunangan William
59
William kabur?
60
Pesan William
61
Berangkat bersama Jayden
62
Menjadi Gosip Para Mahasiswa
63
Kepindahan Kenzo
64
Hari Kelulusan
65
Makan Bersama
66
Jayden akan pergi
67
Apakah aku boleh egois?
68
Mengantarkan Jayden
69
Keberadaan William
70
Dihubungi William
71
Go to New York
72
Jayden Birthday
73
Tinggal bersama Jayden
74
Menyiapkan Sarapan
75
Pergi ke pesta
76
Nathan akan bertunangan?
77
Pillow Talk
78
Jalan-jalan
79
Balik ke Korea
80
Jayden Kecewa
81
Rumor
82
Kedatangan Jayden
83
Kembalinya William
84
Ajakan Dinner
85
Jayden melamar Yuna
86
Taman Hiburan
87
Adik Sepupu Yuna
88
Qiara mengidam masakan Yuna
89
Menikah enak tidak?
90
Fitting Baju
91
Yuna di culik?
92
Permintaan Alex
93
Wedding Day!
94
Mine
95
Again?
96
Honey Moon
97
Langit Maldives
98
Hari terakhir Honeymoon
99
Jayden tidak nafsu makan
100
She's Pregnant?
101
Jayden Protektif
102
Yuna Mual
103
Liora dan Givanno
104
Awal kehidupan Liora
105
Liora dijodohkan?
106
Bertemu Dia
107
Pernikahan Liora dan Zelvin
108
Sikap Zelvin
109
Sifat Zelvin yang Keras
110
Kemarahan Zelvin
111
Liora jatuh sakit
112
Undangan
113
Pergi ke pesta
114
Ke sekolah Emmanuel
115
Mansion Mertua
116
Kehancuran hati Alvin
117
Bersama Emmanuel
118
Kemarahan Zelvin (2)
119
Rahasia penyakit Zelvin
120
Perubahan Emmanuel
121
Family time
122
Pergi ke perusahan Zelvin
123
Berita baik dan buruk
124
Kelakuan aneh Zelvin
125
Bad Day
126
Kemurkaan Zelvin
127
Maafkan aku
128
Bertemu Erica
129
Camping
130
Getting Better
131
Liora Ditabrak
132
Tidur Sekamar?
133
Akhir dari Lea?
134
Family Dinner
135
Truth or Dare
136
Tidur Bertiga
137
Sidang
138
Hadiah dari Zelvin
139
Mengunjungi Lea
140
Inggris, London
141
Marahnya Liora
142
Zelvin Cemburu
143
Zelvin Cemburu (2)
144
Fakta
145
Gagal, Kecewa dan Kecelakaan
146
Sayang Kamu...
147
Perubahan, Penyesalan dan Perasaan
148
Kembali ke Korea
149
Finally
150
My Son, Emmanuel.
151
Night Drive
152
Good Boy
153
Jalan-jalan sore
154
City Light
155
My night
156
Why?
157
Liora hamil
158
Bad Day (2)
159
Zelvin mulai menerima
160
Jalan-jalan
161
Gone
162
Kondisi Liora
163
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!