Bab 13. Misteri di Rumah Hantu

Sementara itu, Adam yang baru saja keluar dari wahana rumah hantu bersama staf wahana masih terlihat bingung. Sosok staf di kiri Adam juga tampak mengernyitkan dahi ketika Adam mengatakan dirinya baru saja bersama sosok hantu nenek nenek.

"Emangnya kita ada casting hantu nenek nenek?" tanya salah satu petugas pada rekannya.

"Kayaknya nggak ada, deh," sahut si perempuan penjaga tiket.

"Lah, kata anak ini ada nenek-nenek yang dia gandeng," ucapnya seraya menunjuk Adam.

Petugas pun heran mendengar cerita Adam, karena dalam wahana tersebut tidak ada pemeran hantu nenek-nenek. Bahkan, beberapa pegawai lainnya pun berdatangan karena heran mendengar cerita Adam, kesemuanya menuturkan tidak ada pemeran hantu seperti deskripsi pemuda itu.

Namun, ada keanehan terjadi, tangan kanan Adam yang tadi digenggam memang tampak merah berbentuk tangan dan luka gores seperti terkena kuku.

"Kok, tangan gue sakit, ya?" gumam Adam.

Petugas tiket bernama Putri menoleh ke arah tangan Adam.

"Kok, tangan kamu merah?" tanya wanita berusia dua puluh tahun itu.

"Gue juga nggak tahu. Tapi tadi tangan gue digandeng sama nenek nenek tadi," jawab Adam.

Ia menelisik ke arah sekitar.

"Temen-temen gue yang lain, kok nggak pada keluar wahana, Mbak?" tanya Adam.

"Iya ya, mereka peserta terakhir sih kayak kamu." Lantas wanita dengan tanda pengenal dalam id card lanyard di lehernya menanyakan hal tersebut pada rekannya.

Rupanya Bos Wahyu si pemilik wahana memperpanjang waktu operasi sampai jam sebelas malam ketika di malam minggu itu. Dikarenakan antusias pengunjung yang masih memadati pasar malam.

"Belum keluar temen kamu," ucap Putri menghampiri.

Adam mencoba menghubungi Dira. Ia akan memberitahukan penemuannya terhadap hantu nenek di dalam wahana.

"Dira tahu, Dam. Ini aja Dira lagi sama cewek nggak ada matanya. Dia melayang jadinya Dira yakin dia bukan manusia," ucap Dira dari dalam ponsel Adam.

"Lah, terus mau elu apain itu cewek?" tanya Adam.

"Mau nunjukkin dia jalan biar duduk," sahut Dira seraya menarik tangan hantu perempuan untuk duduk.

Fasya dan Disya mengamati di sudut sedari tadi. Akan tetapi, mereka kehilangan Bambang karena telah berlari ketakutan entah ke mana.

"Ayo, Ra, kita cepetan keluar. Aku udah ngompol, nih," ucap Disya.

"Kamu pake pampers, kan?" Dira menoleh pada Disya.

"Pakai, sih, hehehe."

Dira memasuki lokasi yang dibuat seperti berada di sumur tua. Seorang wanita berambut panjang dengan kostum sadako muncul menakuti.

"Hai, Mbak!" sapa Dira.

Sosok itu menyeringai. Dia membuka belahan rambut yang memperlihatkan tata rias wajahnya yang menakutkan.

"Bedaknya luntur, tuh! Masa yang kiri masih putih yang kanan udah rada hitam. Coba benerin dulu," ucap Dira.

Wanita itu segera meraih cermin di sakunya.

"Kok, kamu nggak takut sama aku, sih?" tanyanya seraya meraih riasan.

Dira hanya tertawa menanggapi.

"Nih, aku kasih nomor!" Dia menyerahkan nomor dua pada Dira.

"Oke, makasih ya, Mbak. Kalau bosen ajak aja ngobrol mbak yang di sofa itu," ucap Dira menunjuk sofa lalu pergi.

Fasya dan yang lainnya juga mengikuti Dira. Sosok pemeran hantu dalam sumur tadi lantas menatap ke arah sofa.

"Halah, gue kan kerja nakutin orang. Kenapa gue jadi takut gini!" serunya pada diri sendiri lalu bersembunyi kembali ke dalam sumur.

Dira dan yang lainnya sampai di ruang musik. Mereka harus bernyanyi menghadap ke arah TV besar yang bertuliskan lirik karaoke. Lagu dari grup band milik kakaknya terdengar.

"Siapa yang mau nyanyi?" tanya Dira.

"Sini, gue yang nyanyi. Suara gue nggak kalah jauh sama si Jo temennya si Raja itu." Fasya langsung meraih standing mic.

Dia bernyanyi tanpa ragu seraya melihat teks karaoke di layar besar. Tiba-tiba sosok hantu pria dengan wajah hancur bersimbah darah muncul di tv besar menakutkan. Sontak saja Fasya berteriak karenanya. Dira mendekat dan mengamati dengan saksama. Muncul angka "1" di kertas yang ada di tangan sosok hantu pria itu.

"Oke, dapat tuh nomor satu," ucap Dira.

Mereka pun kembali melanjutkan keseruan bermain game di rumah hantu tersebut. Mereka lantas menuju lantai atas dan bertemu dengan pemeran hantu memakai baju ala bintang film horor boneka chucky.

"Wah, lucunya. Gemesin banget, sih!" Dira mencubit kedua pipi pemeran boneka menyeramkan itu lalu pergi. Yang lainnya langsung mengikuti Dira.

"Waduh, hancur harga diri gue jadi si chucky kalau ketemu cewek kayak gini. Bukannya takut malah bilang gue gemesin," ucapnya lalu kembali ke tempat persembunyiannya lagi.

Tempat ketiga adalah kamar mayat. Fasya membaca sebuah cerita tentang rumah sakit. Di sana tertulis saat itu bagi siapa pun yang berobat di rumah sakit yang menyeramkan ini merasa enggan untuk dirawat inap, karena di rumah sakit itu banyak menyimpan sejumlah cerita mengerikan yang dipercaya oleh masyarakat.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan, tidak sedikit dari pasien yang merasakan adanya gangguan makhluk gaib selama menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Mulai dari melihat hal-hal yang membuat bulu kuduk berdiri hingga keluarga pasien yang melihat makhluk-makhluk yang tak kasat mata saat menemani sanak keluarga yang sedang dilakukan perawatan.

Ada dua tokoh manusia yang berperan sebagai mayat. Di saat ketakutan Disya dan Fasya serta Bambang, Dira masih sibuk mencari petunjuk terakhir. Sampai Disya menemukan kotak di bawah ranjang yang isinya potongan tubuh manusia.

"Astagfirullah, kok kayaknya beneran," gumam Disya.

Tiba-tiba, sosok pria membawa gergaji datang seolah dia akan memutilasi korbannya. Sontak saja Disya, Fasya, dan Bambang berlari menghindar. Hanya Dira yang masih bertahan seraya menelisik. Dua casting mayat yang berbaring itu bangkit dan mencoba menakuti.

"Udah, Bang, jangan nakutin! Nggak serem tau!" seru Dira.

Kedua pemeran hantu itu saling pandang. Dira lantas mendapatkan nomor kombinasi untuk membuka kunci.

"Bang, tapi kayaknya yang di dalam kotak itu kayak asli. Kok, keren sih?" Dira lalu keluar dari kamar mayat itu.

Kedua pemeran hantu itu hanya saling tatap.

Dira mendengar teriakan Fasya dan Disya serta Bambang yang dikejar oleh pemeran hantu pembawa gergaji.

"Waaaaaa, ini cara buka pintunya gimana? Kenapa di kunci?" teriak Fasya dengan panik.

Dia menempel di pintu jeruji yang tak bisa dibuka itu seraya menarik-narik agar terbuka. Disya dan Bambang juga sudah berteriak di sampingnya dengan panik.

Pemeran hantu pembawa gergaji itu menghentikan langkahnya.

"Buka pintunya bukan ditarik tapi didorong," ucapnya.

Disya lantas mendorong pintu tersebut.

"Ayo, lari lagi! Nanti gue kejar kalian," ucapnya.

Fasya menoleh pada Disya, sementara Bambang sudah berlari sejak tadi.

"Waaaaaaaaaaaa!" Fasya dab Disya berlari bersamaan keluar dari tempat tersebut.

Si pemeran hantu gergaji lantas kembali mengejar.

Dira tak sengaja bertabrakan dengan James yang wajahnya pucat pasi.

"Kamu kenapa?" tanya Dira.

"Gue, gue lihat ada yang lagi dipotong-potong di bawah sana. Gila ini wahana pantesan rame. Sampai segitunya mereka buat efek nyeremin," tuturnya.

"Icha sama Adam mana?" tanya Dira.

"Udah keluar mereka. Ayo, ikut gue!" ajak James.

Akan tetapi, Dira melihat sosok di sudut ruangan yang tadi mengikuti James. Tiba-tiba, tubuh pria itu terpisah, lalu berjatuhan di lantai.

"Itu bukan manusia," lirih Dira.

...*****...

...Bersambung dulu, ya....

Terpopuler

Comments

Ayuk Vila Desi

Ayuk Vila Desi

ah jadi tambah horor nih

2023-06-17

0

Ayuk Vila Desi

Ayuk Vila Desi

Fira sama kayak anta gak ada takutnya

2023-06-17

0

Ree.Pand

Ree.Pand

adammm kasihan kamu

2022-12-18

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Kembar Indigo
2 Bab 2. Tania Laras Hanafi
3 Bab 3. Kematian Tania
4 Bab 4. Lulus SMP
5 Bab 5. SMA Pandai Sentosa
6 Bab 6. Sekolah Berhantu
7 Bab 7. Pocong Baper
8 Bab 8. Membawa Tania Pulang
9 Bab 9. Hantu di Ruang Musik
10 Bab 10. Hantu Bu Ros
11 Bab 11. Pasar Malam
12 Bab 12. Di Rumah Hantu
13 Bab 13. Misteri di Rumah Hantu
14 Bab 14. Kafe Backdoor
15 Bab 15. Sipit
16 Bah 16. Kedatangan Murid Baru
17 Bab 17. Penglihatan Dadakan Adam
18 Bab 18. Aura Aneh
19 Bab 19. Hantu Ruri
20 Bab 20. Hantu yang Sial
21 Bab 21. Bermalam di Sekolah
22 Bab 22. Hantu Baju Merah
23 Bab 23 - Sosok Wanita Misterius
24 Bab 24. Hantu Anak-Anak
25 Bab 25. Rumah Merah
26 Bab 26. Kepala Terbang
27 Bab 27. Bertemu Setta
28 Bab 28. Rumah Keluarga Wals
29 Bab 29. Penglihatan Adam
30 Bab 30. Petaka di Ruang Bawah Tanah
31 Bab 31. Berakhirnya Kekejaman Brian dan Jane
32 Bab 32. Kondisi Fasya
33 Bab 33. Wartawan Bernama Mia
34 Bab 34. Kisah Mia (Part 1)
35 Bab 35. Kisah Mia (Part 2)
36 Bab 36. Korban Baru di Pasar Malam
37 Bab 37. Penemuan Mayat
38 Bab 38. Rumah Kayu di Kebun Belakang
39 Bab 39. Lorong Bawah Tanah
40 Bab 40. Mia Hilang
41 Bab 41. Tetangga Baru Depan Rumah
42 Bab 42. Kuntilanak Terbang
43 Bab 43 - Di Cinema 22
44 Bab 44. Hantu Perempuan di Studio Satu
45 Bab 45. Disekap
46 Bab 46 - Dia Akan Kembali
47 Bab 47. Yagi Kembali
48 Bab 48. Perempuan yang Tersiksa
49 Bab 49. Setta dan Jin Pindah
50 Bab 50. Menolong Heru
51 Bab 51. Tania Kangen Mami
52 Bab 52. Misteri di Rumah Miyako dan Joshua
53 Bab 53. Korban Kuntilanak Terbang
54 Bab 54. Terkuaknya Sosok Kuntilanak Terbang
55 Bab 55. Setta Diincar
56 Bab 56. Kunjungan Dita dan Dira
57 Bab 57. Memusnahkan Kuntilanak Terbang
58 Bab 58. Kengerian di Rumah Sandara (Part 1)
59 Bab 59. Kengerian di Rumah Sandara (Part 2)
60 Bab 60. Misteri Mulai Terkuak
61 Bab 61. Dira Diburu
62 Bab 62. Dira Diculik
63 Bab 63. Rahasia James
64 Bab 64. Kelam, Kejam
65 Bab 65. Masa Lalu James dan Icha
66 Bab 66. Penyesalan
67 Bab 67. Petualangan Keluarga Prayoga
68 Bab 68. Misi Pencarian
69 Bab 69. Sosok Wiro
70 Bab 70. Villa Mahardika
71 Bab 71. Ruang Bawah Tanah
72 Bab 72. Perlawanan
73 Bab 73. Pemusnahan
74 Bab 74. Anta Hamil
75 Bab 75. Tamat
76 Mr. Vampire, I Love You!
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1. Kembar Indigo
2
Bab 2. Tania Laras Hanafi
3
Bab 3. Kematian Tania
4
Bab 4. Lulus SMP
5
Bab 5. SMA Pandai Sentosa
6
Bab 6. Sekolah Berhantu
7
Bab 7. Pocong Baper
8
Bab 8. Membawa Tania Pulang
9
Bab 9. Hantu di Ruang Musik
10
Bab 10. Hantu Bu Ros
11
Bab 11. Pasar Malam
12
Bab 12. Di Rumah Hantu
13
Bab 13. Misteri di Rumah Hantu
14
Bab 14. Kafe Backdoor
15
Bab 15. Sipit
16
Bah 16. Kedatangan Murid Baru
17
Bab 17. Penglihatan Dadakan Adam
18
Bab 18. Aura Aneh
19
Bab 19. Hantu Ruri
20
Bab 20. Hantu yang Sial
21
Bab 21. Bermalam di Sekolah
22
Bab 22. Hantu Baju Merah
23
Bab 23 - Sosok Wanita Misterius
24
Bab 24. Hantu Anak-Anak
25
Bab 25. Rumah Merah
26
Bab 26. Kepala Terbang
27
Bab 27. Bertemu Setta
28
Bab 28. Rumah Keluarga Wals
29
Bab 29. Penglihatan Adam
30
Bab 30. Petaka di Ruang Bawah Tanah
31
Bab 31. Berakhirnya Kekejaman Brian dan Jane
32
Bab 32. Kondisi Fasya
33
Bab 33. Wartawan Bernama Mia
34
Bab 34. Kisah Mia (Part 1)
35
Bab 35. Kisah Mia (Part 2)
36
Bab 36. Korban Baru di Pasar Malam
37
Bab 37. Penemuan Mayat
38
Bab 38. Rumah Kayu di Kebun Belakang
39
Bab 39. Lorong Bawah Tanah
40
Bab 40. Mia Hilang
41
Bab 41. Tetangga Baru Depan Rumah
42
Bab 42. Kuntilanak Terbang
43
Bab 43 - Di Cinema 22
44
Bab 44. Hantu Perempuan di Studio Satu
45
Bab 45. Disekap
46
Bab 46 - Dia Akan Kembali
47
Bab 47. Yagi Kembali
48
Bab 48. Perempuan yang Tersiksa
49
Bab 49. Setta dan Jin Pindah
50
Bab 50. Menolong Heru
51
Bab 51. Tania Kangen Mami
52
Bab 52. Misteri di Rumah Miyako dan Joshua
53
Bab 53. Korban Kuntilanak Terbang
54
Bab 54. Terkuaknya Sosok Kuntilanak Terbang
55
Bab 55. Setta Diincar
56
Bab 56. Kunjungan Dita dan Dira
57
Bab 57. Memusnahkan Kuntilanak Terbang
58
Bab 58. Kengerian di Rumah Sandara (Part 1)
59
Bab 59. Kengerian di Rumah Sandara (Part 2)
60
Bab 60. Misteri Mulai Terkuak
61
Bab 61. Dira Diburu
62
Bab 62. Dira Diculik
63
Bab 63. Rahasia James
64
Bab 64. Kelam, Kejam
65
Bab 65. Masa Lalu James dan Icha
66
Bab 66. Penyesalan
67
Bab 67. Petualangan Keluarga Prayoga
68
Bab 68. Misi Pencarian
69
Bab 69. Sosok Wiro
70
Bab 70. Villa Mahardika
71
Bab 71. Ruang Bawah Tanah
72
Bab 72. Perlawanan
73
Bab 73. Pemusnahan
74
Bab 74. Anta Hamil
75
Bab 75. Tamat
76
Mr. Vampire, I Love You!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!