Bab 6. Sekolah Berhantu

Di kantin SMA Pandai Sentosa. Dira dan Disya sedang menikmati makan siang mereka di sudut kantin. Mengamati para anak murid yang lalu - lalang serta sesekali mengedarkan pandangan ke sekeliling sekolah.

"Kayaknya aura sekolah ini horor banget, ya, Ra?" Disya menyantap sepiring siomay yang ada di kantin.

"Eh, emang sekolah ini angker kata kakakku" sahut seorang gadis bernama Icha. Dia muncul tiba-tiba di belakang Dita.

"Astagfirullah, ini bocah main ngagetin aja!" pekik Dira.

"Halo, nama aku Icha. Aku kelas 10 E."

Gadis berambut pendek itu mengulurkan tangannya.

"Namaku Dira dari kelas 10 A," sahut Dira.

"Wah, kamu anak pintar, dong? Anak kelas A kan pintar pintar," ujarnya.

"Kata siapa? Aku kelas 10 C juga pintar," sahut Disya.

"Masih untung bukan di kelas 10 E," celetuk Fasya yang datang bersama Adam.

"Kenapa dengan kelas 10 E? karena katanya ada di urutan terakhir dan kumpulan dari anak-anak yang masuk ke sekolah ini dengan nilai terendah, gitu?" ucap Icha. 

"Oh jadi, menurut lu, Fas, kelas 10 E anak yang bodoh gitu?" Adam datang seraya menyeruput es jeruk milik Dira. Ia melirik ke arah Icha.

"Tapi, kata kakakku juga gitu, sih? Aku aja masuk sini karena nyogok. Tapi, aku dikasih kelas 10 E," sahut Icha seraya terkekeh.

"Siapa kakak elu?" tanya Fasya.

"Kak James, ketua OSIS sekolah ini," sahut Icha.

"Oh, pantes." Adam menelisik ke arah Icha. Wajah gadis itu memang blasteran. Hidung mancung bak perosotan dengan iris mata hazel itu lumayan menggoda untuk dilirik. 

"Biasa aja mata lu, Dam!" Fasya meraup wajah Adam.

"Kambing! Tangan elu asin, Mbing!" pekik Adam. Meraih tisu dan membersihkan wajahnya. Sementara Fasya meringis. 

Fasya mengusap tangannya lalu berkenalan dengan Icha.

"Jangan lama-lama pegangnya. Dia temen sekelas gue, nih!" sahut Adam.

"Eh, eh, kalian mau denger nggak cerita serem yang aku tau tentang sekolah ini?" Icha mengerling. Dia paling suka menceritakan hal gaib untuk menarik perhatian.

"Coba coba ceritakan!" pinta Dira penasaran.

"Mau tau aja apa mau tau banget?" Icha makin mengulik rasa penasaran Dira dan yang lainnya.

Dira, Disya, dan Fasya sudah memasang telinga mereka dengan baik. Sementara Adam masih fokus dengan siomay milik Disya. Ia menghabiskannya.

"Nggak usah banyak gaya, deh! Kalau mau cerita ya cerita aja!" ketus Disya.

"Iya, nih. Ayo, cerita aja!" sahut Fasya.

"Lagian elu semua pada kepo banget, sih!" cibir Adam lalu menoleh ke arah Icha, "coba ceritanya gimana?" 

"Huuuu, sama aja!" Dira menoyor kepala Adam seraya menatap kakaknya yang lahir lima menit lebih dulu dengan pandangan gemas.

"Waktu itu kata Kak James dia sedang mendaftar jadi pengurus OSIS karena dia ingin ikut terlibat dan mengulik lebih dalam tentang berorganisasi di sekolah. Tapi, kata Kak James para kakak kelas mulai suka menakuti para murid baru. Mereka bilang, sekolah ini adalah bekas kuburan. Karena katanya pas sekolah dibangun, kuburan di sekitaran sini digusur. Jadi, tinggal tersisa komplek kuburan yang ada di belakang sekolah sana. Belakang laboratorium itu. Itulah sebabnya sekolah ini angkernya kebangetan," kata Icha menjelaskan.

"Oh, bekas kuburan rupanya… hah, bekas kuburan? Duh, gue jadi merinding, ya," sahut Fasya memeluk dirinya sendiri.

"Terus ada kejadian aneh apa lagi di sini?" tanya Dira.

"Ummm, ini rahasia, ya. Katanya setiap tanggal 29 Februari, akan ada murid yang meninggal. Tumbal proyek sekolah ini," bisik Icha.

"Mitos kali! Kebetulan aja meninggalnya pas 29 Februari," celetuk Adam.

"Tapi–"

Bel sekolah tanda istirahat berakhir sudah berbunyi. Icha menghentikan ceritanya. Sekali lagi Icha berkenalan dengan keempat kembar indigo itu dan berterima kasih karena mereka mau menjadi temannya. Gadis itu lalu memilih untuk berlari menuju kelasnya. Dia melambaikan tangan untuk pamit.

"Udah-udah bubar! Ayo, pada balik ke kelas dulu!" ajak Dira.

"Gue mau ke wc dulu," ucap Adam.

Pemuda itu sendirian melangkah menuju toilet dekat lapangan basket. Salah satu murid laki-laki bernama Adi terlihat ketakutan saat menabrak Adam.

"Kenapa lu, Bro?" tanya Adam seraya membantu pemuda itu berdiri.

"Gu-gue, gue lihat pocong!" tukasnya lalu bergegas berlari menuju kelasnya. 

"Hah, pocong? Wah, seru juga nih kalau gue liat pocong di sini. Bakalan kayak apa pocong itu," tukas Adam bermonolog.

Saat Adam melaksanakan buang air kecil, tiba-tiba bulu kuduknya berdiri perlahan-lahan. Rasanya seperti angin dingin berembus dari tengkuk leher menuju ke sekujur tubuh. Adam sampai memeluk dirinya sendiri.

"Hmmm, mulai nih ada yang aneh mau gangguin gue," ucap Adam.

Setelah Adam mencari tahu, tak ada apa pun di sekitarnya. Akhirnya, Adam keluar dari kamar mandi. Aroma busuk menyengat dan sampai lah Adam tersentak kala melihat sosok astral seorang pria. 

Adam ternyata melihat seorang pria berusia lima puluh tahun sedang berdiri menatapnya. Dia mengenakan seragam karyawan sekolah tersebut.

Bapak tersebut merupakan penjaga sekolah yang pastinya bukanlah manusia.

Dia berdiri di depan kamar mandi perempuan tersenyum menyeringai ke arah Adam. Kaki kirinya hancur dan mengeluarkan bau busuk bercampur anyir darah dan nanah.

"Sial! Tuh, benarkan ada setan. Ngapain Bapak di depan kamar mandi perempuan, mau ngintip, ya?" tuduh Adam.

"Kamu bisa lihat saya?" tanya hantu itu.

"Menurut Bapak gimana?" 

"Oh, ternyata kamu bisa melihat saya. Kebetulan kalau begitu saya mau minta–"

Adam menghentikan ucapan pria tersebut karena melihat sesuatu di dalam kamar mandi wanita. Ada sosok dalam bungkus kain kafan sedang melompat di dalam kamar mandi itu lalu menghilang menuju ke kamar mandi murid laki-laki.

Adam lantas masuk kembali ke kamar mandi sebelumnya. Dia mendapati sosok pocong itu sedang melompat menuju ke sebuah bilik. Adam mengendap-endap mengikuti sosok pocong itu dari belakang.

"Kok, kayaknya aku ada yang ngikutin, ya? Jangan-jangan hantu bapak genit yang di luar tadi?" Suara perempuan terdengar dari sosok itu. Adam mencoba menyimak dengan saksama.

Sosok pocong itu mendadak melompat lebih cepat dan hendak menembus dinding kamar mandi menuju ke luar. Adam segera menarik kain kafan sosok pocong itu. Terdengar teriakan perempuan yang membuat indera pendengaran Adam mendengung. 

"Buset ini pocong cempreng banget!" sungut Adam.

Sosok pocong itu hendak melompat lagi tetapi langsung menghentikan diri ketika mendengar suara Adam. Ia menoleh perlahan. Adam belum melihat wajah pocong itu ketika masih menutup telinganya. Pocong itu mendekat menunjukkan wajahnya di hadapan Adam.

"Adam!" teriak pocong itu sampai Adam tersentak dan mundur beberapa langkah.

"Tania? Ini elu?" Adam mulai mengenali wajah Tania. 

"Aaaaa, Adam! Kamu Adam, kan? Waaaaaah, aku kangen!" Tania mau mendekat memeluk Adam, tetapi ia lupa kalau tangannya masih terikat.

"Elu ngapain di sini?" tanya Adam. 

"Adam peluk dulu! Aku kangen!" seru Tania. 

"Ih, lebay banget luh!" 

"Peluuukkk!" pinta Tania.

Akhirnya Adam menurut. Ia memeluk pocong Tania. Hantu pria tadi sampai masuk ke dalam kamar mandi dan menelisik dengan heran.

"Baru ini saya lihat manusia dan pocong kangen-kangenan," ucapnya seraya terkekeh.

"Aaaa, satpam mesum! Pergi kamu!" pekik Tania lalu bersembunyi di belakang Adam.

...*****...

...Bersambung dulu, ya....

Terpopuler

Comments

choowie

choowie

hahaha malah tuh pocong yg takutin diikutin 😂😂😂

2024-03-01

0

Jamilah Aprilia

Jamilah Aprilia

aq baca cerita mak vie dari pocong tampan sampai anta diary'S malah lanjut pocong baper dari 2021 sampai skrg 2024 😀🥰 dari hamil anak ke 3 sampai skrg udh 3,5 tahun... suka bgt keren. awal aq baca novel online karn apovong tampan ampe sekarang

2024-02-08

0

Ayuk Vila Desi

Ayuk Vila Desi

aku suka cerita kak Vie meski horor tapi ada komedi nya🤣

2023-06-16

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Kembar Indigo
2 Bab 2. Tania Laras Hanafi
3 Bab 3. Kematian Tania
4 Bab 4. Lulus SMP
5 Bab 5. SMA Pandai Sentosa
6 Bab 6. Sekolah Berhantu
7 Bab 7. Pocong Baper
8 Bab 8. Membawa Tania Pulang
9 Bab 9. Hantu di Ruang Musik
10 Bab 10. Hantu Bu Ros
11 Bab 11. Pasar Malam
12 Bab 12. Di Rumah Hantu
13 Bab 13. Misteri di Rumah Hantu
14 Bab 14. Kafe Backdoor
15 Bab 15. Sipit
16 Bah 16. Kedatangan Murid Baru
17 Bab 17. Penglihatan Dadakan Adam
18 Bab 18. Aura Aneh
19 Bab 19. Hantu Ruri
20 Bab 20. Hantu yang Sial
21 Bab 21. Bermalam di Sekolah
22 Bab 22. Hantu Baju Merah
23 Bab 23 - Sosok Wanita Misterius
24 Bab 24. Hantu Anak-Anak
25 Bab 25. Rumah Merah
26 Bab 26. Kepala Terbang
27 Bab 27. Bertemu Setta
28 Bab 28. Rumah Keluarga Wals
29 Bab 29. Penglihatan Adam
30 Bab 30. Petaka di Ruang Bawah Tanah
31 Bab 31. Berakhirnya Kekejaman Brian dan Jane
32 Bab 32. Kondisi Fasya
33 Bab 33. Wartawan Bernama Mia
34 Bab 34. Kisah Mia (Part 1)
35 Bab 35. Kisah Mia (Part 2)
36 Bab 36. Korban Baru di Pasar Malam
37 Bab 37. Penemuan Mayat
38 Bab 38. Rumah Kayu di Kebun Belakang
39 Bab 39. Lorong Bawah Tanah
40 Bab 40. Mia Hilang
41 Bab 41. Tetangga Baru Depan Rumah
42 Bab 42. Kuntilanak Terbang
43 Bab 43 - Di Cinema 22
44 Bab 44. Hantu Perempuan di Studio Satu
45 Bab 45. Disekap
46 Bab 46 - Dia Akan Kembali
47 Bab 47. Yagi Kembali
48 Bab 48. Perempuan yang Tersiksa
49 Bab 49. Setta dan Jin Pindah
50 Bab 50. Menolong Heru
51 Bab 51. Tania Kangen Mami
52 Bab 52. Misteri di Rumah Miyako dan Joshua
53 Bab 53. Korban Kuntilanak Terbang
54 Bab 54. Terkuaknya Sosok Kuntilanak Terbang
55 Bab 55. Setta Diincar
56 Bab 56. Kunjungan Dita dan Dira
57 Bab 57. Memusnahkan Kuntilanak Terbang
58 Bab 58. Kengerian di Rumah Sandara (Part 1)
59 Bab 59. Kengerian di Rumah Sandara (Part 2)
60 Bab 60. Misteri Mulai Terkuak
61 Bab 61. Dira Diburu
62 Bab 62. Dira Diculik
63 Bab 63. Rahasia James
64 Bab 64. Kelam, Kejam
65 Bab 65. Masa Lalu James dan Icha
66 Bab 66. Penyesalan
67 Bab 67. Petualangan Keluarga Prayoga
68 Bab 68. Misi Pencarian
69 Bab 69. Sosok Wiro
70 Bab 70. Villa Mahardika
71 Bab 71. Ruang Bawah Tanah
72 Bab 72. Perlawanan
73 Bab 73. Pemusnahan
74 Bab 74. Anta Hamil
75 Bab 75. Tamat
76 Mr. Vampire, I Love You!
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1. Kembar Indigo
2
Bab 2. Tania Laras Hanafi
3
Bab 3. Kematian Tania
4
Bab 4. Lulus SMP
5
Bab 5. SMA Pandai Sentosa
6
Bab 6. Sekolah Berhantu
7
Bab 7. Pocong Baper
8
Bab 8. Membawa Tania Pulang
9
Bab 9. Hantu di Ruang Musik
10
Bab 10. Hantu Bu Ros
11
Bab 11. Pasar Malam
12
Bab 12. Di Rumah Hantu
13
Bab 13. Misteri di Rumah Hantu
14
Bab 14. Kafe Backdoor
15
Bab 15. Sipit
16
Bah 16. Kedatangan Murid Baru
17
Bab 17. Penglihatan Dadakan Adam
18
Bab 18. Aura Aneh
19
Bab 19. Hantu Ruri
20
Bab 20. Hantu yang Sial
21
Bab 21. Bermalam di Sekolah
22
Bab 22. Hantu Baju Merah
23
Bab 23 - Sosok Wanita Misterius
24
Bab 24. Hantu Anak-Anak
25
Bab 25. Rumah Merah
26
Bab 26. Kepala Terbang
27
Bab 27. Bertemu Setta
28
Bab 28. Rumah Keluarga Wals
29
Bab 29. Penglihatan Adam
30
Bab 30. Petaka di Ruang Bawah Tanah
31
Bab 31. Berakhirnya Kekejaman Brian dan Jane
32
Bab 32. Kondisi Fasya
33
Bab 33. Wartawan Bernama Mia
34
Bab 34. Kisah Mia (Part 1)
35
Bab 35. Kisah Mia (Part 2)
36
Bab 36. Korban Baru di Pasar Malam
37
Bab 37. Penemuan Mayat
38
Bab 38. Rumah Kayu di Kebun Belakang
39
Bab 39. Lorong Bawah Tanah
40
Bab 40. Mia Hilang
41
Bab 41. Tetangga Baru Depan Rumah
42
Bab 42. Kuntilanak Terbang
43
Bab 43 - Di Cinema 22
44
Bab 44. Hantu Perempuan di Studio Satu
45
Bab 45. Disekap
46
Bab 46 - Dia Akan Kembali
47
Bab 47. Yagi Kembali
48
Bab 48. Perempuan yang Tersiksa
49
Bab 49. Setta dan Jin Pindah
50
Bab 50. Menolong Heru
51
Bab 51. Tania Kangen Mami
52
Bab 52. Misteri di Rumah Miyako dan Joshua
53
Bab 53. Korban Kuntilanak Terbang
54
Bab 54. Terkuaknya Sosok Kuntilanak Terbang
55
Bab 55. Setta Diincar
56
Bab 56. Kunjungan Dita dan Dira
57
Bab 57. Memusnahkan Kuntilanak Terbang
58
Bab 58. Kengerian di Rumah Sandara (Part 1)
59
Bab 59. Kengerian di Rumah Sandara (Part 2)
60
Bab 60. Misteri Mulai Terkuak
61
Bab 61. Dira Diburu
62
Bab 62. Dira Diculik
63
Bab 63. Rahasia James
64
Bab 64. Kelam, Kejam
65
Bab 65. Masa Lalu James dan Icha
66
Bab 66. Penyesalan
67
Bab 67. Petualangan Keluarga Prayoga
68
Bab 68. Misi Pencarian
69
Bab 69. Sosok Wiro
70
Bab 70. Villa Mahardika
71
Bab 71. Ruang Bawah Tanah
72
Bab 72. Perlawanan
73
Bab 73. Pemusnahan
74
Bab 74. Anta Hamil
75
Bab 75. Tamat
76
Mr. Vampire, I Love You!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!