Kembali bertemu

Gea baru saja bangun saat jam di dinding menunjukkan pukul delapan pagi.Rasa lelah yang cukup menguras tenaga membuatnya malas berangkat kerja.Alhasil tadi malam ia sempat mengirim pesan pada Pak Zain untuk absen kerja hari ini.Sungguh hal yang belum pernah Gea lakukan sebelumnya.

Setelah mandi dan berganti pakaian ia keluar kamar menuju dapur.Bahkan hari ini pun Gea hanya mengenakan hotpants dan kaos tanpa lengan.Jelas ini bukan gaya pakaiannya yang selama ini selalu berhijab.

Sesaat kemudian Gea hanya berdiri terpaku di tempatnya.

Teo yang sibuk mencuci peralatan masak langsung berhenti dan menghampiri istrinya.Membawanya duduk di kursi dapur.

"Mau makan?"

Gea mengangguk.

Teo segera mengambil sepiring nasi dan semangkok sayur sop.Tak lupa juga ia siapkan tempe goreng dan sambal terasi.Lalu menyuruh istrinya untuk makan.

"Ini kak Teo yang masak?"tanya Gea.

"Iya,tapi yang belanja tadi nenek"jawabnya.

"Nenek kemana kak?"

"Udah ke kebun habis sarapan tadi"

"Enak ga?"tanya Teo setelah Gea menyuapkan makanannya.Gea hanya mengacungkan dua jari jempolnya membuat Teo tersenyum.Bahkan Gea menambah porsi makannya.

"Kenapa ga masuk kerja?"tanya Teo.

"Capek,males juga"

"Mau jalan jalan?"

Gea menghentikan suapannya lalu menatap Teo sejenak."Emang ga kerja"tanyanya.

"Pengen libur juga"jawab Teo santai.

Gea hanya diam dan melanjutkan makannya.Hanya pikirannya yang berbicara."Tumben sih Kak Teo ngajak jalan,habis ketiban cicak kali ya kepalanya"

Teo menyodorkan segelas air putih saat makanan Gea habis.

"Kakak ga makan?"tanya Gea.

"Ga ada yang nyiapain sarapan kakak tuh"

Gea melongo mendengarnya.Masak aja kelar kenapa makan minta disiapin?Aneh kan?

Namun Gea tersadar sesaat kemudian.Selama di rumah ini kan memang semua kebutuhan Teo ia sendiri yang menyiapkan.Gea pun segera beranjak dan mengambilkan sarapan Teo.

Sementara Teo makan Gea mencuci piringnya dan menyeduh secangkir kopi.Lalu membawanya ke hadapan Teo.

"Mandi dulu sana,habis itu kita jalan biar ga keburu siang"kata Teo.

"Emang mau kemana kak?"tanya Gea.

"Kamu maunya kemana?".Teo balik tanya.Sementara Gea hanya diam,terlihat ragu untuk mengatakan."Kemana mau kamu,kakak ikut"

Gea tersenyum mendengarnya."Ke pasar pagi boleh?Pengen beli jajan pasar"katanya.Otaknya sudah membayangkan nikmatnya kuliner masa kecil.

Gea bangkit dan beranjak untuk mandi.Hanya sesederhana itu sudah terlihat wajahnya begitu bahagia.Betapa Teo merasa bersalah dibuatnya.Istrinya tak pernah minta sesuatu yang memberatkan dirinya.Tapi yang ia berikan pada istrinya hanyalah luka.

...****************...

Satu jam kemudian Teo dan Gea sudah berada di pasar pagi.Pasar dimana yang hanya buka dari jam 5 hingga jam 10 pagi saja.Kebanyakan hanya penjual sayur dan penjaja kuliner.Dan pagi ini Gea ingin membeli kue lupis dan tiwul.Membayangkan kue lupis yang empuk bertabur kelapa dan kuah kinca saja air liurnya ingin menetes.Apa ini yang dinamakan ngidam?.

Setelah berkeliling beberapa saat Gea menemukan makanan yang ia cari.Berada di pojokan dimana pembelinya tidak terlalu ramai karena memang ini bukan hari libur.

Gea memesan dua porsi ketan lupis dan ia memberikan satu kepada suaminya.Ia segera menyantap jajan pasar itu dengan lahapnya.Teo merasa hangat di hatinya melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah istrinya.Padahal yang ia penuhi bukanlah hal yang istimewa.

Puas berkeliling dan menikmati jajan pasar Gea mengajak suaminya pulang.

"Kak Teo ga ada yang mau di beli?"tanya Gea.

"Engga,kamu masih ada yang mau dibeli lagi?"

Gea menggeleng."Aku mau ke toilet dulu kak"

"Kakak tunggu di parkiran aja ya.Itu bungkusannya biar kakak yang bawa"

Gea menyerahkan kantong berisi jajan dan berlalu ke toilet.Sesampainya di depan toilet ia harus mengantri dulu karena toilet penuh.

Saat ada pintu toilet yang terbuka Gea beranjak hendak masuk.

"Eh,ada Gea"

Yang punya nama mendongak dan raut wajahnya seketika berubah masam.

"Mumpung ketemu sekalian aja ya aku kasih tau.Suami kamu masih cinta sama aku.Dia mau balikan lagi sama aku.Jadi siap siap ya di selingkuhin,eh siap siap sekalian jadi janda muda"katanya dengan nada mengejek.Tepat di telinga Gea.

Gea hanya tersenyum mendengar ucapan Riri yang baru saja keluar dari toilet dan menyapanya.

"Situ cantik tapi doyan jadi pelakor.Ga laku apa ga tau malu?Segitunya ngebet sama laki orang?Cantik cantik ga punya harga diri"balas Gea santai.Namun sukses membuat Riri marah dan ingin mencakar wajah Gea.

Meninggalkan senyum mengejek untuk Riri,Gea pun masuk ke toilet.

"Aku harus mempertahankan apa yang sudah jadi milikku.Kalopun pada akhirnya aku memang harus kehilangan,setidaknya aku pernah berjuang untuk tetap bertahan"pikirnya.

Selesai menuntaskan hajatnya Gea kembali menuju parkiran.Sepuluh meter dari tempat suaminya berada Gea menghentikan langkahnya.Netranya menangkap sosok yang paling ia benci ada di depan suaminya.Tepatnya berusaha menggoda suaminya yang terlihat merasa tak nyaman.

Gea ingin tau apa yang akan dilakukan suaminya.Memastikan apa yang pernah ia dengar dari mulut suaminya sendiri.

Terlihat Teo menjauh dari Riri meski Riri mencoba menahannya.Mungkin mencari keberadaan Gea.Dan saat pandangannya menemukan Gea,iapun langsung menghampirinya.

"Kenapa disini?"tanya Teo,terlihat raut khawatir di wajahnya.

"Lagi liat pemandangan baru,siapa tau ada yang mau CLBK"balas Gea ketus.

Teo menghela nafas,mencoba memupuk kesabaran.

"Tolong pertahankan apa yang sudah jadi milikmu"katanya.Didekatinya istrinya dan iapun menautkan jemari tangannya dengan jemari Gea.Menggenggamnya penuh kelembutan.

"Bantu kakak Gea,pertahankan kakak.Kakak sedang berusaha melupakannya dan memperbaiki hubungan kita"

Tak ada reaksi apapun dari Gea.Ia berusaha melepaskan tautan tangan Teo namun suaminya itu menahannya.

"Lepas kak,aku mau pulang"ketusnya.

Namun Teo tak ingin melepaskan.Suaminya malah menariknya dan baru melepaskan saat sampai parkiran.Lalu memakaikan helm di kepala Gea.

"Ayo naik,kita pulang"

Dengan wajah yang masih kesal Gea naik.Motor melaju untuk pulang.Tapi tiba tiba Teo berhenti di tepian jalan.

"Jangan terlalu ke belakang duduknya,ntar jatuh"pinta Teo.

Gea hanya sedikit menggeser posisinya.Membuat Teo geram lalu menarik kedua tangan Gea dan melingkarkan di perutnya.

"Meluk suami itu ga dosa.Tapi kalo kamu jatuh itu bikin sengsara"katanya.

Motor kembali melaju dengan Gea memeluk perut suaminya.Sepaket dengan wajah kesal dan bibir manyun.Menyiratkan amarah yang masih tersisa.

Mungkin akan ada lagi war yang lebih dahsyat sesampainya di rumah nanti.

Episodes
1 Menuju Sah
2 Mantan lagi mantan lagi
3 Kesedihan Gea
4 Kamu Tak Pantas Bersamanya
5 Hanya Ada Kamu
6 Menikah
7 Drama Hari Pertama
8 Ternyata Masih Munafik
9 Gea Pingsan
10 Terkuak
11 Menyembunyikannya
12 Permintaan Nenek
13 Kembali bertemu
14 Benar Benar Hamil
15 Janji Bertemu
16 Rumah Sakit
17 Rumah Sakit 2
18 Harus Bagaimana
19 Ajakan Teman
20 Berjanjilah
21 Melihatnya Selingkuh
22 Kepergian Nenek
23 Tak Tersentuh
24 Kembali Terluka Lagi
25 Teruslah Kuat
26 I Love You
27 Aku Butuh Kamu
28 Terpuruk
29 Dengan Sahabat
30 Mencoba Mencari Solusi
31 Teo Yang Terluka
32 Kesempatan Dari Istri
33 Selesaikan Segera
34 Menemui Riri
35 Melahirkan
36 Salah Makan Apa Ya?
37 Kamu kuat Gea
38 Sweet Heart Owner
39 Hama Penganggu
40 Hatimu Belum Sepenuhnya Milikku
41 Aku Lelah
42 Aku Yang Akan Berjuang
43 Aku Ingin Melepasmu
44 Takut Dosa
45 Rencana Teo
46 Teror
47 Kebuasannya
48 Satu Minggu
49 Ngedate
50 Pertemuan
51 Lagi dan Lagi
52 Alasan Riri
53 Cerita Para Wanita
54 Reihan
55 Reuni
56 Cemburu
57 Keputusan
58 Mulai Bekerja
59 Tawaran Pak Zain
60 Menolak
61 Obrolan Lelaki
62 Dia lagi
63 Ga Nyaman
64 Marah Lagi
65 Rencana
66 Memaksa
67 Tak Mengingat Apapun
68 Bersiap
69 Terlalu Cinta
70 Aku Percaya
71 Obrolan Gosip
72 Prahara
73 Butuh Ketenangan
74 Yang Harus Pergi Itu Aku Bukan Kamu
75 Aku Yang Harus Pergi
76 Penyitaan Anak
77 Anak Lo Aman
78 Pertanda
79 SPD
80 Cemburu Penambah Keheningan
81 Hanya Hadiah Kecil
82 Siang Yang Panas
83 Kembali Merasakannya Lagi
84 Suami Omes
85 Amarah Yang Tersimpan
86 Butuh Kawalan?
87 The Best Women
88 Duo Sahabat
89 Semua Terserah Padamu
90 Kangen Dedek
91 Cemburu
92 Terimakasih Sudah Mencintai Putriku
93 Cinta Tanpa Batas
94 Sudah Tugasku Melayanimu
95 Keributan Kecil
96 Bertemu Ibu
97 Terimakasih Cinta(Tamat)
98 Karya baru
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Menuju Sah
2
Mantan lagi mantan lagi
3
Kesedihan Gea
4
Kamu Tak Pantas Bersamanya
5
Hanya Ada Kamu
6
Menikah
7
Drama Hari Pertama
8
Ternyata Masih Munafik
9
Gea Pingsan
10
Terkuak
11
Menyembunyikannya
12
Permintaan Nenek
13
Kembali bertemu
14
Benar Benar Hamil
15
Janji Bertemu
16
Rumah Sakit
17
Rumah Sakit 2
18
Harus Bagaimana
19
Ajakan Teman
20
Berjanjilah
21
Melihatnya Selingkuh
22
Kepergian Nenek
23
Tak Tersentuh
24
Kembali Terluka Lagi
25
Teruslah Kuat
26
I Love You
27
Aku Butuh Kamu
28
Terpuruk
29
Dengan Sahabat
30
Mencoba Mencari Solusi
31
Teo Yang Terluka
32
Kesempatan Dari Istri
33
Selesaikan Segera
34
Menemui Riri
35
Melahirkan
36
Salah Makan Apa Ya?
37
Kamu kuat Gea
38
Sweet Heart Owner
39
Hama Penganggu
40
Hatimu Belum Sepenuhnya Milikku
41
Aku Lelah
42
Aku Yang Akan Berjuang
43
Aku Ingin Melepasmu
44
Takut Dosa
45
Rencana Teo
46
Teror
47
Kebuasannya
48
Satu Minggu
49
Ngedate
50
Pertemuan
51
Lagi dan Lagi
52
Alasan Riri
53
Cerita Para Wanita
54
Reihan
55
Reuni
56
Cemburu
57
Keputusan
58
Mulai Bekerja
59
Tawaran Pak Zain
60
Menolak
61
Obrolan Lelaki
62
Dia lagi
63
Ga Nyaman
64
Marah Lagi
65
Rencana
66
Memaksa
67
Tak Mengingat Apapun
68
Bersiap
69
Terlalu Cinta
70
Aku Percaya
71
Obrolan Gosip
72
Prahara
73
Butuh Ketenangan
74
Yang Harus Pergi Itu Aku Bukan Kamu
75
Aku Yang Harus Pergi
76
Penyitaan Anak
77
Anak Lo Aman
78
Pertanda
79
SPD
80
Cemburu Penambah Keheningan
81
Hanya Hadiah Kecil
82
Siang Yang Panas
83
Kembali Merasakannya Lagi
84
Suami Omes
85
Amarah Yang Tersimpan
86
Butuh Kawalan?
87
The Best Women
88
Duo Sahabat
89
Semua Terserah Padamu
90
Kangen Dedek
91
Cemburu
92
Terimakasih Sudah Mencintai Putriku
93
Cinta Tanpa Batas
94
Sudah Tugasku Melayanimu
95
Keributan Kecil
96
Bertemu Ibu
97
Terimakasih Cinta(Tamat)
98
Karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!