Pukul 01:26 pagi..
Drtt....
Drrtt....
Drrrtt....
"Sedikit lagi gue dicium sama Cha Eunwo, Lo malah gangguin. Ada apa sih?" keluh Nara. Dia ditelpon oleh Diva, hampir jam tengah 2 pagi.
📞 Dips; Itu mah khayalan Lo doang!!!!
📞 Dips; BANGUN SEKARANG NA, ECHA NGILANG!! (teriak Diva)
Nana; Bangstt telinga gueee
Nana; Lo bilang apa? Sante aja coba!!
📞 Dips; Echa ngilang na.
Nana; HAH? SERIUS LO? TADIKAN SAMA KITA NZERRR.
📞 Dips; jih, gantian telinga gue yang sakit.
📞 Dips; ntar di jelasin, sekarang Lo bangun. Pamit sama om Tony, sama tante Nova. Kita kerumah Echa. Lo cepetan bangun, gue lagi dijalan jemput Lo. Gue udah sama cia.
Nara; (mematikan teleponnya)
Nara bersiap dengan cepat, dia tidak mengganti piyamanya. Dia langsung keluar dari kamarnya, pergi ke kamar Mommy Daddy nya.
"Momm!! Dad!!!" panggil Nara terus menerus.
"Ada apa Nara?" tanya Daddynya yang keluar.
"Nara keluar dulu, Nara mau ke tempat Echa, Echa hilang" pamit Nara dia menyalimi tangan Daddy Mommynya.
"Kok bisa?" tanya Mommynya.
"Ya gak tau mom," jawab Nara.
"Pergi sama siapa kamu? Ponsel, dompet jangan ketinggalan" ingat Daddynya.
"Iya dad, Nara pergi dulu Assalamualaikum" Nara pun segera keluar dari rumahnya dan menunggu didepan pagar. Gak lama kemudian mobil yang dibawa diva muncul, Nara langsung masuk kedalamnya.
"Kenapa? Ada apa?" tanya Nara.
"Ini awal April ya, jangan buat April mop!" suruh Nara.
"Pala lu ijo April mop" sahut Diva.
"Terus?" tanya Nara.
"Echa ngilang, bang Febri telepon gue tadi" sahut Alika.
"Terus kok jadi naik mobil diva?" tanya Nara.
"Mobil gue ini ege, cuma diva yang gue suruh bawa. Dia kan kalau nyetir kayak orang kesetanan" jawab Alika.
"Hah? Tapi beda sama yang biasa, ini mah mirip sama punya Diva" cela Nara.
"Mobil Elina gue pinjam, mobil gue eror" jawab Alika lagi.
"Ngapain jadi bahas mobil ege? Echa nya gimanaa?" tanya Diva.
"Lah?" tanya Alika dan Nara bersamaan, Diva memijit keningnya. Nara dan Alika cengengesan.
"Nah jadi gimana???" tanya Nara.
"Bang Febri tadi telepon gue" kata Alika.
"Bang Febri? Punya nomor Lo darimana?" tanya Diva.
"Yang telepon si Frans suaranya suara bang Febri. Makanya jangan potong dulu gue ngomong. Kesel gue ah" keluh Alika.
"Jih, baperannn!" cibir Nara, Diva dan Nara tertawa.
"Lanjut lanjut" suruh Diva.
"Nah jadi Frans itu telepon gue dari WhatsApp, gue angkat, yang ngomong itu bang Febri, bang Febri bilang kalau Echa belum pulang. Kita pulang jam berapa tadi??" tanya Alika.
"Tengah sepuluhan lah, jadi Echa belum balik sampe sekarang?" tanya Nara.
"Iyaaaa"
"Kita disuruh kerumah bang Febri dulu ini" lanjut Alika.
"Udah sampe, kok rame?" tanya Diva.
"Ti double U bi, disini nj*r. Rame amat gilee" sahut Nara. Mereka pun keluar dari mobil. Semuanya masih dengan piyama mereka. Mereka lari menghampiri perkumpulan.
"Kenapa kenapaa?" tanya Nara.
"Kalian tadi pulang jam?" tanya Revin.
"Kurang lebih setengah sepuluh bang," jawab Alika.
"Udah lama loh, echa malah belum balik sampe sekarang," sahut Naufal.
"Ahh!!! Bodyguard papa gak becus!!!" cela Danial.
"Gue harus ke Jepang besok gimana ini" tanya Danial frustasi.
"Udah papa batalin semua jadwal kamu." sahut Deokhwa.
"Pa, gimana sih bodyguard papa?" tanya Danial.
"Papa udah tanya mereka, mereka gak lihat kejadian karena lagi ketoilet"
"Berdua gitu om? Om kasih bodyguard berapa banyak?" tanya Ikhsan.
"Dua, itu Fiana yang minta" jawab Deokhwa.
"Dua duanya ke toilet om? Serius?" tanya Branden.
"Mereka bilang gitu" jawab Deokhwa lagi.
"Cctv" kata Bryant tiba tiba.
"Percuma, gue udah tanya pemilik Asf, mereka bilang di jam itu cctv melemah dan jadi eror" jelas Danial.
"Echa kemanaa sihh" tanya Diva, matanya berkaca-kaca.
"Apa mungkin ini ulah David?" tanya Khansa.
"Masa iya David sa, kan udah ada perjanjian kemarin, dia gak bakal ganggu Echa" cela Nara.
"Na, David gak ngomong itu setelah pertandingan, artinya dia gak ngeiyain perjanjiannya. Bisa jadi ini ulah David" sahut Naufal.
"David siapa?" tanya Deokhwa.
"Emm, nggak om. Om masuk aja, tidur. Tenangin tante Yeri. Soal Yesha kita yang cari" suruh Revin.
"Hah? Ya udah, om ke kamar dulu tenangin tante. Kalian juga istirahat ya" suruh Deokhwa, mereka tersenyum. Deokhwa pun pergi meninggalkan teman temannya Danial dan Yesha. Mereka berfikir, kemana perginya Yesha sampe sekarang belum pulang juga?
"Markas David" Bryant berkata tiba tiba, mereka menjentikkan jari. Kemudian beralih ke motornya. Mereka berboncengan, satu motor dua orang.
"Kita ikut" pinta Nara.
"Gak usah, kita aja!" sahut Branden.
"Oh ayolah, kita gak selemah yang kalian lihat. Ini Echa temen kita. Kalau Lisa tadi gue biarin" sahut Diva.
"Terserah, jangan debat sekarang!" suruh Ikhsan. Mereka pun akhirnya menuju markas legend komplotan David.
∆¶∆
Markas David dan komplotannya..
"WOI KELUAR LO! BANGS*T!" teriak Danial kesal. Tidak ada yang merespon.
"Kalian disini aja ya" suruh Frans pada Alika dan temannya.
"No! Kita ikut" sahut Nara.
"Na" panggil Khansa.
"Udahlah, ayok cek. Kita mencar. Satu tim dua orang. Khansa sama Nara, Frans sama Alika, Branden sama Diva. Gue sama Naufal, Bryant sama Revin dan Danial." Ujar Ikhsan.
"Oke" jawab mereka serentak. Mereka mengelilingi markas David.
Setelah lama mencari, mereka tidak menemukan apapun disana. Termasuk tanda tanda keberadaan David dan Yesha.
"Astagaa, adek gue dimana sih?" tanya Danial frustasi.
"Kita cari kemana coba?" tanya Revin.
"Ponsel Echa gak bisa dilacak??" tanya Diva.
"Bryant udah nyoba, gak nemu juga" jawab Naufal.
"Echaaaa hiks hiks. Jangan ilang kek" keluh Nara.
"Tenang aja, Echa bakal ketemu kok" sahut Khansa menepuk pundak Nara.
"Sekarang cari kemana lagi?" tanya Branden.
"Kalian balik aja sana, biar gue aja. Besok kalian sekolah" suruh Danial.
"Gak bang, gue gak mau sekolah besok. Echa aja belum ketemu, ya kali kita senang senang" sahut Nara.
"Setuju gue" balas Diva dan Alika bersamaan.
"Kita bantu cari bang" ujar Bryant.
"Ya udah ayok kita cari lagi" ajak Ikhsan. Mereka kembali ke kendaraan masing-masing dan berpencar. Mereka mencari ke tempat tempat yang biasanya Yesha kunjungi.
Beberapa jam kemudian matahari muncul. Mereka semua sama sekali tidak tidur dan terus saja mencari Yesha. Mereka berulang kali menelepon Yesha tapi ponselnya mati.
Karena mengantuk mereka ketiduran di ruangan keluarga rumah Danial. Tapi Diva, Nara, dan Alika disuruh tidur di kamarnya Yesha. Mereka semua bolos sekolah saat itu.
–·—·—·—·–
Di SMA Erdven
"Loh, kemana semua makhluk kelas ini?" tanya pak Erik kebingungan. Pasalnya, kelas XI IPS 4 hanya ada sedikit murid.
"Menurut berita yang saya temukan pak, mereka itu izin. Mereka mencari keberadaan Yesha" jawab Gery.
"Berapa orang? Ini Bryant, Branden, Khansa, sama Frans juga ikut?" tanya Erik.
"Yesha itu, adeknya bang Danial pak. Bryant, Branden, Khansa, sama Frans mereka ikut bantuin Danial cari adiknya. Mungkin bang Revin, bang Ikhsan, sama Naufal juga bolos pak" sahut Irham.
"Diva, Nara, Alika?" tanya Lisa.
"Mereka ikut bantu carilah," jawab Fahmi.
"Emang Yesha kemana?" tanya Erik.
"Ilang pak, gak tau kemana" jawab Chandra.
"Kok bisa?" tanya Erik lagi.
"Gini pak ceritanya, jadi mereka tadi malam keluar ke kafe Asf, mereka pulang jam setengah seeepuluhhan kayaknya pak. Nah, itu Yesha belum pulang pulang pak" Kiki bersuara.
"Lah lu tau dari mana Ki?" tanya Panji.
"Denger dari Naufal" jawab Kiki.
"Halah, palingan juga gak mau pulang bukan hilang" cibir Lisa sambil berkaca dengan kaca bulat yang ada ditangannya.
"Dih, lo... Ah udahlah, males gue lawan. Selamat berurusan dengan Diva dan yang lain" sahut Aji.
"Kenapa sih emang? Anak baru juga biarin aja sih. Kenapa malah ngurusin dia?" tanya Lisa.
"Lisa lisa, otak lo dimana. Walaupun dia baru masuk dia juga anggota kelas ini." balas Panji.
"Malesnya gue dikelas ini ya gini, kagak pernah ada yang bela gue" kata Lisa.
"Lah Lo nyinyir, mentel, sok siapa yang mau belain cewek kayak Lo." sahut Fahmi.
"Eh udah udah!!! Kenapa jadi berantem sih??"
"Kita lanjutkan pelajaran saja" lanjut Erik. Mereka pun akhirnya mengikuti pelajaran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
vie_vie
ini anaknya zia ya thor...hehhe.. ceritnya hampir mirip aama zia.. hehee
2020-06-09
7
Mooboo
Nextt
2020-06-05
0
Idaa Zafirah | Iza.
lanjut Thor👌
2020-06-05
1