Focragi • 2 Rasa penasaran

Di tempat lainnya, suatu basecamp.

"Hwahahahaha!! Pipi lo ngapa biru gitu, Ryann?" tanya seorang pria tampan bergingsul, Branden.

"Di hajar betina gila gue," jawab pria berlesung pipi yang cukup dalam, Bryant.

"Lah gimana bisa seorang Bryant di hajar sama cewe? Mustahil, Iyann," sahut pria berkumis tipis bernama Khansa.

"Serah lo, Sa. Gak boong gue. Asli beneran gak nyangka sih gue," jawab Bryant mengeluh. "Lo apain emang? Betina biasanya gak ngamuk kalau gak di gangguin," kata Frans, pria tampan beralis tebal yang cukup kalem.

"Temennya tu nabrak gue, dia udah minta maaf emang, tapi gue emosi ya gue marahin. Temannya gak terima, lah gue dijotos cokkk, langsung dijotosss."

"Pftt. Mampus lo, ahahhahahaha!!" ledek Khansa dan Branden bersamaan. "Tapi gak masalah si, Yann. Lo tetep ganteng kok begituu, nambah malah."

"Bacott! Yang buat gue agak kaget tadi tu betina kenal sama gue, tadi setelah ninju gue dia bilang 'gue tau lo anggota geng hebat di sekolah gue, tapi bukan berarti lo bisa seenaknya' kata dia kurang lebih gitu. Saha deehh?"

"Lah yaa siapa coba? Mana ada siswi SMA kita yang berani sama lo. Natap aja takut anjayy apalagi mukul," sambung Naufal, si pria berhidung mancung ke dalam. Ya pesek maksudnya.

"Nah itu dia gue gak tau. Tapi nih ya, jotosan dia sakit bener sumpahh. Kek bukan cewekk!" keluh Bryant. "Lagian macem-macem sih lo jadi orang, kan kena batunya."

"Kata gue minimal obatin deh anjirrr."

"Ogahh. Alay lo, luka kecil doang."

"Ingin ku memukul mulutmu."

"Wess, besokkan senin tuh, kita cari aja orangnya. Gini-gini penasaran juga gue, yakali Bryant dijotos. Siapaa gitu yang beranii," sahut Khansa.

"Ciri-cirinya gimana, Yann? Siapa tau gue tau atau mungkin dia mantan gue gitukann," kata Naufal pede. "Emm, lo pengen gue jotos juga, Fall?"

Naufal menggeleng dengan senyuman. "Selo mamennn! Santaii. Tapi siapa tau aja beneram mantan guee."

"Yang nabrak gue itu putih terus bulu matanya lentik. Yang ngasih uang ke gue itu putih juga sih, tatapannya tajam terus keliatan banget aura horornya gitu, matanya warna coklat. Yang ngejotos gue itu rambutnya sebahu. Yang ngelerai dan nenangin mereka itu alisnya tipis, kagak punya alis pun gue rasa," kata Bryant mengingat-ingat.

"Ooohhh anjayy... yang ituu...." sahut Naufal menggantung. "Siapaa? Lo kenal, Fal?" tanya Khansa.

"Nggak."

"Asuu. Mau gue tenggelemin lagi hidung lo??" tanya Bryant dengan muka datar menahan emosi. "Ampun, bang, ampun!" kata Naufal nyengir.

"Satu keanehan lagi, cewek yang ngasih uang ke gue itu waktu tangannya gue pegang, kepalanya mendadak pusing," ujar Bryant melanjutkan keluhan. "Kok bisa?" tanya Frans bingung.

"Ya gue kagak tauu, makanya gue bilang aneh."

"Setelah gue pikir-pikir, ciri-ciri mereka tu familiar. Keknya gue tau," sahut Khansa. Branden menatap Khansa, "Satu pemikiran gak kita?"

"Sepertinya."

"Eh, btw, besok bos besar udah masuk lagii," ujar Branden mengalihkan pembicaraan. "Tau dari mana lo bos masuk?"

"Gue di call sama bang Revin tadii, makanya tau," jawab Branden. Mereka membulatkan mulutnya, "Ooo..."

"Gue balik dulu dah kalau gituu," kata Bryant beranjak dari tempat duduknya. "Tumben cepet?"

"Ada bisnis," jawab Bryant lalu pergi meninggalkan temannya. "Macamkan betul ajalah manusia satu itu."

...●●...

"Assalamualaikum..."

"Wa'alaikumsalam. Fianaaaaaa. Kamu tu ya mama belum siap bicara udah kamu putus aja panggilannya. Mama suruh pulang sekarang malah tiga puluh menit kemudian baru sampe!" protes mamanya. Sudah di prediksi, Ayesha pasti akan dimarahin.

"Fiana kan baru balik ke sini ma, ya wajar dong main dulu bentarr," jawab Ayesha ngeles. "Oh iya, yang katanya nyariin Fiana mana, Mam?"

"Itu di dalam." Ayesha mendelik. Begitu melihat siapa orangnya ia langsung berlari dan memeluk orang itu erat. Pelukannya juga terbalas. "Aaaaa, bang kudaniiill!" ujarnya gemas masih sambil memeluk.

"Ganti nama guee aja lo ya. Kebiasaan. Nama gue Danial Febrian Anggara btw, bukan kudanil," balas Danial. "Fia tidak perduli, bodoamat, bang. Oleh-oleh gue mana?"

"Dih, gue baru balik malah tanyain oleh-oleh. Minimal tanya kabar dulu, dekk. Parah banget lo yaa!" Ayesha nyengir. "Ohh, hampir kelupaan! Papa mana?"

"Papa kira kamu lupa sama papa, nakk?" sambar Deokhwa Anggara, papa mereka. Ayesha beralih memeluk sang papa, dan tentunya di balas. "Pa, oleh-oleh."

"Astaghfirullah. Punya anak cewek satu kok gini amat sih?" tanya Deokhwa. Ayesha tersenyum menampakkan deretan gigi putihnya. "Dah, dah. Fiana mandi sana," suruh Yeira, mamanya.

"Siapp, bukboss!" jawab Ayesha sambil hormat lalu pergi ke kamarnya untuk mandi. Keluarganya menggelengkan kepala melihat tingkah Ayesha.

Too much information, Deokhwa Anggara adalah papa Ayesha, beliau baru saja pulang dari Kanada karena urusan bisnis yang mendesak. Deokhwa sangat menyayangi anak-anaknya begitu juga dengan istrinya, Yeira.

Sedangkan Danial Febrian Anggara abang kandungnya. Di luar Danial biasa di panggil Febri, di keluarganya di panggil Al, di gengnya di panggil Danial. Kalau Ayesha sendiri manggilnya bang kudanil. Danial merupakan ketua geng di sekolahnya, tapi yaa jarang ada di sekolah. Danial dan Ayesha hanya selisih satu tahun. Ayesha kelas XI, dan Danial kelas XII. Oww, iyaa, Danial tidak tau jika Ayesha akan masuk ke sekolahnya.

Kembali ke Ayesha. Selesai mandi dan mengenakan baju rumahan, ia keluar kamarnya dan ikut bergabung dengan yang lain.

"Bang kudaa, coba lo pegang pergelangan tangan gue dehh," kata Ayesha sembari menjulurkan tangannya. Danial menatap heran, "Buat apa?"

"Pegang aja buruan." Danial pun memegang tangan adiknya, tidak terjadi apa-apa. Ayesha biasa saja. Tidak pusing seperti tadi waktu Bryant memegang tangannya tadi.

"Coba papa deh gantian."

"Buat apa sih, Fii?" tanya mamanya heran. "Eksperimen," jawabnya asal. Tanpa dimintai dua kali, Deokhwa pun memegang tangan anaknya. Dan hasilnya sama saja, tidak terjadi apapun.

"Kok aneh ya?"

"Anehnya?" tanya Danial heran. "Ginii, jadi tadi tu kan, si Diva lagi jalan tapi habis tu gak sengaja nabrak orang. Orangnya marah-marah padahal Diva udah minta maaf, Fia marahin balik tu orang. Setelah itu Fia mau pergi tapi dia malah pegang tangannya Fia. Terus tiba-tiba kepala Fia pusing. Aneh gak sih?"

"Kok bisa gitu?"

"Ya mana gue tau, bang. Makanya gue suruh lo sama papa pegang tangan gue, tapi gak ada apa-apa ternyataa," jawabnya santai. "Orangnya kamu tau siapa? Atau ciri-cirinya?"

"Emmm.. dia cowok, kulitnya putih, tinggi, rambutnya warna hitam kecoklatan, punya lesung pipi," jelas Ayesha sambil mengingat.

'Gak iya dah, yakali mirip Bryant? Tapi cowok model gituan banyak sihh,' batin Danial. "Itu mungkin kamu emang kecapean makanya pusing," sahut mamanya.

"Bisa jadi sih, Mamm."

"Ya sudah, biarkan itu. Mari kita makan sekarang." Mereka pun menuju meja makan bersama dan mulai makan dengan tenang.

Tidak lama untuk jam makan, hanya beberapa menit. Di saat sedang membantu mamanya meletakkan piring ke wastafel, ponsel Ayesha berbunyi.

...Dipsilalapoo...

^^^Wa'alaikumsalam, ada apa Dipo?^^^

📞 ; Besok lo sekolah, kan?

^^^Iya egee, kenapaa?^^^

📞 ; Pala lo masih pusing kagak?

^^^Kagakk lagii^^^

📞 ; Ohh yaudah assalamualaikum.

^^^Lahhh anying, gile lo ya? Gitu doang?^^^

📞 ; Jadi? Gue cuma make sure aja siee. Lagian besok ketemu, gue males basa-basi sama lo

^^^Serah lo deh, Dippp, bocil gabut. Dah byee, wa'alaikumsalam^^^

...●●...

Di keesokan harinya, Ayesha sekeluarga sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan pagi ini. Bahkan mereka sudah selesai sarapan sekarang.

"Ehm, papa Deokhwa yang ganteng..."

"Ada maunya nih, yakin gue, yakin!" sambar Danial yang hafal dengan tingkah adiknya. "Diem kamu, kudanil!"

"Tchh!"

"Kenapa kamu rayu papa gitu?" tanya papanya penasaran. "Mahu tanya sahajaa, Fia ke sekolah naik apa?"

"Motor mau?"

Ayesha pura-pura berfikir. "Apapun boleh dehh."

"Di garasi udah ada satu kendaraan buat kamu," sahut si mama. "Beneran?" Mama-papanya berdehem.

"Hangjaayyy!"

"Ini untuk Al gak ada?" tanya Danial. "Kamu punya dua mobil sama dua motor, kurang apa lagi?" Danial tersenyum malu-malu. "Kali aja mau ditambah..."

"Jijik gue, geli liat komuk lo, bang."

"Adek kampret!" Ayesha tertawa cengengesan.

"Maaf nyonya ganggu waktunya, itu di depan ada teman-teman nona Fia, saya suruh masuk mereka gak mau," ujar pembantu menghentikan percakapan. "Oh iyaaa. Biarin aja mereka, Bi."

Ayesha langsung memakai tasnya. "Fia dah di jemput, Fia berangkat duluan." Ia enyalimi tangan orang tuanya lalu pergi.

"Itu adek sekolah di mana sih?" tanya Danial kepo. "Ntar kamu tau sendiri, Al."

"Dih gitu si papa? Yaudahlahhh, Al pergi dulu ya, Ma, Pa," pamit Danial sambil menyalimi tangan orang tuanya.

Danial ke luar rumah dan berjalan santai menuju garasi mobil. Ia terkejut ada mobil sport warna abu-abu, warna kesukaan adiknya.

"Busett. Bagus amat mobilnya si adekk. Tapi bagusan mobil gue sih," ujar Danial bermonolog. Setelahnya ia masuk ke mobil dan pergi menuju sekolahnya.

..._______________...

...Revisi, Maret 2023...

Terpopuler

Comments

Neneng

Neneng

wahhhh seru nih cerita

2021-07-28

0

🚬

🚬

yang agak membingung kan itu karna nama nya double² jadi suka ketuker pas nginget🤦

2021-03-22

1

Fitriani

Fitriani

wah seru...

2021-03-14

0

lihat semua
Episodes
1 Focragi • 1 Haloo
2 Focragi • 2 Rasa penasaran
3 Focragi • 3 Ternyata samaa
4 Focragi • 4 Lagii??
5 Focragi • 5 Ketakutan Danial
6 Focragi • 6 Member teletubbies ijo
7 Focragi • 7 Kegilaan Khansa
8 Focragi • 8 Dipsi kesepian :')
9 Focragi • 9 Tantangan
10 Focragi • 10 Kemenangan Crazy Bacot
11 Focragi • 11 Ngumpul
12 Focragi • 12 Echa hilang
13 Focragi • 13 Penyelamatan
14 Focragi • 14 Kronologi
15 Focragi • 15 Ide gila Khansa
16 Focragi • 16 David ajak jalan
17 Focragi • 17 Perubahan Crazy Bacot
18 Focragi • 18 Kantin
19 Focragi • 19 Tanding persahabatan
20 Focragi • 20 Latihan basket
21 Focragi • 21 Kencan Alika
22 Focragi • 22 Terlambat
23 Focragi • 23 Pindah bidang
24 Focragi • 24 Nana baperrrr
25 Focragi • 25 Pelaksanaan tanding
26 Focragi • 26 Kebegooan Lisa
27 Focragi • 27 Perasaan David <3
28 Focragi • 28 Pertengkaran
29 Focragi • 29 Mimpi yang nyata
30 Focragi • 30 Sarapan pagi
31 Focragi • 31 Thalia and geng berulah!
32 Focragi • 32 Konser XI IPS 4
33 Focragi • 33 Danial Posesif
34 Focragi • 34 Perjodohan Dipsi
35 Focragi • 35 Kegoblokkan Echa
36 Focragi • 36 Bahan taruhan :')
37 Forcragi • 37 Mancing ikan
38 Focragi • 38 Suara pas pas-an
39 Focragi • 39 Ngakak teross
40 Focragi • 40 About Bryant
41 Focragi • 41 Nana ditinggal
42 Focragi • 42 Amarah Crazy Bacot
43 Focragi • 43 Umay Amay Alika
44 Focragi • 44 Keputusan
45 Focragi • 45 HUT SMA Erdven
46 Forcragi • 46 Crazy bacot berbunga
47 Focragi • 47 Ngamuk lagi
48 Focragi • 48 Yang sebenarnya
49 Focragi • 49 Apa yang terjadi ?
50 Focragi • 50 Sidang
51 Focragi • 51 Diungsikan ?
52 Focragi • 52 Kecoaaaaaa
53 Focragi • 53 Nara usil
54 Focragi • 54 Terjebak
55 Focragi • 55 Bahan gibah baru
56 Focragi • 56 Penyuluhan
57 Focragi • 57 Karena Xano!!!
58 Focragi • 58 Xano lagi -_-
59 Focragi • 59 Bikin lima??
60 Focragi • 60 Bagi tugas
61 Focragi • 61 Pertunjukan
62 Focragi • 62 Rencana atau wacana??
63 Focragi • 63 Mabuk ×_×
64 Focragi • 64 Sidang serigala
65 Focragi • 65 Restu
66 Focragi • 66 Otewee
67 Focragi • 67 Putar balik pindah haluan
68 Focragi • 68 Mancing lagiii
69 Focragi • 69 Three more days
70 Focragi • 70 Lari terosss
71 Focragi • 71 See you Boy :))
72 Focragi • 72 Dua setengah tahun kemudian...
73 Focragi • 73 Kembar R!
74 Focragi • 74 Jajan jajan
75 Focragi • 75 Kan bener~
76 Focragi • 76 Pasar Night
77 Focragi • 77 Yora
78 Focragi • 78 Pertemuan
79 Focragi • 79 Pelukan hangatt
80 Focragi • 80 Emang jodoh mau gimana?
81 Focragi • 81 Maknae bedosa!!
82 Focragi • 82 Kontessss
83 Focragi • 83 Khansa gaje!
84 Focragi • 84 Gowes
85 Focragi • 85 Caw
86 Focragi • 86 Ketemu
87 Focragi • 87 Gopekan
88 Focragi • 88 Wakakak
89 Focragi • 89 Misterius
90 Focragi • 90 SUSURUPRIS
91 Focragi • 91 Ohhh ternyata...
92 Focragi • 92 Putihkuuu~~
93 Focragi • 93 Satu sama
94 Focragi • 94 Restoran
95 Focragi • 95 Insecure
96 Focragi • 96 Dagang cendol di KUA
97 Focragi • 97 Ily
98 Focragi • 98 Terciduk
99 Focragi • 99 Finally
100 Focragi • 100 Pernikahan Danial
101 Focragi • 101 Supermarket
102 Focragi • 102 Mimpi absurd
103 Focragi • 103 Recok teross
104 Focragi • 104 Rencana partyy
105 Focragi • 105 Gagall
106 Focragi • 106 Susuruprisss apanii?
107 Forcragi • 107 Bye-Byee <33
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Focragi • 1 Haloo
2
Focragi • 2 Rasa penasaran
3
Focragi • 3 Ternyata samaa
4
Focragi • 4 Lagii??
5
Focragi • 5 Ketakutan Danial
6
Focragi • 6 Member teletubbies ijo
7
Focragi • 7 Kegilaan Khansa
8
Focragi • 8 Dipsi kesepian :')
9
Focragi • 9 Tantangan
10
Focragi • 10 Kemenangan Crazy Bacot
11
Focragi • 11 Ngumpul
12
Focragi • 12 Echa hilang
13
Focragi • 13 Penyelamatan
14
Focragi • 14 Kronologi
15
Focragi • 15 Ide gila Khansa
16
Focragi • 16 David ajak jalan
17
Focragi • 17 Perubahan Crazy Bacot
18
Focragi • 18 Kantin
19
Focragi • 19 Tanding persahabatan
20
Focragi • 20 Latihan basket
21
Focragi • 21 Kencan Alika
22
Focragi • 22 Terlambat
23
Focragi • 23 Pindah bidang
24
Focragi • 24 Nana baperrrr
25
Focragi • 25 Pelaksanaan tanding
26
Focragi • 26 Kebegooan Lisa
27
Focragi • 27 Perasaan David <3
28
Focragi • 28 Pertengkaran
29
Focragi • 29 Mimpi yang nyata
30
Focragi • 30 Sarapan pagi
31
Focragi • 31 Thalia and geng berulah!
32
Focragi • 32 Konser XI IPS 4
33
Focragi • 33 Danial Posesif
34
Focragi • 34 Perjodohan Dipsi
35
Focragi • 35 Kegoblokkan Echa
36
Focragi • 36 Bahan taruhan :')
37
Forcragi • 37 Mancing ikan
38
Focragi • 38 Suara pas pas-an
39
Focragi • 39 Ngakak teross
40
Focragi • 40 About Bryant
41
Focragi • 41 Nana ditinggal
42
Focragi • 42 Amarah Crazy Bacot
43
Focragi • 43 Umay Amay Alika
44
Focragi • 44 Keputusan
45
Focragi • 45 HUT SMA Erdven
46
Forcragi • 46 Crazy bacot berbunga
47
Focragi • 47 Ngamuk lagi
48
Focragi • 48 Yang sebenarnya
49
Focragi • 49 Apa yang terjadi ?
50
Focragi • 50 Sidang
51
Focragi • 51 Diungsikan ?
52
Focragi • 52 Kecoaaaaaa
53
Focragi • 53 Nara usil
54
Focragi • 54 Terjebak
55
Focragi • 55 Bahan gibah baru
56
Focragi • 56 Penyuluhan
57
Focragi • 57 Karena Xano!!!
58
Focragi • 58 Xano lagi -_-
59
Focragi • 59 Bikin lima??
60
Focragi • 60 Bagi tugas
61
Focragi • 61 Pertunjukan
62
Focragi • 62 Rencana atau wacana??
63
Focragi • 63 Mabuk ×_×
64
Focragi • 64 Sidang serigala
65
Focragi • 65 Restu
66
Focragi • 66 Otewee
67
Focragi • 67 Putar balik pindah haluan
68
Focragi • 68 Mancing lagiii
69
Focragi • 69 Three more days
70
Focragi • 70 Lari terosss
71
Focragi • 71 See you Boy :))
72
Focragi • 72 Dua setengah tahun kemudian...
73
Focragi • 73 Kembar R!
74
Focragi • 74 Jajan jajan
75
Focragi • 75 Kan bener~
76
Focragi • 76 Pasar Night
77
Focragi • 77 Yora
78
Focragi • 78 Pertemuan
79
Focragi • 79 Pelukan hangatt
80
Focragi • 80 Emang jodoh mau gimana?
81
Focragi • 81 Maknae bedosa!!
82
Focragi • 82 Kontessss
83
Focragi • 83 Khansa gaje!
84
Focragi • 84 Gowes
85
Focragi • 85 Caw
86
Focragi • 86 Ketemu
87
Focragi • 87 Gopekan
88
Focragi • 88 Wakakak
89
Focragi • 89 Misterius
90
Focragi • 90 SUSURUPRIS
91
Focragi • 91 Ohhh ternyata...
92
Focragi • 92 Putihkuuu~~
93
Focragi • 93 Satu sama
94
Focragi • 94 Restoran
95
Focragi • 95 Insecure
96
Focragi • 96 Dagang cendol di KUA
97
Focragi • 97 Ily
98
Focragi • 98 Terciduk
99
Focragi • 99 Finally
100
Focragi • 100 Pernikahan Danial
101
Focragi • 101 Supermarket
102
Focragi • 102 Mimpi absurd
103
Focragi • 103 Recok teross
104
Focragi • 104 Rencana partyy
105
Focragi • 105 Gagall
106
Focragi • 106 Susuruprisss apanii?
107
Forcragi • 107 Bye-Byee <33

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!