Focragi • 16 David ajak jalan

"Wah, gila parah. Otak gue udah sakit pasti huhaaa" keluh Yesha sambil mengacak rambutnya. Mereka sedang di restoran favorit Crazy Bacot, Asf.

"Kagak usah diacak gitu, Lo udah mirip gembel kok" ujar Alika. Yesha menggetok kepala Alika.

"Awh sakit, gak sopan anda!" ujar Alika.

"Bodo amat gue gak denger" balas Yesha sambil menutup telinganya.

"Ribut aja, lapak orang ini woi" cela Ikhsan.

"Diam kamu bacot" suruh Alika dan Yesha kompak. Mereka bertos lalu tertawa.

"Dia jawab apa tadi?" tanya Revin.

"Dia kebingungan mungkin, yakin sih gue." balas Danial.

"Kalau dia udah kalem cara gue ngelepasnya gimana?? Terus kalau gue yang kejebak perangkap gue gimana??" tanya Yesha.

"Cara Lo ngelepasnya nanti aja dulu, yang penting dia berubah aja. Capek gue berantem sama itu anak kadal" balas Danial.

"Kalau Lo yang kejebak itu mah DL!! Derita Lo!!" balas Ikhsan.

"Ish, Lo ngeselin kalau disini. Main sama Spongebob aja sana!" suruh Yesha.

"Panggilan gue Ikhsan bukan Sandy. Au ah" balas Ikhsan.

"Udahlah bang, Sandy lucu kok" sahut Diva. Yesha dan Diva bertos.

"Habis ini gimana ya?" tanya Alika. Mereka pun diam sambil berfikir.

♠♠

Malam harinya dirumah Yesha..

"Untung kamu gak kenapa kenapa. Lain kali hati hati ya nak" suruh Deokhwa.

"Iya pa," balas Yesha sambil tersenyum. Karena sudah selesai makan dia ke kamarnya sambil membawa beberapa cemilan.

Beberapa menit kemudian, ponselnya berbunyi.

"David?" tanya nya.

"Bannnggg!! Bang alll!!!!!!" panggil nya. Danial pun menghampiri Yesha.

"Kenapa?" tanya Danial. Yesha menyodorkan ponselnya.

"Jadi? angkatlah" suruh Danial.

"Lo gila bener ya. Kesel gue" cibir Yesha.

"Udah angkat, abang disini dengerin"

"Jangan gugup, gagal mam*pus Lo" suruh Danial

Yesha pun akhirnya mengangkat panggilan dari David.

—David—

📞 David; Lo dimana?

Yesha; Waalaikumsalam mas handsome..

📞 David; Assalamualaikum, Lo dimana??

Yesha; Kenapa?

📞 David; gue mau ajak Lo makan di Asf.

Yesha; gue baru selesai makan.

📞 David; ya udah yang lain.

Yesha; ogah ntar Lo bawa gue lagi ke apartemen Lo.

📞 David; gue bakal balikin. Gue izin nanti sama bokap nyokap Lo!

"Bang?!" tanya Yesha berbisik.

"Tanyain aja mau kemana" balas Danial.

Yesha; Mau kemana sih emang?

📞 David; kemana gitu? taman, atau apa.

Yesha; gue magerrrrr

📞 David; yaudah kalau gak mau, besok setelah pulang sekolah gue culik lagi lo.

Yesha; mau nyulik kok ngomong ngomong. Serah Lo, kalau mau ajak gue pergi. Gue gak mau share lokasinya.

📞 David; Gue tau rumah Lo kali, gue sering ribut sama Danial.

'Heehh, anak kadal' cibir Yesha dalam hati.

📞 David; Ya udah, Lo siap siap. Bentar lagi gue jemput. (mematikan teleponnya)

"Bang!!!! Kalau gue diculik lagi gimanaa?! Kalau gue di apa apain gimanaaa?! Kalau gue dibuang disungai gimanaaa?!" tanya Yesha.

"Nanti abang suruh papa kasih bodyguard. Hp Lo nyalain aja terus, biar bisa dilacak nanti sama Bryant"

"Sekarang Lo siap siap, dandan yang cantik"

"Ogah!! Kok Lo mau mauan sih ngikutin idenya Khansa?!" tanya Yesha kesal.

"Jawabannya simple. Biar dia cepat berubah. Ya udah gue keluar dulu" ujar Danial lalu pergi.

"KAMPRETT!!!" umpat Yesha. Dia pun bersiap seadanya. Menggunakan baju hitam polos dengan celana warna senada, ditambah dengan jaket Levis. Dia menunggu dikamarnya, membuka Whatsapp dan mengabari temannya.

—Crazy Bacot <3—

Yesha; Heo watsap gengs! (Foto)

Dipsilalapoo; Dih, mo kemana Lo?

Nana dalemq; @Dipsilalapoo 2

Ciaobungbung; @Nana dalemq 3

Yesha; Huaa gays, tadi David telepon gue, ngajakin keluar.

Ciaobungbung; Okehhh mangtapsssss!!

Nana dalemq; Seriuss Lo? Gud job!!

Dipsilalapoo; Asik asik, Yesha kagak jomblo

Yesha; gak ada akhlak emang, gak kasian gitu sama gue? Kalau gue diculik lagi begimana coyyyy?

"FIANAA, DEKK" teriak Danial.

Yesha; gue dipanggil, David dah datang. Doain aja semua gue gak dimutilasi.

Nana dalemq; Otak lu ca ca, negatifan mulu.

Dipsilalapoo; semua baek baek aja, santeee

Ciaobungbung; paigting kamu yeah.

Yesha; au ahhh...

Yesha mematikan data seluler di ponselnya lalu keluar menuju ruang tamu. Disana sudah ada papa, mama, Danial, dan juga David. Papa mamanya tidak tahu menahu soal penculikan yang dilakukan David.

"Jaga baik baik ya Yesha nya, jangan pulang larut malam. Tante masih takut Yesha di culik lagi" ujar Yeira.

"Iya tante, kita pergi dulu ya." pamit David sopan, Yesha menyalimi tangan mama papanya lalu keluar diikuti Danial.

"Macem macem, kandang Lo gue hancurin!" ancam Danial. David hanya tersenyum, tidak seperti biasanya. 'devil' cibir Yesha dalam hati.

"Bang, adek mu pergi dulu. Kalau gue dimutilasi, jangan lupain gue ya. Bye" pamit Yesha.

"Cangkemmu! Ngomong apa gitu! Vid, jagain adek gue bener bener." suruh Danial. David mengangguk, lalu pergi membukakan pintu mobil untuk Yesha.

"Bye bye" ujar Yesha dengan muka sedihnya. David pun masuk ke mobilnya di bagian kemudi. Di dalam mobil hanya ada keheningan. Yesha diam sambil melihat keluar jendela, David pun sibuk mengemudi.

"Mau kemana sih?" tanya Yesha buka suara.

"Jangan jangan lo—"

"Sstttt.. negatif mulu tentang gue" potong David kalem. Ponsel Yesha berbunyi.

—Nana dalemq—

📞 Nana; Dimana?

Yesha; lagi jalan dong sama kang culik.

📞 Nana; gila? Demi apa? Gue kira Lo bohongan ca..

Yesha; kagak boong. nanti, kalau gue dimutilasi sama David. Lo pada jangan lupain gu—

Mulut Yesha ditutup David.

"Buang pikiran negatif Lo, gue gak bakal mutilasi Lo kampret" suruh David.

"Ya siapa tau, Lo itu A N E H. Aneh!!" balas Yesha.

📞 Nana; Hiks hiks... Hati hati. Hiks...

Yesha; lah kutu kupret ngapain nangis woi?!

📞 Nana; jangan jangan Lo arwah, Lo Echa beneran kan? Hiks hiks..

Yesha; gue alien nyamar. Gue echa coy echa. Adik tersayang Danial sepanjang masa.

📞 Nana; kalau Lo jujur jawab pertanyaan gue.

Yesha; apa tuh? Jangan susah gue belum belajar.

📞 Nana; iyaaa.. pertanyaannya siapa nama gajah yang pernah crazy bacot kasih makan?

Yesha; emmmm... Naraaa

📞 Nana; eh kampret, kok gueee?!

Yesha; hahahaha, gue tau kok namanya. Namanya itu Jicko.

📞 Nana; Alhamdulillah, Lo Echa.

"Eh teleponan mulu, gue dikacangin" keluh David.

"Apa sih? Diem dehhh, Lo juga keliling Mulu kagak berhenti. Eh atau lo nunggu gue tidur habis itu Lo mutilasi guee iyaa?!" tanya Yesha.

"Negatif mulu sih otak lo. Gemesin jadi pengen bunuh" balas David. 'astaga dragon, gue masuk jebakan' batin Yesha.

"Bunuh aja no problem" kata Yesha.

"Bosen hidup?" tanya David serius. Yesha tidak menjawabnya.

Yesha; Nana dalem, gue bakal isdet malam ini. Jadi, jangan rindu gue ya. Gue sayang kelen.

📞 Nana; Hiks hiks.. echaaa hiks hiks hiks..

Yesha meletak kembali ponselnya di kantong jaketnya.

"Jadi, ini malam terakhir gue hidup. Lo mau bawa gue kemana?" tanya Yesha tersenyum. David memberhentikan mobilnya dipinggir jalan lalu memperhatikan Yesha.

"Jangan senyum, Lo gak cocok senyum" ujar David nyengir.

"Ada pisau gak? atau apa gitu buat gorok leher Lo" tanya Yesha sambil melihat kebawah. David mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan itu, pisau lipat. 'hidup gue berakhir sia sia' kata Yesha dalam hati, dia masih mencoba tersenyum, walau ada rasa gugup di benaknya. David membuka pisau lipat itu. Mendekatkan ke Yesha. Yesha memejamkan matanya. Dann......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***