NIKAH DADAKAN (Aira & Abian )
Aira Sameera seorang gadis cantik dan ceria, lahir di keluarga sederhana dan hanya mempunyai satu kakak yang sangat ia sayangi dan juga kedua orangtua yang sangat ia kasihi dalam hidupnya. Dan Sandi adalah pria yang sangat ia cintai dengan segenap jiwa raga dan juga sepenuh hati.
Hari ini saat pulang kuliah, Aira menghubungi Sandi karena saat ia masih kuliah tadi Sandi berjanji akan menjemputnya dan sekalian akan pergi berkencan. Untuk itu Aira sangat bersemangat sore ini.
Namun yang ditunggu tak kunjung datang, bahkan hampir satu jam Aira menunggu Sandi di sana. Sampai hujan turun pun Sandi tak kunjung datang juga, Aira mencoba untuk menghubungi Sandi lagi namun panggilannya sama sekali tidak diangkat pesan yang Aira kirim pun tak ada satu pun yang Sandi balas, membuat Aira sangat khawatir pada pria yang selama satu tahun ini sudah mengisi hatinya itu.
Karena merasa khawatir terjadi sesuatu pada kekasihnya, akhirnya Aira memutuskan untuk menyusulnya ke kantor dimana tempat Sandi bekerja.
Tak lama setelah Aira menunggu taksi pesanannya, Aira pun dengan segera pergi untuk segera menemui Sandi.
Setelah melakukan perjalanan sekitar tiga puluh menit, Aira pun sampai di sana. Ia menghampiri security yang sedang berjaga di sana.
"Permisi pak, " ucap Aira
" Iya Nona, ada yang bisa saya bantu ?" tanya security itu.
"Emmm, aku ingin bertemu dengan Pak Sandi, apa Pak Sandi masih bekerja atau sudah pulang ?" tanya Aira.
" Seluruh karyawan dan staf kantor sudah keluar sekitar setengah jam yang lalu Nona," jawab satpam itu.
" Oh begitu ya, baiklah terima kasih informasinya Pak, "
" Sama-sama Nona," Aira pun dengan langkah gontai pergi meninggalkan perusahaan itu.
"Kemana Mas Sandi, apa dia lupa atau memang karena ia capek.Tapi kan seharusnya ia mengatakan sesuatu dulu padaku, supaya aku tidak khawatir seperti ini," gumam Aira merasa kecewa pada kekasihnya. Aira sadari memang akhir-akhir ini kekasihnya itu memang berubah. Tapi Aira tidak mau berprasangka buruk, karena mungkin saja jika Sandi akhir-akhir ini memang kelelahan pikirnya. Untuk itu Sandi jarang sekali menghubungi Aira.
Bahkan janji temu sore tadi pun Sandi mengiyakan karena Aira yang memaksanya karena ia sudah sangat merindukan kekasihnya itu.
Tapi kini Aira diterpa lagi rasa kecewa gara-gara pria yang ia cintainya itu. Aira melangkahkan kakinya dengan gontai karena kini ia sudah tidak bersemangat lagi seperti tadi. Niat hati ingin melepas rindu tapi malah kecewa yang ia dapatkan.
" Terima kasih, maaf aku selalu merepotkan mu," terdengar suara gadis yang sangat manja dengan suara mendayu-dayu seperti angin sepoy-sepoy yang sedang lewat.
"Tidak apa-apa, justru aku sangat senang selalu di direpotkan olehmu," jawab seorang pria yang suaranya terdengar sangat familiar di telinga Aira. Suara yang akhir-akhir ini sangat Aira rindukan.
Ya,suara itu adalah suara Sandi, sang kekasih pujaan hati Aira yang tengah berduaan dengan seorang gadis yang tidak Aira kenal. Oh tidak, hati Aira terasa sakit sekarang, bagaimana bisa Sandi bersikap seperti itu padanya. Bukankah mereka sudah berjanji untuk saling setia. Tapi kini di depan matanya Sandi terlihat sangat dekat dengan wanita itu. Bahkan terlihat sangat perhatian pada gadis itu.
Aira yang merasa tidak terima karena sudah dibiarkan menunggu lama pun langsung menghampiri Sandi dan hendak bertanya siapa gadis itu.
" Mas Sandi !" teriak Aira, Sandi yang merasa dipanggil pun menoleh dan melihat ternyata ada Aira di sana.Pandangan wajahnya datar tanpa ekspresi saat melihat Aira.
"Ada apa ?" tanya Sandi dingin.
" Ada apa ? Oh ya ampun jadi kau lupa jika hari ini kita janji akan bertemu ?" tanya Aira sambil menahan sesak di dada, bisa-bisanya Sandi mengucapkan hal seperti itu pada Aira.
" Bukan aku yang ingin bertemu, tapi kau. Aku sudah bilang jika aku sangat sibuk tapi kau terus memaksa. Itu sudah menjadi resikomu, jadi tidak perlu kesal atau pun marah padaku karena ulah mu sendiri !" ucap Sandi tanpa perasaan. Semakin sesak saja hati Aira mendengar ucapan kekasihnya.
"Dan mulai hari ini, kita sudahi saja hubungan kita. Aku sudah lelah menjalin hubungan dengan gadis manja dan seperti anak kecil. Aku menginginkan seorang wanita yang mandiri dan juga dewasa, bukan wanita sepertimu yang selalu banyak meminta." ucap Sandi.
Cukup sudah kesabaran Aira habis kali ini, ia tidak terima Sandi mengucapkan hal yang menyakitkan itu padanya. Perlahan ia pun mengangkat kepalanya yang dan melihat tajam serta meremehkan pada Sandi.
"Hei kepiting laut tidak tahu diri....!!!" Teriak Aira.
"Apa ?"
" Memangnya aku minta apa padamu heeh, aku hanya minta kita bertemu dan kau bilang aku banyak meminta. Memangnya selama ini aku minta apa padamu ?! Dan juga apa saja yang sudah kau berikan padaku, selain boneka beruang yang di beli di pasar malam. Itu juga kau membelinya dengan harga yang masih menawar, dasar kepiting pelit tidak tahu diri !!!" ucap Aira sambil pergi meninggalkan Sandi dan gadis itu dengan tatapan yang sulit diartikan. Mungkin lebih tepatnya Sandi shock mendengar kata boneka beruang di pasar malam.
Astaga harga diri Sandi hilang sebelah, untuk saat ini ia ingin melipat wajahnya dan menyembunyikannya di dalam saku yang terdalam.
*
*
*
Assalamualaikum semuanya, ini novel aku yang baru, jangan lupa dukung ya 🥰🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
nbn
baru baca aj udh suka ..... lanjut ah baca lg seru nich ...lanjut
2024-10-21
0
Ita rahmawati
awal bgt dh di bikin suka sm karakter cwe ny 🤗
2023-07-25
1
🌹🪴eiv🪴🌹
aku disini 🤗
2023-03-17
1