Aira_Abian 03
Abian terkejut saat Aira berlari dan mencoba untuk mengakhiri hidupnya di sana. Sebelum sebuah mobil menghantam tubuh kecil Aira, Abian berhasil menarik Aira
dan menyelamatkannya. Mereka mendapatkan umpatan kasar dari pengemudi mobil itu. Abian memaklumi kemarahan mereka, karena memang Aira salah.
Dengan perasaan kesal dan juga marah, Abian menggendong Aira seperti karung beras dan membawanya masuk ke dalam mobil dan menghempaskannya dengan agak kasar.
"Kau sudah gila ya, hanya karena ingin menikah denganku kau sampai nekad seperti itu !!" kesal Abian.
" Kak Abi tidak mengerti perasaanku, aku ini sedang patah hati. Mereka mengejekku tadi ! Jawab Aira
" Tapi tidak usah bertindak konyol seperti itu, dasar kura-kura bodoh !" Abian mendengus kesal
"Kak Abi..." rengek Aira.
" Apa !"
" Kita menikah ya...."
"Kau mengajakku menikah, seperti mengajak main kelereng saja,"
" Kalau Kak Abi menolakku lagi, aku akan melompat dari mobil " ancam Aira.
"Kenapa setiap kali bertemu denganmu aku, selalu saja ada kejadian menyebalkan, " ucap Abian.
Aira membuka melihat ke arah jendela, dan mulai membuka kaca mobil membuat Abian panik.
"Baiklah-baiklah kita menikah, aku akan menikahimu tapi jangan melompat. Hidupku tidak akan tenang jika kau menjadi hantu nanti, " ucap Abian. Aira tersenyum melihat ke arah Abian, karena ia merasa senang karena akhirnya Abian mau menikahinya. Padahal tadi ia hanya merasa pengap jadi Aira bermaksud membuka kaca mobilnya.
"Terima kasih kak, aku mau kita menikah besok, " ucapnya lagi dengan semangat.
"Hah ! Kenapa tidak kau cekik saja aku !" ucap Abian lagi dengan kesal. Abian bingung harus mengatakan apa kepada keluarga Aira jika tiba-tiba ia mengajaknya menikah Abian juga bingung menghadapi Angga nanti jika ia menikahi adiknya Aira. Abian takut jika keluarga Angga dan juga Angga salah paham padanya dan akan menimbulkan kesalahpahaman nanti kedepannya.
Sekarang kita mau ke mana Kak ?" Tanya Aira
"Kita akan membeli kemenyan yang banyak," jawab Abian asal. Aira mengernyit heran kenapa Abian menginginkan membeli kemenyan yang banyak untuk apa pikir Aira.
" Memangnya untuk apa membeli kemenyan yang banyak, mau kakak gunakan untuk apa ?" Tanya Aira penasaran
"Aku akan memasaknya untukmu agar kau memakannya agar hantu-hantu di dalam tubuhmu itu menghilang dan tidak menimbulkan pikiran yang buruk lagi, dan membuatku semakin pusing !"
"Ohh...." jawab Aira pendek
"Dia hanya menjawab Oh saja, oh astaga jika saya dia bukan adiknya sahabatku aku sudah menenggelamkannya di dalam mangkuk, kenapa ada seorang perempuan seperti itu kepalaku sangat sakit" gumam Abian.
*
*
*
Agar tidak menunda waktu lagi Abian dan Aira memutuskan untuk pergi ke rumah orang tua Aira untuk membicarakan tentang pernikahan mereka. Sebenarnya Abian bingung untuk melakukan semua ini, tapi Abian juga tidak mau Aira melakukan hal yang tidak - tidak karena dirinya.
Kenapa putusnya Aira dengan kekasihnya menimbulkan masalah yang juga menarik dirinya dan menimbulkan sebuah simpul yang kusut, hingga akhirnya simpul kusut itu menariknya dari dalam sebuah hubungan sakral yang tiba-tiba seperti ini. Abian merasa sangat bingung tapi ia juga tidak bisa berbuat apa-apa mungkin dia akan menjalani dulu pernikahan ini, biarlah pernikahan ini berjalan seperti apa nanti.
Abian juga tidak mempunyai seorang kekasih jadi itu tidak masalah, dan juga Abian tidak sudah tidak mempunyai orang tua lagi karena orang tuanya sudah meninggal sewaktu yang kecil jadi keputusan ini hanya akan melibatkan dirinya saja. Sedikitnya pemikiran itu membuat Abian agak tenang, kini hanya tinggal memikirkan bagaimana reaksi keluarga Aira terutama Angga sahabatnya. Semoga saja Angga tidak membencinya karena akan menikahi adiknya yang sangat ia sayangi ini.
Tak lama setelah melakukan perjalanan itu, akhirnya Abian dan Aira pun sampai di kediaman orang tua Aira dan kebetulan hari itu mereka semua sedang berkumpul hingga memudahkan Aira untuk membicarakan semua itu.
Perasaan Abian sangat tidak karuan saat ini dia merasa jantungnya kini sangat berdebar-debar, ia tidak sanggup melihat reaksi dari keluarga Aira dan juga Abian tidak mau diusir ataupun dibenci oleh mereka. Karena jujur saja Abian sudah merasa sangat dekat dengan mereka semua, sejak kepergian orang tuanya sewaktu yang masih Sekolah Menengah Pertama dulu. Angga dan juga orangtuanya sudah seperti keluarga barunya bagi Abian maka dari itu Abian sangat takut jika kehilangan mereka gara-gara menikahi Aira, semoga saja itu tidak terjadi pikir Abian.
"Wah kalian dari mana ?" tanya ibunya Aira, melihat putrinya baru datang diikuti Abian dibelakangnya dengan wajah serba salah.
"Kami dari Mall bu, jalan-jalan , " jawab Aira
'Jalan-jalan kepalamu, kau baru saja mengajakku jalan-jalan ke dunia khayal yang akan menjadi kenyataan,' gumam Abian dalam hati.
" Oh ya Bu, aku mau mengatakan sesuatu pada kalian," ucap Aira seolah tanpa beban. Sangat berbeda dengan Abian yang merasa sedang senam jantung.
"Oh Tuhan, "gumam Abian
"Mau bicara apa ? kali ini jangan yang macam-macam Aira," jawab sang Ayah.
"Aku hanya akan meminta satu macam permintaan saja," jawab Aira santai.
"Mau minta apa, cepat katakan " sambung Angga.
"Aku mau menikah dengan Kak Abi," ucapnya tanpa beban.
"Apa !" jawab mereka semua tersentak kaget mendengar kabar yang sangat mengejutkan ini.
"Iya, besok kami akan menikah. Iya kan Kak Abi, " ucap Aira tanpa memperdulikan keterkejutan mereka semua.
"Apa !!!" tambah terkejut saja mereka semua. Bahkan Abian tidak bisa berkata apa-apa lagi.
'Seumur hidup baru kali ini aku merasa lututku bergetar seperti ini,' gumam Abian dalam hati. Karena kini ia sedang gugup karena ditatap oleh semua orang di sana.
*
*
*
Dukungannya dong biar semangat buat up 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Ita rahmawati
astaga aira² 🤦♀️🤦♀️🤦♀️🤣🤣🤣
2023-07-25
0
Shaqila Shaqila
ampun dh Thor bkin sakit perut ini krna ketawa gk berenti2😂😂😂
2023-05-20
0
😍syg lon 😍
mampir kx, semangat ya, yuk saling mampir 🙈🙈
2023-01-10
0