Aira & Abian____06
Abian masih shock dengan apa yang diucapkan oleh Aira tentang posisi mereka tidur, sungguh otak Abian kini sedang berkelana menerawang surga dunia.
"Astaga... bagaimana ini aku yang di atas atau Aira yang di bawah" gumamnya.
"Ya ampun Abian itu sama saja, bodoh sekali kau ini" gumam Abian.
"Menurutmu kita tidur nyamannya dengan posisi seperti apa ?" Tanya Abian memastikan, karena Abian juga belum merasakan bagaimana rasanya tidur dengan posisi seperti itu.
"Kalau aku bebas saja, yang penting aku bisa tidur " jawab Aira kemudian ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Karena Aira sudah merasa tidak nyaman dengan pakaian dan juga riasan yang ia pakai. Abian hanya mengangguk saja sambil berpikir posisi mana yang nyaman.
Karena merasa lelah Abian pun tertidur di ranjang Aira, Abian berpikir jika nanti sebaiknya ia membawa Aira ke apartemennya. Karena jujur saja Abian merasa malu jika ia satu rumah dengan sahabatnya dan juga mertuanya.
*
*
Tak lama setelah itu Aira keluar dari kamar mandi dan melihat Abian sedang tertidur pulas. Mungkin Abian memang benar-benar kelelahan hingga tidak membutuhkan waktu lama ia langsung tertidur di sana.
"Dia bilang tadi sempit dan tidak bisa tidur, tapi lihatlah sekarang. Dia tidur nyenyak sekali" ucap Aira dan kemudian ia melakukan perawatan dulu sebelum tidur. Setelah itu Aira mengambil kasur lantai yang ia simpan di kamarnya, kemudian ia menggelar kasurnya di bawah tempat tidur Abian.
" Ya ampun, aku ngantuk sekali. Oh iya, kepiting pelit itu sudah melihat wajahku yang cantik belum ya" gumamnya sambil tertawa cekikikan.
Aira pun mulai meschroll ponselnya dan melihat postingan yang ia unggah beberapa jam lalu saat ia menikah dengan Abian. Saat sedang melihat postingan-postingan yang ada di sana, ada satu postingan yang menarik perhatiannya. Siapa lagi kalau bukan kepiting pelit mantan kekasihnya itu.
"(Sepertinya dia ingin segera melupakanku, makanya ia cepat-cepat menikah )" caption yang di unggah oleh Sandi si kepiting pelit
Unggahan Sandi itu membuat otak Aira terasa panas, bisa-bisanya manusia menyebalkan itu mengunggah postingan tidak bermutu seperti ini.
"Dasar kepiting pelit menyebalkan.....!!!" teriak Aira, hingga Abian yang sedang berkelana di dunia mimpinya di tarik paksa kembali ke dunia nyata. Abian terlonjak kaget mendengar teriakan Aira.
"Astaga...ada apa ?" Tanya Abian dengan wajah shock melihat ke arah Aira.
"Kepiting pelit itu sangat menyebalkan, dia bilang aku menikahimu karena aku tidak bisa melupakannya...!!! ucap Aira menggebu-gebu.
"Oh ya ampun aku pikir ada apa " Abian mengucek matanya dan menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia merasa sangat pusing karena tiba-tiba terbangun dari tidur nyenyaknya
"Ini tidak bisa dibiarkan.....!!!" ucap Aira lagi
"Angga adikmu jnj memang gila...." gumam Abian sambil menghela nafas kasar.
" Kak Abi, kita harus melakukan sesuatu "
" M-melakukan apa...?" Tanya Abian gugup, jangan bilang jika Aira akan mengajaknya kikuk-kikuk sekarang. Oh tidak Abian belum siap, jika ia harus memperlihatkan gagang sapu premiumnya pada Aira. Abian merasa malu tapi Abian juga mau. Wajah Abian kini terlihat memerah karena malu entah karena tegang, karena membayangkan Aira akan menarik celan*nya. Sungguh liar fantasi Abian saat ini.Pembicaraanya dengan Aira membuat Abian jadi panas dingin saja
" Kita harus memperlihatkan pada semua orang kalau kita saling mencintai..." ucap Aira.
"L-lalu....?" Tanya Abian yang penasaran dengan kelanjutan ucapan dari Aira.
"Ya sudah itu saja...." jawabnya pendek.
"Haah....." Abian melohok mendengar jawaban yang singkat padat dan jelas itu. Sudah katanya, apa tidak akan ada hal lain yang akan dilakukan oleh Abian dan Aira untuk memanas-manasi Kepiting pelit itu. Dengan bercocok tanam misalnya. Hingga tebar benih dan bahkan sampai panen. Karena kepura-puraan mereka sudah ditahap yang serius. Maka hubungan ini juga harus dilakukan dengan serius pikir Abian.
Astaga gara -gara membicarakan posisi, pikiran Abian menjadi kotor. Abian langsung melihat ke arah Aira, ia lupa bertanya tentang posisi yang Aira tawarkan tadi, Abian sudah memikirkan itu matang-matang. Abian akan memilih posisi di atas saja. Karena Abian berpikir jika di atas sangat menyenangkan. Pikiran itu datang lagi, bahkan Abian sudah tersenyum malu- malu sekarang.
"Aira..." panggil Abian
"Heem...." jawabnya sambil memainkan ponselnya.
"Bagaimana dengan posisi tidur kita ?" tanya Abian dengan jantung berdebar.
"Kak Abi mau pindah posisi ?" Tanya Aira sambil melihat Abian yang berada di kasur atasnya.
"Aku.....aku mau di atas saja, karena sepertinya di atas sangat nyaman" ucap Abian malu-malu kambing
"Oh ya sudah...kalau begitu aku tidur duluan ya...selamat malam" ucap Aira.
"Tunggu... kenapa kau tidur ?" Tanya Abian, bukankah seharusnya mereka pemanasan dulu, pikir Abian.
"Loh memangnya kenapa ?" Aira yang baru saja memejamkan matanya pun langsung membuka matanya lagi.
"B-bukankah kau bilang aku, aku di atas ?" Tanya Abian yang merasa malu mengatakan hal itu.
"Bukankah Kak Abi sudah tidur di atas " jawab Aira.
"A-apa...?" Tanya Abian yang tidak mengerti dengan gadis aneh bin ajaib ini.
"Tadi Kak Abi bilang kalau Kak Abi, mau tidur di atas kan, makanya aku tidur menggelar kasur di bawah. Bukankah tidur di atas sana terasa sempit jika berdua" jelas Aira.
Oh tidak....Abian sudah salah mengartikan posisi ini, Abian pikir jika yang Aira ucapkan adalah tentang ahh sudahlah.... Abian bahkan merasa sangat malu pada dirinya sendiri karena sudah berpikir yang tidak-tidak tentang posisi tidur.
"Astaga.....baru kali ini aku merasa sangat malu pada diriku sendiri, aku ingin sembunyi saja " jerit Abian dalam hati.
*
*
*
Likenya mana nihh 😘😘😘😚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Ita rahmawati
😂😂😂😂🙄
2023-07-25
0
🌹🪴eiv🪴🌹
muehehehehe 👻
2023-03-17
1
Nurjani Lambu
ya abian menghayal mau kikuk2 ya kasihan yang sabar ya abian
2023-03-17
0