Pagi ini mood Aira sepertinya sedang kurang bagus, karena pagi ini tidak ada senyuman yang keluar dari wajah cantik itu. Abi merasa jika Aira masih marah kepadanya lantaran semalam ia sudah ya begitulah (ada di cerita sebelumnya, mimin malu bilangnya😂✌️)
Namun yang sebenarnya adalah Aira kesal lantaran Abi hanya memberikan kenikmatan yang setengah-setengah, harusnya semalam Abi menjebol gawangnya karena Aira sama sekali tidak keberatan jika Abi ingin melakukannya. Karena Aira juga sangat penasaran dengan rasanya.
Tapi pikiran Abi yang suci sesuci embun pagi itu itu bisa mencerna dengan baik kekesalan Aira padanya. "Astaga jadi dia masih marah padaku" gumam Abi yang melihat bibir Aira maju mundur cantik saat kesal pada Abi. Ingin sekali Abi mencium habis-habisan bibir kecil itu. Namun itu tidak bisa Abi lakukan lantaran pemilik bibir itu sedang marah padanya.
"Bagaimana kalau Aira mengadu pada Angga, astaga.....itu tidak boleh terjadi. Aku sangat malu jika Aira marah padaku gara-gara minum susu. Itu kan tidak keren, justru aku terlihat seperti suami yang nakal " gumam Abi sambil melihat ke arah Aira yang sedang berdan-dan karena akan pergi ke kampus bersama.
"Aira apa kau sudah siap ?" Tanya Abi sambil sedikit menengok wajah cantik yang sedang manyun itu.
"Kak Abi berangkat duluan saja, aku bisa naik taksi " jawabnya ketus.
"Tidak...kau tidak boleh naik taksi. Naik aku saja, m-maksudku naik mobilku saja " ucap Abi kelepasan karena membayangkan jika cicilan malam sepertinya akan gagal.
"Ya sudah...." jawabnya, setidaknya gadis itu tidak membangkang jadi Abi merasa aman-aman saja.
" Kau tidak usah merasa terburu-buru aku akan setia menunggumu " ucap Abi tersenyum kearah Aira. Aira melihat pantulan wajah Abi yang terlihat sangat tampan di cermin. Ingin sekali Aira memeluk dan mencium suaminya itu, namun rasa kesal di hatinya membuatnya ia hanya diam dan tidak mau bicara dengan Abi. Aira ingin jika Abi mempunyai sedikit saja rasa peka jika dirinya, jika ia ingin melakukan hal itu dengan Abi. Tapi sebagai perempuan tentu saja ia merasa malu jika ia harus mengajaknya terlebih dahulu, bukankah begitu pikirnya.
"Ayo aku sudah siap" ajak Aira berjalan terlebih dahulu.
"Oh ya ampun ingin sekali aku memeluknya dan menggendongnya dan membawanya ke kamar " gumam Abi
"Tapi dia kan masih marah, nanti sajalah aku akan membujuknya. Mungkin aku akan membelikannya lagi baso beranak lagi, atau cilok beranak lengkap dengan ayah ibunya agar mereka tidak jadi yatim piatu saat masuk ke dalam mangkuk " Abi ingin sekali terbahak-bahak membayangkan pemikiran absurd itu.
"Sejak kapan aku jadi orang gila...." gumamnya lagi sambil tersenyum-senyum sendiri, membuat aura katampanannya meletup-letup saja, membuat Aira semakin tergoda saja
"Sejak kapan aku sangat mengagumi suami dadakanku ini " gumam Aira dalam hati dan memandang suaminya dari samping yang sedang menyetir. Abi tahu jika istrinya ini sedang memandangnya, makanya jantung Abi kian berdetak tidak karuan saja.
"Kak Abi.....". panggil Aira
"Ya ...?" jawab Abi, akhirnya Aira mau mengeluarkan suaranya Abi merasa sangat senang karena hilal mulai terbuka dan cicilan malam ini aman.
"Tidak jadi...." ucap Aira.
"Haah ....kenapa, kau mau bertanya sesuatu padaku atau kau ingin sesuatu dariku ? Tanya Abi.
"Aku ingin aye-aye tahu....." gumam Aira dalam hati mana mungkin ia mengatakannya pada Abi. Itu sangat memalukan pikir Aira.
"A-aku lupa mau bilang apa tadi" ucapnya, Aira juga tidak tahu kenapa tiba-tiba ia memanggil Abi barusan.
"Oh..ya sudah tidak apa-apa, kau bisa mengingatnya dulu" ucap Abi tersenyum.
"Aiihh....." terkadang Aira merasa aneh otak Abi itu terlalu polos dan kenapa ia sangat baik. Dan kenapa sekarang Aira juga merasa sangat menginginkan Abi.
Huftt.....
*
*
Tak lama setelah itu Abi dan Aira sampai di kampus Aira, meskipun Aira sudah mau bicara tetapi wajah Aira masih terlihat seperti ditekuk kesal. Abi tahu jika Aira masih kesal kepadanya ia ingin meminta maaf dengan tulus kepada Aira.
"Aira...." panggil Abi
"Ya kenapa?" Tanya Aira yang akan keluar dari mobil pun dia diam sejenak dan melihat ke arah Abi.
"Maaf...." Ucap Abi
"Minta maaf untuk apa ?" tanya Aira
"Untuk semua yang aku lakukan padamu semalam..." ucap Abi tulus. Aira kemudian tersenyum dan melihat ke arah Abi, lAira menyadari ia tidak seharusnya marah kepada Abi lantaran keinginannya tidak terpenuhi.
"Tidak apa-apa Kak, maaf aku tidak bermaksud kesal padamu" ucap Aira yang juga merasa tidak enak pada Abi.
Abi tersenyum dan langsung menarik tengkuk Aira dan kemudian mencium bibir Aira dengan sangat lembut, Aira dan Abian seolah enggan melepaskan pagutan mereka hingga mereka tidak sadar jika sebenarnya kaca mobil itu terbuka dan ada seseorang yang tengah memperhatikan mereka berdua khususnya Aira.
Abian pun kemudian melepaskan pagutannya kepada Aira karena ia merasa sudah cukup puas untuk menciumi istrinya itu. Abian tersenyum dan kemudian ia mengusap bibir basah Aira akibat ulahnya barusan.
"Aku mencintaimu....." ucap Abi, demi apapun Aira merasa sangat senang mendengar ungkapan cinta Abi padanya padahal sebelumnya ia sama sekali tidak memiliki perasaan kepada Abi begitupun sebaliknya Namun karena bersamaan mereka selama ini ternyata membuahkan cinta yang tumbuh di hati mereka masing-masing.
"Aku juga mencintaimu Kak...." ucap Aira, hati Abian pun merasa berbunga-bunga karena mendengar ucapan cinta Aira. Abian pun langsung memeluk Aira.
"Terima kasih....."
"Sama-sama Kak....ya sudah aku masuk dulu ya " Ucap Aira, Abian pun kemudian melepaskan pelukannya dari Aira Dan ia membelai lembut rambut Aira kemudian mencium keningnya.
Aira pun kemudian keluar dari mobil dan masuk ke dalam kampusnya dengan hati yang sangat riang begitupun juga dengan Abi yang berangkat ke kantornya dengan hati yang penuh dengan bunga-bunga yang indah bermekaran.
Namun saat sedang berjalan menuju ke dalam kampusnya tiba-tiba ada seseorang yang berbicara kepada Aira.
"Wooaahhh ciuman panas pagi-pagi, sekarang kau pasti sedang merasa kepanasan....." ucap seseorang dengan nada mengejek kepada Aira.
Mendengar ada yang berbicara kepadanya Aira pun berbalik dan melihat ke arah orang itu.
"Siapa kau.....?" Tanya Aira
*
*
*
Aihhh siapa tuh usil banget sama orang yang lagi jatuh cinta. 🙄
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Ita rahmawati
siapa y kira²,,ap mgkin pacarny si kepiting pelit 😂
2023-07-25
0
Mh.🅚︎🅐︎🅡︎🅘︎ 𝗥𝗝🐑💜
idihhh ciuman ampe jontor juga gak masalah toh laki ini,,lah lu kali yang kepanasan😂🤣🤣
2022-11-09
3
Mh.🅚︎🅐︎🅡︎🅘︎ 𝗥𝗝🐑💜
jangan lupa kakek nenek baksonya biar jadi reuni keluarga😂🤣
2022-11-09
4