Aira & Abian____09
Abi mengikuti ke Aira ke kamar, dengan hati senang dan jantung berdebar. Pikirannya saat ini sudah seperti taman bunga dan di hiasi banyak kupu-kupu yang indah. Hingga khayalan Abi kini sudah mencapai khayalan tingkat tinggi.
"Kak Abi kamar kita yang mana ?" tanya Aira karena kini mereka sudah ada di lantai atas untuk melihat kamar atau mungkin saja langsung mencobanya kasur dan orangnya. Jiaaahh....Abi sudah tidak sabar ingin tahu bagaimana rasanya kikuk-kikuk. Pasti rasanya sangat luar biasa, pikiran nakal Abi semakin menjadi saja
"Yang ini...." ucap Abi sambil membuka pintu kamarnya yang akan mereka tempati.
ceklek
Terbukalah pintu kamar itu, ruangan yang sangat nyaman tidak terlalu luas namun sangat cukup untuk mereka. Sebuah kamar yang indah di hiasi dengan warna-warna pastel yang lembut juga hiasan yang sederhana namun elegan . Aira sangat suka kamar yang di siapkan oleh Aby, sangat jauh lebih nyaman dari kamarnya yang ada di rumahnya. Ruangan kecil dan juga sempit. Namun cukup membuatnya nyaman selama ini.
"Ya ampun.... kamarnya bagus sekali, ini sangat indah dan juga lebih bagus dari kamarku yang dulu. Bahkan ruangannya juga luas " ucap Aira berdecak kagum.
"Iya di sini masih luas jika kau masih ingin menambahkan sesuatu...." ucap Abian.
"Box bayi misalnya " gumam Abian menahan senyum karena yang ia bayangkan kini adalah tentang cara membuka pabrik bayi.
Pandangan Aira kini tertuju pada sebuah boneka beruang kutub yang sangat lucu dan juga sangat besar, berwarna putih dan berbulu halus. Aira taksir jika harganya lumayan mahal. Karena dari bentuk dan juga bahannya sangat jauh dengan boneka beruang pasar malam dari Sandi.
"Kak Abi, apa boneka ini untukku.....?" Tanya Aira, Abi langsung melihat ke arah boneka itu. Yang memang Abi pilih khusus untuk Aira.
"Iya... itu untukmu karena aku tidak pernah bermain boneka " jawab Abian. Aira langsung membawanya ke tempat tidur dan langsung memeluknya.
"Kenapa jadi boneka itu yang ia peluk, harusnya aku yang ia peluk. Astaga aku harus membuang boneka itu nanti" gumam Abian.
"Aira...."panggil Abi yang sudah tidak sabar ingin aye-aye dengan Aira .
"Kenapa....?" Abian pun langsung mengambil boneka yang di peluk Aira dan ia langsung menggantikan boneka itu untuk memeluknya. Aira terkejut dengan sikap Abi yang tiba-tiba memeluknya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Aira. Ada rasa gelenyar aneh yang Aira rasakan, saat Abi melakukan hal itu padanya.
"Kak Abi...." Aira mencoba mendorong Abi namun pelukan Abi ternyata sangat kuat hingga ia tidak bisa melakukan apapun selain diam.
"Diamlah, aku hanya sedang ingin memelukmu...." ucap Abi dan mengeratkan pelukannya pada Aira. Aira pun diam dan merasakan betapa nyamannya pelukan dari seorang Abian.
Lengan kokohnya menarik Aira dan kini ia menelusupkan wajah Aira ke dada bidangnya Abian mencium rambut Aira yang terasa sangat lembut dan wangi. Aira pun yang terbawa suasana kini ia malah merasa nyaman dengan pelukan Abi, meskipun sebenarnya ia masih merasa canggung. Karena ia belum pernah berinteraksi sangat dekat dengan pria manapun.
Abian yang tadinya sangat ingin kuda-kudaan, kini malah merasa sangat nyaman dengan apa yang ia lakukan dengan Aira. Saling memeluk dan memberi kehangatan satu sama lain.
"Kak Abi....." panggil Aira.
"Kenapa " jawab Abi sambil menutup matanya.
"Kak Abi pernah ciuman tidak....?" Tanya Aira, astaga gadis ini memang senang sekali memancing pikiran nakal Abi yang baru saja meredup.
"Tidak pernah, memangnya kenapa ?Tanya Abi balik
"Aku juga tidak pernah, tapi aku juga ingin mencobanya.Kak Abi mau tidak mengajariku " ucap Aira.
"Aku tidak mau mengajarimu lebih baik kita belajar bersama saja" ucap Abi yang kini mulai membuka matanya dan kini pandangannya menuju bibir Aira yang pink alami itu yang sangat menggoda Abi.
"Belajar bersama ?"
"Iya belajar bersama.... seperti ini " ucap Abi yang langsung mencium bibir mungil Aira dengan sangat lembut.
"Bibir ini sangat manis...." gumam Abi dalam hati, Aira sempat kaget saat bibirnya menempel dengan bibir Abi namun seiring berjalan kini ia mulai menikmatinya walau masih kaku membalas ciuman Abi.
Abi pun kini melepaskan pagutannya, untuk mengambil nafas sejenak karena terlihat Aira terengah-engah. Abian mengusap bibir Aira yang basah karenanya. Aira tersenyum ke arah Abi.
"Kak Abi.....aku mau lagi" ucap Aira Abian langsung tersenyum.
"Boleh....aku juga mau lagi " ucap Abi tersenyum dan kemudian mencium Aira lagi. Hingga siang itu mereeka mereka melakukan ciuman hingga beberapa kali.
*
*
*
Gak apa-apa ya Kak Abi.....pemanasan aja dulu 😆😂😂😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Mamaheazkia Azkia
wkwkwkwk 😍😍😂🤣🤣🤣🤣
2024-07-03
0
Ita rahmawati
astaga² tolooonggg...kok ak jd gemesy ya sm mereka 🤭🤭🤭
2023-07-25
0
reni
mereka yg belajar knpa q yg salting ya🤣🙈
2023-03-01
0