Bab 4

Aira& Abian___04

Perasaan Abian kini tidak menentu, jujur ia takut bahkan sangat takut. Saat semua orang kini tengah menatapnya dengan tatapan yang sangat sulit diartikan. Jika yang lainnya merasa tegang dan tercengang, lain dengan Aira yang tersenyum dengan senangnya karena sebentar lagi ia akan menikah dengan Abian si tampan. Ya, meskipun sebenarnya Aira belum mencintai Abian tapi setidaknya ketampanan yang dimiliki oleh Abian jauh di atas Sandi yang berwajah tidak terlalu tampan.

"Benar itu Abian ?" Tanya Arman ayah Aira.

"I-itu, iya Ayah kami akan menikah," jawab Abian dengan serba salah.

" Ya ampun, Abi jadi selama ini kau menyimpan rasa pada adikku ini ?" tanya Angga

" Iya Ga, aku menyukai adikmu...Maaf " ucap Abian menunduk. Entahlah perasaanya saat ini tidak karuan. Biarlah jika ia dibenci oleh Angga dan keluarganya, toh yang penting Abi tidak melakukan kesalahan. Karena semua ini adalah ulah adiknya. Biarkan Angga dan keluarganya menyesal karena telah membencinya saat ini.

Semoga suatu saat nanti Angga dan keluarganya mengetahui kejadian yang sebenarnya jika semua ini ulah Aira . Dan saat itu Abian akan menjadi orang yang berjiwa besar dan memaafkan kesalahan mereka terkecuali Aira. Untuk Aira, Abian akan memberi hukuman sedikit agar ia jera, dengan menghamilinya misalnya ehh...

Astaga, itulah yang ada dalam pikiran Abian saat ini, pikirannya di penuhi dengan skenario drama sinetron di channel ikan ngesod.

"Abi," panggil Andini

"Iya Bu," jawab Abian yang mulai bisa menguasai hatinya dan bisa berbicara dengan tegas.

"Apa kau serius dengan Aira ?" tanya Andini dengan pandangan menelisik.

"Aku serius bu, maaf jika aku mendadak memberitahu kalian, " jelas Abi pada mereka semua dengan menatap mereka satu per satu. 'Kau bisa Abi, kau orang yang berjiwa besar kau pasti bisa menghadapi semua ini,' gumam Abi dalam hati dan memasang wajah serius.

" Astaga kau memang orang yang sangat baik Abi," gumamnya lagi.

"Kalau kau serius pada putriku, Ayah setuju Nak," ucap Arman.

"Haah, " Abi melongo merasa tidak percaya dengan apa yang ia dengar

"Benar,Ibu juga setuju kalau kamu ingin menikahi Aira. Lagi pula ibu sudah mengenalmu dari dulu jadi itu sama sekali bukan masalah, " jawab Andini girang.

"Aku juga setuju, kau adalah sahabatku dari dulu. Jadi, aku setuju jika kau menikahi adikku yang menyebalkan ini," ucap Angga sambil tertawa.

"Ya ampun, ini sama sekali tidak sesuai dengan bayangannya. Skenarionya tadi ternyata tidak akan terjadi. Karena tidak akan ada kejadian dramatis yang sudah ia bayangkan dari tadi.

Yang ada hanyalah kebahagiaan yang terpancar dari wajah mereka semua. " Jadi...kalian setuju aku menikah dengan Aira ?" Tanya Abian lagi untuk benar-benar memastikannya apa yang ia dengar barusan.

" Iya, kami setuju," ucap mereka bersamaan.

" Yess....!!" Aira kegirangan mendengar semua keluarganya setuju.

"Tapi, kalau menurut ibu lebih baik jangan besok itu terlalu mendadak. Ibu ingin pernikahanmu nanti terasa sangat berkesan jangan seperti ini, " ucap Andini.

"Aku tidak mau menunggu terlalu lama, aku takut Kak Abi berubah pikiran," ucap Aira.

"Oh astaga gadis menyebalkan ini, mengatakan sesuatu yang seolah aku ini bukan pria bertanggung jawab" gumam Abian.

"Aira aku tidak mungkin membatalkan pernikahan ini, kau ini ada-ada saja," ucap Abian tersenyum, walau dalam hati ia menangis membayangkan bagaimana hidupnya nanti setelah menikah dengan Aira yang, ya begitulah....Aira adalah gadis ajaib yang susah dimengerti dan jarang sekali ia bersikap normal.

Tapi sekali lagi Abian meyakinkan dirinya, jika ia adalah pria berhati luas dan juga berjiwa besar. Anggap saja jika menikah dengan Aira adalah cobaan dalam hidupnya.

****

Seminggu sudah berlalu dan kini pernikahan antara Aira dan Abian pun dilaksanakan.

"Sah !!!" terdengar suara orang serempak di kediaman Aira. Semua orang merasa bahagia melihat pernikahan Abian walau acaranya tidak adakan secara besar-besaran. Tapi Aira merasa sangat bahagia karena akhirnya ia bisa membuktikan jika ia bukan pecundang seperti yang Sandi ucapkan padanya beberapa hari lalu.

Aira dengan sengaja mengambil fotonya yang banyak dengan pose yang terlihat cantik dan juga sangat bahagia. Ia sengaja mempostingnya di media sosial agar Sandi bisa melihat kebahagiaannya saat ini.

Aira pun menambahkan caption disana.

" Aku sangat bersyukur bisa lepas dari jeratan kepiting pelit, dan akhirnya aku menikah dengan pangeran tampan dari dunia nyata, love you Kak Abi sayang 😚😚😚, dan untukmu kepiting pelit semoga kau menjadi kepiting goreng 🤣🤣🤣"

*****

Jangan lupa jempolnya ya 😘😘😘💃💃💃

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***