"Wooaahhh ciuman panas pagi-pagi, sekarang kau pasti sedang merasa kepanasan....." ucap seseorang dengan nada mengejek kepada Aira.
Mendengar ada yang berbicara kepadanya Aira pun berbalik dan melihat ke arah orang itu.
"Siapa kau.....?" Tanya Aira
"Tidak penting siapa aku... tapi ternyata kau gadis yang ternyata uuuhhh....." ucapnya dengan nada mengejek. Ucapan orang itu membuat Aira sangat marah. Pasalnya ia berciuman pun dengan suaminya, memang ia salah karena tidak melihat situasi tapi bukankah mengejek dengan nada seperti itu sangat menyebalkan. Seolah Aira adalah perempuan yang begitulah, kalian pasti tahu maksudnya.
"Memangnya kenapa kenapa kalau aku berciuman dengan sangat hoootttt, apa ada masalah denganmu, apa karena melihatku aku jadi ingin melakukannya, kasihan...." ucap Aira dengan balik mengejeknya. Aira bukanlah gadis lemah yang akan dengan mudah dikalahkan dengan kata-kata. Ia bahkan bisa mengucapkan kata-kata yang jauh lebih kejam untuk meruntuhkan lawannya.
"Apa kau bilang.....?" jawabnya tidak terima.
"Apa telingamu itu mengalami gangguan? Pantas saja tidak ada yang mau denganmu...."
"Hei kau.....!!!"
"Jangan berteriak denganku, aku tidak suka ada orang lain yang mencampuri urusanku. Memangnya kenapa kalau aku mencium suamiku, apa masalahnya denganmu apa tubuhmu tiba-tiba gatal karena melihatnya atau kau merasa ingin tapi tidak ada yang mau melakukannya denganmu, dasar plankton tidak tahu malu, jika kau berani mencampuri lagi urusanku, kau akan habis aku kunyah hidup-hidup ..." ucap Aira sambil pergi meninggalkan pria itu, namun sebelum ia pergi ia menendang kakinya, hingga pria itu mengaduh kesakitan.
Dughhh....
"Aaaarghhh..... beraninya kau...." ucapnya kesal pada Aira, namun Aira tidak perduli dan melanjutkan perjalanannya saja.
"Siapa dia, aku baru melihatnya disini. Dasar tukang usil lihat saja kau jika berani menggangguku lagi " gumam Aira.
"Jadi pria itu suaminya, ahhh sial aku pikir pria itu kekasihnya " gumam pria itu sambil mengusap kakinya yang terasa sakit dan melihat kepergian Aira.
*
*
*
Abian kini sudah sampai di kantor, seperti biasa senyum manis selalu ia tebarkan pada semua orang. Untuk orang yang belum tahu pasti lah mereka akan merasa jika Abian menyukainya. Padahal ia terbiasa senyum pada semua orang.
Angga yang melihat sahabatnya terus tersenyum sedari tadi merasa ganjil, pasalnya senyum Abian hari ini lebih sering dari biasanya.
"Bi....apa kau sedang bahagia ?" Tanya Angga yang duduk dan minum kopi di samping Abian.
"Aku memang selalu bahagia " jawabnya sambil tersenyum.
"Benar kau memang selalu bahagia, sepertinya pola pikirku harus di ubah sepertimu" ucap Angga.
"Kau terlalu berpikiran positif pada semua orang, kau bahkan selalu tersenyum pada orang yang membencimu " ucap Angga lagi geleng-geleng kepala melihat sahabatnya ini.
"Memangnya ada orang yang membenciku ?" Tanya Abian karena ia merasa tidak pernah dibenci orang.
"Kau lihat kepiting rebus itu...." tunjuk Angga menggunakan kepalanya memberi kode pada Angga .
"Kepiting rebus masa kau tidak tahu ckk, itu lihatlah Sandi kepiting rebus mantan kekasihnya istrimu, terlihat sekali dia itu sangat membencimu tapi kau malah selalu tersenyum padanya." ucap Angga. Abian pun melihat ke arah sandi yang sedang melihatnya dengan tatapan yang entahlah Abian sendiri tidak mengerti kenapa mata Sandi terus menatap tajam padanya.
"Jadi dia membenciku ?" Tanya Abian tidak percaya jika pria yang selalu ia kira sariawan itu ternyata membencinya.
"Memangnya kenapa dia membenciku ?" Tanya Abian lagi
"Karena kau menikah dengan Aira, memangnya apa lagi. Aku ingin sekali memukul kepalamu. Aku juga ingin melihat isinya, apa didalamnya ada otaknya atau tidak !" Kesal Angga.
"Aneh sekali padahal sudah putus dengan Aira kan, jadi aku tidak merebutnya. Padahal tadinya aku ingin mengucapkan terima kasih padanya karena sudah memutuskan Aira dan akhirnya Aira menikah denganku " ucap Abi tersenyum.
"Memangnya kau sangat mencintai adikku....?" Tanya Angga memastikan, karena jujur saja pernikahan antara Abian dan juga Aira terhitung sangat cepat. bahkan Angga dan juga orang tuanya pun tidak tahu jika mereka memiliki hubungan jadi sebenarnya Angga pun merasa curiga dengan pernikahan mereka.
"Tentu saja aku sangat mencintainya dia gadis yang cantik dan juga sangat manis meskipun dia sangat galak dan juga cerewet" jawab Abian sambil tertawa, melihat kejujuran di mata Abian Angga pun merasa tenang karena adik kesayangannya menikah dengan pria baik seperti Abian. Ya walaupun awalnya Angga merasa ragu tetapi sepertinya keraguannya itu terhapus setelah melihat kejujurannya Abian. Karena ia terlihat sangat mencintai adiknya yang menyebalkan itu.
*
*
*
Aira kini berada di kantin kampus bersama teman - temannya, sebenarnya jadwal mereka masih satu jam lagi. Tapi mereka lebih suka berkumpul dulu dan menghabiskan waktu untuk bercengkrama bersama.
"Hei kalian sudah tahu belum kalau da anak baru yang sangat tampan...." ucap Sinta.
"Wahh benarkah ?" Tanya yang lainnya kecuali Aira yang nampak tidak peduli karena ia tidak pernah tertarik dengan pembahasan pria tampan, apalagi kini ia sudah menikah. Ia tidak mau mengenal laki-laki lain selain Abian suaminya yang sangat tampan.
" Iya, namanya Sultan... katanya juga dia anak sultan" jawab Sinta.
"Maksudnya dia anak orang kaya...."
"Iya....itu dia...." tunjuk Sinta pada seorang pria tampan yang sedang berjalan menuju kantin. Pandangan matanya langsung melihat ke arah Aira. Namun Aira masih tidak peduli, Aira lebih suka melihat video lucu di aplikasi tok-tok nya dari pada melihat pria yang ditunjukkan oleh teman- temannya itu.
"Aira lihat, dia melihatmu "
"Biar saja, memangnya kenapa ?" jawab Aira acuh
"Ayo lihatlah sebentar saja..." ucapnya pada Aira, dengan malas Aira pun langsung melihat ke arah pria itu. Aira langsung mendelik sebal saat melihatnya.
"Oh ya ampun, itu hanya sebuah plankton, tampan apanya " ucap Aira sambil melihat pria yang tadi ia tendang yang ternyata adalah pria tampan yang dibicarakan oleh teman - temannya. Namun pria itu memandang Aira dengan tatapan penuh arti seolah ingin menelisik lebih dalam tentang Aira
*
*
*
Aiihhh ada Sultan si anak Sultan 😆😆😆😆
Votenya dong atau gift juga boleh, apalagi like dan komennya jangan lupa 🤗💃💃💃
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Ita rahmawati
waaaah seru nih ad sultan si anak sultan,,klo sm abian sultanan siapa ya 🤭🤭
2023-07-25
0
Nur Adam
lnjur
2022-11-08
1
Leni Nurleni
lanjutt kak
2022-11-08
1